Noda Dalam Ikatan Suci

By Thierogiara

1.7K 172 15

Tidur bersama seorang pria lain di malam pertama pernikahan? Sasya dan Jodi menikah karena sebuah perjodohan... More

1. Sosok Tidak Terduga
3. Perlakuan Baik
4. Kehidupan Nyaris Sempurna
5. Hari Baik
6. Sentuh Aku
7. Bertemu Kembali
8. Masih Menjadi Sosok Terbaik
9. Semua Semu

2. Sosok yang Ternyata Tidak Baik

202 24 7
By Thierogiara

'Mempercayaimu adalah bentuk usahaku menerima hubungan ini.'

Noda Dalam Ikatan Suci

~Thierogiara

***

Ternyata persiapan pernikahan benar-benar langsung dilakukan. Besok adalah hari pernikahannya, dengan seorang wanita yang Jodi sangat yakin bahwa perempuan ini akan menjadi korban dari hubungan yang mereka jalani, Jodi tidak sebaik itu dan karena dia tidak punya perasaan, dia jadi tidak akan pernah bisa baik ke Sasya.

Dia pusing sekali, tuntutan kedua orang tuanya yang harus dia lakukan adalah membuat Sasya hamil, sementara Jodi tidak bisa melakukan itu karena dia sama sekali tidak ada hasrat pada perempuan, bukan hanya Sasya, tapi perempuan manapun, itu alasan kenapa sampai usianya 32 tahun, Jodi masih belum menikah, karena memang dia tidak bisa.

Bingung dengan apa yang harus dilakukan dan tidak mau menyakiti perasaan siapa pun. Jodi memutuskan untuk menemui sosok yang lumayan mirip dengannya.

"Lo mau kerjasama sama gue?" tanya Jodi pada Eldar.

Eldar menatap wajah atasannya itu, bukankah mereka sudah bekerjasama selama ini?

"Maksud gue ya di luar pekerjaan formal yang kita lakukan selama ini," jelas Jodi, mereka memutuskan untuk bertemu di sebuah kafe karena memang Jodi sudah ambil cuti untuk menikah besok.

"Apa Pak?" tanya Eldar.

"Besok malam, tiduri istri gue," kata Jodi tanpa beban.

Eldar membelalakkan matanya.

"Gue tau hidup lo berat, gue tau utang keluarga lo banyak. Gue bayar lo seratus juta, lo akan mendapatkan perawan, karena gue yakin calon istri gue ini cewek baik-baik," jelas Jodi.

Eldar menelan ludahnya dengan susah payah, mendengar seratus juta sangat menggiurkan untuk Eldar, karena dia memang butuh.

"Tapi, kenapa?" tanya Eldar heran.

"Gue menikah karena dijodohkan, untuk punya keturunan dan gosip tentang gue suka cowok itu benar," jelas Jodi, memang Eldar beberapa kali mendengar gosip semacam itu di kantor, tapi memutuskan tidak ambil pusing karena memang bukan urusannya.

"Lo tiduri istri gue, bikin dia hamil. Sejauh ini sosok yang paling mirip sama gue yang pernah gue temuin di dunia ini cuma lo," jelas Jodi.

Eldar tidak pernah menyangka sih kalau kehidupan orang lain akan separah ini, selama ini dia terlalu polos menjalani kehidupannya sebagai manusia.

"Bapak nggak kasihan sama calon istri Bapak?" tanya Eldar, usianya memang lebih muda dari Jodi, jadi meski Jodi santai, Eldar tetap menghormatinya.

"Justru akan semakin kasihan kalau gue pura-pura cinta sama dia, gue nggak bisa sentuh dia, nggak bakal bangun," jelas Jodi.

"Lo normal kan?" tanya Jodi lagi.

Eldar mengangguk.

"Kalau lo setuju, seratus juta buat lo dan kita atur rencana seolah lo adalah gue," jelas Jodi.

Eldar masih diam, apa melakukan hal semacam ini benar? Maksudnya akan ada banyak pihak yang tersakiti, apalagi wanita yang akan menikah dengan bosnya ini.

"Jadi manusia itu jangan terlalu lurus, sesekali lo boleh realistis!" Jodi berusaha memengaruhi Eldar. "Kalau lurus terus ya hidup lo bakal gitu-gitu aja."

"Tapi istri Bapak akan hamil anak saya," kata Eldar.

"Nggak masalah! Gue nggak butuh anak, gue mau enjoy sama kehidupan gue. Lo tenang aja, anak lo pasti terjamin kalau jadi anak gue," jelas Jodi. Apa bisa begitu?

"Soal apa pun yang akan terjadi di dalam hidup gue dan istri gue nantinya, semua itu biar gue yang urus, lo nggak perlu memikirkan apa pun," jelas Jodi lagi, karena dia memang lumayan bertanggungjawab dengan kehidupannya selama ini.

***

"Saya terima nikah dan kawinnya Senada Sasya Rudi binti Amirul Muhammad dengan mas kawin uang sebesar dua belas juta dua puluh tiga ribu rupiah dibayar tunai." Jodi mengucapkan ijab qobul dalam satu terikan napas, sekarang di hadapan puluhan bahkan mungkin ratusan orang, mereka sah menjadi sepasang suami istri.

Dalam satu bulan saling mengenal, Sasya sudah berusaha agar hatinya terpatri pada Jodi dan melupakan apa pun yang ada di masa lalu dan apa-apa yang belum dia dapatkan di dalam hidupnya.

Pernikahan ini diadakan di sebuah hotel, di mana acara pagi adalah akad nikah dan acara malam adalah resepsi pernikahan.

Keduanya menandatangani berkas pernikahan dan Jodi kemudian menghadap ke arah Sasya, Sasya mencium punggung tangan Jodi dan Jodi juga mencium kening Sasya. Jodi berusaha untuk kelihatan sangat bahagia dan Sasya sendiri memang natural bahwa dia bahagia sekarang ini.

Sesi selanjutnya adalah foto bersama, keduanya memutuskan untuk tidak memakai adat manapun dalam acara pernikahan mereka, jadi hanya memakai kebaya dan Jodi juga hanya memakai beskap.

Jodi memeluk tubuh Sasya untuk pengambilan foto mereka berdua.

"Hai istriku," sapa Jodi.

Sasya kemudian terkekeh. "Hallo suamiku." Sasya menyapa kembali.

Jujur meski menikah dengan keadaan dijodohkan, tapi Sasya cukup merasakan bahwa Jodi memperlakukannya dengan sangat spesial.

***

Meski beberapa hal di dalam acara ini bukan sesuatu yang Sasya inginkan, tapi akhirnya dia cukup bahagia karena akad dan resepsi pernikahannya berjalan dengan lancar. Sasya sudah berada di dalam kamar hotel bersama dengan Jodi yang sedang mandi, jujur Sasya masih deg-degan sampai sekarang karena memang pikirannya ke mana-mana, ini akan menjadi malam pengantin mereka dan sebagai seorang wanita dewasa, tentu saja Sasya paham apa yang akan terjadi.

Selesai Jodi mandi, pria itu sudah memakai kaus dan celana pendek, setelahnya gantian Sasya yang masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.

Jodi mengetuk pintu kamar mandi.

"Iya Mas, kenapa?" tanya Sasya dari dalam sana.

"Kamu siap-siap ya, aku mau keluar sebentar, kalau emang udah ngantuk matikan lampu dan tidur," ujar Jodi.

Sasya terdiam sejenak, mau ke mana?

"Nggak lama kan Mas?" tanya Sasya memastikan.

"Nggak," jawab Jodi.

Sasya memutuskan untuk tidak menaruh curiga, mereka memang menikah, tapi tentu saja Jodi masih bebas dengan kehidupan yang dia jalani.

"Hati-hati Mas!" pesan Sasya.

"Iya!"

Sasya menyelesaikan mandinya, selesai mandi langsung memakai baju tidur dan memakai skincare di wajahnya, dia juga memakai wewangian di tubuhnya agar lebih segar, karena sudah menikah, jadi sebisa mungkin harus wangi.

Dia langsung naik ke atas ranjang, kemudian mematikan lampu dan lampu tidur, karena Sasya lumayan suka tidur dalam keadaan gelap gulita. Tubuhnya juga sudah lelah dan sudah saatnya tidur.

Sekitar satu jam kemudian, saat Sasya sudah lumayan lelap, seseorang masuk ke dalam kamar.

Langkahnya menapak walaupun kamar ini benar-benar gelap sekali karena semua penerangan sudah dimatikan. Sosok itu berjalan mendekat ke kasur, dia kemudian naik ke atas ranjang, ke atas tubuh Sasya.

Karena merasa ada yang menaiki tubuhnya, Sasya tersadar dari tidurnya.

"Mas?" tanya Sasya, siapa lagi coba yang bisa masuk ke kamar kalau bukan Jodi?

"Hmmm."

Suaranya sama dan ya itu adalah suaminya.

Kemudian pria itu menempelkan bibirnya ke bibir Sasya, membuat Sasya memejamkan matanya.

***

Gimana gimana?

Ini seriusan nggak ada yang mau komen-komen nih?

Apa nggak seru ya?

🥲🥲🥲

Jangan lupa bahagia ya semuanya!

Continue Reading

You'll Also Like

570K 22K 47
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
4M 43.9K 33
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
371K 28.6K 59
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
625K 27.4K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...