Qin Ting meminta Sekretaris untuk menyimpan tas itu sejenak.
Setelah itu, Qin Ting menyukai perhiasan lain. Dia membelinya dengan harga hampir 10 juta yuan. Setelah dia mendapatkan perhiasan itu, Qin Ting sudah puas, jadi dia bangkit dan meninggalkan pelelangan.
Ye Zhi tidak menyadari bahwa Qin Ting akan memberinya hadiah yang begitu berharga. Saat ini, dia hanya duduk di rumah dan dengan santai melihat-lihat ponselnya.
Kemudian, ada ketukan di pintu dan Ye Zhi mengetahui bahwa Qin Ting yang datang. Qin Ting masuk dan bertanya sambil tersenyum, "Di mana Ren'er?"
"Dia pergi ke lokasi syuting," jawab Ye Zhi.
Qin Ting dengan hati-hati memandang Ye Zhi. Meskipun Ye Zhi menunjukkan wajahnya yang alami tanpa riasan apapun, dia tetap sangat cantik. Dia juga berpikir bahwa setelah Ye Zhi menikah dengan keluarga itu, kehidupan Gu Ren menjadi lebih baik. Ye Zhi benar-benar jimat keberuntungan keluarga Gu. Memikirkan hal ini, senyum di wajahnya menjadi lebih berseri.
Qin Ting menyerahkan tas itu kepada Ye Zhi, “Ini hadiah untukmu, apakah kamu menyukainya?”
Ye Zhi menatap tangannya. Meski dia tidak tahu tas apa ini, dia merasa tas itu pasti sangat berharga, “Terlalu mahal. Saya tidak bisa menerimanya.”
“Kamu adalah menantu perempuanku. Mengapa kamu tidak bisa menerimanya?” tanya Qin Ting.
Qin Ting berkata dengan ringan, “Ini adalah sesuatu yang kubelikan untukmu. Harganya tidak terlalu mahal, kamu bisa membawanya dengan santai.”
Ye Zhi ingin mengatakan lebih banyak tetapi setelah melihat sikap tegas Qin Ting yang sepertinya dia tidak akan mundur tidak peduli apa yang dia katakan, dia tidak punya pilihan selain menerimanya dengan enggan.
Qin Ting berpikir sejenak dan menambahkan, "Kamu bisa membawa tas ini saat kamu dan Ren'er pergi bersenang-senang." Dia juga berharap bahwa mereka akan sering pergi keluar sehingga mereka dapat mengembangkan perasaan mereka satu sama lain.
Setelah Qin Ting pergi, mata Ye Zhi tertuju pada tas itu.
Ye Zhi tidak menyangka bahwa hanya ada tiga tas kulit buaya Himalaya di dunia dan yang terakhir ada di tangannya.
Terlebih lagi, tas inilah yang selalu diinginkan Sheng Man.
Jika Sheng Man mengetahui bahwa tas terakhir ada di tangan Ye Zhi, dia pasti akan merasa iri.
Bagian Ye Zhi dalam seri 'Noble Clan' telah berakhir. Setelah beberapa hari, Gu Ren juga telah selesai syuting bagiannya.
Saat ini, Ye Zhi terkurung di dalam kamarnya. Setelah dia memutuskan kontrak dengan perusahaan, tidak ada jadwal yang harus dia hadiri. Jadi Ye Zhi menyibukkan diri menonton film lama Gu Ren.
Ye Zhi ingin meningkatkan kemampuan aktingnya, dan yang paling dia tonton adalah karya Gu Ren.
Lebih dari satu kritikus film mengomentari Gu Ren, mengatakan bahwa Gu Ren berbakat dalam akting dan dapat dengan mudah memainkan peran apa pun.
Saat Ye Zhi selesai menonton film, ponselnya di atas meja tiba-tiba berdering. Ye Zhi mengangkat telepon.
"Tn. Gu, kapal pesiar yang kamu sewa akan tersedia minggu depan.” Itu adalah panggilan telepon dari staf Perusahaan Penyewaan Yacht untuk mengingatkan mereka tentang reservasi mereka.
Ketika Ye Zhi mencarter kapal pesiar, dia mengisi nama Gu Ren tetapi dia tidak ingin mengungkapkan nomor ponsel Gu Ren jadi dia meninggalkan miliknya.
Ye Zhi segera menjawab, “Oke, terima kasih atas pengingatnya.”
Setelah menutup telepon, dia berpikir sejenak, mengklik daftar kontaknya dan menelepon Gu Ren.
Pada awalnya, ketika Ye Zhi dan Gu Ren bertukar nomor ponsel mereka, mereka setuju untuk menyimpan nomor telepon satu sama lain dengan nama samaran sehingga tidak ada yang bisa mengidentifikasi mereka.
Saat Ye Zhi menyimpan nomor telepon Gu Ren, dia secara tidak sengaja mengetik 'Pak Tua'. Pada akhirnya, dia hanya menyimpan nomor telepon Gu Ren sebagai 'Pak Tua'. Dia bertanya-tanya dengan nama samaran apa Gu Ren menyimpan nomor teleponnya?
Begitu Ye Zhi menelepon, nada dering samar terdengar dari bawah. Nada dering yang familiar terdengar seolah-olah mendekat dari kejauhan.