Bertemu kembali setelah 2.000...

By Hasanuddin123klk

10.4K 700 221

disini Rimuru dan Anos akan memiliki kekuatan yang sama setelah Rimuru berevolusi dan disini Rimuru akan jadi... More

Bab 1.Dunia lain
Bab 2. Pertemuan
Bab. 3 Perasaan
Bab. 5 awal pertarungan
Bab. 6 Pertarungan, kecelakaan, dan orang orang yang tidak dikenal
Bab. 7 Persiapan piknik
Bab. 8 Penculikkan dan kepemilikan
Bab. 9 Penyambutan dan orang-orang yang tidak di kenal
Bab. 10.Ciuman selamat malam
Bab. 11 Flashback dan pembuatan kartu undangan
Bab. 12 Bertemu dengan seorang gadis
Bab. 13 Pergi ke dunia kardinal/tensura
Bab. 14 Melihat-lihat Kota dan makan makanan enak

Bab. 4 Kompetesi antar tim

881 70 9
By Hasanuddin123klk

Tidak ada Pov:

Di sebuah tempat terdapat beberapa orang yang sedang mengadakan rapat di meja bundar mereka membicarakan sesuatu yang sangat penting yang sudah lama mereka rencanakan tapi pada saat hendak melaksanakan rencana mereka, rencana mereka hancur ketika Pahlawan pertama di bunuh tetapi sekarang mereka membahas rencana mereka yang tertunda itu.

Orang 1: "apa kau yakin Pahlawan pertama bereinkarnasi? "

Orang 2: "aku yakin Pahlawan pertama sudah bereinkarnasi ke dunia ini karena aku dapat merasakan jiwanya ada di dunia ini"

Orang 3: "kalau benar Pahlawan pertama sudah bereinkarnasi maka kita akan menjalankan rencana kita seperti yang sudah direncanakan"

Dan mereka pun akan melakukan rencana mereka terhadap Pahlawan pertama. Apa yang akan terjadi pada Pahlawan pertama apa dia akan bisa menghadapi mereka? Atau Pahlawan pertama akan jatuh ke dalam rencana mereka? Kita lihat saja bagaimana cara Pahlawan pertama akan lolos dari rencana mereka itu.

Rimuru Pov:

Dan ketika aku dan anos-san sedang berbicara ada dua orang yang muncul entah dari mana, karena aku terlalu fokus pada anos-san aku tidak menyadari dengan kedatangan mereka.

Gaios Anzem: "apa cuma ada tiga orang saja yang bisa mencabut pedang itu. Yah aku tidak terlalu berharap juga kalau kalian bisa mencabut pedang itu sebagai hadiah karena kalian bertiga bisa mencabut pedang itu kalian bisa melawan kami berdua"

Ini adalah Gaios Anzem


Dan yang kedua namanya kalau tidak salah kata Ciel Ydol Anzeo dia hanya melihat lihat lawan yang akan dia lawan tapi ketika dia melihat ku dia hanya melirik ku dan tidak menganggap ku sebagai lawan yang pantas untuknya. Itu membuatku agak kesal tapi aku harus menahan emosi itu kalau Ciel yah dia sudah hampir mencapai batasnya untuk bersabar dia berkata ingin melenyapkan keberadaanya dari alam semesta ini aku harus menenangkan Ciel kalau tidak dia bisa lenyap beneran kalau dibiarkan.

Ini adalah Ydol Anzeo

Setelah aku menenangkan Ciel. Gaios mulai berbicara kepada Lay

Gaios: "kau yang ada disana kau akan menjadi lawan ku"

Ydol: "kalau begitu sepertinya kau akan menjadi lawan ku"

Lay sempat menolak tapi Gaios menerjang ke arah Lay dengan kecepatannya tapi Lay hanya butuh satu tebasan ke belakang Gaios untuk membuatnya tidak bisa bergerak lagi dan untuk anos yah sama seperti Lay dia hanya membutuhkan satu tebasan saja untuk menjatuhkan lawannya aku cukup kasian terhadap mereka berdua padahal mereka salah satu dari 7 Kaisar Iblis tapi mereka di permalukan seperti itu di hadapan banyaknya para murid.

Anos: "kau menahan diri kan? "

Lay: "kau juga sama"

Mereka saling menatap satu sama lain cukup lama sampai akhirnya tes berakhir dengan cukup cepat. Aku tidak sempat menunjukkan kemampuanku kepada mereka semua dan setelah itu kelas kembali di mulai di dalam kelas kami bukan lagi di Colosseum.

Pelajaran pun di mulai dengan guru Emilia yang menjelaskan tentang beberapa sihir. Ciel yang melihat itu menjadi sangat antusias dalam memperhatikan bagaimana cara kerja sihir yang ada di dunia ini setelah itu guru Emilia mengatakan akan ada pertandingan antar tim dan guru Emilia merekomendasikan Lay-san untuk menjadi pemimpin sebuah kelompok tapi Lay-san yang mendengar itu menolak permintaan dari guru Emilia dengan santaynya.

Guru Emilia yang mendengar itu cukup terkejut dengan tanggapan dari Lay. Guru Emilia itu terus berbicara kepada Lay-san tapi Lay-san hanya mengabaikannya dan terus berjalan menuju tempat duduk anos dengan dua gadis di sampingnya.

Lay: "perkenalkan namaku Lay Galnzudlii dan bolehkah aku bergabung dengan kelompokmu anos? "

Anos: "aku menolak, kalau kau ingin bermalas malasan mending kau bergabung dengan kelompok lain saja, kalau kau bersikeras ingin bergabung ke kelompok ku, maka perlihatkan kebulatan Tekadmu"

Lay: "apa aku harus berlutut dan mencium sepatumu? "

Anos: "ternyata kau orangnya berani sekali karena siap menerima tendanganku, ya"

Aku yang mendengar itu hanya bisa memperhatikan dari jauh saja dan Lay-san berbicara lagi kepada anos-san

Lay: "kamu itu orangnya susah sekali dibujuknya, anos? "

Dan anos pun berbalik ke arah gadis yang ada di belakangnya.

Anos: "kapan ujian kompetesi tim dilakukan lagi? "

Lalu gadis yang ada dihadapan anos itu menjawabnya dengan singkat.

Penulis: "disini Rimuru belum berkenalan dengan misha dan Sasha ya jadi karena itu Rimuru belum tau siapa nama mereka dan kenapa Ciel tidak memberi tahu Rimuru langsung saja itu karena Rimuru menganggap mengetahui nama orang tanpa orangnya memperkenalkan diri mereka maka dia menyebut itu kurang sopan apalagi terhadap seorang gadis"

??? : "besok"

Anos: "begitu, ya. Misa, kamu bergabunglah dengan tim Lay"

Setelah anos berbicara kepada gadis yang bernama Misa, gadis itu sedikit terkejut tapi dia tetap menerima permintaan itu

Misa: "kalau anos-sama bilang begitu... "

Anos: "bekerja samalah dan kalahkan aku. Kalau kalian bisa bekerja sama dengan baikbaik, kalian boleh bergabung ke kelompok ku"

Lay: "yah, tidak masalah, lah. Sebenarnya aku juga ingin melawanmu"

Anos: "kebetulan sekali. Aku juga ingin melawan dirimu"

Setelah mereka selesai berbicara entah kenapa anos langsung mengalihkan pandangannya kepadaku dan berbicara padaku.

Anos: "hei Rimuru apa kau juga akan ikut dengan permainan kami? "

Aku yang mendengar itu tersentak kaget untuk sementara tapi ketika aku hendak menjawab tidak. Ciel memotong perkataanku dengan menggunakan komunikasi pikiran dan percepatan pikiran sampai 1.000.000.

Ciel: [master sebaiknya anda menerima tawarannya itu]

Rimuru: [kenapa? ]

Rimuru: 'Awalnya Ciel menyarankan untuk tidak terlibat banyak dengan anos tapi sekarang dia malah memintaku untuk menerima tawaran dari anos itu cukup membuat ku bingung'

Ciel: [master saya ingin anda melawan anos dalam permainan ini karena jika anda melawan anos yang merupakan seorang Raja Iblis di dunia ini maka ada kemungkinan saya dapat mempelajari sihir kono di dunia ini dan anda dapat menggunakan sihir itu nanti setelah saya menganalisa sihir dari anos]

Saat Ciel mengatakan itu aku cukup tertarik dengan sihir dunia ini apalagi sihir dari Raja Iblis yang telah banyak membunuh dewa, di dunia ini.

Rimuru: [baiklah aku akan menerima tawarannya]

Setelah selesai berbicara dengan Ciel. Kemudian Ciel mematikan komunikasi pikiran dan percepatan pikiran dan aku pun menjawab tawaran dari anos itu.

Rimuru: "aku akan ikut dalam permainan kalian tapi aku akan bergabung dengan kelompok Lay-san"

Setelah mengatakan itu aku melihat wajah anos memucat yang penyebabnya tidak ku ketahui.

Anos Pov:

Ketika aku mendengar dia mengatakan dia akan ikut dalam permainan kami aku sangat senang tetapi kata kata selanjutnya membuat ku cukup panik, apa karena aku mencipatakan perang 2.000 tahun yang lalu? Pikir ku.

Anos: 'apa dia sudah tidak menyukaiku lagi? '

Pikir ku tetapi ketika aku berasa dalam keputusasaan dia berbicara lagi.

Rimuru: "aku ingin melihat seberapa kuat dirimu anos-san"

Setelah mengatakan itu wajah ku kembali normal karena aku berpikir dia hanya menguji kekuatan ku setelah lama tidak bertemu.

Anos: "aku juga ingin melihat seberapa kuat dirimu Rimuru"

Tidak ada Pov:

Keesokan harinya pertandingan antara tim Anos dengan tim Lay dengan Rimuru yang berada di tim Lay akan di mulai sebentar lagi.

Setelah semua anggota tim Anos dan tim Lay lengkap pertandingan di mulai dengan suara pengumuman dari seekor burung hantu yang memantau pertandingan itu.

Burung hantu: "dengan ini pertandingan antara tim Anos dan tim Lay, dalam ujian kompetensi tim akan dimulai"

Rimuru Pov:

Setelah mendengar pengumuman dari burung hantu itu Lay-san berbicara kepada kami.

Lay: "Baiklah, kita jalankan rencana kita. Aku mungkin ketua yang kurang bisa diandalkan, tapi aku ingin kalian membantuku"

Ketika Lay-san mengatakan itu hanya ada kesunyian di antara kami semua lalu Lay-san bertanya mengapa kami semua terdiam.

Lay: "ada apa? "

Lalu Misa mewakili semuanya dan aku hanya memperhatikan saja

Misa: "tidak, kamu tidak seperti kebanyakan orang, Lay. Bicaramu sopan sekali kepada kami yang menggunakan seragam putih"

Menurut penjelasan dari Ciel dulu orang yang menggunakan seragam merah sangat membenci orang yang menggunakan seragam putih karena sebuah alasan yang cukup aneh menurutku alasannya hanya karena seragam putih memiliki darah campuran dan sedangkan orang yang memakai seragam merah memiliki darah murni oleh karena itu orang yang memakai seragam merah sering membully orang yang memakai seragam putih.

Disaat aku sudah selesai berpikir Lay-san mulai berbicara lagi.

Lay: "oh, aku tidak terlalu pusing soal itu. Karena masalah bangsawan atau apalah itu sangat rumit, aku jadi tidak bisa memahaminya"

Aku paham perasaan mu Lay-san, kalau masalah bangsawan itu sangat rumit, aku juga pernah mengalaminya saat berada di Tempest pada saat itu aku kesusahan mengurusi masalah di Tempest apalagi saat itu tanpa bantuan Ciel.

Lay: "selain itu, terkadang aku kepikiran tentang sesuatu"

Hmm tentang apa ya kira kira yang dipikirkan oleh Lay-san

Misa: "soal apa? "

Lay: "apa leluhur pendiri benar-benar bilang kalau keluarga bangsawan sangat hebat? Selama ini aku merasa curiga"

Jadi soal itu ya pikir ku lalu Misa bertanya lagi.

Misa: "curiga? "

Aku juga cukup penasaran tentang apa yang dicurigai oleh Lay-san

Lay: "aku curiga kalau Raja Iblis Tirani yang sering dibicarakan orang-orang itu sebenarnya orang lain"

Dan setelah mengatakan itu Lay-san ingin langsung pergi menuju tempat yang dijanjikan tapi aku menghentikannya dan mengatakan kalau aku juga ingin melawan Anos.

Awalnya dia menolak permintaan ku tapi aku terus memaksanya dan dia akhirnya menyerah dan membiarkanku melawan Anos, setelah Lay-san selesai melawan Anos.

Setelah berdiskusi dengan Lay-san, aku dan Lay-san langsung pergi menuju tempat yang sudah dijanjikan untuk bertarung melawan Anos setelah sampai disana aku melihat ke sekitar tapi tidak menemukan Anos diamanapun setelah tidak dapat menemukannya aku berpikir kalau dia terlambat jadi kami menunggu Anos datang Lay-san duduk di atas batu yang cukup besar dan aku duduk di batu belakangnya Lay-san.

Setelah menunggu beberapa saat Anos pun muncul beberapa langkah di hadapan Lay-san secara tiba-tiba, aku berpikir apa mungkin itu adalah sihir teleportasi di dunia ini.

Lay: "yo"

Anos: "maaf lama"

Setelah mengatakan itu Anos maju beberapa langkah ke depan Lay-san dan memandangi pedang Lay-san.

Lay: "ada apa? "

Anos: "itu pedang tumpul kan? "

Lay: "aku meminjamkan pedang sihirku pada Misa. Kalau kami terhubung dengan {Gyze}, aku bisa membuatnya menjadi pemilik pedang itu

Anos: "biasanya itu tidak bisa dilakukan"

Lay: "mungkin saja, selain itu"

Disaat mereka berdua berhenti berbicara dan menghadap ke suatu arah aku pun mengikuti kemana arah mereka melihat, setelah melihat itu aku langsung bersemangat dengan apa yang kulihat itu seperti golem raksasa tapi bisa di kendalikan langsung seperti robot yang ada di dunia lama ku tapi golem ini tentu saja terbuat dari tanah bukan besi tapi itu saja sudah sangat luar biasa aku ingin Ciel menganalisa cara bagaimana menggunakan sihir itu.

Lalu mereka lanjut lagi berbicara satu sama lain.

Anos: "oh, jadi kau juga meminjamkan energi sihirmu pada mereka ya? "

Lay: "aku tidak jago menggunakan sihir. Karena aku jarang menggunakannya, energi sihirku jadi melimpah"

Anos: "tapi kau masih belum sebanding denganku. Aku akan melawanmu dengan ini"

Ketika aku melihat Anos. Aku melihat dia memegang sebuah ranting? Apa dia berniat melawan Lay-san dengan itu pikirku.

Tepat ketika aku sedang berpikir Ciel berbicara padaku.

Ciel: [master seperti yang Anda pikirkan itu pada dasarnya mustahil untuk dilakukan oleh orang biasa tapi yang sedang akan kita saksikan adalah pertarungan Raja Iblis]

Rimuru: [oh, iya juga ya kenapa aku sampai lupa kalau dia itu sangat kuat? ]

Dan pertarungan pun di mulai.



Oke sampai sini dulu ya untuk bab 4 dan maaf ya kalau masih pendek ini sudah sebisa saya

Untuk bab 5 tanggal updatenya masih acak ya jadi gak tau kapan akan update

Semoga terhibur dengan cerita ini dan kalau saya lama updatenya berarti saya sedang memikirkan cerita baru jadi maaf kalau updatenya nanti lama tapi saya akan update cerita ini dulu kalau udah selesai baru saya buat cerita baru itu.

Continue Reading

You'll Also Like

2.7K 261 11
Setelah 9.999 tahun Rimuru yang iseng ingin berkunjung ke dunia kultivasi langsung meminta Ciel untuk membuka gerbang menuju ke dunia kultivasi. Sete...
88.2K 11K 23
𝐊𝐚ðĨðĒ𝐚𝐧 ðĐ𝐚𝐎𝐭ðĒ ðĪ𝐞𝐧𝐚ðĨ! 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 ðĻðŦ𝐚𝐧𝐠 ðē𝐚𝐧𝐠 𝐎𝐚𝐭ðŪ ðĒ𝐧ðĒ! 𝐘𝐚!!! 𝐒ðĒ𝐚ðĐ𝐚 ðĨ𝐚𝐠ðĒ ðĪ𝐚ðĨ𝐚ðŪ 𝐛ðŪðĪ𝐚𝐧 𝐇ðĒ𝐧𝐚𝐭ïŋ―...
1.1M 106K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
4.8K 400 21
hanya karangan my au saja jadi jangan di anggap serius