I CHOOSE YOU [TFP AU] [with...

By Vanronica_write

256 33 38

Sebuah ancaman baru datang ke bumi dan hanya keempat anak remaja yang bisa menyelamatkan ini semua. Mampukah... More

◍Prolog◍
◍Bad steps◍
◍unwelcome◍
◍First mission◍
◍Projects unhelping◍
◍Sweet Pet◍
◍Note Pad◍
◍Two Mistake◍

◍First meet◍

36 4 3
By Vanronica_write

"Karena kalian adalah satu-satunya orang yang melihat kita berubah, tak ada resiko lain kalian terancam oleh para Decepticons" ucap Optimus prime kepada ke empat manusia yang berdiri di hadapan nya.

"Baiklah, jika terjadi sesuatu yang mencurigakan kita panggil pihak berwajib. Boleh kita pergi sekarang? " Ucap Jack, spontan ucapannya di potong oleh Miko ketika mendengar ungkapan dari Jack.

"Apakah kamu sudah gila!? Aku sudah tinggal lama di Botswana, dan aku tak akan membiarkan kamu atau yang lain menghancurkan momen berharga ini!" Sungut Miko kepada Jack.

"Itu keputusan yang bagus, jika kalian berada di sini sementara untuk sementara waktu, sampai para musuh menjauh dari kita semua" ketus Optimus prime.

Dan salah-seorang Autobots medis, mengusulkan bahwa Anak-anak tersebut tidak akan aman jika selalu berada di sini.

"Optimus, aku tahu ide mu itu bagus untuk membiarkan anak-anak berada di sini, tapi jika kita tidak fokus kemana kita pergi... Mungkin, mereka bisa saja 'terinjak'" ungkap Autobots medis kepada Optimus Prime, dengan sedikit menghantam kakinya ke tanah. Ke-empat manusia itu agak terkejut dengan apa yang di bicarakan Autobots medis, itu ada benarnya juga.

"Maka Ratchet, mulai hari ini kita harus menjaga langkah kita" jawab Optimus Prime.

Tiba-tiba alarm komputer berbunyi. Itu menandakan bahwa ada seseorang atau kendaraan yang datang ke sekitaran markas para Autobots. Ada sebuah helikopter datang, dan mendarat di atap. Kemudian, ada seorang manusia turun dari helikopternya, dan masuk menuju markas Autobots.

"Itu adalah agen Fowler" ucap Ratchet melihat dari layar komputer.

"Tunggu, bukan kah kau bilang hanya kita yang tahu tentang keberadaan kalian di sini?" Ketus Camila menatap Optimus Prime.

"Agen Fowler sangat spesial. ia hanya tahu kita sebagai mana kita menjaga bumi untuk mereka, itu di rahasiakan oleh pihak berwajib. Dan saya rasa tidak bagus untuknya, menemui kalian saat ini" jelas Optimus Prime.

Optimus Prime memerintahkan kepada ke empat manusia tersebut untuk bersembunyi. Agen Fowler adalah agen rahasia yang para Autobots ketahui. Jika dia melihat ke empat manusia tersebut, kemungkinan mereka akan di kirimkan ke suatu tempat dan di tahan.

Mendengar apa yang di ucap Optimus Prime. Jack, Miko, Raf dan Camila bersembunyi di balik dinding, dan sedikit mengintip untuk melihat bagaimana sesosok 'Agen' tersebut.

Agen Fowler datang masuk dari sebuah lift, mengatakan dengan nada tinggi bahwa ada berita di internet dari beberapa sisi kota, mereka melihat satu motor dan dua mobil yang maju berkecepatan tinggi, tampa ada pemiliknya sama sekali. Ia mengatakan itu dengan nada marah dan lantang. Optimus Prime mengatakan bahwa ada terjadi serangan dari para Decepticons di daerah tersebut. Dengan terkejut Agen Fowler berkata.

"Para Decepticons menyerang lagi? Selesaikan ini prime, akan ada banyak korban jiwa nantinya jika tidak di hentikan.."

Kemudian Bulkhead menjawab sambil mengambil alat dari meja komputer "tenang saja agen Fowler, jika Decepticons menyerang lagi pastinya kita akan menghancurkannya!" Ucap Bulkhead sambil menghancurkan benda yang ia ambil tadi di meja.

"Bulkhead aku butuh itu!" Ketus Ratchet, marah dan melihat  kearah Bulkhead. Camila melihat tingkah laku para Autobots itu, ia sedikit tertawa apalagi melihat reaksi Ratchet.

Ratchet melihat lagi kearah Camila, dan menatap tajam kearahnya, seakan-akan mengancam Camila untuk diam. Setelah itu agen Fowler menghela nafasnya dan berkata.

"Cepat selesaikan ini Prime. Atau aku akan melakukannya" bentak Agen Fowler. kembali ke dalam lift, lalu menuju helikopternya di atas. Semua kembali aman, dan keempat manusia tersebut kembali keluar dari tepat persembunyian mereka.

Kebetulan, komputer Ratchet mendeteksi ada salah satu Autobots di daerah gunung Cristal. Itu adalah sinyal dari radar Cliftjumper, namun radar tersebut agak kurang kuat, tapi mereka yakin itu adalah Cliftjumper. Terutama dari seorang Autobots wanita, yang terkejut melihatnya sinyal dari partner nya kembali menyala.

Ke empat manusia tersebut mulai menanyakan, apakah mereka akan pergi ke suatu tempat, untuk menyelamatkan seseorang. Miko sendiri merasa sangat senang, namun Optimus Prime memerintahkan untuk para manusia tetap di sini bersama Ratchet.

"Awh... " Keluh Miko, yang di ikuti oleh Ratchet yang sama halnya ia agak risih dengan para manusia itu. Sementara yang lain keluar melalui 'Groundbreach' yang di buka kan oleh Ratchet dan kemudian menghilang, setelah para Autobots masuk. Mereka berempat, terkejut kemana hilangnya para Autobots yang masuk itu.

"Woah... Apa itu? " tanya Jack.

"Hanya sebuah Groundbreach" ucap Ratchet.

"Apa itu Ground-breach" tanya lagi Raf.

Ratchet menghela nafasnya dan menjelaskan "sebuah alat yang bisa mengantarkan mu ke tempat tertentu"

"Jadi seperti teleportasi? "Jelas Camila.

"Woah! Tunggu, jadi aku bisa pergi kemana saja sesukaku? Bahkan, pergi ke Tokyo untuk menemui orang tuaku!? " Seru Miko.

"Yah begitu. tapi ini hanya di pakai untuk keadaan darurat saja, aku mungkin bisa membawa kalian langsung ke sana" tatap Ratchet kehadapan Miko.

"Wachid Ratchet!" Balas Miko dengan menatap Kembali Ratchet, dan tersenyum miring.

"Jadi kau di sini saja terjebak di bumi?" Tanya Jack.

"Bersama mahkluk seperti kalian? Tentu saja" jawab Ratchet kembali menata dan memerhatikan komputernya.

"Apa kau tidak bosan?" Camila bertanya.

Ratchet terdiam sebentar, dan melirik Camila di sampingnya lalu kembali ke menatap komputer "Terkadang, tapi itu sudah jadi tugas ku di sini".

Camila memperhatikan Ratchet agak prihatin, tapi setelahnya tersenyum kepadanya. Walaupun Ratchet agak kasar,tapi ia masih tetap jadi medisnya para Autobots, membantu jika mereka terluka. Ratchet kembali melihat komputernya, sedangkan yang lainya melihat-lihat ke sekeliling markas, mencari hal yang menarik untuk di lihat, Sebelum komputer Ratchet sedikit bermasalah.

Ratchet kesal, karena ini bukan yang pertama kalinya. Raf memperhatikan apa yang salah, dan sepertinya ia bisa membereskan apa yang bermasalah dalam komputer Ratchet. Raf menghubungkan laptopnya dengan kabel USB, ke dalam komputer Ratchet. Walaupun sudah diperingatkan oleh Ratchet untuk tidak bermain-main dengan barangnya, dalam beberapa waktu komputer tersebut kembali seperti semula oleh Raf, dan Ratchet bisa memakainya kembali.

Camila melihat apa yang di lakukan Raf, kemudian memberikan pujian ke padanya, karena di umur Raf yang masih muda ini, ia bisa mengutak-atik laptop. Ratchet juga memberikan sedikit pujian walaupun ia tidak berkata terimakasih, ia kemudian melanjutkan pekerjaannya di depan komputer.

Setengah jam kemudian Ratchet di panggil oleh Optimus Prime di dalam alat komunikasi komputer miliknya, untuk membuka jalan Groundbreach, sigap Ratchet membuka Groundbreach. Dan para Autobots keluar dan di lorong Groundbreach, di ikuti ledakan yang terjadi di belakang.

Semua orang terpana melihat apa yang mereka lihat, sebuah ledakan. Sontak Ratchet menanyakan apakah mereka menemukan Cliftjumper, dan Miko bertanya-tanya apa yang sudah terjadi sana.

"Apa yang terjadi? Apa ledakan tadi? Apakah ada pertarungan? Lain kali apakah aku boleh ikut?" Seru Miko mengarah ke Autobots lain.

"Hey!... " Ketus Autobots wanita yang menyela pernyataan Miko. Camila mengerti apa yang terjadi kemudian membuat mengajak Miko untuk melihat area lain.

"Hey miko kau tahu tadi aku melihat sesuatu yang bagus di arah sana" ucap Camila memegang pundak Miko dengan lembut.

Miko menatap datar Camila, kemudian berkata "Hah?.... "

Di saat semua sudah kembali aman dari pertanyaan Miko, semua memerhatikan Autobots yang di ketahui melihat apa yang terjadi kepada Cliftjumper.

"Arcee, apa yang kau lihat di sana? Apakah Cliftjumper selamat?" Tanya Optimus prime kepada Autobots wanita itu, bernama Arcee.

Arcee menundukkan kepalanya,kemudian memeluk dirinya sendiri dengan kedua tangganya. Ia tampak agak murung, mengingat kembali tentang ia berusaha menyelamatkan Cliftjumper.

"Bukan Cliftjumper..., bukan Cliftjumper yang ku kenal. Ia seperti sudah termutilasi sesuatu. Ia sangat gila.. ahk..! " Arcee tersungkur lemas, entah kenapa. Bumblebee menanyakan keadaan Arcee, tapi ia malah berkata "aku baik-baik saja, hanya pusing" ucap Arcee.

Keempat manusia tersebut memperhatikan Arcee dengan sangat khawatir dengan bertanya hal yang sama.

"Robot bisa pusing?" Ucap Raf.

"Robot bisa merasakan emosional" ucap Jack.

"Robot yang bisa mati" ucap Miko

"Robot yang bisa, berumur panjang" ucap Camila.

Ratchet segera menscan seluruh badan Arcee, dan terlihat di tangan Arcee ada sebuah cairan ungu yang menempel. Ratchet bertanya kepada Arcee, "dari mana kau dapat luka ini?". Lalu Arcee menjawab "entah, Clift mencakar ku saat aku menyelamatkannya"

Ratchet mengambil sempel dari tanggan Arcee mengunakan pisau medisnya, kemudian menyuruh Arcee membersihkan diri di tabung pembersih. Arcee mengangguk dan di bantu oleh bumblebee menuju tambung pembersih.

Jack melihat isi handphonenya, heran mengapa tidak ada sinyal di sekitar sini, Jack kemudian memanggil Optimus Prime dan mengatakan bahwa kenapa tak ada jaringan di sekitar sini, Optimus Prime menjelaskan bahwa sinyal radio dari handphone tak dapat di jangkau di sini. Itu demi kepentingan Autobots, untuk menjaga agar pra Decepticon tidak dapat mengetahui markas ini.

Para manusia tersebut harus harus kembali pulang, jika tidak mereka akan kena marah dari orang tua mereka. Untuk itu Optimus Prime mengusulkan untuk Bulkhead mengantar dan menjaga Miko di luar. Miko mendengar perkataan Optimus Prime menjadi gembira, tapi kemudian Optimus prime memerintahkan para Autobots untuk menjaga mereka dalam bentuk keadaan kendaraan. Miko kembali sedih.

".. dan Bumblebee akan menjaga Raf,... " Ucap Optimus Prime. Raf melihat Bumblebee dengan senang hati. Optimus Prime memanggil nama Ratchet, tapi ia menyela dan berkata "Sibuk".

Optimus Prime melihat Arcee yang baru keluar dari tabung pembersihan. "Arcee kau akan menjaga Jack".

"Masih pusing sih... " Ungkap Arcee, sambil memegang kepalanya.

"Tidak, kau baik-baik saja" jawab Ratchet dan Arcee pun hanya menghela nafasnya dan, mau tak mau harus melakukannya, kemudian menghampiri Jack.

Optimus Prime melihat kearah Camila, "dan untuk Camila, saat ini Ratchet sedang sibuk. Sementara kau akan di jaga olehku saja" jelasnya. Camila menatap Optimus Prime dan dengan senang hati ia menyetujui perintah dari leader Autobots itu.

"Itu kedengaran bagus. Terimakasih" jawab Camila lalu tersenyum kearah Optimus prime.

.
.
.
.
.

Optimus Prime mengantar Camila ke rumahnya dengan mode kendaraan mobil truk. Dan di sebuah halaman, samping rumah Camila, Optimus Prime memarkirkan  dirinya di sana. Camila turun dari mobil truk Optimus Prime dan kembali melihat Optimus Prime, ia agak khawatir dengan Optimus Prime yang berada di luar sendirian.

"Jangan khawatir, aku akan berjaga di sini" ungkap Optimus Prime.

"Gak apa-apa, kau di sini sendiri? Aku bisa tidur di garasi jika kau mau" ucap Camila.

"Aku sudah di latih untuk berjaga sendiri, aku akan baik-baik saja" jawab Optimus Prime.

Camila agak lega mendengar ucapan dari Optimus Prime, kemudian berjalan masuk dari belakang pintu rumah, membuka pintu kamarnya, lalu membaringkan badanya di atas kasur. Dan juga hari sudah larut malam, Camila lalu menutup kedua matanya dan terbenam dalam mimpinya.

Keesokan harinya, di pagi hari sekali, Camila sudah bangun dan bersiap menuju halamannya, untuk menemui Optimus Prime yang masih ada dalam keadaan mobil truknya itu. Setelah melihat Optimus Prime, Camila terkesan dengan Autobots yang bisa menahan perubahan mereka dalam waktu yang cukup panjang.

'manusia saja kalo duduk di bangku sejam aja sudah keram' ujar dalam hati Camila.

Camila mengucapkan selamat pagi kepada Optimus Prime, dan ucapannya di balas kembali dengan ramah oleh Optimus Prime.

"Camila apakah kau tidak ada kegiatan?" Tanya Optimus Prime.

"Inikan hari sabtu, aku libur untuk sekolah, dan juga aku tak ada kegiatan lain di rumah" jawab Camila.

"Kalo begitu kita akan kembali ke markas" ujar kembali Optimus Prime.

"Tentu" Camila tersenyum dan masuk kedalam mobil truk Optimus Prime lalu pergi ke arah markas.

[To be continued]

Continue Reading

You'll Also Like

704K 90.9K 200
Novel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG...
2.3M 44K 61
Dasep keturunan keluarga tukang pijat yang mewarisi kemampuan pijat dari leluhurnya, berkelana ke kota justru jatuh menjadi pemijat ++ kelas atas yan...
93.9K 14.3K 40
Setelah kelompok Cale hidup bahagia dan bebas dari para pemburu. Mereka pergi satu persatu karna umur mereka. Cale yang sudah memperkirakan meski dia...
4.2K 222 16
Cerita Terjemahan. Bunuh protagonis itu [Tujuh Puluh] Penulis: Gagak Bai Tan Jenis: perjalanan waktu dan kelahiran kembali Status: Selesai Pembaruan...