๐—ข๐—› ๐— ๐—ฌ ๐—™๐—”๐—ง๐—›๐—”

By nawyec

871 90 2

ยทหšโœŽ__"pokoknya suatu saat nanti kita harus triple date!" ujar fatha dengan tekat yang sangat amat membara. "I... More

โžฎ prolog
โฐยน kursi goyang
โฐยฒ kerkom garing
โฐยณ ketemu pangeran
โฐโด ayam tiren
โฐโต tukaran no hp
โฐโถ banyakan wacana
โฐโท tetangga tampan
โฐโธ mangga & hoodie
โฐโน duoble date?
ยนโฐ kupu kupu
ยนยน heart cookies bunda
ยนยฒ barapi
ยนยณ jogging
ยนโด fatha ketemu
ยนโต bagi undangan
ยนโถ costum
ยนโท party lovhie
ยนโธ dia falisha
ยฒโฐ ayaka belajar
ยฒยน jajan bareng
ยฒยฒ kejutan, falisha
ยฒยณ fatha mantu idaman
ยฒโด nyolong mangga & tebu
ยฒโต fatha di tolak

ยนโน cobaan

13 1 0
By nawyec

-HAPPY READING-

salva membuka pintu kamar fatha "loh ini anak kok masih tidur?" ucap salva ketika melihat fatha yang masih tertidur, padahal sudah hampir jam tujuh.

"bangun tha, uda jam tujuh" ucap salva dengan mengguncang tubuh fatha pelan.

biasanya setelah shalat subuh fatha akan membantu salva memasak sarapan, tetapi kali ini fatha tidak membantu salva memasak sarapan dengan alasan masih sangat mengantuk.

"fathaaaaa" ucap salva menepuk pelan pipi fatha "kamu ngga sekolah hari ini?" tanya salva, membuat fatha perlahan membuka mata nya.

"ssekholakh bun" jawab fatha dengan suara khas bangun tidur nya "kalo sekolah kenapa masih tidur" ucap salva "fatha ngantuk bun" jawab fatha kembali menutup mata.

"kamu hari ini ujian kan?" tanya salva, membuat fatha mengangguk sebagai jawaban.

"kok santai banget sih tha padahal uda jam tujuh loh ini" ujar salva, membuat fatha menggelengkan kepala nya "mulai ujian nya jam delapan bun" ucap fatha seadanya.

"yauda sarapan nya uda bunda siapin di meja makan, bunda mau ke butik, assalamualaikum" ucap salva mengulurkan tangan kepada fatha.

fatha menerima uluran tangan salva "waalaikumsalam" jawab fatha kembali tertidur dengan tenang.

dan betapa terkejut nya fatha saat melihat jam di lockscreen handphone nya yang menunjukkan pukul 07:48.

fatha berlari menuju kamar mandi untuk mencuci wajah nya, fatha tidak mandi.

setelah mencuci wajah, fatha langsung memakai seragam sekolah nya lalu menyemprotkan parfum sebanyak banyak nya supaya tidak bau karena tidak mandi.

fatha tidak sarapan, hanya meminum segelas susu yang tersedia di atas meja makan, lalu berangkat ke sekolah menggunakan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata.

°°°°°

hari senin ini berbeda dengan senin biasa nya, para siswa dan siswi tidak melaksanakan upacara bendera karena mereka akan melaksanakan ujian kenaikan kelas yang akan di mulai pukul 08:00.

fatha semakin mempercepat langkah nya ketika melihat lockscreen handphone yang menunjukkan pukul 07:59.

"anjir mampus gue, satu menit lagi ujian nya di mulai" ucap fatha yang semakin gelisah melihat waktu ujian semakin dekat tetapi ruang ujian nya masih sangat jauh di ujung sana.

seingat fatha, kepala sekolah mengatakan jika ada siswa ataupun siswi yang terlambat, di haruskan ujian di ruang guru.

"seharus nya lo dengerin kata bunda tadi tha, seharus nya lo langsung siap siap waktu bunda bangunin lo tadi" ujar fatha merasa kesal pada diri nya.

"kalo aja waktu bunda bangunin tadi lo langsung bangun dan siap siap, pasti lo ngga akan telat gini fatha" ucap fatha memarahi diri nya.

fatha merasa lega ketika sampai di depan pintu ruang ujian nya, dengan santai nya dia berjalan masuk.

"WOY" itu suara pak yudi, pengawas ujian di ruang 2 ini "kamu telat, sekarang uda jam 08:02" ujar pak yudi berdiri di hadapan fatha.

"yaampun cuma telat dua menit pak" ucap fatha, membuat pak yudi mengggelengkan kepala nya.

"saya tidak peduli, karena kamu telat kamu harus melaksanakan ujian di ruang guru, ini soal ujian kamu dan pergi ke ruang guru, kerjakan di sana" ujar pak yudi memberi kertas soal ujian kepada fatha.

nazel dan riby yang memang satu ruangan dengan fatha hanya diam melihat fatha yang berusaha memohon kepada pak yudi.

"saya abis bantuin monyet manjat pohon pak, makanya sampe telat gini" ujar fatha mencoba mencari alasan.

"mau kamu bantuin monyet manjat pohon, mau kamu bantuin ikan berenang di kolam, mau kamu bantuin burung terbang di udara, saya tidak peduli" ujar pak yudi menyeret fatha keluar.

fatha memandang pak yudi dengan raut wajah memelas berharap di kasihani.

"nanti di ruang guru kamu cari pak jepri, dia yang akan mengawasi kamu ketika ujian di sana" ucap pak yudi lalu kembali masuk, meninggalkan fatha yang masih berdiri di tempat.

"sial banget gue di hari pertama ujian" ujar fatha berjalan lesu kearah ruang guru dengan memegang kertas soal ujian.

°°°°°

lovhie, ayaka, reko dan arjun berada di ruang 1, lovhie dan ayaka terlihat sangat tenang mengkerjakan soal ujian nya.

berbeda dengan reko dan arjun yang sedari tadi berbicara dengan bahasa isyarat untuk bertukar jawaban.

saat ini yang menjadi pengawas di ruang 1 buk vicky, waktu yang di tunggu tunggu pun tiba, buk vicky izin keluar sebentar untuk mengambil handphone nya yang tertinggal di ruang guru.

semua siswa dan siswi tidak menyia nyiakan waktu tersebut, mereka langsung melancarkan aksi mencontek nya.

reko berjalan ke meja arjun "nomer 6 jawaban nya apa jun" ujar reko merebut kertas ujian arjun dari tangan nya.

"ah lo ngelunjak anjing, kerjain sendiri jangan liat punya gue terus lo" ucap arjun merebut kertas ujian nya kembali.

"pelit banget lo, nilai ujian ini ngga akan nyelametin lo di akhirat, tapi kalo temen kayak gue ini uda pasti bakal bantuin lo nanti nya" ucap reko.

"bantuin apa lo" ujar arjun dengan nada bicara ketus nya dan melihat reko yang berdiri di depan nya.

"bantu tarik lo ke neraka" jawab reko, membuat arjun memegang dada nya dramatis "amit amit anjing" ujar arjun.

"makanya jangan jadi orang pelit kalo ngga mau masuk neraka" ucap reko kembali merebut kertas ujian arjun.

"asal lo tau aja ya anjing, nyontek juga bisa buat kita masuk neraka" ujar arjun.

"gue tinggal minta tolong sama fatha buat masukin ke surga, dia kan rajin sholat tuh, uda pasti masuk surga" ucap reko dengan menyalin jawaban arjun.

"rajin sholat kalo tukang nyontek sama aja, bakal masuk neraka juga" ucap arjun.

"uda ah diem kenapa sih jun, berisik banget kayak anak ayam kelaperan" ujar reko, membuat arjun mengguncang meja nya cukup kuat.

"AJUN!! KECORET NIH JAWABAN GUE" kesal reko yang tidak di perdulikan oleh arjun.

lovhie melihat kearah reko dan arjun "reko, ajun jangan berisik" ujar lovhie.

"ajun nih lop, pelit banget sama jawaban ujian" ucap reko melirik lovhie sekilas.

"uda di kasih contek masih ngatain gue pelit, ngga tau terimakasih banget lo jadi anjing" ujar arjun.

"SSTTT" sinis ayaka, membuat reko dan arjun langsung terdiam seribu bahasa.

°°°°°

sampai di depan pintu ruang guru, fatha berjalan masuk "permisi buk" ucap fatha kepada beberapa guru yang sedang duduk di sana.

"saya cari pak jepri" ujar fatha membungkukkan badan nya sopan "pak jepri ada sedikit urusan di ruang bk, kamu ada perlu apa dengan pak jepri?" tanya buk dina yang kebetulan ada di sana.

"saya di suru pak yudi ujian di ruang guru buk, dan yang akan mengawasi saya pak jepri" jawab fatha seadanya, membuat buk dina mengangguk.

"silahkan masuk ke ruangan itu, saya akan memanggil pak jepri" perintah buk dina, membuat fatha menganggukkan kepala nya, lalu berjalan ke ruangan yang buk dina katakan.

fatha menghela nafas lelah ketika membaca soal ujian nya "ini gimana gue cara jawab nya coba, biasa nya kan tinggal nyontek ngga perlu mikir kaya gini" ucap fatha semakin merasa lelah.

"ini emang soal nya yang susah atau gue nya yang bodo sih" ujar fatha membaca semua soal yang sama sekali tidak fatha ketahui jawaban nya.

"fatha kelas 11 mipa satu kan" ucap pak jepri berjalan mendekat kearah fatha.

"uda selesai ujian nya?" tanya pak jepri, membuat fatha menghela nafas "satu soal pun belum ada yang terjawab pak" jawab fatha seadanya.

"yauda kamu kerjain, saya awasi kamu dari sini" ucap pak jepri duduk di hadapan fatha, lalu membuka laptop nya.

fatha hanya memikirkan cara untuk bisa menjawab soal ujian nya, dan betapa senang nya ketika ide cemerlang muncul di pikiran nya.

mulut fatha mulai berkomat kamit membaca surah al-fatihah untuk menjawab soal nomor 1.

lalu membaca surah al-ikhlas untuk menjawab soal nomor 2, dan begitulah sampai seterus nya.

sesekali fatha juga menghitung kancing baju seragam sekolah untuk menjawab soal ujian nya.

°°°°°

bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, dan kantin sudah sangat ramai dengan siswa dan siswi.

lovhie, ayaka, reko dan arjun sudah duduk tenang dengan makanan di hadapan nya masing masing.

"fatha mana zel?" tanya reko tidak ketika melihat keberadaan fatha bersama riby dan nazel.

"oh my gosh fatha telat, jadi ujian nya di ruang guru dan sekarang ngga tau uda selesai atau belum" jawab nazel seadanya "aku laper zel, kita pesen makan yuk" ujar riby menarik tangan nazel.

"sebenarnya fatha kenapa sih, kemaren malem juga dia ngga jadi dateng kan, bahkan sampe sekarang spam chat gue juga belum di baca sama dia" ujar reko menunjukkan layar handphone nya kepada lovhie, ayaka dan arjun.

lovhie dan ayaka menganggukkan kepala nya bersamaan "ngga biasanya fatha kayak gini" ujar ayaka.

"EH ITU FATHA TUH" heboh reko ketika melihat fatha berjalan ke meja mereka.

mereka berempat melihat fatha dari ujung kepala hingga ujing kaki "yaampun tha muka lo melas banget, uda kayak korban bencana alam yang ngga di kasih makan seminggu" ujar reko ketika fatha sudah duduk di hadapan nya.

"lo kenapa njing? kebelet berak? muka lo kayak orang nahan berak anjir" ucap arjun.

"mirip gembel jalanan ngga sih lop?" bisik ayaka kepada lovhie, membuat fatha melihat kearah ayaka.

"jangan sembarangan lo ay, gue yang ganteng paripurna gini bisa bisa nya lo katain mirip gembel jalanan" ucap fatha menarik nasi goreng milik lovhie lalu memakan nya dengan santai.

nazel dan riby sudah kembali dengan membawa makanan di tangan nya masing masing ikut duduk di sebelah fatha.

"fatha kenapa kemaren ngga dateng ke rumah aya? padahal kita nungguin kamu sampe malem banget loh" ucap riby, membuat lovhie, ayaka, nazel, arjun dan reko menganggukkan kepala nya.

"iya kenapa lo ngga dateng ke rumah gue, kenapa juga lo ngga angkat telpon kita, spam chat kita juga ngga lo bales bahkan sampe sekarang belum lo baca" ujar ayaka, membuat fatha menghela nafas, lalu menceritakan semua kejadian yang terjadi kemarin malam hingga siang ini.

°°°°°

sekolah sudah sunyi karena bel pulang sekolah sudah berbunyi dua puluh menit yang lalu.

fatha berjalan ke parkiran seorang diri, fatha tidak melihat keberadaan motor arjun dan reko, seperti nya mereka sudah pulang terlebih dahulu.

fatha melajukan motor nya dengan kecepatan sedang, siang hari ini sedang terjadi macet, membuat fatha semakin memelankan kecepatan berkendara nya.

sedikit memperjelas penglihatan nya, untuk memastikan perempuan yang duduk sendiri di halte benar falisha atau bukan.

fatha berhenti di area halte tersebut dan ternyata benar dia falisha, perempuan yang kemarin malam fatha temukan menangis di taman seorang diri, dan sekarang pun dia sedang sendiri tidak ada siapa pun yang bersama nya.

"sendiri aja lo sha?" tanya fatha ketika sudah membuka helm dari kepala nya, falisha melihat kearah fatha sedikit takut.

"kamu siapa ya?" tanya falisha "gue fatha yang kemaren malem nemenin lo di taman, yang nganterin lo pulang" ujar fatha membuat falisha.

"yaampun fatha, maap ya aku lupa" ucap falisha, membuat fatha menganggukkan kepala nya, falisha memang belum terlalu mengenal wajah fatha.

"lo ngapain sendiri di halte ini?" tanya fatha "lagi nungguin angkutan umum, tadi aku ketinggalan bus karena kelamaan keluar nya" jawab falisha, membuat fatha melihat sekolah di hadapan nya.

"lo sekolah di sini?" tanya fatha, membuat falisha mengangguk sebagai jawaban.

fatha kembali mengamati sekolah di hadapan nya 'ini kan sekolah agil' ucap fatha dalam hati.

fatha kembali melihat kearah falisha "gue anter pulang mau?" ucap fatha, membuat falisha mengggelengkan kepala nya.

"ngga usah fatha, aku nunggu angkutan umum aja" tolak falisha sedikit merasa tidak enak dan takut merepotkan fatha.

"angkutan umum dateng nya masih lama, sekitar satu jam lagi" ucap fatha "gapapa aku tunggu aja sampe angkutan umum nya dateng" jawab falisha dengan tersenyum kearah fatha.

"nanti lo di culik duduk di sini sendirian, sekarang ini lagi musim culik" ujar fatha, membuat falisha berlari mendekat kearah fatha.

"mana culik nya?" tanya falisha dengan melihat sekeliling "dia beraksi kalo punya kesempatan, contoh nya ngeliat lo duduk sendiri di halte ini, pasti dia bakalan dateng buat culik lo" ujar fatha dengan santai nya.

"makanya ayo gue anterin pulang, kalo sama gue di jamin aman dari penculikan" ucap fatha, membuat falisha berpikir sejenak.

"yauda deh aku mau di anterin pulang sama kamu, supaya aman dari penculikan" ujar falisha, membuat fatha tersenyum lebar.

"nih pake helm dulu" fatha memberi helm nya kepada falisha karena fatha hanya membawa satu helm.

"kok di kasih ke aku? terus kamu pake apa?" tanya falisha "uda gue gapapa, pake buat lo aja" ucap fatha meyakinkan.

"bener gapapa tha?" tanya falisha memastikan, membuat fatha mengangguk "iya falisha" ujar fatha.

dengan hati hati falisha naik ke motor fatha "pelan pelan aja ya fatha, aku takut terbang" ujar falisha, membuat fatha tertawa pelan.

"kenapa takut terbang? padahal seru kalo terbang" ucap fatha "tapi aku takut, jangan kenceng kenceng bawa motor nya fatha" kata falisha, membuat fatha menganggukkan kepala nya.

"iya falisha, pelan pelan aja kan" ujar fatha melajukan motor nya dengan sangat pelan "jangan pelan banget dong tha, tambahin dikit gas nya" ucap falisha, membuat fatha tertawa.

"tadi minta pelan, di pelanin malah minta tambah gas" ucap fatha yang tidak terlalu di dengar jelas oleh falisha.

°°°°°


°°°°°

heyooww
don't forget to vote🌟

Continue Reading

You'll Also Like

37.3K 2.4K 38
"jika kamu tidak mencintai ku mengapa kamu menerima pernikahan ini , kalau gitu ceraikan saja aku!"- GISELLA ANASTASIA HENDRAWAN - ๐Ÿ gisella Anasta...
806K 84.3K 57
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
27.9K 3.8K 78
Never cry for someone who hurts you, just smile and say " thanks for giving me a chance to find someone better than you"- Wendy
80.8K 12.3K 17
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...