MENGEJAR CINTA MAS DOKTER

By Nz______

28.2K 1.8K 165

SEASON 2 MENJADI MICHELINA Sebelum kalian baca cerita ini sebaiknya kalian baca lebih dulu cerita Menjadi Mic... More

1. Claudia
2. Merindukan gadis manis dan banyak tingkah
3. Bertemu Fans
4.Punya saingan
5.Effort yang tidak dihargai
6. Bakso memperbaiki mood
7. Bertemu teman SMA
8. Anak yang terpisah dari orangtua
9. Bertemu Amanda dan Raka
10. Mobil mogok
11. Club malam kebakaran
12. Mimpi aneh
13. Rasa yang tak asing
14. Dejavu
15. Bertemu Rafael dan Bastian
16. Sangat membingungkan sekaligus juga aneh
17. Adik Daffa
18. Penguntit
19. Ruang rahasia milik Daffa
20. Pria bertopeng
21. Bertemu pria itu lagi
22. Pisau bedah
23. Daffa sakit
24. Mimpi Daffa
25. Mulai Perhatian
26. Hari bahagia Bianca dan Tristan
27. Obat perangsang
28. Menghabiskan malam bersama
29. Penyesalan selalu datang di akhir
30. Menghindar
31. Beri aku waktu
32. Hari ulang tahun daffa
34. Tidak ingin bertemu
35. Hamil?
36. Claudia hilang!!!
37. Leony,will you Merry me?
38. Membuat semua orang panik
39. Memutuskan hubungan
40. Melamar
41. Undangan
42.Merebut kembali
43. Dokter baru
44.Berita menjadi pelakor
45. Fitting baju
46. Firasat tidak enak

33. Fakta yang menyakitkan

655 54 9
By Nz______

Happy reading

Suara keyboard yang di ketik menggema di dalam ruangan. Jari-jari itu dengan lihai menari di atas papan keyboard,menghasilkan deretan tulisan di dalam layar.

Helaan nafas panjang terdengar dari orang itu. Melepaskan kacamata beningnya lalu memijit pangkal hidungnya, matanya terasa sakit karena terlalu lama menatap layar laptop dari beberapa jam yang lalu.

Di meja kerjanya sekarang masih banyak berkas yang harus di kerjakan. Beginilah pekerjaan seorang Daffa, berprofesi sebagai seorang dokter sekaligus menjadi direktur di perusahaan membuat pekerjaannya dua kali lipat lebih banyak.

Pria itu merenggangkan ototnya yang terasa kaku. Ia meminum air putih yang sudah tersedia di atas meja kerjanya, sungguh tenggorokannya sekarang sangat terasa haus.

Dirinya sekarang sedang berada di ruangan dokter bedah yang ada di rumah sakit, ruangan yang disediakan untuknya.

Pria itu menatap arloji di pergelangan tangannya,sudah jam makan siang. Tapi,kenapa Claudia belum datang juga mengantarkan makanan.

"Mungkin gadis itu masih dalam perjalanan"gumam Daffa.

Daffa sudah mulai terbiasa dengan Claudia yang selalu mengantarkan makan siang untuknya, membuatnya sekarang selalu menunggu kedatangan gadis itu setiap jam makan siang tiba.

Hari ini juga tepat hari di mana claudia akan menjawab ajaknya waktu itu. Sebab,sudah tiga hari semua itu berlalu. Membuat Daffa menjadi tidak sabar mendengar jawaban apa yang akan gadis itu kata.

Kalau Daffa boleh jujur, sebenarnya ia sudah mulai menerima kehadiran claudia,hatinya juga sudah mulai terbuka untuk gadis itu. Dan Daffa yakin cepat atau lambat ia pasti akan bisa mencintai gadis itu.

Semenjak Daffa mengetahui siapa perempuan yang selalu berada di mimpinya setiap malam,membuat Daffa berlahan mulai memiliki perasaan kepada Claudia. Dirinya merasa terikat dengan gadis itu,apa lagi setiap mengingat semua yang ada di dalam mimpinya,Daffa merasa mereka seperti sudah sejak lama memiliki hubungan.

Daffa melirik kearah arloji setiap satu menit sekali lalu beralih menatap pintu ruangan yang masih tertutup. Sesekali pria itu meminum air karena merasakan perasaannya yang mendadak menjadi gugup. Pria itu sudah tidak sabar menunggu kedatangan Claudia.

Suara kenop pintu yang di putar membuat Daffa langsung menatap kearah pintu. Senyum manis langsung terlihat di bibir pria itu untuk menyambut seseorang yang akan masuk.

Cklek

"Surprise!"Seru orang itu.

Deg

Senyum manis yang terdapat pada bibir Daffa seketika luntur ketika melihat siapa yang membuka pintu

Orang itu berlari memeluk tubuh Daffa yang masih duduk di kursi. Tubuh Daffa seketika menegang saat mendapatkan pelukan yang sudah lama tidak ia rasakan.

"Daffa sayang,aku kangen...banget sama kamu"ucap orang itu yang masih memeluk erat tubuh Daffa. Sedangkan Daffa,pria itu hanya diam tanpa membalas pelukan gadis itu. Dirinya masih terlalu terkejut dengan semua ini.

oo0oo

Senyum manis dari tadi tidak pernah luntur dari bibir Claudia. Gadis itu berjalan memasuki rumah sakit dengan membawa kue ulang tahun di tangannya. Kue bolu coklat yang Claudia buat khusus untuk Daffa,dengan di atasnya ia hiasi sedemikian rupa agar terlihat seperti cake ulang tahun. Ia masih ingat bagaiman sukanya Daffa dengan kue bolu coklat yang saat itu di oleh Claudia dan Adelia. Pria itu bahkan sampai memakan sebanyak sepuluh potong bolu coklat itu sampai membuat Adelia hanya kebagian sedikit membuat gadis remaja itu sampai kesal dengan abangnya.

Hari ini adalah hari ulangtahun Daffa. Setelah saat itu Claudia tidak sengaja membaca biodata pria itu ia jadi tahu kalau hari ini Daffa ulang tahun. Jadi, Claudia berancana untuk memberikan kejutan untuk pria itu. Sekalian untuk memberikan jawaban tentang ajakan Daffa untuk menikah waktu itu, karena hari ini adalah hari terakhir waktu yang di berikan.

Claudia sudah merenungi semuanya selama tiga hari ini. Dan ia sudah mendapatkan jawabannya dan jawabannya itu adalah IYA! claudia setuju untuk menikah dengan pria itu. Claudia harap pilihannya ini akan menjadi awal yang baik untuknya nanti.

Dengan langkah penuh semangat gadis itu berjalan menuju ruangan milik Daffa. Tidak sedikit orang-orang yang berpapasan dengannya penyapa Claudia yang sedang membawa kue ulang tahun.

"Wah kue ulang tahun untuk siapa nih? Untuk dokter Daffa ya?"tanya perawat yang berpapasan dengan Claudia.

Claudia menghentikan langkahnya sebentar untuk menjawab pertanyaan perawat itu.
"Iya nih"

"Good luck ya, semoga kejutannya berhasil""ucap perawat itu.

"Terimakasih"ucap claudia dengan senyum manisnya.

Claudia kemudian melanjutkan langkahnya. Saat sudah di depan pintu ruangan Daffa Claudia berhenti sebentar,ia mengambil lilin ulang tahun yang sudah ia bawa,menancapkan lilin itu di tengah-tengah kue lalu menyalakannya dengan korek api. Gadis itu menarik nafas lebih dulu lalu melanjutkan langkahnya memasuki ruangan.

Cklek.

"Selamat ulang tahun mas daf___Ups" Claudia langsung memalingkan wajahnya kearah samping agar tidak melihat pemandangan di depannya.

Di sana,di depan sana Claudia melihat Daffa sedang berpelukan dengan seorang perempuan bahkan perempuan itu juga mengecupi seluruh wajah Daffa. Membuat hati claudia yang melihat itu langsung terasa sakit.

Rasanya sekarang ini ada beribu-ribu jarum yang sangat tajam menancap tepat di hari Claudia, rasanya sangat sakit sekali.

Daffa yang melihat Claudia ada di sini langsung mendorong gadis yang memeluknya itu.

"C-claudia"kaget Daffa.

Sedangkan gadis yang tadi memeluk Daffa menatap bingung kearah Claudia yang datang dengan membawa kue ulangtahun.

"Dia siapa sayang?"tanyanya.

"Sayang? Sayang ya?"batin Claudia getir ketika mendengar ucapan gadis itu. Kenapa rasanya hati ini semakin sakit.

Claudia bisa menebak pasti gadis itu adalah kekasih Daffa.

"Dia adalah____"

"Teman,aku temannya mas Daffa"ucap Claudia memotong ucapan Daffa dengan cepat.

Claudia berjalan menghampiri kedua orang itu. Sepanjang langkah Claudia selalu menguatkan hatinya, berusaha agar tidak menangis.

"Oh ya? Aku baru tahu sekarang Daffa punya teman perempuan"ucap gadis itu sambil melirik kearah Daffa yang hanya diam memandangi Claudia.

"Kalau kamu siapa? Kekasihnya mas Daffa ya?"tanya Claudia dengan raut wajah yang setenang mungkin,padahal di dalam hati gadis itu sudah menjerit siap untuk menangis.

"Iya,kamu benar sekali. Perkenalkan nama aku Keysa pacarnya Daffa kami sudah pacaran lima tahun"ucap perempuan itu yang bernama Keysa sambil mengulurkan tangannya.

"Claudia"ucap Claudia membalas uluran tangan gadis itu.

"Wah kamu bawa kue untuk Daffa?"tanya Kesya setelah jabatan tangan mereka terlepas. Gadis itu menatap kue ulang tahun yang ada di tangan Claudia dengan lilin yang sudah separu meleleh di lahap api.

"Iya,hari ini mas Daffa ulangtahun jadi aku rencananya mau buat kejutan eh saat sampai kesini aku yang dapat kejutan"ucap Claudia sambil tertawa kecil,ia melirik sekilas kearah Daffa yang dari tadi memandangnya dengan sorot yang sulit di artikan.

"Astaga aku lupa kalau hari ini ulangan kamu sayang,maafin aku yang sudah lupa"ucap Kesya pada Daffa depan perasaan bersalah.

"Selamat ulangtahun sayang,semoga panjang umur, sehat selalu dan selalu sayang dan cinta sama aku"ucap Keysa lagi sambil memeluk tubuh Daffa.

Sedangkan Claudia yang melihat itu memalingkan wajahnya tidak sanggup menatap pemandangan di depannya. Tangan yang dari tadi meremas sisi gaunnya di bawah sana semakin memperkuat remasannya menyalurkan rasa sakit yang Claudia rasakan sekarang sampai membuat gaun itu menjadi kusut.

"Sepertinya aku sudah mengganggu waktu kalian berdua"ucap Claudia sambil meletakkan kue ulang tahun itu di atas meja kerja Daffa.

"Eh maaf ya,aku lupa kalau ada kamu di sini"ucap Keysa melepas pelukannya dari tubuh Daffa.

"Tidak masalah. Aku ngerti kok kalian sekarang ingin melepas rindu,jadi lebih baik aku pergi dari sini"ucap Claudia,dirinya sudah tidak tahan lagi menahan air matanya yang akan keluar.

"Terimakasih karena sudah mengerti"ucap Keysa. Claudia bisa merasakan pesan tersirat dari gadis itu yang memang dari awal ingin dirinya pergi dari sana.

"Aku pergi dulu"pamit Claudia. Namun, langkahnya terhenti saat sudah di depan pintu. Gadis itu membalikkan tubuhnya.

"Oh iya mas,kuenya jangan lupa di makan ya,sayang kalau gak di makan itu kue bolu coklat soalnya"ucap Claudia,setelah itu ia benar-benar pergi dari sana.

Claudia berlari di sepanjang koridor rumah sakit dengan airnya yang sudah merembas keluar dengan deras dari matanya. Akhirnya air mata yang sedari tadi ia tahan sekarang bisa dikeluarkan juga. Banyak orang yang menatap bingung kearah Claudia yang berlari kencang dengan air mata mengalir di pipinya. Sedangkan gadis itu,ia hanya ingin cepat-cepat pergi dari sana.

Setelah berhasil masuk kedalam mobil isakan gadis itu langsung terdengar. Claudia menangis dengan keras, menyalurkan rasa sakit yang dari tadi ia tahan, hatinya sekarang seperti ada beton yang menghimpit, sakit dan sesak. Isakan pilu menggema di dalam mobil Claudia. Gadis itu memukul-mukul dadanya yang sangat terasa sakit.

"Hiks hiks ... Sakit sekali,kenapa sesakit ini tuhan"lirihnya.

Jadi, selama ini Daffa sudah memiliki kekasih. Berarti ucapan Bianca saat itu di tujukan untuk Daffa bukan Dion. Kenapa Claudia bodoh sekali sampai tidak bisa memahami itu semua.

Niat hati ingin memberi kejutan untuk pria itu dan menjawab ajakan menikah dari Daffa tapi ternyata dia sendiri yang mendapatkan kejutan. Kejutan yang berhasil membuat Claudia sangat terkejut. Kejutan yang membuat Claudia mengetahui sesuatu fakta yang sangat sangat menyakitkan.

Jika tahu kalau Daffa selama ini sudah memiliki kekasih Claudia tidak akan pernah berusaha mencintai pria itu,bahkan untuk mengejar nya sekali pun. Tapi kenapa baru sekarang Claudia mengetahui fakta itu, di saat dia sudah sangat mencintai pria itu.

Dan, yang membuat claudia semakin sakit hati adalah orang yang menjadi kekasih Daffa,kenapa wajah orang itu sangat mirip dengan Alana,kenapa harus Alana?!

Masih terekam jelas dalam ingatan Claudia bagaimana Alana mendorong dirinya yang saat itu berada di dalam raga Michelle. Malam itu adalah malam yang sangat mengerikan bagi Claudia, ia bisa merasakan rasanya terjun bebas dari lantai atas gedung sampai menghantam permukaan tanah. Sangat sakit,waktu itu Claudia masih mengingat jelas bagaimana rasa sakit yang ia rasakan di tubuhnya.

Claudia menghapus dengan kasar air mata yang mengalir dari pipinya meski itu semua sia-sia karena air mata itu kembali keluar dari matanya. Claudia menghela nafas lebih dulu,setelah merasa sudah lebih tenang dia melajukan mobilnya menjauh pergi dari sana.

oo0oo

Sepasang kaki panjang melangkah lebar menulusuri koridor unit apartemen dengan memperlihatkan raut wajah datar sepanjang jalannya namun jika di lihat lebih jelas di dalam raut datar itu terdapat raut khawatir,panik,dan takut. Di dalam hati pria itu merasakan perasaan cemas.

Menekan beberapa angka di depan pintu sebuah unit apartemen. Pintu itu langsung terbuka saat pria itu menekan angka terakhir dari pin apartemen itu.

Langsung saja Daffa masuk kedalam. Pria itu berjalan menuju setiap sudut serta ruangan di dalam apartemen itu untuk mencari sang pemilik tempat.

"Claudia!"teriak Daffa.

"Claudia!"

"Clau kamu ada di mana?!"teriak Daffa. Namun,tidak ada sahutan sedikitpun.

Sepi, tempat ini terlihat sangat sepi,tidak ada tanda-tanda kehidupan di sini.

Tubuh Daffa lirih kebawah, terduduk tepat di sofa yang berada di ruang tamu. Pria itu mengusap kasar wajahnya, mengacak-acak rambut frustasi.

Di apartemen milik gadis itu, dia juga tidak menemukan keberadaan Claudia. ia harus mencari keberadaan gadis itu di mana lagi. Di rumah milik gadis itu juga tidak ada karena tadi Daffa sempat menelpon Tante Lisa untuk menanyakan keberadaan gadis itu di sana dan jawabannya tidak ada.

"Sebenarnya sekarang kamu ada dimana clau"lirihnya. Dari tadi dia juga sudah mencoba menghubungi gadis itu namun ponsel gadis itu tidak aktif.

Tadi,setalah Claudia pergi dari ruangannya. Daffa juga mengusir Kesya untuk pulang. Gadis itu sempat menolak untuk pergi dengan alasan masih melepas rindu. Namun Daffa tidak memperdulikan ia tetap menyuruh Kesya pergi. Karena ia ingin menyusul Claudia.

Terkesan kejam,saat seorang kekasih baru  saja pulang sekian lama dari negara orang dan ingin melepas rindu dengan Daffa tapi pria itu malah mengusirnya,meski cara mengusirnya secara halus dengan alasan sibuk karena banyak pekerjaan,tapi tetap saja itu sangat keterlaluan. Namun,Daffa tidak perduli dengan semua itu,karena di pikirannya saat itu hanya ada Claudia. Bagaimana pun caranya ia harus bisa meluruskan semua masalah ini.

Daffa mengambil ponselnya di dalam saku celana,ia menghubungi asistennya itu. Setelah sambutan tersambung ia langsung berbicara.

"Cari tau di mana keberadaan Claudia sekarang"

"Claudia? Gadis selebgram itu tuan"ucap Haris memastikan.

"Hm,cepat cari keberadaannya sekarang"

"Baik tuan"

Tut

Daffa langsung memutuskan sambungannya.

"Agrhhh sialan!"umpat Daffa. Pria itu mengacak-acak rambutnya yang sudah berantakan.

Kenapa? Kenapa di saat dia sudah mulai memiliki perasaan pada Claudia, keysa malah datang kembali ke negara ini.

Kaysa,gadis itu adalah kekasih Daffa. Mereka sudah menjalin hubungan selama lima tahun. Hubungan mereka awal-awal baik-baik saja bahkan terkesan harmonis,mereka juga hampir ingin melangsungkan pernikahan setelah dua tahun berpacaran. Saat itu Daffa berjuang mati-matian untuk mendapatkan restu dari kedua orangtuanya untuk bisa menikah dengan gadis itu. Sebab,kedua orangtua Daffa tidak terlalu menyukai dirinya memiliki hubungan dengan Kesya,Daffa juga tidak tahu apa alasannya.

Padahal menurut Daffa Kesya itu orangnya cantik,baik,sopan,dan lemah lembut tapi entah kenapa kedua orangtuanya tidak pernah menyukai gadis itu.

Sampai di mana usaha Daffa untuk mendapatkan restu membuahkan hasil. Kedua orangtuanya berlahan mulai luluh ketika melihat tekat anak mereka yang mencari restu, kedua orangtuanya akhirnya merestui Daffa untuk menikah dengan Kesya.

Waktu itu Daffa merasa senang sekali,ia langsung memberi tahu kabar ini kepada kekasihnya itu. Namun,di saat itu juga ia mengetahui fakta kalau Kesya ingin berangkat keluar negri untuk bertugas menjadi relawan di negara yang sedang terjadi perang, karena di sana sedang kekurangan tenaga medis. Ya, Kesya juga seorang dokter seperti Daffa,gadis itu adalah seorang dokter umum.

Saat Daffa mendengar itu dengar sangat terpaksa memperbolehkan gadis itu untuk pergi. Apalagi niat gadis itu yang baik dan juga mulia ingin membantu orang-orang yang menjadi korban dari peperangan itu. Jadi, tidak ada alasan bagi Daffa untuk melarang gadis itu pergi. Dan otomatis juga pernikahan yang sudah mereka rancang sedemikian rupa harus ditunda sampai gadis itu kembali ke negara kelahirannya. Membuat Daffa waktu itu sangat merasa kecewa pada Kesya, perjuangannya untuk mendapatkan restu dari kedua orangtuanya ternyata berakhir sia-sia.

Satu tahun awal mereka menjalin hubungan jarak jauh semuanya masih baik-baik saja, komunikasi mereka juga lancar. Tapi,dua tahun belakangan ini komunikasi mereka berlahan berkurang,Daffa saat itu masih bisa memakluminya mungkin karena mereka yang sama-sama sibuk jadi tidak ada waktu untuk saling membalas pesan. Puncaknya dari lima bulan yang lalu komunikasi mereka benar-benar tidak ada lagi,Daffa juga tidak ada niat untuk mencari gadis itu karena ia berpikir mungkin gadis itu lagi sangat sibuk menjadi relawan tenaga medis ditengah kondisi perang di sana.

Membuat Daffa yang tidak pernah mendapatkan kabar sedikit pun lagi dari Kesya membuat daffa terkadang melupakan gadis itu sebagai kekasihnya. Perasaannya juga berlahan mulai memudar kepada gadis itu ketika sering melemahnya komunikasi mereka.

Namun,dua bulan belakangan ini kehidupan Daffa berlahan terlihat lebih hidup ketika Claudia memasuki hidupnya. Seorang gadis yang pernah menjadi pasiennya. Seorang gadis yang tiba-tiba mengejarnya kemanapun dia pergi,gadis yang juga menjadi tetangga nya. Awal-awal Daffa tidak pernah memperdulikan keberadaan gadis itu. Sampai di mana mimpi yang selalu datang di dalam tidurnya setiap malam. Mimpi seorang gadis yang sangat ia cintai saat di mimpi itu,gadis yang selalu ia sebut dengan nama Leony. Tapi,Daffa tidak pernah bisa melihat dengan jelas wajah gadis itu yang seakan sengaja di buramkan. Namun,ada saat di mana ia bisa dengan jelas melihat wajah gadis yang selalu ia sebut Leony itu dan orang itu ternyata adalah Claudia. Ternyata selama ini gadis itu yang ada di mimpinya.

Claudia Leony Saputri,Daffa beberapa hari yang lalu sempat mencari tahu nama panjang gadis itu dan yang membuat ia sempat terkejut nama tengah gadis itu yang juga bernama Leony. Entah ini kebetulan atau tidak dengan mimpinya itu.

Apa lagi saat ia dan Claudia menghabiskan malam bersama waktu itu. Berlahan Daffa mulai memiliki perasaan dengan gadis itu.

Tapi,kenapa saat ia dan Claudia ingin melangkah kedalam hubungan yang lebih serius,kesya malah datang di tengah-tengah hubungan mereka.

Kalau boleh jujur saat Keysa datang menemui nya setelah sekian lama. Perasaan Daffa terasa hambar tidak ada rasa bahagia,senang ataupun merindukan gadis itu. Makanya, setiap kali Kesya memeluknya saat itu dirinya tidak pernah membalas pelukan itu sedikit pun.




Bersambung...

________________________________________________________________________________

TAYPO BERTEBARAN!!!

Kalau ada kata-kata yang taypo tolong di tandain ya biar aku bisa perbaiki nantinya.

Bagi kalian yang udah gak sabar nunggu part claudia dan pacar Daffa ketemu nih udah aku  tulis,udah pada puas kan kalian😂

Menurut kalian watak Kesya itu antagonis atau protagonis nih? Ada yang bisa tebak gak?

Sampai jumpa lagi di hari Senin guysss 👋

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian semua dan jangan lupa masukin ke reading list kalian biar cerita ini banyak yang baca.

See you ❤️

Continue Reading

You'll Also Like

RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.7M 230K 69
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 39.1K 17
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
6.8M 287K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
1.4M 123K 60
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...