Regret ( Terbit)

flo3025 tarafından

95.8K 7.5K 1.4K

|part masih lengkap| Juara ke-2 event menulis bersama moon seed ... Mencintai seseorang yang sama sekali tida... Daha Fazla

00
part 1 (day 1)
part 2 (day 2)
part 4 [day 4]
part 5 [day 5]
part 6 [day 6]
part 7 [day 7]
part 8 [day 8]
part 9 [day 9]
part 10 [day 10]
part 11 [day 11]
part 12 [day 12]
part 13 (day 13)
part 14 (day 14)
part 15 (day 15)
part 16 [day 16]
part 17 [day 17]
part 18 (day 18)
part 19 (day 19)
part 20 (day 20)
part 21 (day 21)
part 22 (day 22)
part 23 (day 23)
part 24 (day 24)
part 25 (day 25)
part 26 (day 26)
part 27 (day 27)
part 28 (day 28)
part 29 (day 29)
part 30 (day 30)
part 31 (day 31)
part 32 (day 32)
part 33 (day 33
part 34 (day 34)
part 35 (day 35)
part 36 (day 36)
part 37 (day 37)
part 38 (day 38)
part 39 (day 39)
part 40 (day 40)
part 41 (day 41)
part 42 (day 42)
part 43 (day 43)
part 44 (day 44)
part 45 (day 45)
part 46 (day 46)
part 47 (day 47)
part 48 (day 48)
part 49 (day 49)
Part 50 (day 50)

part 3 [day 3]

3.3K 255 44
flo3025 tarafından

Chris menatap kearah kakaknya yang tengah duduk, bisa ia simpulkan jika sekarang kakaknya Itu baru saja pulang dari kampus. Chris menghampiri Hendry ia berdiri tepat dibelakang sofa.

"Kau baru saja pulang?" tanya Chris.

Membuat Hendry yang sejak tadi fokus menonton tayangan menoleh ke samping melihat Dimana asal suara adiknya itu, senyuman kecil terbit saat melihat adik yang sangat ia sayangi Itu mulai berjalan mendekat, sebelum mengambil tempat duduk disamping dirinya.

"Kurang lebih sepuluh menit yang lalu mungkin. Bagaimana kunjungan pertama kali ke panti tadi?" ujar Hendry, ia menatap kearah Chris penasaran bagaimana tanggapan Chris saat Pertama kali datang secara langsung ke panti.

Chris tersenyum mengingat jika hari ini banyak hal yang terjadi dengan dirinya, ia bertemu Dengan Leo yang membuat ia merasa sangat senang, melihat ke sekeliling kota yang sudah Lama tak ia lihat, yang terakhir ia bisa mendatangi panti secara langsung serta berkomunikasi Dengan pemilik panti dan juga anak-anak menggemaskan yang ada disana.

Rasanya ini hari yang paling membahagiakan di dalam hidupnya karena ia bisa dengan bebas Melakukan semua hal lagi tanpa harus dibatasi lagi seperti dulu, penantian panjang yang Terbayar dengan sangat sempurna.

"Sangat baik. Akhirnya aku bisa secara langsung berkenalan dengan pemilik panti dan juga anak-anak kecil yang ada disana, mereka sangat lucu sampai membuatku ingin sekali membawa mereka pulang bersama ke sini." ucap Chris matanya tampak berbinar saat Menceritakannya.

"Pasti sangat menyenangkan berada di sana tadi, sayangnya aku tidak bisa ikut karena ada tugas kampus yang harus dikumpulkan hari ini."

Chris tersenyum menatap Hendry yang sepertinya sedikit kecewa karena tidak bisa ikut kunjungan ke panti, biasa nya Hendry yang datang bersama dengan kedua orang tua mereka Sebagai perwakilan untuk Chris tapi sekarang orang yang bisa datang untuk mewakilkan dirinya Tidak bisa ikut, pasti kakaknya itu merasa sangat kecewa.

"Tak apa kakak tidak bisa ikut hari ini, mungkin untuk kunjungan selanjutnya kakak bisa ikut 'kan? Jadi jangan berkecil hati ataupun bersedih untuk itu semua. Aku juga sudah mulai sehat sekarang jadi kapanpun keluarga kita melakukan kunjungan lagi pasti aku akan ikut, bersama dengan kakak juga untuk kunjungan selanjutnya,"

Hendry tersenyum adiknya selalu bisa membuat semua orang merasa tenang dan juga nyaman, Dibalik sakitnya Chris, ada begitu banyak kesempurnaan yang mungkin saja tidak semua orang Bisa lakukan. Hatinya sangat baik dan juga lembut, sangat menyayangi keluarganya serta selalu Bisa memberikan keputusan yang tak menyakiti orang, bahkan ia menerima keadaannya yang Berbeda dengan dirinya, mungkin jika itu orang lain pasti akan mengeluh.

Tapi Chris?

Adiknya itu dengan sabar menerima semuanya. Harus berada didalam rumah selama bertahun-Tahun dengan menjalani begitu banyak pengobatam untuk bisa tetap bertahan didunia ini.

Itu semua sesuatu yang sangat tidak mungkin bisa orang lakukan tapi Chris? Itu sebab nya Sering kali Hendry merasa sangat-sangat beruntung memiliki adik seperti Chris yang sangat Baik dan juga bisa menerima semua nya dengan baik tanpa mengeluh sedikitpun.

"Kakak, aku akan ke atas  aku belum mandi, tak baik jika aku berlama-lama disini dengan pakaian tadi." ujar Chris, yang hanya di angguki oleh Hendry.

**

Chris duduk diatas tempat tidur dengan tatapan mengarah pada kedua tangan miliknya, tangan Kurus yang terlihat banyak tanda-tanda bekas infus yang tertinggal disana.

Senyuman kecil terbit dikedua sudut bibir milik Chris saat menatap kedua tangannya, ada rasa Bangga tersendiri di dalam hatinya karena sekarang tangannya sudah tidak mengenakan infus Setiap saat lagi.

Sekarang ia bisa menjalani kehidupan normal kembali, walaupun masih harus meminum obat Secara teratur untuk menjaga kesehatan, tetap saja Chris merasa senang dan juga bahagia, Kebahagiaan yang sangat sederhana tapi mampu membuat ia tersenyum terus.

Apalagi mengingat besok ia ada janji temu dengan Leo. Leo mengajaknya jalan, pasti akan Sangat menyenangkan ia sudah diberi izin oleh Luna. Chris beralih memainkan ponselnya, Mengirim pesan singkat pada Leo hanya sekedar mengucapkan selamat sore.

Leo orang yang menyenangkan walaupun baru saling mengenal Chris sangat menyukai sifat Leo. Bahkan Leo tak tanggung-tanggung ia mengajaknya bertemu untuk seharian.

Ditempat lain Leo tengah asik merenung memikirkan masa depannya, sampai saat ini ia belum Menemukan lowongan pekerjaan. Perusahaan-perusahaan lebih banyak mencari karyawan Yang sudah memiliki pengalaman kerja namun Leo baru akan terjun ke dunia pekerjaan, Menurutnya ini sebuah pembodohan bagaimana bisa seseorang memiliki pengalaman kerja jika Yang butuh pekerjaan selalu ditolak.

"Ah ini menjengkelkan, mengapa mencari pekerjaan sesulit ini." Leo bergumam, ia menekan pelipisnya.

Hidup miskin membuat Leo serakah akan uang, berapapun nominalnya yang namanya uang Leo sangat menyukainya. Oleh karena itu ia sangat senang saat teman-temannya terus memberi Tantangan, kali ini ia harus berhasil mendapatkan Chris sebagai kekasihnya persetan dengan Hasil akhirnya saat ini ia akan berusaha mendapatkan Chris.

Lama berpikir ia akan mulai rencana awalnya, hari ini ia mengajak Chris ke villa entahlah ia berencana untuk membuat acara kecil-kecilan dalam perayaan hari jadi pertemanan mereka, Terdengar menggelikan namun ia harus melakukan hal itu.

*****

Sesuai rencana kini Leo tengah menunggu Chris, ia duduk di depan meja penuh hidangan Sederhana. Sudah hampir setengah jam Leo menunggu barulah Chris datang bersama dengan Dengan perempuan yang tempo hari bertemu juga dengannya.

"Silahkan Tuan, saya akan menunggu Anda di dekat mobil jika Anda membutuhkan sesuatu Segera hubungi saya,"  ucap Wasy, ia membungkukan tubuhnya sebelum pergi.

Chris menghampiri Leo dengan senyuman manis, ia tak pernah bosan memandang wajah manis Milik Leo, sangat indah.

"Akhirnya kau datang juga, aku sudah menunggumu dari tadi." Leo tersenyum tak kalah manis, Ia mempersilahkan Chris duduk.

Keduanya duduk saling berhadapan, oh ayolah ini pertama kalinya Chris bertemu seseorang Yang sangat unik, bisa-bisanya Leo merayakan hari jadi pertemanan mereka, itu sangat unik.

"Ini sangat menakjubkan, kau luar biasa aku baru kali ini bertemu dengan orang sepertimu," ucap Chris.

Leo tersenyum, ia menyajikan minuman lalu memberikan satu gelas pada Chris tentu saja Diterima oleh Chris.

"Mari bersulang." Leo mengangkat gelasnya mengajak Chris bersulang.

Chris sama sekali tak bisa mengalihkan atensinya, ia terjebak oleh kedua bola mata kelam itu. Lidah yang menjilat bibirnya basah karena minuman, senyum yang membuat kedua matanya Menyipit, definisi sempurna yang nyata bagi Chris.

Keduanya tenggelam dalam obrolan panjang benar-benar awal pertemuan yang sempurna, Berbagi cerita mulai dari hal-hal kecil. Bahkan Chris sampai lupa waktu ia sudah duduk bersama Dengan Leo sampai waktu gelap, matahari sudah tenggelam.

Lampu hias yang dipasang Leo mulai menampakan pendar  membuat Chris semakin terkagum Dengan hal yang disiapkan Leo, ini indah dan mengagumkan.

Leo mencondongkan tubuhnya, lalu tanpa berpikir panjang ia menempelkan bibir nya pada Bibir Chris, membuat sang empu terkejut dengan perbuatan Leo. Bahkan Chris diam tak Bergeming ia membiarkan itu semua terjadi, kali ini bibirnya dilumat oleh Leo dengan lembut. Terhanyut dalam ciuman halus itu, membuat Chris menutup matanya membiarkan Leo berbuat Semaunya.

"Aku menyukaimu." Leo melepas ciumannya, berkata dengan tatapan penuh, matanya menatap Penuh arti pada kedua mata Chris yang baru saja terbuka.

Chris masih diam mencerna ucapan Leo, apa ia juga mencintai Leo? ia baru saja mengenal Leo Terlalu cepat untuk jatuh cinta, namun melihat kedua mata penuh harap itu membuatnya tak Bisa menolak.

"Kau mau apa?" tanya Chris, mencoba memahami maksud Leo ia tak ingin menyimpulkan Sesuatu yang belum pasti.

"Kau mau menjadi kekasihku? maksudku kau mau mencoba berkencan denganku?" tanya Leo.

Chris sedikit terkejut dengan ajakan Leo, ini terlalu dini untuk memulai hubungan, ia akui ia Nyaman dengan Leo namun jika memulai hubungan, apa ia bisa membuat Leo bahagia? ini Pertama kalinya ada yang memintanya untuk menjadi kekasih.

"Ahh ... maaf, kau pasti sangat terkejut aku memang bodoh cinta pada pandangan pertama hanyalah omong kosong," ujar Leo, membuat Chris menggeleng ribut, ia sama sekali tak Bermaksud seperti itu.

"Aku tak bermaksud, aku hanya terlalu terkejut," ujar Chris, Leo terkekeh miris wajahnya Menampilkan keputus asaan membuat Chris semakin tak enak. "Jika kau mau, mari mencoba," ucap Chris pada akhirnya.

Leo tersenyum senang akhirnya ajakannya diterima Chris, itu sungguh luar biasa, ia tak Menyangka Chris memang sebodoh itu, cinta pandangan pertama adalah hal omong kosong.

Leo menghampiri Chris ia kembali mencium bibir tebal itu, menyatukan kedua bibir bukti jika  Saat ini keduanyaresmi menjadi sepasang kekasih.

Dibawah pendar lampu, keduanya saling menikmati lumatan yang membuat hanyut karena Kenikmatan yang diterima. Tak ada paksaan, terasa lembut dan memabukan.

"Aku berjanji akan mulai belajar mencintaimu, hari ini sangat indah aku nyaman kelak cinta besar itu akan aku berikan, terima kasih sudah menyukaiku Leo."

Chris membatin, ia berjanji pada dirinya sendiri akan mencintai Leo seperti semestinya, berbeda Dengan Leo saat tautan keduanya terlepas ia tersenyum miring akhirnya rencananya berhasil, ia Memenangkan tantangan teman-temannya kembali.

"Kamu terlihat sangat-sangat manis malam ini," ujar Chris, tangan putih pucat itu mengelus Dengan lembut pipi milik Leo. Ia merasa sangat bahagia malam ini, bahkan ini lebih Membahagiakan dari pada mendapatkan kebebasannya kembali.

"Kau jangan mulai menggombal ya sekarang! Kita nikmati saja saat-saat ini agar semuanya terasa lebih nyata lagi," ujar Leo ia menatap kearah Chris sebentar sebelum mengalihkan Tatapan miliknya, sosok disampingnya sekarang terlihat sangat mudah mempercayai seseorang Membuat semuanya jauh terasa lebih mudah, tapi entah kenapa ada rasa tidak nyaman didalam Hatinya setelah melihat senyuman yang selalu Chris berikan itu. Namun Leo merasa mungkin Itu cuman perasaan aneh sesaat karena mereka sempat berciuman tadi, bukan  sebuah Perasaan yang ia takutkan.

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

772K 49.9K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
3M 152K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
691K 34.2K 51
Ravena Violet Kaliandra. Mendengar namanya saja membuat satu sekolah bergidik ngeri. Tak hanya terkenal sebagai putri sulung keluarga Kaliandra yang...