WHITE LOTUS - TAEGYU

By winterlazulli

44.5K 4.6K 1.6K

✦; summary❞ "Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian salin... More

【KONTEN】
00【WL❦】- Hujan Musim Semi
01【WL❦】- Mengunjungi Kuil
02【WL❦】- Kehilangan Simpul
03【WL❦】- Wajib Militer
04【WL❦】-Seleksi
05【WL❦】Perubahan Plot
06【WL❦】-Meninggalkan tanda
07【WL❦】- Tarian Peri
🔞08【WL❦】-Melayani Kaisar
09【WL❦】-Bukan Orang yang langka
10【WL❦】-Promosi
11【WL❦】- Paviliun Xuehua
12【WL❦】-Kehamilan Selir
《TOKOH DAN VISUALISASI》pt.1
《TOKOH DAN VISUALISASI》pt.2
《TOKOH DAN VISUALISASI》pt.3
13 【WL❦】- Daftar Nama
14 【WL❦】- Istana Musim Panas
15【WL❦】- Sepasang burung
16 【WL❦】- Bertemu
17【WL❦】- Rencana
18【WL❦】- Tur Selatan dan Wajib Militer
19 【WL❦】- Promosi kedua
20 【WL❦】- Veteran dan pendatang baru
21【WL❦】- Perjalanan pertama
22- 【WL❦】memetik pucuk teh di puncak gunung.
23- 【WL❦】digigit ular
24- 【WL❦】Alergi
25- 【WL❦】Kerikil yang dilempar ke dalam danau
26- 【WL❦】Soo Cairen diusir
27- 【WL❦】Rumah kaca
28- 【WL❦】Kesetian pada diri sendiri
29- 【WL❦】Nona Guo
30- 【WL❦】Kepingan Salju
31- 【WL❦】Perompak
32- 【WL❦】Sesuatu terjadi
33- 【WL❦】Kehamilan
34- 【WL❦】Kedatangan rombongan
35-【WL❦】Provokasi Guo Jia
37- 【WL❦】tragedi dan promosi pt.2
38-【WL❦】Berlayar ke selatan
39-【WL❦】Saingan cinta?
40-【WL❦】Memindahkan tempat tinggal
41-【WL❦】Menyadari sesuatu...
42-【WL❦】Kembali ke Ibukota
43-【WL❦】Gejolak Harem
44-【WL❦】Membangun Ambisi
45-【WL❦】Menetapkan langkah..
46-【WL❦】Pikiran
47-【WL❦】Ling Guiren
48-【WL❦】Melahirkan
49-【WL❦】Resep?
50-【WL❦】Bunga dicermin dan bulan di air
51-【WL❦】Kembalinya teratai putih
52-【WL❦】Kecurigaan Kaisar
53-【WL❦】Hati ular dan macan tutul
54-【WL❦】Kekacauan?
55-【WL❦】Kaisar yang merajuk?

36-【WL❦】Tragedi dan promosi pt.1

753 74 64
By winterlazulli

【White Lotus❦】


Beomgyu datang tergesa-gesa ke halaman bambu setelah diberitahu bahwa Shin Yuna mengalami kecelakaan. Dibelakangnya, Hosu, Hyeri dan Yeon mengikuti dengan hati-hati.

"Mengapa bisa terjadi kecelakaan seperti ini? Bagaimana dengan para pelayan disekitarnya, apakah tidak ada yang bisa memperhatikan tuan mereka atau apa?!" Keluh Beomgyu. Bahkan jika Beomgyu tidak terlibat dalam insiden, dengan dia yang bertanggungjawab atas mansion. Dia harus mengaku bersalah kepada Kaisar!

Hosu dengan wajah pahit berbisik, "Tuan, dikatakan bahwa Baolin Guo yang memprovokasi Wanyi Shin dan karena mereka berdua, Yang Mulia merasa terganggu. Siapa yang tahu begitu Yang Mulia pergi, Wanyi Shin masih ingin mengejar. Wanyi Shin lah yang tidak perhatian terhadap tubuhnya sendiri!"

Wajah Beomgyu terdistorsi, Shin Yuna ini! Kapan wanita itu bisa berpikir masuk akal?! Mengapa terus membuat masalah dimana pun dia berada. Pikir Beomgyu kusut.

"Sekarang sesuatu yang buruk terjadi, siapa yang harus disalahkan?!" Ujar Beomgyu dingin.

Mereka akhirnya tiba di halaman bambu tidak lama kemudian. Namun bukannya mendapati pemandangan kacau dengan para pelayan berlari membawa baskom penuh darah atau tangisan menyedihkan. Suasana halaman bambu sunyi senyap!

Beomgyu menghentikan langkahnya di depan. Takut bahwa dia salah masuk. Namun melihat banyak pelayan berlutut diluar, diantaranya ada pelayan Baolin Guo dan Seo Cairen. Beomgyu pikir lagi dia tidak salah. Tetapi mengapa semua orang mengigil ketakutan?

Beomgyu menggelengkan kepala dan bergegas masuk. Di dalam, keheningan lebih mencekam dibandingkan diluar. Beomgyu semakin mengernyitkan alis penuh tanda tanya. Dia melihat di sudut dua selir kecil bersimpuh dengan kepala menunduk. Di tengah, pelayan Wanyi Shin juga bersimpuh dengan wajah menangis.

"Ada apa ini?" Suara Beomgyu memecahkan keheningan namun tidak ada jawaban dari satu orang pun.

Beomgyu berjalan mendekati sosok Kaisar yang berdiri seperti patung di depan ranjang berkanopi. Ada tabib yang terdiam seolah tidak tahu harus berkata apa dan bintang utama— Shin Yuna terbaring dengan wajah linglung.

Beomgyu menelan ludah gugup begitu mendapati bawah rahang Kaisar terkatup dengan urat leher dan tangan mengencang. 'Apakah Wanyi Shin ketahuan berbohong? Apakah dia memang berpura-pura hamil?' Tanya Beomgyu di dalam hati. Merasakan suasana hening yang mencekik membuat Beomgyu menelan ludah.

Sungguh, meski dia memiliki beberapa pemikiran dalam kepalanya, Beomgyu tidak berani bertindak gegabah! Namun dia hanya bisa menggertakkan gigi untuk mengambil langkah.

"Yang Mulia." Beomgyu menyentuh lembut punggung Kaisar dengan lembut mengusapnya. "Tolong jangan tahan amarah anda seperti ini, itu tidak baik." Dia berbalik pada Kasim Jung yang berdiri di sisi Kaisar.

"Kasim Jung beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi? Pelayan diluar dengan tergesa-gesa memberitahu aku bahwa Wanyi Shin keguguran. Bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana dengan bayinya?" Tanya Beomgyu serius.

Kasim Jung menatap Choi Jieyu dan Kaisar secara bergantian. "Tuan Jieyu, Wanyi Shin memang mengalami kecelakaan tetapi bayinya... bayinya.." Kasim Jung tergagap.

"Bayi itu tidak pernah ada." Ujar Kaisar Taehyun menyela dengan dingin.

"Apa?" Bahkan jika Beomgyu sudah menebak, dia benar-benar terkejut setelah mendengar kenyataan. Beomgyu menatap Kaisar Taehyun lalu pada Wanyi Shin.

"B-bagaimana bisa..." Beomgyu terperangah di tempat. Lantas dia menatap Shin Yuna dengan ngeri. Ini kejahatan serius! Menipu Kaisar bisa membuat sembilan klan dipenggal!

"Bukankah sebelumnya tabib sudah memeriksa denyut nadi Wanyi Shin? Itu dinyatakan hamil bagaimana mungkin tiba-tiba tidak ada?" Tanya Beomgyu lagi, apakah tabib Kekaisaran membuat kesalahan juga atau.... Beomgyu menatap Kaisar Taehyun yang kini juga menatapnya. Beomgyu tersentak melihat kilatan sedih dimata Kaisar Taehyun.

Tabib dibelakang bersuara, "Menurut penuturan para pelayan, Wanyi Shin mengalami mual dan muntah seperti orang hamil dan seharusnya pada gejala pertama hal ini memang mirip dengan gejala kahamilan asli tetapi apa yang diderita Wanyi Shin sebenarnya adalah Hamil Anggur. Setelah semester pertama, penderita hamil anggur akan mengalami pendarahan yang menjadi bukti bahwa kehamilan ini bukanlah kehamilan umum."

Mulut Beomgyu pun terbuka dan tertutup karena dia tidak tahu harus berkata apa lagi.

Taehyun mengusap wajahnya dengan kasar. Betapa sakitnya wajah yang ditampar kenyataan oleh Wanyi Shin. "Dia dan para pelayannya menyembunyikan hal ini dengan baik!" Kaisar menggeram dengan amarah.

Beomgyu berbalik menatap kedua pelayan Wanyi Shin yang tertunduk dibawah dan melihat tubuh keduany mengigil. Dia tidak tahu harus berkata apa! "Yang Mulia mari kita selidiki lebih dulu?" Tawar Beomgyu berusaha bijaksana. Dia belum mengetahui kronologi yang sebenarnya dan tampaknya tabir juga tidak dibuka seluruhnya. Namun memikirkan bahwa masalah ini melibatkan penipuan terhadap Kaisar yang merupakan kejahatan nyata! Disatu sisi mereka harus menghukum orang-orang yang terlibat, di sisi lain mereka harus menjaga wajah Kaisar.

Kaisar Taehyun mendengus, "Tidak perlu penyelidikan lebih lanjut. Para pelayan itu sudah memberitahu Zhen beberapa hal dan terlebih diagnosis dokter Kekaisaran ada di depan mata, apalagi yang perlu diselidiki?!" Mata Kaisar Taehyun menatap tajam pada sosok Shin Yuna yang linglung lalu pada dua pelayan kelas satu di bawah, salah satunya adalah kaki tangan Adipati Changde!

"Mereka seharusnya melaporkan secepat yang mereka bisa saat ada gejala yang tidak beres, bukan kah ada periode dimana Wanyi Shin mengalami pendarahan? Tetapi mereka memilih bungkam untuk apa? Untuk menipu Zhen! Apakah kalian benar-benar menunggu sampai bulan yang tepat untuk membuat perut itu menggembung dan pada hari kelahiran kalian akan menggunakan bayi orang lain untuk menipu keturunan Kaisar? Shin Yuna! Kamu dan keluarga mu benar-benar berani merencanakan hal tercela dibawah hidung Zhen! Seluruh klanmu harus mempertanggjawabkan hal ini!" Bentak Kaisar dengan keras, menakuti semua orang di ruangan bahkan pelayan diluar mengigil ketakutan.

Yongha di lantai bawah ingin mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak tahu bahwa Wanyi Shin sebenarnya mengalami hamil anggur. Adapun mengapa mereka tidak tahu, itu karena Wanyi Shin tidak pernah mau diperiksa oleh dokter Kekaisaran dan memilih bidan atau tabib luar yang kualifikasinya kurang. Membayangkan bahwa mereka akan dihukum oleh Kaisar karena kebohongan, Yongha hanya bisa menangis ketakutan!

Adapun Shin Yuna, dia terlalu terangsang dengan fakta bahwa dia ternyata tidak mengandung anak Kaisar. Itu adalah kehamilan palsu yang lebih menakutkan dari tidak bisa mempertahankan janinnya. Dia pikir jika dia bisa mempertahankan janin ini sedikit lagi, dia bisa menjebak Choi Beomgyu dan membuat Choi Beomgyu disingkirkan atas kejahatan membunuh pewaris Kaisar. Tetapi ternyata dialah yang bodoh!

Dia benar-benar tidak tahu harus memulai darimana untuk menjelaskan kesalah pahaman dan dia juga tidak tahu apakah bagaimana menyingkirkan tuduhan fitnah ini karena dia tidak punya bukti! Sebodoh-bodohnya Shin Yuna dia tidak berani bertindak begitu keterlaluan untuk melakukan penipuan yang melibatkan sembilan klan! Jadi meski dia sangat takut dan panik atas kata-kata Kaisar, dia hanya bisa diam untuk saat ini.

Beomgyu mencoba meredakan amarah Kaisar Taehyun. "Yang Mulia tolong tenang... Pikirkan lagi baik-baik. Adipati Changde masih memegang sepertiga pasukan, jika Yang Mulia menggerakkan klan Shin secara gegabah. Orang takut itu akan memberikan kesempatan pada klan jenderal lain agar waspada dengan Yang Mulia." Bisik Beomgyu rendah.

Tidak semudah itu menggulingkan keluarga bangsawan berdasarkan kesalahan Wanyi Shin. Jika Kaisar ingin mencabut seluruh akar dalam sekali tarik, perlu rencana yang matang untuk waktu eksekusi.

Kaisar Taehyun mendengus. Namun dia tahu apa yang dikatakan Beomgyu itu benar. Dia tidak bisa merusak rencana tersembunyi untuk menjatuhkan keluarga bangsawan ini hanya karena Shin Yuna.

"Kasim Jung!" Panggil Taehyun dan pelayan setia sang Kaisar bergegas mendekat. "Hamba yang rendah hati siap menjalankan perintah Yang Mulia."

"Catat keputusan Zhen. Mulai hari ini, Shin Yuna dari keluarga Shin karena telah melakukan kejahatan menipu Kaisar. Dia seharusnya dihukum dengan segelas anggur beracun dan keluarganya di penggal. Namun karena jasanya pelayanan dari Shin Yuna sendiri atau oleh keluarganya. Zhen akan bermurah hati untuk membiarkannya hidup, tetapi Shin Yuna tidak akan lagi dipromosikan selamanya dan kartu hijaunya akan ditahan selama dua tahun!"

Setelah melantangkan keputusan dengan nyaring, Kaisar Taehyun melemparkan lengan bajunya dan meninggalkan halaman bambu dengan arogan.

Seo Dahyun menyaksikan kepergian Kaisar dengan wajah pucat. Dia benar-benar ketakutan setelah mengetahui bahwa Wanyi Shin sebenarnya berkomplot untuk menipu Kaisar! Dia harus segera pergi dari sini atau dia akan terlibat kesialan! Meski begitu di dalam hatinya, Seo Dahyun sangat senang dengan kejatuhan budha besar Shin Yuna.

Guo Jia disampingnya mengikuti dan diam-diam tersenyum puas. 'Meskipun Shin Yuna tidak mati. Mulai hari ini dia akan kehilangan bantuan Kaisar dan tidak akan dipromosikan selamanya bahkan jauh lebih baik dari kematian.' Guo Jia mengintip ke arah ranjang sekali lagi sebelum pergi.

Beomgyu yang tertinggal tidak mengatakan apa-apa namun di dalam hatinya dia merasa hukuman Kaisar memang kejam. Tidak dipromosikan meksi tetap hidup, Shin Yuna akan melihat satu persatu selir lain naik ke puncak sementara dirinya tertinggal dibelakang. Tidak bisa melayani Kaisar berarti kehilangan bantuan, orang harus tahu bagaimana nasib selir yang kehilangan bantuan di harem.

Beomgyu melirik ke belakang dan melihat sosok Shin Yuna yang masih linglung. Dia buru-buru membawa para pelayannya pergi. "Keputusan sudah dijatuhkan, ayo kita pergi."

Hosu dan Hyeri mengikuti dan Yeon dengan terlatih berlari dibelakang keduanya. Dia mengintip ke arah Wanyi Shin lalu pada punggung tuannya— Choi Jieyu.

'Ini semua.... Ini semua dilakukan oleh tuannya!' Jerit Yeon di dalam hati. Dia dengan gelisah menyembunyikan tangannya yang gemetar akibat ketakutan. Yeon tahu.... Dia tahu bahwa kejatuhan Wanyi Shin sebenarnya telah direncanakan!

Tuannya lah yang merancang semua ini! Yeon mengigil sendirian. Orang yang melihat pasti berpikir bahwa dia dirangsang oleh kemarahan Kaisar tetapi sebenarnya dia ketakutan setelah mengetahui kekejaman tuannya sendiri.

Yeon mendengar rahasia dari Choi Jieyu yang mengetahui bahwa Wanyi Shin sebenarnya tidak benar-benar hamil. Hyeri melaporkan hasil penyelidikan setelah mencari tabib yang melarikan diri ke kota lain, bahwa sebenarnya Wanyi Shin hamil anggur. Tidak ada janin di dalam perut Wanyi Shin, hanya ada penyakit! Lalu tuannya membuat rencana tentang hal ini, Yeon pikir Choi Jieyu hanya akan mengungkap kebohongan Wanyi Shin di depan Kaisar dengan beberapa trik.

Rupanya dia terlalu naif tentang perkelahian para selir ini. Dia menyaksikan bagaimana Choi Jieyu merancang agar Hyeri mengungkapkan rahasia kepada Baolin Guo, dia juga mengetahui bahwa tuannya telah menyuap Sanjie di sisi Baolin Guo untuk menghasut Guo Jia memprovokasi Wanyi Shin termasuk bagaimana kecelakaan pada Wanyi Shin terjadi. Bahkan Tuannya membuat seolah-olah Wanyi Shin dengan sengaja menyembunyikan kehamilan anggur untuk menipu Kaisar. Semuanya... diatur oleh Choi Jieyu dengan sangat tepat!

Hosu melirik sosok Yeon yang pucat dan menghela nafas. Dia sama sekali tidak bersimpati karena jika seseorang telah memutuskan untuk mengikuti seorang tuan, mereka harus belajar tentang benar dan salah juga menerima baik dan buruk tuan tersebut.

Apa yang dilakukan tuannya hari ini hanyalah satu dari sekian banyak trik yang tersimpan di lengan baju tuannya.

Sejak peristiwa jatuhnya Wanyi Shin, mansion berada dalam suasana yang suram. Apalagi dengan Kaisar Taehyun yang memutuskan pergi ke barak dan meninggalkan semua selir dalam kedinginan.

Tentu saja Beomgyu adalah satu-satunya yang santai menghadapi sikap Kaisar.

Dia lagi-lagi di sibukan dengan penelitian barunya tentang metode tanam. Kali ini dia mencari cara yang lebih praktis untuk menumbuhkan tanaman. Sebab tanaman yang dimulai dari bibit kecil memerlukan waktu yang panjang untuk tumbuh khususnya pohon buah-buahan. Bagaimana Beomgyu bisa memiliki kesabaran seperti itu? Jadi setelah mengingat bahwa di dalam buku Choi Yejun menyebutkan metode tanam stek, Beomgyu bergegas membongkar beberapa buku kuno yang dibawa oleh Hosu dan Hyeri. Dia juga meminta orang untuk mencari buku catatan perjalanan di sekitar kota, kalau-kalau ada catatan perjalanan langka milik orang dahulu.

Benar saja, setelah dia membaca lebih dari sepuluh buku dengan bantuan para pelayan. Dia menemukan apa yang dia cari. Di buku kuno disebutkan pada era dinasti Long sekitar beberapa dekade yang lalu, wilayah paling selatan pernah membudidayakan pohon buah dengan cara memperbanyak tanaman dari potongan pohon itu sendiri. Bisa dari akar, batang hingga daun.

"Aku menemukannya!" Beomgyu berseru girang.

Hyeri dan Hosu bergegas menghampiri sementara Yeon yang baru bisa membaca beberapa patah kata menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kurang mengerti mengapa tuannya sangat bersikeras mencari sesuatu di buku. 'Apakah ada cara memikat Yang Mulia Kaisar di buku tersebut?' Pikir Yeon.

"Bagaimana tuan?" Hosu bertanya.

Beomgyu membuka lembaran buku itu kehadapan semua orang. "Dibuku disebutkan sebagai metode kembang biak dengan pemotongan... Oke judul ini terdengar menyeramkan. Mari kita sebutkan sebagai metode tanam stek yang lebih sederhana."

Para pelayan mengangguk setengah mengerti dan tidak.

Hyeri yang melihat-lihat ikut membaca dan menemukan metode ini layak untuk dicoba. "Apabila metode ini berhasil juga, kita tidak akan khawatir tidak bisa mendapatkan pohon buah sendiri. Bahkan dengan cara ini bisa lebih cepat berbuah dan jika kita mengambil contoh dari induk pohon yang berkualitas, hasilnya akan sama dengan induk pohon tersebut! Kita tidak perlu khawatir tentang salah memilih bibit!"

Beomgyu mengangguk membenarkan. "Uhm. Meskipun ada ancaman bahwa pohon dengan metode ini bisa mengalami kekeringan di musim kemarau. Jika menemukan metode yang tempat untuk merawatnya, aku pikir ini masih layak untuk dipromosikan. Namun jangan terburu-buru, mari kita melakukan uji coba pada beberapa tanaman kecil terlebih dahulu."

Hyeri dan Hosu dengan sigap membuka buku tulis mereka dan Beomgyu pun menjelaskan beberapa metode yang menurutnya dapat diterapkan baik di perkebunan umum maupun rumah kaca. Misalnya stek batang untuk pohon lengkeng, buang lengkeng biasanya diberikan ke Istana sebagai buah upeti sama seperti ceri dan leci. Rasanya enak, manis dan berair. Sayangnya karena keterbatasan jumlah sangat sedikit orang yang bisa mencicipi buah ini. Apalagi Kaisar kadang-kadang memberikan buah upeti kepada keluarga bangsawan atau pejabat sebagai hadiah. Jika Beomgyu bisa mengembangkan metode ini, diharapkan Istana Kekaisaran tidak lagi kekurangan buah lengkeng. Hehe Sejujurnya Beomgyu memiliki motif egois untuk bisa mencicipi buah apapun yang dia mau makan.

Selain pohon atau tanaman sayur-mayur. Metode stek dapat diterapkan kepada bunga. Nah, Beomgyu memiliki perkebunan bunga yang hasil bunganya dijual kepada toko kosmetik Choi Yejun dan beberapa bunga yang indah dijual di toko bunga. Jika ada varietas yang langka dan dikembangkan dengan metode stek, bayangkan berapa banyak keuntungan yang dia dapat?

Beomgyu tertawa puas membayangkan pundi-pundi uang akan memenuhi perbendaharaannya. Hosu dan Hyeri saling berbagi pandang, nah tuan mereka adalah penggila uang sebenarnya disini.

"Selir ai benar-benar tahu cara menghasilkan banyak keuntungan." Sebuah suara yang tidak asing datang dari belakang Beomgyu.

Shou cantik itu menoleh dan menemukan sosok Kaisar berdiri dibelakangnya dengan tangan terlipat di depan dada. "Hehe Yang Mulia~" Beomgyu tertawa renyah.

Dia menarik Kaisar Taehyun agar bisa duduk di sampingnya. "Yang Mulia lihat ini.... Selir menemukan metode baru... Ayo lihat... Meksi tidak secanggih rumah kaca dan metode tanam air. Teknik menanam stek sebenarnya memiliki keuntungan yang tidak kalah..." Beomgyu tidak lagi berpura-pura rendah hati untuk penemuan ini. Dia juga berterus terang pada Kaisar bahwa dia ingin menghasilkan uang dengan metode tanam jenis ini.

Kaisar Taehyun yang sudah lama tertarik untuk memajukan bidang pertanian negara tentu saja sangat tertarik dengan penjelasan Beomgyu. Kali ini dia bahkan berinisiatif membaca buku kuno milik Beomgyu, dengan sangat serius menjelajahi beberapa artikel. "Selir ai, sepertinya Zhen juga harus lebih sering membaca naskah-naskah peninggalan mantan dinasti. Sebenarnya ada begitu banyak harta karun yang bisa membantu Zhen dalam memperkaya negara!" Ujar Kaisar Taehyun berdecak setengah kagum dan menyesal.

Beomgyu mengangguk menyetujui. "Uhm. Mungkin Yang Mulia bisa mendorong orang-orang di kementerian pekerjaan dan industri untuk melihat-lihat lagi catatan terdahulu. Siapa tahu ada teknologi langka yang terkubur, menunggu untuk dibangkitkan kembali kejayaannya." Bukannya orang-orang di era Kaisar Taehyun terlalu malas. Tetapi dikarenakan ada begitu banyak peristiwa sejak mantan Kaisar memimpin, orang-orang terlalu sibuk menyelamatkan diri sendiri dan membangun ulang tanah air yang habis dijajah oleh bangsa bar-bar. Oleh karena itu belum banyak kemajuan ditahap awal kepemimpinan Kaisar Taehyun.

Adapun apa yang terjadi di dalam plot buku. Hump! Penulis hanya menonjolkan Choi Yejun sebagai orang penjelajah waktu, seolah-olah dia adalah yang paling cerdas di dunia ini. Penulis jelas meremehkan kemakmuran orang kuno, orang harus tahu bahwa membangun Kekaisaran tidak semudah membangun pagoda tujuh tingkat. Bukti kehebatan orang kuno bisa dilihat dari warisan dan berapa lama dinasti itu bertahan. Ini semua bukti bahwa kecerdasan dan kemampuan orang kuno tidak kalah dengan orang modern!

Dengan Kaisar Taehyun di sini, Beomgyu akhirnya membaca bersama pria itu. Mereka berdua kadang-kadang mengomentari artikel yang menurut keduanya menarik. Kadang-kadang tertawa dengan beberapa cerita lucu dari penulis catatan perjalanan.

Para pelayan enggan mengganggu keharmonisan keduanya dan perlahan-lahan menepi untuk memberi Kaisar Taehyun dan Choi Jieyu ruang berdua.

"Catatan perjalanan cukup menyegarkan pengetahuan Zhen. Lihat, ada cara pembuatan pupuk yang bagus di sini bahkan dikatakan bahwa air kencing hewan seperti sapi bisa menjadi nutrisi tanaman. Ckckc Zhen benar-benar harus belajar lebih banyak lagi." Desah Kaisar Taehyun dengan asik membalik lembaran buku. Bukannya Taehyun tidak cukup pintar. Yang dia pelajari sejak kecil adalah sastra dan ilmu politik yang dibutuhkan untuk membangun karier resmi, adapun ilmu alam dan kedokteran hanya dipelajari Taehyun sedikit-sedikit seperti kecap dalam makanan.

Beomgyu yang menyajikan teh tersenyum. "Yang Mulia bisa membawa buku-buku itu untuk dicetak ulang. Selir sebenarnya bermaksud menyebarkan beberapa artikel ke khalayak luas agar semua orang bisa membuka mata mereka."

Taehyun berdecak. "Oke Selir ai kamu memang memiliki pikiran yang lebih jernih dari Zhen. Niat baik selir ai pasti akan mendapat sambutan yang baik terutama dari para petani. Hum! Zhen sepertinya harus membuat aturan bahwa setiap kepala desa harus bisa membaca buku. Sebagai penanggungjawab desa, kepala dewasa berperan dalam kesejahteraan warga desa." Iya, nanti Taehyun akan membuat pengaturan bahwa setiap hakim daerah harus memenuhi beberapa kualifikasi agar bisa dipromosikan.  Salah satu tugasnya adalah mengajar setiap kepala desa untuk bisa membaca dan menulis. Hal ini juga bisa menjadi jembatan bagi kepala desa untuk mencerahkan anak-anak petani yang tidak bisa bersekolah.

Beomgyu dengan cepat bertepuk tangan untuk memberikan apresiasi kepada Kaisar. "Yang Mulia ini benar-benar ide yang sangat bagus! Dengan kepala desa yang terpelajar, lebih mudah bagi warga desa kecil untuk membuat beberapa kemajuan dan jika beruntung mereka tidak akan mudah lagi di bodohi oleh orang-orang tertentu. Sebenarnya akan lebih bagus jika setiap warga negara bisa membaca dan menulis tetapi tidak apa-apa, mulailah secara perlahan dulu."

Taehyun memeluk Beomgyu, "Zhen tahu selir ai berpikiran sama dengan Zhen. Adapun mengenai kewajiban bisa membaca dan menulis itu agak sulit dilakukan tetapi mari kita pikirkan nanti."

Lakukan satu demi satu terlebih dahulu dan jangan serakah atau hasilnya tidak akan baik.

Mengambil buku baru, Kaisar Taehyun membaca judul tentang perjalanan ke gunung seribu puncak. Awalnya dia tidak terlalu peduli karena konten dalam buku adalah tentang perkembangan teh dari masa ke masa. Budaya meminum teh sudah ada sejak masa lampau dan Taehyun hampir mencicipi semua jenis teh, dari teh daun hingga bunga, dari yang rendah hingga kualitas tinggi. Taehyun tidak begitu tertarik, setidaknya sampai dia menemukan dalam catatan bahwa ada teh kering yang diberikan kepada Istana Kekaisaran pada masa Kaisar pertama.

"Selir ai coba lihat resep teh ini."

Beomgyu memiringkan kepala untuk membacanya. "Teh Raja Krisan emas?" Satu alis Beomgyu naik. "Biar selir lihat dulu Yang Mulia."

Teh Raja Krisan Emas adalah teh yang terbuat dari bunga krisan dari varietas yang lebih besar dengan warna kuning keemasan. Itu dikeringkan secara utuh hingga tampak seperti kepompong bulat. Yang membuat teh ini dihargai, selain khasiat yang terkandung di dalam teh. Saat teh diseduh, bunga krisan sebenarnya akan mekar di dalam air dan kecantikan dari bunga krisan tersebut seperti sebuah sihir. Konon Permaisuri Kaisar pertama sangat menyukai teh ini. Beomgyu merasa bahwa orang-orang modern seperti Choi Yejun tidak akan asing dengan teh ini tetapi orang-orang kuno pasti akan menganggap teh ini menakjubkan, apalagi dengan nama panji Permaisuri Kaisar.

Beomgyu terkekeh lagi. Dia tiba-tiba bisa mencium bau perak dan emas dari resep ini.

Kaisar Taehyun memperhatikan wajah selir kecilnya yang berseri-seri dan tahu bahwa dia telah menemukan barang bagus. Taehyun menyadari kecintaan Beomgyu akan uang dan tidak bisa tidak menggelengkan kepala tak berdaya.

"Yang Mulia~" Beomgyu menyeringai penuh.

Taehyun mendengus geli, "Apa?"

Lalu Beomgyu dengan serius berbagi keuntungan dengan Kaisar Taehyun. Dua orang ini berdiskusi tentang menghasilkan uang dengan ini dan itu. Jika ada orang kecil yang tahu mereka pasti akan mengutuk keduanya sebagai orang yang serakah!

"Menurut selir kita tidak hanya bisa menggunakan bunga krisan. Ada beberapa bunga lain yang bisa digunakan dengan cara yang sama tetapi tentu saja, teh Raja Krisan Emas harus menduduki peringkat pertama. Kita akan membuat teh ini menjadi sangat eksklusif agar harganya bisa mahal." Ujar Beomgyu.

"Selir ai benar, teh bunga lain bisa sedikit lebih rendah tergantung pada jenis bunganya. Tapi selir ai bagaimana dengan teh buah-buhan? Ada konten seperti itu di sini... lihat."

Kaisar Taehyun memiliki ambisi besar untuk memonopoli perekonomian. Pengadilan sudah lama mengendalikan produk seperti garam, gula, beras bahkan harga daging dan tepung. Selain produk itu, teh jenis tertentu memiliki harga yang tinggi dipasaran dan Taehyun sudah lama menatap pajak teh dari para pedagang ini. Sebelumnya dia tidak sempat memikirkan cara untuk menjangkau kantong para pedagang teh, sekarang berkat teh baru ini Taehyun bisa meraup kekayaan para pedagang yang selalu ditutup-tutupi. Bahkan keluarga Bangsawan juga dapat terjaring ke dalam rencana ini.

Hei semua ini berkat Beomgyu!

Taehyun menoleh ke arah selir kecilnya yang sibuk. Senyum lembutnya tersunngging di wajah yang jarang berekspresi itu. Ngomong-ngomong Taehyun menyadari bahwa Beomgyu telah banyak berkontribusi pada rencana Taehyun. Membantu menemukan metode tanam, membuka pandangan Taehyun akan sumber daya yang ada bahkan Beomgyu sedang hamil anaknya sekarang. Hei prestasi ini bagaimana bisa diabaikan?

Taehyun ingat bahwa dia belum memberikan apapun untuk kerja keras selir kecilnya. 'Ck, bagaimana aku bisa melupakan hal ini?' Alis Taehyun berkerut tanpa dia sadari.

Beomgyu melihat wajah Kaisar sedikit kusut dan bertanya, "Ada apa Yang Mulia?"

"Ah?" Taehyun buru-buru menggeleng, "Zhen ingat belum menyelesaikan sesuatu. Baiklah selir ai, Zhen akan kembali ke halaman depan dulu. Mengenai rencana teh kita, Zhen akan mengirim orang mencari bunga krisan untuk percobaan awal." Dia menepuk pucuk kepala Beomgyu ringan dan pergi dengan langkah serius yang membuat Beomgyu kebingungan.

———

Di halaman depan, Taehyun pergi ke ruang kerja dan duduk merenung di atasnya.

Kasim Jung di sisi lain tidak tahu apa yang dipikirkan tuannya sekarang. Jadi dia hanya diam menunggu panggilan.

Dia memikirkan tentang Beomgyu dengan serius. Selir kecilnya sudah memasuki Istana selama satu tahun dan hanya ada satu promosi dari Permaisuri yang tidak bisa dianggap istimewa. Mengingat semua jasa Beomgyu, Taehyun merasa jijik bahwa dia ternyata pelit pada selir yang dia sukai. Taehyun mengusap wajahnya malu... Bantuan Beomgyu dengan ide-ide cerdasnya secara alami sangat berarti, poin penuh untuk hal ini. Ada jasa untuk melahirkan pewaris, Taehyun mencatat dengan penuh penghargaan. Lalu tentang penyelamatan Beomgyu atas dirinya, Taehyun rasa hutang budi tidak bisa dibayar begitu saja. Yang ini akan diganti dengan hal lain nanti.

"Baiklah.... Sebenarnya deretan penemuan Beomgyu sudah sangat memuaskan, apalagi dengan jasa melahirkan pewaris. Dia harus cukup untuk dipromosikan!" Taehyun optimis.

"Kasim Jung apakah kamu ingat peringkat harem saat ini?" Tanya Taehyun mengejutkan kasim Jung.

Kasim Jung ingat sistem harem Kaisar Taehyun secara lengkap tetapi dia tidak jelas tentang semua selir Kaisar. "Jika hanya sistem harem, budak ini mengingatnya namun jika menyangkut daftar selir. Budak.... budak hanya ingat beberapa." Jawab Kasim Jung malu dan Taehyun bahkan lebih malu lagi karena dia bahkan tidak tahu jumlah keseluruhan selirnya.

Terbatuk, Kang Taehyun berkata; "Apakah kamu ingat selir mana yang tengah hamil saat ini?" Karena dia berniat mempromosikan Beomgyu, dia tidak bisa hanya mengangkat satu orang. Taehyun menjunjung keadilan jadi dia harus mengingat kerja keras selir lain. Tentu saja apakah pangkat orang lain sama atau tidak, masih terserah Taehyun untuk memutuskan.

Kasim Jung tahu sepertinya sang tuan ingin mempromosikan harem. Terutama orang-orang yang hamil dan melahirkan keturunan Kaisar. Kasim Jung ingat tentang Wanyi Shin dan keluarga Adipati Changde. "Yang Mulia tolong pertimbangan dengan hati-hati promosi selir kali ini. Mereka yang berjasa semua berasal dari keluarga kecil kecuali Choi Jieyu. Jika tuannya ingin mempromosikan Choi Jieyu, tuannya tidak bisa menempatkan Choi Jieyu di puncak badai dan menjadi sorotan." Ujar Kasim Jung serius. Mempertimbangkan bahwa bobot Choi Jieyu di hati Kaisar Taehyun tampaknya naik dari hari ke hari, Kasim Jung juga ingin melindungi selir yang berjasa ini.

Hei Kasim Jung tidak buta akan semua kerja keras Choi Jieyu dan jasa Choi Jieyu atas penyelamatan Kaisar sangat penting bagi Kasim Jung!

Kang Taehyun tertegun. Kasim Jung benar, dia ingin memberikan Beomgyu penghargaan tetapi dia tidak ingin Beomgyu menjadi pemimpin burung yang akan ditembak pertama. Apalagi dengan kejadian Wanyi Shin beberapa waktu lalu. Ini tidak hanya akan merangsang keluarga bangsawan tetapi juga harem.

Taehyun menyipitkan matanya. Sepertinya dia harus mengatur ulang sistem harem.

Kaisar Taehyun menghabiskan waktu dari siang hingga malam di ruang kerja. Orang-orang pikir sang Kaisar sangat sibuk bekerja sebab pembasmian bandit akan terjadi dalam beberapa hari.

Bahkan Beomgyu merasa Kaisar pasti cemas tentang menyiapkan pasukan untuk melawan bandit jadi dia tidak meminta Kaisar untuk makan malam bersama alih-alih meminta dapur memasak makan malam yang lebih bergizi dan kaya untuk sang Kaisar.

Pada dini hari, sebuah kuda keluar berlari di jalanan yang sepi menuju ibukota.

Dan kemudian sebuah surat sampai di tangan Permaisuri Lee.

Melihat bahwa itu dari Kaisar Taehyun, Permaisuri Lee sangat senang. Karena banjir di Xiwan dan tragedi hilangnya Kaisar, perjalanan ke selatan terus tertunda ini hampir satu tahun Kaisar pergi. Seharusnya jika tidak ada halangan lain, Kaisar akan kembali sebelum musim dingin tahun ini.

Lee Nakyung buru-buru membuka surat itu. Pertama-tama ada surat yang ditulis Kaisar untuk Permaisuri, isinya adalah pujian dan terimakasih atas kerja keras wanita itu dalam menjaga Istana dan harem. Kaisar Taehyun secara pribadi menyelipkan hadiah kecil berupa sepasang anting zambrud untuk Permaisuri Lee. "Cantik sekali."

Lee Nakyung buru-buru melepaskan anting mutiara di telinganya dan menggantinya dengan anting pemberian Kaisar Taehyun.

Para pelayan segera memuji. "Yang Mulia Kaisar benar-benar romantis. Tidak hanya menulis surat untuk tuannya tetapi juga menyertakan hadiah yang sangat cantik ini hei."

Pelayan lain mengangguk, "Benar sekali, barusan budak mencari tahu apakah yang di Istana Yongshou itu mendapat hal yang serupa. Ternyata sepucuk surat pun tidak."

Wajah Lee Nakyung semakin mekar penuh dengan warna merah. Dia sangat senang bahwa Kaisar hanya mengirim surat dan hadiah untuknya. Meskipun Kaisar tidak mencintai dia sebanyak selir lain, semua penghormatan Kaisar kepadanya membuat statusnya stabil sebagai kepala enam Istana Barat dan timur.

Lee Nakyung membaca surat lain dan menemukan ada keputusan Kaisar tentang Wanyi Shin yang tidak akan pernah di promosikan. Dia juga membaca kasus dan penyebabnya, betapa Lee Nakyung sangat jijik setelah mengetahuinya. "Keluarga Adipati Changde benar-benar membesarkan seorang idiot." Celanya. Dia telah mendengar banyak laporan dari mata-mata bahwa Wanyi Shin ini berkali-kali bertindak menjijikan. Orang sebenarnya berusaha memonopoli Kaisar Taehyun dengan menggunakan janin yang sebenarnya bukan janin untuk bantuan Kaisar.

Pelayan Permaisuri mendengus. "Lihat tuan, selir yang sangat sombong seperti akhirnya mendapat balasan."

Lee Nakyung mengangguk. "Oke karena dia tidak akan dipromosikan selamanya, dia dianggap kehilangan hati Yang Mulia. Kamu pergi dan sampaikan pada Kasim Petugas Kamar bahwa tanda hijau Wanyi Shin akan di tahan selama beberapa tahun."

Pelayan Permaisuri tersenyum misterius. Di surat jelas Kaisar meminta kartu hijau Wanyi Shin di tahan selama dua tahun namun Permaisuri mengaburkannya, pelayan tahu bahwa Permaisuri ingin kartu hijau itu menghilang lebih lama. "Niang-niang jangan khawatir, budak ini akan pergi mengurusnya."

Permaisuri membaca beberapa surat lagi yang isinya hanya diketahui oleh Kaisar dan dia. Melipat surat itu dan Lee Nakyung dengan tenang memasukkannya ke dalam kotak khusus.

Surat terakhir di buka dan senyum yang semula terpatri perlahan mengeras. Jari-jari indah Permaisuri Lee gemetar saat meremas kertas. Kaisar sebenarnya ingin mempromosikan selir yang hamil dan melahirkan? Mata Lee Nakyung menggelap ke arah deretan nama. Dia sebelumnya telah mempromosikan Oh Haewon menjadi Jieyu agar setelah melahirkan tidak ada promosi lain. Iya dia sengaja menahan Oh Haewon diperingkat itu agar bisa mendapatkan putra tertua Kaisar di kakinya.

Tetapi sekarang Kaisar ingin mempromosikan Oh Haewon lagi? Tidak hanya itu, ada juga Choi Jieyu di dalamnya! Lihat orang ini selalu berada di tempat teratas saat promosi, dia bahkan belum melahirkan! Akan tetapi seberapa kesal Lee Nakyung dia tidak dapat menampik bahwa Kaisar mengikut sertakan alasan promosi dengan cara yang tepat tanpa ada celah untuk mencegahnya.

Yang paling membuat Permaisuri kesal adalah Soo Mirae yang merupakan keponakan ibu Suri sebenarnya juga dipromosikan! Diantara semua selir, Soo Mirae adalah salah satu yang menurutnya bisa mengancam kedudukannya sebagai Permaisuri. Meski tampaknya Janda Permaisuri tidak bercampur dengan harem putranya, wajah budha wanita tua itu hanyalah fasad! "Wanita tua itu pasti yang meminta promosi Soo Mirae. Bagaimana mungkin seorang Cairen kelas rendah bisa naik sejauh ini tanpa campur tangannya?" Lee Nakyung menggertakkan giginya menahan amarah.

Mama yang melayani Permaisuri segera menyela. "Tuan tolong hati-hati dengan perkataan anda." Dia membuat isyarat bahwa dinding memiliki telinga.

Permaisuri mendengus. "Bagaimana aku bisa tahan? Aku sudah susah payah merencanakan semua pengaturan tetapi Kaisar selalu tidak memihak ku! Lihat ini.... Dia ingin mempromosikan para selir itu lagi!"

Mama itu menghela nafas dan menarik kertas surat untuk membaca isinya. Wajah tua itu serius saat berkata, "Niang-niang tolong lihat lagi, di sini Yang Mulia memang ingin mempromosikan selir tetapi ada juga tentang perbaikan sistem harem. Lihat, meski para selir yang hamil dipromosikan. Yang Mulia membuat beberapa judul baru di bawah sembilan selir. Jika di pikir-pikir ini adalah perluasan sistem dan hampir sama seperti tidak promosikan!" Ujar mama tua dengan senyum penuh kemenangan.

Lee Nakyung tersentak dan merebut surat itu lagi untuk dibaca seksama. "Ahahaha Memang seperti itu. Meski pun ada penambahan pangkat, jarak antara selir ini dengan ben gong sebenarnya masih jauh! Mereka bahkan tidak bisa melampaui Zhaorong Heo yang bodoh!" Dia bertepuk tangan dengan gembira. Suasana hati Lee Nakyung dengan cepat kembali baik.

"Oke tidak apa-apa... Promosikan saja mereka!" Ternyata Kaisar Taehyun tidak begitu menghargai para selir ini. Jika tidak, dia tidak hanya mempromosikan dengan cara memberi judul baru. Bukankah sembilan selir masih kosong? Namun cara ini juga bagus, orang-orang kecil ini harus bekerja keras untuk memanjat naik. Benar-benar keuntungan bahwa Kaisar Taehyun itu pelit.

Jadi keesokan harinya, tersiar kabar bahwa Permaisuri Lee atas permintaan Kaisar Taehyun mengubah sistem harem menjadi sebagai berikut;

Peringkat tertinggi tentu saja adalah Permaisuri utama yaitu Permaisuri Lee.

Peringkat pertama adalah, Selir Bangsawan Kekaisaran; Huang Guifei— hanya ada satu di harem.

Peringkat pertama, kelas menengah adalah Selir Mulia; Guifei— hanya dua orang yang bisa mengisi posisi ini.

Peringkat kedua adalah Fei— dengan 4 atau 5 orang bisa mengisinya.

Peringkat ketiga yang tepat adalah sembilan selir/ 9Pin ; Zhaoyi, Zhaorong dan Zhaoyuan sebagai kelas pertama.

Kelas kedua adalah; Xiuyi, Xiurong, Xiuyuan.

Kelas ketiga adalah Chongyi, Chongrong dan Chongyuan.

Lalu judul terbaru yang ditulis oleh Kaisar Taehyun. (Diambil  berdasarkan sistem Kaisar Wucheng dari dinasti Qi utara).

Peringkat ketiga adalah 3 selir/ 3Pin dengan judul; Selir Kekaisaran Mulia; Guipin adalah yang pertama.

Selir Kekaisaran Atas; Shangpin sebagai yang kedua dan yang ketiga adalah;

Selir Kekaisaran Bawah; Xiapin.

Mereka dengan pangkat di atas diizinkan memiliki enam pelayan istana kelas satu, dapat tinggal di aula samping Istana besar dan yang paling penting adalah di izinkan untuk membesarkan anak mereka sendiri!

Adapun sisa pangkat selir lain masih sama seperti sebelumnya. Peringkat ke empat adalah Jieyu, peringkat kelima adalah Wanyi diteruskan oleh Piramida batu kasar; Guiren, Meiren dan Cairen. Yang terakhir adalah Baolin dan Changzai.

Setelah keputusan dilepaskan, tidak hanya harem yang ribut. Pengadilan dan orang-orang diluar bahkan mendiskusikan keputusan sang Kaisar. Entah memuji Kaisar bijaksana atau mengatakan bahwa Kaisar Taehyun terlalu pelit pada selir yang berjasa hingga menebak beberapa konspirasi dibalik keputusan Kaisar tersebut. Beberapa keluarga selir yang memiliki anak di harem bahkan mengeluh bahwa Kaisar terlalu kejam dengan membuat jarak yang lebih lebar untuk para selir ini.

Namun orang luar tidak ada hubungannya dengan harem. Saat ini Kasim-kasim di Istana Permaisuri Lee telah dikirim ke berbagai Istana dan paviliun untuk menyampaikan dekrit.

"Dengan jasa yang luarbiasa bagi tuan Oh karena telah melahirkan putra tertua Kaisar. Dengan ini Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri mempromosikan tuan Oh sebagai Shang Pin dari peringkat ketiga."

"Kang Guiren dari keluarga Myung telah melakukan pelayanan dengan baik dan jasanya untuk melahirkan Pangeran ketiga, dia dianugerahi posisi Xiapin dari 3 selir.

"Moon Hyunbin telah melayani Kaisar sejak awal perjalanan dan telah melakukan jasa untuk mengandung keturunan Yang Mulia dia dipromosikan sebagai Xiapin."

"Yoo Cairen telah bekerja keras dalam pelayanan, karena dia berhasil mengandung keturunan Kaisar dia dipromosikan menjadi Guiren!"

"Soo Cairen dari keluarga Soo mempunyai keberuntungan besar untuk mengandung keturunan Yang Mulia, dia cantik, manis dan berperilaku baik. Dengan ini dia dipromosikan sebagai Selir Kekaisaran Atas!"

Ada banyak kegembiraan di harem dalam beberapa hari ke depan karena promosi oleh Kaisar dan Promosi.

Di paviliun Fengxian, Soo Mirae yang sebelumnya meringkuk ketakutan karena hukuman Kaisar telah merentangkan tangan dengan gembira. Tertawa penuh kebahagiaan karena promosi yang dia dapat. Tidak hanya dia melompat beberapa tingkat tetapi juga dapat membesarkan bayinya sendiri nanti dan yang paling penting dia bisa tinggal diaula Istana keenam.

"Ayo cepat rapikan semua barang kita akan pindah ke aula Barat Istana Bixiao!" Ujar Soo Mirae penuh semangat. Meski Istana Bixiao adalah tempat dimana Wanyi Shin tinggal. Orang itu sudah tidak mendapat cinta Kaisar jadi dia tidak perlu khawatir, bahkan nanti dia berencana untuk mengganggu Wanyi Shin hahaha.

Tidak hanya Soo Mirae yang pindah tetapi juga Myung Eunho pun pindah ke aula belakang istana Ruanming. Ada juga Oh Haewon yang mengambil aula Timur Istana Yenxi sementara Moon Hyunbin masih berada di Istana Ruanming.

Lalu beberapa selir berpangkat rendah yang tidak beruntung dipromosikan mendapat belas kasihan Permaisuri untuk dipindahkan tempat tinggalnya. Orang-orang itu adalah Song Guiren yang pindah ke Istana Lingxue, Gu Cairen yang pindah ke Istana Bixiao dan Bae Cairen yang pindah ke Istana Yenxi.

Kim Minjeong menyaksikan kepindahan Soo Mirae dengan rasa cemburu yang ketara. Dia memasuki Istana selama setengah tahun namun tidak dapat melayani Kaisar apalagi dipromosikan! Dia sangat tidak sabar dan lelah dengan status Cairen yang rendah ini. Belum lagi, sejak Permaisuri memerintahkan bahwa semua selir harus hadir di penghormatan  pagi, setiap kali dia datang, beberapa orang akan mengejeknya karena menjadi vas bunga yang hanya cantik diluar tetapi tidak memiliki kegunaan lain.

Kim Minjeong benci tatapan kasihan dan merendahkan itu. Belum lagi kualitas pelayanan yang diberikan semakin menurun dari hari ke hari. Tanpa bantuan Kaisar, tidak peduli secantik apa dia, dia tidak akan dianggap serius!

"Aku harus mengirim surat ke keluarga Kim! Untungnya dalam waktu dekat Yang Mulia akan kembali. Mereka harus membantuku untuk mendapat bantuan Kaisar!"

Kim Minjeong frustasi tetapi beberapa orang sangat tenang menghadapi semua fluktuasi harem.

———

Di salah satu paviliun di Istana besar. Pelayan yang rendah hati menemui seorang tuan dengan hati-hati melaporkan. "Tuan, menurut infoman dari Istana Permaisuri. Promosi Selir Kekaisaran Atas ada campur tangan Janda Permaisuri di dalamnya. Di katakan bahwa pelayan di sisi Janda Permaisuri juga secara pribadi datang ke Istana Weiyang untuk menunjuk peringkat secara langsung. Sepertinya, Janda Permaisuri benar-benar ingin mendukung Soo Mirae. Jika Soo Mirae benar-benar melahirkan seorang Pangeran. Dengan dukungan Janda Permaisuri dan keluarga Yongan Hou dan keluarga Soo, cepat atau lambat Janda Permaisuri akan mengajukan saran pendirian putra mahkota! Tuan, berikan perintah kepada budak ini segera!"

Yang dipanggil tuan tidak menyahuti dari awal sampai akhir. Wajah orang tertutup kanvas lukis yang besar dan hanya ada ujung pakaian yang terseret di tanah. Sulaman teratai bingdi menyebar dengan sangat cantik.

Tidak lama, secarik kertas terulur ke depan pelayan itu. Tidak ada kata-kata hanya ada gambar buram yang menyerupai tangga batu. Pelayan itu awalnya tidak mengerti sebelumnya akhirnya menyadari sesuatu.

"Budak ini pasti akan menyelesaikan tugas secepat mungkin." Gadis pelayan itu memberi hormat lalu berbalik meninggalkan paviliun yang sepi dan sosok yang tersembunyi dalam keheningan.

———

Dalam beberapa hari, euphoria promosi masih bisa dirasakan terutama saat penghormatan pagi di Istana Permaisuri

Bintang utama tentu saja Oh Haewon dan Soo Mirae yang sama-sama berada di pangkat Shangpin, tentu saja Oh Haewon yang memimpin melahirkan putra pertama Kaisar lebih terhormat dari yang terakhir. Meski begitu, keduanya sama-sama mendapatkan pisau lunak dari para selir yang cemburu.

"Oke jangan terlalu berlarut-larut dalam kebahagian ini, ada kabar yang lebih penting untuk dibagikan dengan kalian semua. Yang Mulia Kaisar akan segera kembali paling lambat musim panas tahun ini jadi kalian para selir tetaplah patuh dan tunggu hari baik tiba." Ujar Permaisuri yang membangkitkan antusias para selir. Hei, penantian para selir terhadap Kaisar tidak akan berhenti sampai kapanpun.

Oh Haewon menegakkan tubuhnya, sejak putranya lahir sebagai Pangeran pertama, punggung Haewon semakin lurus dan dagunya bisa terangkat dengan percaya diri bahkan Chongyi Jo di Istana Yenxi harus sopan kepadanya. Sebentar lagi dia bisa bertemu Kaisar, dia tidak sabar untuk menunjukkan putra mereka yang berharga. Putra tertua harus yang paling disayangi oleh Yang Mulia. Pikirnya.

Oh Haewon tanpa sadar melirik ke samping kanan dimana Soo Mirae berada, wanita itu mengelus perutnya dengan senyum bangga seolah-olah dia adalah satu-satunya yang hamil sekarang. Mata Oh Haewon segera beralih untuk menyembunyikan rasa jijiknya.

'Orang yang naik dengan bantuan Janda Permaisuri ini benar-benar berpikir dia adalah sesuatu.' Batin Oh Haewon.

Permaisuri mengusir semua orang setelah mengucapkan beberapa patah kata.

Para selir itu bubar dan kembali ke kompleks Istana masing-masing dengan cara berkelompok.

Soo Mirae sudah menjadi Soo Shang Pin memimpin orang-orangnya menuju Istana Bixiao. Sekarang, bisa dikatakan bahwa dia adalah penguasa Istana Bixiao secara tidak langsung, adapun selir lain yang menempati Istana yang sama; Wanyi Shin jauh dan Gu Cairen itu tidak disukai. Soo Mirae dengan leluasa menguasai tempat itu, entah menyuap semua kasim dan pelayan agar mematahuinya termasuk membuat orang-orang di sisi Gu Cairen menjadi lebih tertarik untuk menjilat Soo Mirae.

Namun tidak peduli seberapa banyak pelayan dan kasim itu hanyalah para budak. Soo Mirae ingin orang-orang yang sebenarnya datang meminta bantuan kepadanya. Misalnya seperti Gu Cairen ini, dia berulang kali mengajaknya untuk bekerjasama tetapi Gu Cairen sangat tidak acuh yang menyebabkan harga diri Soo Mirae terluka. Jadilah dia menggunakan statusnya untuk mempersulit Gu Cairen.

Misalnya;

"Gu Cairen tunggu." Soo Mirae menghentikan Gu Semi yang hendak pergi ke aula belakang istana Bixiao.

Gu Semi tersentak dan berbalik dengan wajah tenang, meski di dalam hatinya dia sangat enggan meladeni kesombongan Soo Mirae. "Soo Shangpin memanggilku? Apakah butuh sesuatu?"

Soo Mirae mengusap perutnya berulang kali. Dia menatap Gu Semi dari atas ke bawah dan melihat pakaian orang lain tidak semewah miliknya, dia mengulum senyum dan berkata. "Selir ini baru saja mendapatkan brukat sutra dan beberapa baut kain. Karena kehamilanku aku harus membuat beberapa pakaian baru. Aku dengar bahwa keterampilan menyulam Gu Cairen itu sangat bagus. Hei dapatkah kamu membuatkan ku beberapa?"

Gu Semi terperangah. Apa maksudnya? Apakah Soo Mirae menyuruhnya membuat pakaian? "Maaf? Keterampilan macam apa yang selir ini miliki, mungkin Soo Shangpin salah mendengar. Lagipula ada ruang sulam dari kementerian rumah tangga yang bertugas melakukan hal-hal ini... Soo Shangpin harap kirim orang untuk memeriksa." Soo Mirae menjadi lebih kurang ajar dari hari ke hari. Ini hanya tiga hari sejak dia bergabung dengan Istana Bixiao tetapi dia sudah melakukan banyak hal untuk Soo Mirae.

Dia adalah selir Kaisar dan bukan pelayan Soo Mirae!

Soo Mirae mengerutkan kening tidak senang. "Aku melihat Gu Cairen memiliki banyak waktu luang, mengapa kamu tidak mau membantu ku membuat selembar pakaian? Ini sebenarnya adalah niat baik ku untuk membawamu ke bawah sayapku. Siapa tahu niat baik ku tidak dihargai. Huh... Selir kecil yang bahkan tidak bisa melayani Kaisar dan menghasilkan keturunan sangat membuka mataku. Aku ingin tahu apa yang kamu miliki untuk berani begitu sombong?" Gu Semi ini benar-benar bodoh tidak mengerti kemurahan hati Soo Cairen. Hei dengan melakukan aliansi dengannya, Soo Mirae tidak hanya bisa membuat Gu Cairen melayani Kaisar lebih banyak tetapi ada juga perlindungan Janda Permaisuri!

Gu Semi tertawa sinis. "Apa yang selir ini miliki, Soo Shangpin tidak perlu tahu. Yang jelas, selir ini tidak sepertimu yang sangat bangga karena bantuan Janda Permaisuri. Hehehe apa yang Soo Shangpin banggakan tentang promosinya? Itu di dapat dengan menggunakan kekuasaan ibu Kaisar..." Semua orang di harem tahu tentang hal ini dan Soo Mirae adalah badut diantara lelucon harem.

Meskipun diluar orang tampak menghormati Soo Mirae, karena cara dia naik dari selir pangkat rendah menjadi sekarang adalah dengan kekuatan Janda Permaisuri yang menekan Permaisuri Lee, citra Soo Mirae sudah lama jelek. Bahkan di luar, keluarga Soo menjadi tertawaan keluarga Bangsawan. Orang tidak buta tentang betapa tidak sukanya Kaisar Taehyun dengan keluarga natal Janda Permaisuri dan itu termasuk keluarga Soo.

Hanya Soo Mirae yang buta!

"Apa katamu?" Suara Soo Mirae meninggi. Mungkin karena pengalaman dipermalukan oleh Choi Beomgyu dan Chen Fei beberapa bulan yang lalu dia menjadi tidak sabar setiap kali ada orang yang menyangkal wajahnya.

Gu Semi tersenyum culas. "Oh, Soo Cairen ternyata juga tuli. Tidak apa-apa... Tidak apa-apa aku katakan... Kamu hanyalah seorang wanita yang tidak tahu malu yang mengandalkan Janda Permaisuri untuk memanjat naik. Kamu sombong karena bisa hamil? Hei semua orang di Istana tahu bagaimana kamu bisa mendapatkan janin itu." Ujar Gu Semi sambil tertawa, dia bahkan melirik perut Soo Cairen dengan rasa jijik. Mungkin sebagai selir yang tidak disukai, Gu Semi tidak akan mendapatkan infomasi rahasia apapun di Istana tetapi ada rumor sejak kedatangan Soo Cairen kembali dari selatan.

Dikatakan bahwa Soo Cairen membuat marah Kaisar Taehyun karena dia meminum obat kehamilan tanpa persetujuan Kaisar. Ada juga tentang perilaku Soo Cairen yang sombong yang menggunakan nama Janda Permaisuri untuk menindas selir kecil dan bahkan menentang otoritas selir yang lebih tinggi. Tentu saja ada juga rumor yang mengatakan  bahwa Soo Cairen sebenarnya menggunakan perangsang kepada Kaisar agar bisa tidur dengan sang penguasa hingga dia hamil seperti sekarang. Rumor terakhir adalah apa yang dipercaya oleh orang-orang diharem, khususnya bagi para selir kecil yang tidak memiliki bantuan. Terlepas benar dan salah, semua orang sudah menganggap Soo Cairen itu orang yang picik dan punya pemikiran jahat. Semua orang merasa jijik atas metodenya.

Wajah Soo Mirae merah padam saat dia berteriak. "Omong kosong apa yang kamu katakan?! Cairen kecil sepertimu berani menghina ku huh? Pelayan cepat tampar mulutnya!" Hal yang dia pikir rahasia ternyata telah diketahui semua orang? Rasa malu yang tidak tertahankan singgah dihati Soo Mirae. Dan itu merayap menjadi kepanikan dalam hatinya.

Pelayan Soo Mirae bergegas maju sambil melambaikan tangannya, siap menampar Gu Semi. Namun wanita itu lebih dulu mendorong pelayan itu dengan keras hingga terhuyung ke belakang dan tepat dibelakangnya adalah Soo Mirae.

Gu Semi tersenyum dengan sangat mengerikan dan berkata; "Karena kamu sangat sombong dengan bayi itu. Bagaimana jika kamu tidak bisa memilikinya?" Dan dengan kejam dia menendang kaki pelayan itu hingga benar-benar jatuh ke arah Soo Mirae.

Semua orang membulatkan mulut. Pelayan yang sigap hendak menolong tetapi terlalu banyak orang yang maju sehingga saling bertabrakan.

"Tidak!!!!"

"Tuaan!!!"

Adegan berdarah dengan cepat terjadi. Beberapa orang berguling-guling di anak tangga, termasuk Soo Mirae. Ketika tubuh wanita itu sampai di dasar, seluruh tubuhnya penuh dengan darah.

Tidak sadarkan diri.

Semua orang panik dan keributan di Istana Bixiao dengan cepat menyebar bersama dengan berita; Soo Shangpin jatuh dari tangga!

———–
Bersambung....

Continue Reading

You'll Also Like

48.5K 6.4K 39
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
75.5K 3.3K 49
Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja. Latar belakan...
38.2K 4.9K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
77.9K 7.6K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG