A&A: Atsaal & Anya

By Mirfa_mir

1.1K 252 69

Kisah seorang remaja laki-laki bernama Atsaal Athenaraska Edwinata yang merupakan seorang assassin yang kejam... More

Prolog
01 [hari pertama]
02 [Malah healing]
03 [Geng Trexa]
04 [Fashion Show couple]
05 [berkumpul]
06 [Mengingat dan generasi]
07 [lomba]
08 [botol berisi susu]
09 [malam puncak!]
PAP DULU....!
11 [most wanted]
12 [ugal-ugalan]
13 [hukuman]
14 [aksi kejam]
15 [cincin dan makna]
16 [Night Ride]
17 [bolos]
18 [serpihan kaca]
19 [donor darah]
20 [jenuh]
21 [gosip]
22 [Assassin or Ketos?]
CAST LENGKAP!
CERITA BARUUU!!!!

10 [penyusup!]

40 13 4
By Mirfa_mir

Hallo eprywan

Happy reading...

Elsa duduk di salah satu bangku taman belakang sekolah dengan tangan kanan yang memegang botol minuman.

"Ahhh! Sial! Kenapa sih Atsaal cuek banget sama gue!" Elsa mendengus kesal dan melempar botol yang ada di genggamannya itu dengan kuat.

Lalu tak lama kemudian seorang cowok datang menghampirinya, dia adalah Angga

"Kenapa sa?, kayaknya lagi badmood," Tanya Angga

"Bukan urusan lo." Jawab Elsa singkat

"Aelahh jutek amat, btw gue boleh duduk ngga?" Tanya Angga

"Ngga! Udah lah sana lo pergi aja." usir Elsa

"Dih dasar women prik." Angga langsung melenggang pergi

Angga akhir-akhir ini memang selalu mendekati Elsa, dan beberapa isu sekolah mengatakan bahwa Angga sedang berusaha mendapatkan hati Elsa. Namun reaksi yang di berikan Elsa tidak sesuai dengan eskpektasi Angga.

Miris sekali ygy

◇◇◇

Sore hari di rooftop asrama, Atsaal dan inti geng ASTRA sedang menikmati senja disana, tangan Atsaal memegang sebatang rokok, dan mulut yang menghembuskan asap rokok.

"Arghhh! Gue pengin motor-motoran lagi," gerutu Virza

"Sabar tinggal dua hari lagi kita bakal pulang," sahut Noval

"Kelamaan," imbuhnya

Lalu tiba-tiba Farhat melirik ponsel milik Noval.

"Eh pal, Hp lo baru?" Tanya Farhat

"Iya, kenapa emang, iri lo?" Jawab Noval

"Yaelahhh sombong amat," celetuk Eren menyahut

"Dapet dari mana?" Tanya Farhat lagi

"Dari lomba lari," jawabnya

"Hah? Lomba lari sama siapa lo?" Tanya Virza

"Lomba lari sama polisi terus sama yang punya Hp ini," dengan bangga Noval menunjukkan ponsel barunya

"ANJIRRRR!!! Lo nyolong?!!!!" Tanya Farhat heboh

"Omegaaaaad beneran?!" Eren juga tak kalah heboh

"Ngga lah gue cuma boongan, yakali gue yang alim ulama ini nyolong," jawab Noval

"Lah terus lo dapet dari mana coba?" Tanya Virza

"Nah ceritanya Hp gue tu akhir-akhir ini sering ngebug, and gue minta bokap gue beliin yang baru, nah ini baru nyampe tadi pagi," papar Noval

Dirasa sudah hampir maghrib, mereka pun turun ke bawah, dan segera menuju mushola asrama untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai umat muslim.

Allahuakbar allahuakbar

Suara adzan maghrib di kumandangkan, Atsaal sedang menunggu giliran untuk berwudhu, namun matanya tiba-tiba fokus menghadap satu arah, yaitu Anya yang sedang menuju mushola dengan tangan yang memegang mukena.

"Woi saal cepet dong itu di depan udah selesai!"

Seruan Virza yang ada di belakangnya membuyarkan pandangannya yang sedang memandang Anya, setelah itu Atsaal langsung saja ke depan untuk mengambil air wudhu.

◇◇◇

Seorang cowok remaja berjalan dengan santai ke asrama, dengan menggunakan hoodie berwarna hitam, memakai masker, sungguh mencurigakan!, langkahnya cowok terhenti karna pak juki menghalanginya, sekedar info, pak Juki adalah penjaga asrama di pintu utama.

"Hei!, anda siapa?" Tanya Juki

"Gue sepupunya Atsaal." Jawabnya singkat

"Bukannya sepupunya Atsaal lagi di luar negeri ya?"

"Anda kira sepupu Atsaal cuma satu?"

"Hmm oke, siapa nama mu?"

"Arya."

"Oke anda boleh masuk,"

Yang ada di pikiran pak Juki adalah jika ia tidak membiarkan orang itu masuk, dia mungkin akan kehilangan pekerjaannya, dan pak Juki ingat siapa Arya itu.

Lalu Arya berjalan masuk menyusuri sudut tiap sudut asrama, saat berada di lantai 2 asrama tempat Atsaal tidur, tiba-tiba pergerakannya menjadi mencurigakan, ia terlihat melempar secarik kertas yang sudah lusuh. Setelah itu dia pergi menuju lantai tiga, dan disana banyak siswi-siswi yang sedang duduk-duduk di koridor asrama.

"Siapa dia? Siapa dia?"

Pertanyaan itu terus keluar dari mulut siswi-siswi yang melihat cowok itu. Semua siswa disana merasa curiga dengannya karna, di malam-malam begini dia memakai masker. Namun ada juga yang berpendapat bahwa itu adalah pak Evan yang sedang sakit flu. Pak Evan adalah guru muda yang baru bergabung di SMA Starlight 2 tahun lalu, dan perawakan cowok itu hampir mirip dengan pak Evan.

"AWASS!!!!! ADA PENYUSUP!!!!!! LARIIIII"

Tiba-tiba ada suara teriakan dari siswi di kamar yang letaknya hampir ujung lantai 3. Lantas siswi-siswi pun juga pada berteriak sampai itu terdengar di lantai bawah.

Atsaal yang sedang membaca tulisan di kertas yang tadi di lempar pun sontak kaget. Dan langsung berlari menuju lantai atas di ikuti oleh anak buahnya.

Isi kertas:
Sesuai sama apa yang gue bilang, gue bakal bikin rusuh di asrama lo ini. Dan gue bakal ngelakuin apa yang gue suka! Dan gue juga bakal kasih terror buat penghuni asrama!.

Atsaal berlari mencari keberadaan Raka, dan sebenarnya yang tadi itu bukanlah Arya sepupu Atsaal, melainkan Raka yang menyamar menjadi Arya.

Atsaal sudah menemukan dimana keberadaan Raka sekarang, dia terus berlari mengejar Raka yang terus-terusan menghindar, dan pada akhirnya sampailah di rooftop asrama dan terlihat Raka sudah berdiri disana untuk mencari jalan keluar.

"Brengsek!" Umpat Raka

"Kenapa lo? Takut hmm?" Tanya Atsaal santai

"Ngga ada kata takut dalam kamus seorang Raka!"

Lalu Raka maju menghadap sang ketua ASTRA itu.

BUGHHH

BUGHHH

Mereka mulai meluncurkan pukulan, mata Atsaal sudah memerah pertanda dia benar-benar sudah marah.

"Widihhh, setan Atsaal udah masuk nih," ucap Noval dengan menyenggol lengan Virza

"Iya tuh," sahut Virza

Inti geng ASTRA hanya menonton ketuanya berkelahi dengan ketua geng musuh mereka.

Nafas yang memburu, badan yang berkeringat dan luka di sudut bibir tak menghilangkan pesona seorang Atsaal Athenaraska Edwinata. Atsaal dan Raka terus saling serang sampai Atsaal yang sedang mode kesetanan itu menendang perut Raka dengan sekuat tenaga, hingga membuat seorang Raka muntah darah.

Raka terkapar di lantai Rooftop, lalu ketua dari ASTRA itu mendekatkan wajahnya di wajah sang musuh, hembusan nafas yang memburu terasa dengan jelas, Atsaal mencengkram pipi Raka menggunakan tangan kanannya, sampai Raka memuntahkan darahnya lagi dan mengenai wajah dan baju Atsaal. Kemudian Atsaal mengusap darah yang ada di wajahnya itu menggunakan tangan kirinya dan juga mengeluarkan senyum smiriknya.

"Darah segar dari dalam memang menggoda." Ucap Atsaal dengan menatap tangan yang memiliki darah.

Kemudian sang ketua ASTRA itu mengusapkan tangan yang ada darah Raka itu ke pipi bagian kanan Raka "B-bajingan!" Umpat Raka saat pipinya di olesi darahnya sendiri.

Atsaal melepas cengkraman di pipi Raka, dan kemudian menarik kerah baju Raka agar Raka bisa berdiri, maksud Atsaal menyuruh Raka berdiri bukanlah untuk membantu, melainkan untuk melanjutkan pertandingan.

Raka kemudian berdiri dengan kondisi tubuh yang sedikit lemas

BUGHHH

Raka terlempar ketika Atsaal melayangkan pukulan di rahangnya. Ketua ASTRA itu menghampiri Raka dan kembali mengangkat kerah baju Raka

"Ayo sini lo! Gue belum puas sama war kali ini! Bangun lo cepet!" Gertak Atsaal

"Bangsat! Awas aja ntar!"

"Hah!? Apa!? Ntar!?"

BUGHHH

BUGHHH

DASHHH

Atsaal kembali melayangkan pukulan di rahang Raka dan Raka kembali terjatuh dengan poisi tersungkur, Atsaal menghampiri ketua BROND itu dan mencengkram kuat tangan Raka ke belakang punggung Raka, Raka tampaknya sudah kewalahan untuk melanjutkan pertandingan.

Tangan Atsaal sebelah kanan masih mencengkram kedua tangan Raka dan tangan kiri Raka menjambak rambut Raka.

"Anjinggg! Bangsat!" Umpat Raka saat rambutnya di jambak

"Ini akibatnya kalau lo berani macem-macem sama gue!" Gertak Atsaal

"Sialan!"

Atsaal kini kian menjadi-jadi, setelah menjambak rambut Raka dengan kuat kini dia menjetus-jetuskan kepala Raka di lantai rooftop. Dahi Raka kini sudah bercucuran darah, Kemudian inti ASTRA datang untuk melerai Atsaal yang benar-benar kesetanan. Lantai rooftop asrama kini banyak darah berceceran.

"Udah saal udah!!!" Radit berusaha menarik punggung Atsaal agar menjauh dari Raka. Dan Virza membantu Atsaal melepas cengkraman tangan Atsaal.

Dan Atsaal pun kini sudah menjauh dari Raka dan dengan tenaga yang masih tersisa Raka berusaha untuk berdiri.

"Bawa bedebah itu keluar dari sini!" Perintah Atsaal

Lantas Noval dan Farhat membawa Raka keluar dari asrama sesuai yang di perintahkan.

"Istighfar saalll., istighfarrr" Eren mengusap-ngusap bahu Atsaal

"Lo itu tadi udah kelewat batas saal." Nasihat Radit

"Gue ngga peduli, mau mati pun ngga papa, biarin dia jadi korban gue yang ke lima belas,"

"Jiwa-jiwa assassin-nya ternyata masih ada," sahut Virza

Noval dan Virza sekarang sudah kembali ke rooftop dengan membawa botol air mineral, dan Noval menyuruh Atsaal untuk meminumnya.

Atsaal sebenarnya seorang assassin atau bisa di sebut dengan pembunuh bayaran, ia memulai menjadi assassin sejak kelas 7 SMP, bukan karena dia ingin mencari uang, namun hanya sebatas gabut saja dan bentuk pelampiasan dendamnya:)

Dan Atsaal pernah berkata bahwa dirinya akan berhenti menjadi assassin ketika sudah masuk ke SMA.

Dia sudah membunuh 14 orang, dan di penjara sebanyak 8 kali, dan 6 kasus itu ia tidak ketahuan saat membunuh, dia sekarang memang handal^_^

3 diantara korban dari kekejaman Atsaal adalah anggota geng BROND.

Sampai disini dulu ya pren

Jangan lupa pencet bintangnya ya ^_^

Next Chapter...

Kiminal ygy :D


Continue Reading

You'll Also Like

18K 1.8K 71
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN! ANAK ANAK BAPAK BITTER MANA SUARANYA WKWKWKW bitterlove cowok yang sudah lama menutupi identitasnya. dirinya terlibat dal...
513K 19.3K 33
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
5K 211 30
[ COMPLETED ] Aku adalah korban bully, aku tak tahu kenapa aku di bully 3 tahun aku di bully dan akhirnya aku lulus SMA Masuk kuliah tetap bertemu...
6.3M 484K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...