Pagi ini, Taehyung baru saja sampai di sekolah. Ia langsung berjalan menuju ke ruang kantor guru, setelah ia masuk, Taehyung langsung duduk di kursi milik nya. Baru lima menit Taehyung duduk tiba-tiba.
BRAKK...!!!
Seseorang datang menggebrak meja Taehyung. Taehyung langsung mendongak ke atas, seketika ekspresi nya kembali datar melihat siapa pelaku yang menggebrak meja nya.
"Ada apa sih Minso Noona... Ini masih pagi Lho.."
Ternyata orang itu adalah Minso. Ia terus menatap Taehyung seakan menuntut sesuatu. Taehyung sedikit risih dengan tatapan Minso. "Napa Noona liat aku gitu banget."
"Aku mau nanya sesuatu sama kamu." Akhirnya Minso mengeluarkan suara nya.
"Ini bukan waktunya cerdas cermat Noona... Ngapain pakek nanya-nanya segala sih." - Taehyung
"Ini juga bukan waktunya bercanda, ini beneran Serius Kim Taehyung.." - Minso
Taehyung mengernyit kan dahi nya. Apa Minso sedang marah pada nya, nada suara wanita itu tidak seperti biasanya dan ia tadi memanggilnya 'Kim Taehyung'
"O-oke... Noona mau nanya apa?" - Taehyung
"Jawab dengan jujur." - Minso
"Ba-baiklah..." - Taehyung
"Apa bener, Seorin selama ini tinggal di Kost 43?"
Seketika Taehyung membulatkan matanya. "Noo-noona da-dari-ma-...."
"Aku mendengar gosip dari murid-murid di Kelas 2-3, dan gosip itu udah kesebar di kelas. Aku hanya berfikir kalau itu adalah rumor, dan aku baru teringat kau sering menangantar Seorin pulang kan. Makanya aku nanya sama kamu hari ini. Apa bener Seorin tinggal di Kost 43? Jawab dengan jujur..!!!!"
Taehyung terdiam, mulut nya mendadak kaku saat melihat tatapan tajam dari Minso.
"Kenapa diem? Itu semua cuman rumor kan?" Minso kembali meyakinkan jika gosip yang beredar itu hanyalah rumor belaka
Tetapi Taehyung tetap diam dan tidak menjawab. Minso semakin resah dengan kebenaran yang sebenarnya.
"Jangan bilang, kamu diem dari tadi mengiyakan kalau Seorin memang tinggal di Kost 43."
Dengan pelan Taehyung mengangguk kan kepala nya, lalu ia menjawab. "I-itu benar, Seorin memang tinggal di Kost 43."
Seketika Minso membulat kan matanya. "Ka-kamu gak bohong kan Tae?"
"Demi Tuhan, aku jujur Noona. Seorin beneran tinggal di tempat angker itu."
"WHAT THE FUCK...!!!!"
"KANG MINSO...!!!"
Taehyung dan Minso tersentak kaget reflek menoleh ke arah pintu Ternyata ada Daejang selaku kepala sekolah berdiri di sana. Deajang baru saja lewat tidak sengaja mendengar Minso mengumpat hingga membuat dirinya berhenti tepat di depan pintu ruang kantor guru dan memanggil Wanita itu.
Daejang melangkahkan kaki nya menghampiri Minso dan Taehyung. Minso menelan ludah nya kasar menatap tatatapn tajam dari atasan nya itu.
Mampus aku.. - Minso
"BERANI-BERANINYA KAMU MENGUMPAT DI AREA SEKOLAH NONA KANG MINSO...!!!!!"
Mendengar bentakan dari Daejang, Taehyung reflek menutup telinga nya sedangkan Minso hanya tersenyum.
"Maaf pak... Saya tidak bermaksud mengumpat, tadi saya liat ada foto anak bebek yang lucu di handphone nya Taehyung. Saya mau sok-sok an mau nanya pakek bahasa inggris. 'What The Duck' artinya apa itu bebek? Tapi saya keceplosan keluar kata yang sangat tidak pantas itu." Minso lalu cengengesan padahal sebenarnya mental nya menciut
Minso Noona bisa aja ngeles nya - Taehyung
Daejang mengernyitkan dahi nya, lalu ia menoleh menatap Taehyung. Taehyung langsung membulatkan matanya saat Daejang memandang dirinya.
"Apa yang dikatakan Minso itu benar tuan Kim?" - Daejang
"I-itu benar pak." - Taehyung
Daejang kembali menatap Minso. "Oke saya maafkan, jika saya mendengar kamu atau semua guru yang ada sini mengumpat di area sekolah, akan saya berikan hukuman MENGERTI...!!!!"
"MENGERTI PAK..!!!" Minso dan Taehyung menjawab dengan serempak. Setelah itu Daejang melangkahkan kaki nya meninggalkan ruang kantor. Saat wujud Daejang menghilang Minso dan Taehyung bernafas lega.
"Hah syukur lah..." - Minso
"Lagian Noona ngapain ngumpat sih. Kan di amuk sama pak Daejang." - Taehyung
"Aku beneran kaget Tae... Reflek keluar kata 'mutiara' dari mulut aku." - Minso
Taehyung hanya memutar bola matanya malas.
Seketika raut wajah Minso berubah menjadi sendu. "Aku masih gak nyangka rumor Seorin tinggal di Kost 43 itu benar. Ternyata sudah dua bulan dia tinggal di sana. Kenapa kamu nggak ngasih tahu ke aku Tae..."
"Seorin yang melarangku untuk mengatakan nya. Dia gak pengen Noona terlalu khawatir sama dia."
Tiba-tiba saja Minso teringat sesuatu. "Jangan bilang dari semua kejadian buruk yang di alami Seorin, mulai dari kaki tertusuk dengan kaca. Tangan Seorin di perban. Dan sekarang dia absen begitu lama karena sakit apa itu ulah hantu penghuni Kost 43?"
Taehyung hanya mengangguk. Sebenarnya ia ingin mengatakan masih banyak kejadian lain yang menimpa Seorin.
"Astaga Ya tuhan... Kenapa dia bertahan begitu lama.. orang seminggu tinggal di sana aja udah nggak betah. Apalagi dua bulan." - Minso
"Seorin hanya mencari tempat yang paling dekat dengan sekolah ini, dan satu-satunya hanya Kost 43. Itu sebab nya Seorin masih bertahan." - Taehyung
Taehyung sengaja memberikan alasan yang selalu Seorin jawab ketika di tanya kenapa nggak mau pindah dari Kost 43.
Karena dia sendiri gak tahu alasan sebenarnya Seorin bertahan tinggal di tempat yang angker itu.
***
"Sperma dan sel telur membentuk zigot. Blastokista kemudian bergerak menuju rahim. Prosesnya bisa memakan waktu sampai tiga hari atau lebih. Di dalam rahim, blastokista akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio dan plasenta. Embrio merupakan bakal janin yang ada di dalam rahim."
Begitulah penjelasan dari guru Biologi ke murid-murid kelas 2-3. Murid-murid ada yang memperhatikan ada juga mengabaikan nya. Salah satu nya Kim Sunoo.
Sunoo sendiri tidak niat melihat ke papan tulis, ia justru mencoret-coret buku tulis nya bagian belakang, ia melakukan itu karena gabut dan Sunoo sendirin memang tidak menyukai pelajaran biologi.
Setelah puas mencoret buku nya. Sunoo menatap ke arah jendela.
Keadaan Seorin saem sekarang gimana ya? Ini udah 6 hari Seorin saem gak masuk - Sunoo
"KIM SUNOO..!!!!"
Sunoo terkejut reflek langsung menatap guru yang berada di depan. Bahkan Sunghoon terbangun saat guru itu memanggil Sunoo.
"I-iya saem..."
"Apa jendela lebih bagus daripada pelajaran saya?!!!!"
"Ta-tadi... Ada ba-balon terbang, ga-gak sengaja saya liat hehehe..." Sunoo menggaruk-garuk tengkuk nya gak gatal di selimuti cengengesan
Dan tentu saja alasan Sunoo itu hanyalah dusta.
"Sekarang kamu berdiri dan rangkum kan apa yang saya jelaskan tadi." Titah sang guru
Sunoo menghela nafas nya, lalu ia berdiri dari kursi nya. Ia menghilangkan rasa gugup nya lalu menjawab.
"Sperma dan sel telur membentuk zigot. Blastokista kemudian bergerak menuju rahim. Prosesnya bisa memakan waktu sampai tiga hari atau lebih. Di dalam rahim, blastokista akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio dan plasenta. Embrio merupakan bakal janin yang ada di dalam rahim bla bla bla." Sunoo menjelaskan semua penjelasan dari sang guru dari awal sampai akhir. Walaupun Sunoo tidak melihat ke depan namun tetap mendengar nya.
Dan untung nya Sunoo masih mengingat semua nya.
"Hmm... Baiklah, kamu boleh duduk. Lain kali perhatikan ke depan ketika saya menjelaskan mengerti..!!!"
"Ba-baik saem." Sunoo langsung duduk di kursi nya kembali.
Jungwon dan Jake membalikan badan menghadap ke Sunoo ketika sang guru menulis sesuatu ke papan tulis.
"Untung aja Lo ingat penjelasan tadi, kalo Lo kagak bisa jawab auto di keluarin dari kelas." - Jungwon
"Kalo Lo keluar pun ya bolos aja ke kantin." - Jake
"Boleh juga tu, tapi agak sesat ya." - Sunoo
"Gara-gara Lo juga ganggu tidur gua." - Sunghoon
"Tapi aneh nya napa Yuhwa saem kagak liat orang di samping Lo yang lagi molor daritadi." - Jungwon
"Napa Lo bawa-bawa gua anj-...." - Sunghoon
"Sst... Mending kalian ngadep ke papan tulis, ntar kena Li pada sama Yuhwa saem." - Sunoo
Mendengar ucapan Sunoo, buru-buru Jungwon dan Jake kembali menghadap ke papan tulis. Dan Sunghoon menahan rasa kantuk nya. Walaupun Sunoo menatap ke depan tetap saja pikiran nya malah kemana-mana.
Perasaan gua beneran gak enak, gua beneran takut terjadi sesuatu yang buruk pada Seorin saem - Sunoo
***
"KAMI DATANG....!!!!!"
Pintu terbuka menampakkan Dokyeom dan Soonyoung berjalan barengan dan Seungkwan berada di belakang mereka berdua.
Seorin baru menelan air langsung
tersedak karena terkejut melihat kedatangan Dokyeom, Soonyoung dan Seungkwan. Sedangkan Taehyung dan Yoongi sama-sama frustasi melihat tingkah Dokyeom dan Soonyoung yang super heboh seperti biasanya.
Bahkan Seungkwan juga malu dengan kelakuan dua sahabat nya itu.
Ngomong-ngomong sudah 6 hari Seorin di rawat di rumah nya Yoongi. Dan Keadaan Seorin semakin membaik hal itu Yoongi mengajak Seungkwan dan kedua teman nya itu untuk mengetuk Seorin seusai permintaan mereka dari kemarin.
"Seorin-ah... Kamu gak apa-apa kan?" Taehyung melihat Seorin yang keselek langsung mengambil gelas di tangan Seorin.
"Huh... Aku gak apa-apa kok cuman keselek doang." Ucap Seorin sambil tersenyum
Untung aja tu air gak masuk ke idung gua njir - Seorin
TBC
Yuhuuu aku Update lagi nih, Udah Chapter 80 aje nih, banyak juga ya hehehe... Penasaran kelanjutannya gimana? Ikutin Terus cerita ini yaaa See You 🤗🤗🤗🤗