Ye Zhi geli melihat pemandangan di depannya, tapi Gu Ren tidak. Matanya berkilat dingin.
Awalnya, Gu Ren merasa tidak terikat dan dingin dengan situasi ini. Namun pada saat ini, rasanya seperti dia terbuat dari es dan bahkan udara di sekitarnya tampak membeku.
Punggung Ye Zhi menghadap Gu Ren, sementara dia mengeluh tentang Song Lie sehingga dia tidak melihat adanya perubahan dalam suasana hati Gu Ren.
Namun, semua orang di studio menyadari ketidaksenangan Gu Ren. Staf di sekitar Ye Zhi dapat dipercaya dan mereka juga mengetahui kebenaran tentang pernikahan antara Ye Zhi dan Gu Ren.
Sejak Song Lie meninggalkan tas ini, mereka sudah menduga Gu Ren akan marah.
Song Lie secara terang-terangan mencoba mencuri gadisnya. Mereka semua adalah manusia dan mereka tahu apa yang dia pikirkan.
Mengetahui tentang karakter Song Lie, dia tidak mau mengklarifikasi skandal itu sendiri. Pasti dia ingin Ye Zhi yang disalahkan, jadi dia ingin membelikan Ye Zhi dengan hadiah kecil ini.
Sejujurnya meskipun mereka mengira Gu Ren akan marah tetapi mereka tidak tahu dia akan begitu marah.
Setelah mengeluh tentang Song Lie, Ye Zhi menoleh untuk melihat Gu Ren.
Saat Ye Zhi berbalik, penampilan Gu Ren kembali normal. Rasa dingin di wajahnya lenyap seperti salju yang menghilang saat musim semi tiba.
Ye Zhi dan Gu Ren saling melirik. Dia mengerutkan bibirnya ke arah Gu Ren, dengan jelas menunjukkan sikap tidak bisa berkata-kata terhadap tindakan Song Lie.
Gu Ren tidak mengatakan apa-apa, tapi mencibir dalam hatinya. Apakah Song Lie benar-benar berpikir bahwa mengirimkan barang-barang ini dapat membuat Ye Zhi terkesan?
Gu Ren melihat ke arah staf dan berkata, "Jangan hanya menumpuk sampah di sini di masa depan."
Semua anggota staf tanpa sadar melirik tas-tas itu. Hadiah-hadiah ini bernilai banyak uang. Di mata Gu Ren, itu hanyalah sampah.
Mereka dapat melihat bahwa suasana hati Gu Ren sedang buruk.
Gu Ren membuka mulutnya lagi dan suaranya sedikit dingin.
“Kirim semuanya kembali.”
♠♠♠
Kejadian tersebut berdampak besar pada Song Lie. Agennya telah meneleponnya berkali-kali, namun dia tidak menjawab.
Tim tidak tahu apa-apa tentang dia dan Ye Zhi, jadi Song Lie tidak tahu bagaimana harus merespons. Dia berencana untuk menangani masalah ini setelah dia mendapat kerja sama dari Ye Zhi.
Song Lie memutuskan untuk menunda semuanya dan telah menunggu kabar dari Ye Zhi di rumah. Dia mondar-mandir di ruang tamunya sambil memegang erat ponselnya.
Sambil menunggu panggilan Ye Zhi dengan cemas, dia terus mengawasi berita di Internet.
Sepuluh Penelusuran Terpopuler di Weibo hari ini telah berubah berkali-kali, namun [Song Lie dan Ye Zhi memiliki perjanjian pernikahan] terus-menerus tetap berada di posisi teratas.
Bahkan jika timnya melakukan upaya untuk menghapus Pencarian Populer ini, beberapa postingan lain yang terkait dengan insiden ini akan mengambil alih posisinya. Toh hampir seluruh netizen pun membahasnya.
Song Lie menunggu panggilan Ye Zhi hingga baterai ponselnya hampir habis.
Song Lie yang selalu positif dan ceria di mata penonton pun memegang teleponnya dengan putus asa. Wajahnya pucat, tapi dia tidak tahu harus berbuat apa.
Saat itu bel pintu berbunyi.
Song Lie dengan cepat berjalan ke pintu dan membukanya, mengira Ye Zhi akan berdiri di depan pintu. Namun, anggota staf studio Ye Zhi-lah yang berdiri di depan pintu.
Beberapa orang turun dari mobil dengan tas dengan ukuran berbeda di tangan. Mereka berisi Prada, Balenciaga, Gucci…
Setiap hadiah yang dikirimkan Song Lie kepada Ye Zhi telah dikembalikan, bahkan tanpa dibongkar.
Staf studio meninggalkan hadiah di pintu. Sepertinya mereka tidak ingin tinggal lebih lama lagi karena mereka segera masuk ke mobil dan pergi.