Bab. 14 Melihat-lihat Kota dan makan makanan enak

244 26 7
                                    

Pov Anos:

Setelah sedikit masalah tadi diselesaikan dengan tenang. Kami pun pergi ke Tempest untuk bertemu dengan clone/klonengan Rimuru. Sebelum aku pergi ke sini, Rimuru sempat memberitahuku kalau dia meninggalkan sebuah clone/klonengan di sini untuk menjaga dunianya dari berbagai ancaman.

Saat kami terus berjalan menuju Tempest. Diablo terus menatapku dengan tatapan mengancam, tapi aku tidak memperdulikannya dan terus melihat sekitar yang penuh dengan pohon.

Dari kejauhan aku merasakan suatu energi sihir yang mirip dengan milik Rimuru di sana. Jadi aku yakin itu adalah tempat di mana Rimuru berada sekarang yaitu Tempest.

Beberapa menit kemudian kami akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu Tempest. Dan di pintu gerbang aku melihat Rimuru yang berdiri seperti ingin menyambut kedatangan seseorang. Melihat itu aku tersenyum dengan tingkahnya yang lucu itu. Padahal dia tidak perlu menyambutku di depan pintu gerbang.

Ketika Rimuru melihat ke sini. Dia tersenyum ke arahku dan aku balik membalas senyumnya. Dan akhirnya kami sampai di depan Rimuru.

Diablo: "Rimuru-sama! Orang itu mengaku sebagai suami anda! "

Orang yang bernama Diablo itu dengan cepat melaporkan ke Rimuru tentang masalah tadi, tapi seperti yang kupikirkan dia tersenyum saja.

Rimuru: "Itu memang benar Diablo. Dia memang akan menjadi suamiku. "

Semua orang yang mendengar pernyataan dari Rimuru pun hanya bisa terdiam dan untuk Diablo, dia sekarang terbaring lemas di tanah dengan wajah yang seperti mengatakan ini tidak mungkin.

Melihat Diablo yang seperti itu. Rimuru memanggil beberapa orang/monster untuk membawa Diablo ke ruang perawatan.

Setelah semua itu selesai. Dia kemudian mengajak kami untuk pergi ke Tempest untuk beristirahat sambil minum teh.

Aku yang penasaran dengan kota yang diciptakan oleh Rimuru melihat ke sekitar dan melihat banyak sekali Ras yang ada di sini hidup saling berdampingan dengan damai. Bahkan terdapat Ras manusia juga di sini yang membuktikan Rimuru benar-benar melakukannya yaitu menciptakan kedamaian untuk semua Ras di dunia.

Saat masih melihat-lihat kota. Aku melihat sebuah toko yang menjual makanan di pinggir jalan, karena tertarik, aku pun memanggil Rimuru.

Anos: "Rimuru! Apa aku boleh memakan itu? "

Aku mengatakan itu sambil menunjuk sebuah toko yang tadi ku lihat. Rimuru yang mendengar panggilanku pun menoleh ke arahku.

Rimuru: "Tentu saja. Nanti aku akan meminta seseorang untuk membelikannya untukmu. "

Mendengar ucapan dari Rimuru. Aku pun mengangguk dan kami melanjutkan perjalanan.

Tidak terasa sudah beberapa menit berlalu akhirnya kami sampai di sebuah bangunan yang cukup besar berwarna putih.

Aku yang melihat itu sedikit kagum dengan desain bangunannya.

Memasuki bangunan itu, aku sedikit melihat-lihat ke sekitar, lalu aku ditunjukkan di mana kamarku berada oleh Rimuru. Setelah sampai di dalam kamar, aku melihat ke sekitar sekali lagi dan aku masih merasa sedikit kagum dengan desainnya.

Rimuru yang masih berdiam diri di dekat pintu tanpa berbicara sedikit pun, membuatku sedikit kebingungan kenapa dia hanya berdiam diri di sana.

Anos: "Rimuru, kenapa kau cuma berdiam diri di sana? "

Mendengar aku berbicara, akhirnya Rimuru pun mengatakan alasannya.

Rimuru: "T-tidak ada, silahkan beristirahat dengan tenang ya. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bertemu kembali setelah 2.000 tahun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang