Saudari Zhu mengambil cek sepuluh juta yuan dengan ekspresi yang sulit dipercaya di wajahnya, "Bagaimana ... bagaimana Anda bisa membayar uang untuk membayar denda pemutusan kontrak?"
Dia tahu bahwa Ye Zhi tidak memiliki latar belakang dan dia juga tidak memiliki koneksi, dia pada dasarnya tidak memiliki uang tambahan untuk disisihkan kecuali dari jumlah yang mungkin hampir tidak bisa dia keluarkan untuk mengambil beberapa pekerjaan. Bagaimana mungkin Ye Zhi tiba-tiba mengeluarkan uang dalam jumlah besar ini? Apakah dia menyembunyikannya selama ini?
Tidak peduli apa yang Sister Zhu pikirkan, Ye Zhi telah membayar 10 juta untuk ganti rugi. Selain itu, pria misterius itu masih menyimpan rahasia kotor perusahaan, dan bahkan mungkin mengungkapnya kapan saja sekarang jika dia tidak membiarkan Ye Zhi pergi.
Semuanya pasti akan terjadi.
Saudari Zhu jatuh dengan lemah di sofa dan duduk di sana dengan linglung.
Ye Zhi keluar dari perusahaan. Ada pohon-pohon hijau gelap di luar. Suara jangkrik yang jernih bisa terdengar dan aroma bunga beterbangan menyenangkan di udara.
Semuanya penuh panas dan vitalitas pertengahan musim panas, semuanya jernih dan cerah.
Dia akhirnya berhasil mengakhiri kontraknya. Mulai hari ini, dia tidak perlu melakukan apa pun yang tidak ingin dia lakukan. Dia tidak perlu terikat untuk melakukan hal-hal yang tidak berarti dan jahat yang sebelumnya hanya bisa dia lakukan tanpa daya.
Selain itu, dia tidak perlu mengganggu seseorang lagi.
Ye Zhi tersenyum lembut.
...
Ye Zhi memikirkan Maybach yang baru saja berhenti di bawah perusahaan dan 'pendukung' tertentu yang disebutkan oleh Saudari Zhu.
Ye Zhi langsung memikirkan Gu Ren. Selain Gu Ren, dia tidak bisa memikirkan siapa pun yang akan membantunya dalam situasi saat ini.
Ye Zhi tidak langsung pulang tetapi pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli daging untuk membuat sup untuk Gu Ren. Dia ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Begitu sampai di rumah, Ye Zhi mulai memasak sup yang berlangsung hingga malam hari. Seluruh rumah dipenuhi dengan aroma yang kental dan nikmat.
Pada saat dia selesai, langit sudah benar-benar gelap. Langit malam yang gelap di luar diterangi oleh lampu neon, menerangi dan memberikan kehangatan yang tak terlukiskan pada malam yang dingin dan gelap.
Setelah menuangkan sup ke dalam termos, dia segera berangkat ke rumah sakit.
Ye Zhi secara khusus mengenakan T-shirt gelap yang tidak mencolok. Topinya ditekan rendah dan topeng hampir menutupi sebagian besar wajahnya.
Paparazzi di gerbang rumah sakit baru saja pergi. Mereka telah menunggu selama beberapa hari tetapi mereka tidak berhasil mendapatkan berita hangat. Mereka semua kembali lelah dan dengan wajah sedih.
Ye Zhi naik lift dan pergi ke lantai tempat bangsal Gu Ren berada. Saat dia membuka pintu, Gu Ren sedang bersandar di tempat tidur dan membaca buku di tangannya.
Gu Ren mengenakan gaun rumah sakit tapi dia masih terlihat enak dipandang. Ruangan itu hanya diterangi oleh lampu meja kecil dan segala sesuatu di ruangan itu tenggelam dalam cahaya redup dan hangat.
Saat Gu Ren mendengar pintu terbuka, dia mendongak dan pandangannya tertuju pada Ye Zhi. Dia menutup buku itu dengan jari rampingnya.
Setelah Ye Zhi menutup pintu, matanya melihat jam dinding dan dia menemukan bahwa sudah jam sembilan malam. Gu Ren sudah lama makan malam.
Ye Zhi tanpa sadar menyembunyikan cangkir termos di belakangnya. Dia mengira Gu Ren tidak menyadarinya dan segera mengubah topik pembicaraan.
"Aku ingin berterima kasih padamu secara langsung."
Semua gerakan kecil Ye Zhi tidak luput dari pandangan Gu Ren. Gu Ren mengangkat alisnya dan bertanya, "Terima kasih untuk apa?"
Ye Zhi menegaskan, "Panggilan telepon yang diterima Saudari Zhu hari ini ada hubungannya denganmu, kan?"
Gu Ren tidak menyangkal. Dia hanya mengangguk dan mengakui itu perbuatannya.
Ye Zhi, "Siapa yang ada di Maybach?"
Suara Gu Ren turun, "Mereka adalah pengacara keluarga Gu. Anda harus tahu bahwa keluarga Gu memiliki pengacara terbaik."
Ye Zhi tertegun.
"Jika perusahaan mempersulit Anda saat Anda mengakhiri kontrak... jangan ragu untuk melalui proses hukum." Mata Gu Ren berkilat saat dia menatap Ye Zhi.
Ye Zhi tidak menyangka Gu Ren akan banyak membantunya. Tapi dia merasa berutang lebih banyak pada Gu Ren. "Terima kasih," semburnya tanpa sadar, tapi itu penuh ketulusan.
Gu Ren tertawa kecil. Tawanya yang bernada rendah berdesir ke udara. Tampaknya berlama-lama di dekat telinga Ye Zhi.
Detik berikutnya, Gu Ren membuka mulutnya, "Lalu bagaimana kamu ingin berterima kasih padaku?"
Ye Zhi tidak menjawab, "Apa?"
Gu Ren mengangkat dagunya dan matanya tertuju pada cangkir termos di belakang Ye Zhi, "Apakah kamu tidak membawa hadiah?"
Tubuh Ye Zhi menegang dan dia mengeluarkan cangkir termos perlahan. Bagaimana mungkin Gu Ren tidak memperhatikan serangkaian tindakan yang baru saja dia lakukan?
Alih-alih memberikannya kepada Gu Ren, Ye Zhi menjelaskan, "Kamu sudah makan malam jadi kamu tidak perlu meminumnya."
Gu Ren membalas, "Kamu ingin mengambil kembali hadiah ini?"
Ye Zhi menggelengkan kepalanya, "Aku akan memberimu yang lebih baik lain kali."