Hari ini adalah hari libur. Jadi [Name] memutuskan untuk membuat Almond Tofu untuk Xiao dan teman-temannya karena sudah menyelamatkannya kemarin.
"Kira-kira mereka akan suka tidak ya? Aku tidak yakin..."
Akhirnya [Name] selesai membuat Almond Tofu. Kemudian ia membungkus Almond Tofu tersebut dan mulai berjalan ke rumah Xiao.
Sesampainya di rumah Xiao, ia mengetuk pintunya. Lalu seseorang membuka pintunya. [Name] melihat kakak Xiao, Ganyu, beserta adik dari Xiao, yaitu Hu Tao.
"Oh kamu [Name] ya? Ayo masuk." Ucap Ganyu dengan senyuman lembutnya.
"A-ah, iya, Terima kasih..." [Name] membalas senyuman Ganyu dan masuk ke dalam.
"Ngomong-ngomong, apa Xiao ada di sini?" Lanjut [Name].
"Tidak. Biasa, palingan lagi nongkrong bareng sama Aether dkk." Ucap Hu Tao
"Oh... Begitu ya..."
"Kenapa [Name]? Kamu ada urusan dengan Xiao? Tak apa, biar nanti kusampaikan, atau kamu mau menunggu sampai dia datang?" Tawar Ganyu.
"Ah... Tidak, tapi bolehkah aku meminta tolong untuk memberikan Almond Tofu ini pada Xiao dan yang lainnya saat dia pulang?"
"Tentu."
"Kalau begitu, aku izin pamit ya..."
"Kamu tidak mau minum teh atau makan camilan dulu [Name]?" Tanya Hu Tao
"Tidak, tidak usah repot-repot. Aku masih ada urusan..."
"Baiklah, hati-hati ya-!"
"Ya... "
[Name] keluar dari sana, kemudian kembali ke rumahnya.
Keesokan harinya
Seperti biasa [Name] pergi ke sekolah, saat sampai di kelas, ia melihat Xiao dan yang lainnya menghampirinya.
"[Name], kemarin kamu kerumah?" Tanya Xiao.
"H-hah? Ah, iya..." Jawab [Name].
"[Name]~! Makasih Almond Tofunya enak banget!" Kata Venti
"Sama-sama..."
"[Name], boleh ngobrol berdua?" Kata Xiao
"Ehh? Ya, tentu."
Xiao menarik [Name] keluar kelas dan pergi ke belakang gedung sekolah.
"[Name]."
"Iyaa? "
"... Apa kamu mau pergi ke festival Lantern Rite bersamaku minggu depan, hanya kita berdua?"
"... Aku tidak salah dengar kan? " Berdua" katanya?... Oh tidak, pipiku memerah... "
"Y-ya... Aku mau... " Kata [Name] sembari membuang muka, berusaha menyembunyikan mukanya yang memerah.
A/N:Bjirlah singkat bet, tapi gapapa lah yaaaa, janji deh chapter selanjutnya nyampe 1000 words(kalo isa)