Flower Heart -Hyuna-

By dindaray

1.7K 327 66

-Hyuna [Hyuka, Yuna]- "Yuna.. Gue berharap.." "Gue harap lo nggak datang cuma buat pergi." ... More

Prolog
FH : 1. Kai digandeng?
FH : 2. Mimpi buruk
FH : 3. Ketemu Kai
FH : 4. Sop buntut ala Yuna
FH : 6. Kai salting?
FH : 7. Bolos pelajaran
FH : 8. Permintaan
FH : 9. Haruskah Yuna menyerah?
FH : 10. Kai sakit
FH : 11. Pemotretan
FH : 12. Pernyataan rasa?
FH : 13. Masa lalu Kailendra
FH : 14. Keluar
FH : 15. Bookstore date?
FH : 16. Qtime tapi kegep
FH : 17. Kai bonceng cewek?
FH : 18. Awal famous?
FH : 19. Mama Yongki sakit
FH : 20. Loh? Joan?
Cast? -(🌻)
FH : 21. Disappointment
FH : 22. Rumor
FH : 23. Berangkat
FH : 24. Senja
FH : 25. Patah hati
FH : 26. Duka
FH : 27. Hati yang retak
FH : 28. Yang semakin patah
Instagram post- (🌻)
FH : 29. Confess?
Kisah yang usai
FH: 30. Bunga baru
FH: 31. Klarifikasi?
FH: 32. Mampir
ATTENTION📢
FH: 33. Mimisan
Everyone comes w' a lesson.
Tentang Kailendra
FH: 34. Prom Night (1)
Info!
FH: 35. Prom night (2)
FH : 36. End of our episode

FH : 5. Dihukum

38 8 0
By dindaray

(✿⁠)✿



Yuna melepaskan helm yang dipakainya secara terburu-buru. Dijalan tadi sempat ada kecelakaan yang membuat jalanan sampai macet total, bahkan ada lima belas menit keduanya terjebak di kerumunan orang dengan suara klakson sana sini sampe kupingnya budek ada tuh saking berisiknya di jalan.

Yuna menatap jam tangan yang melekat pada pergelangan tangannya.

"Jam tujuh lebih sepuluh menit..?! HAH? JAM TUJUH LEBIH SEPULUH MENIT?!!" Yuna lalu memberikan helm yang dibawanya ke Sean. Tanpa babibu lagi Yuna langsung berlari menuju sekolahnya yang kurang lebih beberapa meter lagi sampai.

"Gila cok, yang bener aja kejebak macet ampe begitunya?"

"Gue dari jam enam lebih lima menit loh! Masih banyak waktu juga! Ini kalo gerbangnya ketutup beneran nggak lucu sumpah.." gerutunya sembari terus berlari.

Hingga akhirnya gadis itu sampai didepan gerbang, yang untungnya gerbangnya belum ketutup rapet. Pak Udin, sebagai satpam sana masih memberikan toleran pada Yuna agar gadis itu dapat belajar dengan baik disana. Walaupun yang pasti udah telat masuk kelas sih.

Yuna tersenyum kearah Pak Udin. "Makasih Pak.." akhirnya ia putuskan untuk kembali berjalan santai saja memasuki gedung utama sekolah itu, walaupun telat seenggaknya dia nggak disuruh diluar gerbang. Meskipun kayaknya bentar lagi tuh anak dihukum kalo ketauan anak OSIS.

"Stop." bener aja. Baru diomongin. Emang kayaknya Yuna nih gabisa kalo tenang dikit walaupun ngelanggar aturan, ada aja cara yang ngebuat dia ketauan. Kali ini siapa coba yang berani narik tasnya dari belakang?

"Lo ada masalah apa s--" Yuna termangu. "Hehe.. Kai.." Ia melihat Kai dengan buku batik keramatnya. Mampus, pasti nama Yuna akan jadi nama selanjutnya dalam isi buku itu. Udah berapa kali Yuna terjerat hukuman karena telat berangkat dan ini bukan kali pertama namanya masuk kedalam buku keramat itu. Namun meski begitu Yuna tetap saja tidak suka kenakalannya tercatat dalam buku keramat milik Ketua OSIS itu.

"Layuna A.D" ungkapnya sembari menggoreskan tinta pada buku batiknya itu.

"Yuna.. Yuna.. Udah berapa kali lo ngelanggar aturan? Hm? Nggak capek apa?"

Yuna mencoba menyangkal ucapan Kai. "Nggak! Gue.. Gue nggak telat kok!"

"Masih keras kepala?"

"Serius! Tadi gue berangkat jam enam lebih lima menit!" Yuna mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V kearah Kai.

"Kai tolong kasih gue toleran kek.. Gue telat juga gara-gara mobil gue di bengkel, lagian gue bonceng Kakak gue kecepatannya udah paling tinggi itu 180km/jam!"

"Kai.. Seriously.. Please believe me.." ungkapnya dengan nada halus, yang kali ini sambil ngasih puppy eyes biar Kai percaya.

Tapi sayang banget. Lawan Yuna itu anak OSIS yang udah kebal sama hal gituan, apalagi yang dihadapinya ini Ketuanya. Apa nggak makin kepala batu?

"Diem dan ikut gue." ucapnya lalu menarik tangan Yuna untuk masuk kedalam gedung utama sekolahnya itu.

Yuna cuma bisa pasrah aja dibawa Kai dengan cara kasar. Nggak kesel sih. Lagian ngapain dikeselin orang yang modelan gantengnya Masyaallah pacarku? Kai kan crush-nya dia, diapain juga kayaknya tuh anak nggak komplain sama sekali deh.
Orang udah kadung bucin ya begitu ntuh..

Setelah itu mereka sampe di halaman sekolah yang biasanya dibuat upacara tiap Senin, tapi bedanya kali ini Yuna upacara sendirian dengan seragam hari Kamis.

"Lo berdiri disini, ngadep tiang bendera sambil hormat, kalo bisa kaki lo angkat satu." ujar Kai dengan mode galaknya. Udah, kalo ginimah Yuna yang modelnya blak-blakan juga nggak akan berani kalo Kai udah mode galak serem begini mah. Siapa juga dah yang berani makan daging di kandang singa? Yang ada mah ya mancing perkara 'kan?

Akhirnya Yuna cuma mengangguk mengiyakan.

"Copot tas lo, taruh diujung situ. Gue bakalan pantau lo sampai hukuman lo selesai." ucapnya datar. Yuna yang mendengar ucapan itu seakan kembali dihujani kebahagiaan. Maksudnya Kai mau ngeliatin dia dari jauh gitu? Ampun Kai.. sweet amat lowh.

"Sebentar.." Yuna mengacungkan telapak tangannya, lalu membuka resleting tasnya.
Tak lama kemudian ia mengangkat sebuah kotak bekal berwarna ungu yang kemudian ia sodorkan kearah Kai.

Kai hanya memasang wajah bingung sembari menatap gadis didepannya.

"Serius, ini buatan gue.. Nggak gue masukin racun, pelet, apalagi racun cinta didalemnya. Jadi gue bakal pastiin ini makanan aman sentosa." ujar Yuna mencoba meyakini Kai agar makanannya diterima.

Bahkan tanpa menerima, Kai hanya memasang wajah datar sembari menatap Yuna dan kotak bekalnya secara bergantian. "Udah ngomongnya? Buru dikerjain, buang buang waktu gue tau nggak lo."

Tak ingin dimasukkan kedalam hati, Yuna memilih untuk mencengkal tangan Kai lalu memberikan kotak bekal yang dibawanya dengan cara memaksa.

"Gue bilang gue serius. Gue bahkan rela bangun jam empat pagi demi belajar masak sop ini buat lo." jelasnya kemudian membalikkan badannya untuk berjalan kembali ke tempatnya. Dimana ia berdiri didepan tiang bendera lalu memulai hukumannya.

Jujur Kai hanya menatapnya sembari terus memegangi kotak bekal milik Yuna. Mungkin pria itu masih tidak percaya dengan ucapan Yuna barusan. Yaiyalah, dia bangun pagi buat belajar masak dan setelah selesai masak kan dia bisa langsung siap siap sekolah? Yang ada waktu buat dia berangkat juga masih banyak, tapi kenapa telat?

Gatau.

Akhirnya Kai memilih untuk membawa kotak bekal itu dan berjalan menuju ujung lapangan untuk memantau Yuna yang sedang menjalani hukumannya.

---------

Sudah hampir sejam Yuna berdiri dibawah tiang bendera sambil hormat. Kakinya sih udah turun, dia berhasil negosiasi tipis-tipis sama Kai buat kakinya gausah dinaikin. Pegel. Bayangin aja hukuman sampe bel istirahat pertama bunyi dari jam set delapan kurang dua puluh menit doang, ada kali itu dua jam disana si Yuna berdiri cuma buat hormat ke tiang bendera.

Jujur sih Yuna tipe anak yang kalo ada upacara milihnya berdiri di paling belakang, dan kalo bisa sih belakang pol yang ada pohonnya ngeringkuk gitu buat itung itung ngadem juga disana. Tau tuh lagian Osisnya juga kalo upacara bukannya jaga barisan malah ngobrol, yang ada kan si Yuna berkamuflase nyelundup ke kelas lain buat cari tempat teduh.

"YUNA, SETENGAH JAM LAGI HUKUMANMU SELESAI!" teriak Kai dari ujung lapangan.

Yuna yang kayaknya udah nggak kuat cuma bisa ngangguk pelan. Kelihatan sih dari jauh sama Kai, makanya di Kai cuma diem trus ngalihin perhatiannya ke lengannya sebentar buat benerin jam tangannya yang miring.

Bruk

Kai menoleh, suara itu menarik perhatiannya. Sedetik kemudian Kai berlari menuju tempat dimana Yuna dihukum.

Ia menepuk-nepuk pelan kedua pipi Yuna, mencoba menyadarkan gadis itu. Namun gagal, Kai semakin khawatir waktu dia ngecek denyut nadi Yuna mulai berdenyut perlahan.

"Nggak beres." Akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat Yuna dan membawanya masuk kedalam ruangan UKS agar Yuna secepat mungkin bisa ditangani oleh ahlinya.

------------

nanaeslaxx

4.700 likes
nanaeslaxx  mam pudding hasil curian😋

Comment

layxnna  SIALAN LO SEANNNN! BISA BISANYA PUDDING GUE LO CURII?!!! AWAS YA LO!

justdony.not_donat  buset Se, jelek amat komuk lo
nanaeslaxx  @justdony.not_donat  pala lo beneran gue genjreng klo ketemu don.

jennierubyjane.kw  kiw dedek emezzz...
layxnna  @jennierubyjane.kw  mbak kata gue mah yak mendingan lo gantian posisi aja dah sama gue
jennierubyjane.kw  @layxxna  nggak dulu dek makasih🙏🏻🙏🏻🙏🏻
nanaeslaxx  @jennierubyjane.kw  @layxxna  dedek dedek... jangan rebutin abank donk... sini sini, abank bisa poligami kok😚
layxnna  @nanaeslaxx  silit

----------

jadi kira kira begitulah kalau Sean post picture nya di ig...

baibai samjumsok, sampai jumpa besok!

--------------
🌻

Continue Reading

You'll Also Like

59.1K 8K 24
97 line bersama satu-satunya cewek yang mereka... apakan ya? Semua hal yang diinginkan cewek deh. [070722] #1 - Rose
792K 38.3K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
72.1K 11.4K 16
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
1K 275 27
"Lo- "Gue Yeonjun lo," •••• Yeonjun, anggota grup boyband The Star yang selalu menutup diri dari media. Ia bahkan menggunakan topeng rubah saat The S...