𝘿𝙖𝙣𝙜𝙚𝙧

102 11 0
                                    

Hari ini pelajaran telah selesai. Seperti biasa [Name] segera membereskan barangnya dan cepat pulang.

"Mau ku antar? " Kata Xiao yang melihat [Name] terburu-buru.

"A-ah, tidak perlu. Aku bisa sendiri kok, sampai besok." Kata [Name] dengan senyuman khas miliknya kemudian berjalan ke luar sekolah. Ia memasang earphone miliknya dan kemudian lanjut berjalan sembari mendengarkan lagu favorit nya.

Namun, saat [Name] berada di tengah jalan tiba-tiba ada seorang om-om yang berusia sekitar 40 tahunan mendatangi nya.

"Hai cantik, main sama om yuk sini. "

"U-uhm... Maaf aku ada urusan." [Name] langsung melewati om-om tersebut, namun dia ditahan.

"Eitsss, ga segampang itu dong buat pergi. "

"Lepaskan! " [Name] menarik paksa tangannya.

"Ih kok gitu sih."

"Pergi kamu! " [Name] menendang orang itu.

"Aw! Kamu lumayan juga ya ternyata. " Orang itu menyerigai.

[Name] mencoba melawan, namun karena perbedaan tinggi dan besar badan mereka [Name] jelas tak berdaya.

"Heh, sini kamu! " Orang itu menarik paksa [Name] ke suatu tempat.

"Tolong-" [Name] hendak berteriak namun mulutnya ditutup oleh orang itu.

"Hush, jangan berisik."

Disisi Lain...

Entah kenapa feeling Xiao tidak enak, ia khawatir akan [Name]. Itulah yang menyebabkan ia terus melamun sepanjang perjalanan pulang.

"Xiao ngelamun terus ih dari tadi! Mikirin [Name] ya?? " Kata Venti membuat Xiao terbuyar dari lamunannya.

"Enggak ya! Aku mikirin kenapa kucing tetangga sebelah ku suka bertarung dengan anjing komplek sebelah padahal dia selalu kalah! " Celentuk Xiao ngasal

"Mang eakkk" Kata Heizou

Xiao merasakan dia menginjak sesuatu, saat dia lihat ke bawah ada earphone dan HP disitu.

"Kenapa Xiao? " Tanya Kazuha

"Aku menemukan sesuatu." Xiao mengambil earphone dan HP tersebut.

"Wah ada HP sama earphone gratis colong yuk" Kata Wanderer

"Gaboleh gitu heh! " Ucap Aether

"Earphone dan HP ini terlihat familiar... " Xiao mencoba membukanya dan melihat playlist spotify. Xiao kaget saat melihat nama playlist tersebut tertera nama "[Name]".

"Ini... Milik [Name]! " Kaget Xiao

"Loh!? "

"Kok bisa? "

"Jatuh kah? Tapi gamungkin. "

"Jangan-jangan... "

Mereka semua menatap satu sama lain.

"Kalian tahu ini artinya apa kan... "

Mereka mengangguk.

"Berpencar! Siapa tahu dia masih ada di dekat sini! "

"Siap! "

Mereka semua berpencar mengelilingi tempat itu untuk mencari [Name].

"[Name]..." Batin Xiao khawatir.

✧⊹「𝐒𝐡𝐲 𝐆𝐢𝐫𝐥 - 𝐀𝐝𝐞𝐩𝐭𝐮𝐬 𝐗𝐢𝐚𝐨」ೄྀ܀Where stories live. Discover now