^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!
Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
Walaupun ceritannya kurang seru, tapii TOLONG dibantu Votenya dan komennya disetiap Chap karna itu berguna bangett untuk penulis😤
(Happy Reading)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kaki itu melangkah tenang masuk ke dalam kamar mandi, dengan senyum aneh yang masih terpajang jelas di wajah rupawannya, senyum itu semakin melebar saat melihat seseorang yang bersimpuh di lantai dengan keadaan berantakan, siapa lagi kalo bukan Sunoo.
Dengan senang pria itu melingkaran tangannya pada perpotongan kaki dan pundak sempit Sunoo lalu mengangkatnya dengan mudah. Membuat Sunoo yang mabuk berat mengadah dengan mata menyipit untuk melihat siapa pelaku yang menggendongnya tersebut.
"Siapa kau~"
Pria itu tak menjawab kata-kata lirih Sunoo. Ia membawa sunoo dalam gendongannya dengan sedikit tergesa keluar dari kamar mandi.
Mata Sunoo sesekali terpejam, dengan nyaman Sunoo menyandar pada dada bidang pria yang tengah menggendongnya walau terdengar jelas olehnya suara degupan jantung yang memompa cepat dan suara nafas yang berat.
Smirk pria itu muncul saat menemukan kamar tamu yang ia cari-cari. Ia membawa Sunoo memasuki kamar tamu yang di kususkan untuk tamu istimewa itu dengan langkah cepat.
Mata Sunoo terbelalak saat pria yang menggendongnya barusan mengubah cepat posisi gendongannya menjadi duduk di pangkuannya.
Tangan itu mencubit dagu manis Sunoo agar mendongak membalas tatapan setajam kucingnya. Pria itu menelan ludahnya saat Sunoo membalas menatapnya dengan sayu.
"K-kau mirip Jungwon~"
Jungwon mengembangkan senyum manisnya "kau sangat pintar... "
Tanpa peringatan Jungwon mencium Sunoo. Sunoo memejamkan matanya spontan tak menolak ciuman Jungwon, malah ia terlihat membalas setiap lumatan-lumatannya dengan acak.
Kedua orang itu asik bercumbu. Tangan Jungwon bergerak nakal mengelus dan meremat sensual paha Sunoo yang tidak tertutupi kain.
Sunoo melenguh saat dengan kasarnya Jungwon melesakan lidahnya bermagsud mengajak si manis bersilat lidah membuat ciuman intim itu semakin panas.
Di tengah-tengah cumbuan panas itu tiba-tiba...
BRAKK!!
"Sialan! Jungwon kau tak ingin mengajakku untuk bergabung bersama!"
Seseorang datang dengan kasar membuka pintu kayu itu membuat kedua orang bercumbu itu tergejolak kaget dan melepaskan pangutan intim mereka paksa.
"Jay Hyung keparat! Kenapa kau mengganggu!"
"Hei tenanglah Jungwon kau sangat tidak sopan terhadap tuanmu.. "
"... Kau licik juga membuntuti Sunoo dengan alibi ingin ke toilet.. untung aku mengetahui rencana mu sedari awal Jungwon.. "
Jungwon menggeram kesal menatap sedikit tajam seseorang yang baru-baru saja di cap menjadi Seorang Raja.
"Apa yang Hyung inginkan"
"Kau tahu pasti apa keinginanku Jungwon... "
"Cih! Dasar!.. tapi... Thereesome sepertinya itu hal yang buruk?!"
"Itu bukan hal buruk Jungwon.. kau dan aku sama-sama ereksi gara-gara Sunoo saat pertama kali dia mabuk dengan begitu erotisnya.."
"Jika kau ereksi pergilah! Kau bisa bermain dengan istrimu! Sunoo milikku!"
"Aku tidak sudi menyentuh wanita itu. Yang ku inginkan hanyalah Sunoo.. kau tau Jungwon? Aku bisa dengan mudahnya membuatmu keluar dari sini.. dan aku juga bisa mencabut kembali pyoritasmu. Kau tak ingin repot bukan? Nah sudah ku bilang kita nikmati saja bersama pria cantik itu... " ujar Jay dengan senyuman aneh, matanya tak lepas memandang Sunoo lekat.
Jungwon mengeraskan rahangnya ia tak bisa mengelak lagi keinginan Jay. Dengan amat terpaksa ia harus membagi mangsa miliknya dengan Jay.
"Dasar payah! Hyung Kau beraninya hanya mengancamku! Ck yasudahlah ayo kita lakukan apa itu Thereesome"
"Itulah kata yang aku nantikan sejak tadi.. " Jay menyeringai licik tangannya dengan cepat mengunci pintu kayu itu agar tidak ada yang mampu berani mengganggu permainan mereka.
"Ayo mulai... "
⚠🔥⚠WARNING 21+++⚠🔥⚠
⚠💧THEREESOME!!💧⚠
.
🚫YANG DI BAWAH UMUR TOLONG PENGERTIANNYA!!🚫
.
.
Yang masih bendel seterah dah! -_-'

Sunoo sedikit menggeliat saat tubuhnya dengan lembut ditidurkan di atas ranjang oleh Jay dan Jungwon.
"Apakah ini yang pertama untukmu Jungwon? " tanya Jay pada Jungwon yang terlihat mulai melucuti pakaian Sunoo dengan tidak sabaran.
"Begitulah" balasnya singat.
"Kalau begitu kita sama! Ayo kita bersama bersenang-senang melepas masa perjaka kita" Girangnya.
"Ck kau berisik ayo cepat bantu aku!"
Jay pun ikut bergabung melepas semua pakaian yang melekat pada Sunoo. Setelahnya keduanya di buat tertegun luar biasa sesudah menelanjangi Sunoo sepenuhnya. Tubuh Sunoo sangat Sexy... membuat air liur keduanya hampir saja jatuh.
"Indah sekali... " Jungwon berucap lirih wajahnya mendekati wajah Sunoo yang terlihat gusar lalu mengelus rambut lepeknya lembut. "Kau sangat indah Kim Sunoo... "
Jay masih mematung dengan detak jantung tak karuan benda pusakanya semakin mengeras dan meronta-ronta. Jay berdesis, tangannya langsung menahan kedua tangan mungil itu. Lalu Jay langsung mencium leher Sunoo membuat pria cantik itu sedikit mendesah lirih tak nyaman.
Pipi gembilnya di cengkram oleh Jungwon, lalu bibirnya kembali di bungkam oleh ciuman hangat dari Jungwon. Salah satu tangan Jay dan Jungwon asik saling berbagi melintir nimple Sunoo membuat Sunoo menggeliat tak karuan dan melenguh-lenguh.
Jay menggigit gigit kecil leher jenjang nan harum itu membuat tanda kepemilikan yang sangat jelas. Selesai dengan karyanya Jay beralih pada dada Sunoo yang sudah membusung tak terkendali, tanganya yang melintir pucuk dada itu di ganti oleh mulut Jay sendiri. Sementara satunya lagi mengelus sensual perut rata Sunoo.
Kaki Sunoo yang berada di bawah bergerak acak dadanya sedang di mainkan oleh jari-jari dan lidah secara bersamaan. Rasa aneh menyerang yang belum pernah Sunoo rasakan sebelumnya membuatnya terkejut bukan main.
Jungwon melepas ciumannya membuat air liurnya dan Sunoo menetes bercampur di dagu si manis.
"Ahh~ h-hentikan inihh~"
Sunoo memandang Jungwon penuh permohonan. Seringai Jungwon semakin lebar tangannya membelai halus pipi Sunoo. "Maafkan aku.. aku tidak akan menghentikannya.. "
"AKhhh!~ " Sunoo memekik kencang saat kejantanan kecilnya diremas kencang oleh tangan entah milik siapa. Dadanya semakin kempas-kempis.
Jay melepaskan kulumannya lalu ikut memandang Sunoo dalam "desahanmu tidak jauh berbeda seperti nyanyian seorang bidadari kekeke... " Jay terkekeh kagum pada Sunoo setelah mendengar jelas desahan keras keluar dari bibir manis itu.
Jay memandang Jungwon mereka berdua saling melempar tatapan dan tersenyum miring bersamaan. Jungwon dan Jay dengan cepat membuka pakaian mereka masing masing.
Dan setelahnya mereka bertiga sudah benar-benar Naked!
Mereka berdua merubah posisi. Jay naik ke atas dada Sunoo sambil menahan kedua tangan tak berdaya itu di samping kepalanya. Sedangkan Jungwon merangkak menuju area bawah.
"Ini pasti akan sangat-sangat menyenangkan... "
Mata Sunoo membola saat tiba-tiba merasakan tangan Jungwon yang memegang penisnya, lalu perlahan tangan itu bergerak naik-turun di penis kecilnya. Sunoo ingin sekali bergerak tapi tubuhnya seakan terkunci oleh pria-pria dominan itu. Sunoo menggelengkan kepalanya saat kocokan tangan Jungwon semakin kencang dan brutal.
"Aaah... t-tidakhh.. hentikan-Akhh... "
Sedangkan Jay memandang senang wajah Prustrasi Sunoo yang sangat membuat birahinya semakin naik. Tangannya baralih dengan satu tangannya yang mencengkram kedua tangan Sunoo di atas kepalanya, lalu tangan satunya mencengkram dagu Sunoo agar berhenti bergerak lalu dengan ganas menciumnya.
"mmphhh!! Mhpphmmhh!!"
Sedangkan di bawah sana Jungwon sibuk mengocok dua penis sekaligus. Penis kecil Sunoo dan penisnya sendiri. Jungwon terkekeh saat merasakan penis kecil nan mungil Sunoo kian makin mengeras tanda akan keluar cairan kental. Dengan cepat pula Jungwon mengocok penis keduanya.
"Aah inih gilaa... Shh.. "
"AKHH!"
Pelepasan untuk pertama kali di raih Sunoo. Cairan putih keluar dari penisnya membuat Sunoo mengejang nikmat nafasnya semakin tidak beraturan.
Jay melepas ciumannya sekedar menikmati wajah pelepasan Sunoo, ugh begitu sangat erotis ternyata.
Sementara itu Jungwon belum keluar juga, tanganya semakin di buat sibuk mengocok cepat penisnya sendiri nafasnya semakin memberat saat tak sengaja matanya melihat lubang anal Sunoo yang berwarna pink berkedut menggoda.
"Damn!"
"AGhhh~" Akhirnya Jungwon keluar cairan kentalnya yang sengaja ia arahkan kepala penisnya menyirami mulut lubang Sunoo agar licin.
Crot!
Crot!
Crot!
"Shit! Aku tak tahan lagi Jungwon biarkan aku yang pertama menyetubinya" Jay beranjak dari atas dada Sunoo dengan nafas naik turun penuh nafsu.
Jungwon mendelik tidak suka "tidak akan, aku yang seharusnya pertama melakukannya"
"Kau menolak permintaanku? Ah baiklah aku bis-"
"Baiklah-baiklah! Yang Mulia Jay kau terlebih dahulu, aku mengalah" Jungwon terpaksa mengalah untuk menggagahi Sunoo untuk yang paling pertama.
Jungwon hanya bisa mendengkus dongkol.
Jay membalik tubuh lemas Sunoo agar menungging padanya, posisi yang sangat begitulah... bisa di katakan 'Doggy Style' .
Jay menarik sedikit tinggi pinggang ramping Sunoo. Terlihat jelas pemandangan lubang yang begitu menggoda kaum Dominan. Jay sampai meneguk ludahnya dengan susah payah keringat mulai muncul bagai biji jagung di dahi paripurnanya.
Sedangkan Jungwon memilih ke area depan.
"Tenanglah Sunoo~ " Jungwon berbisik sensual di telinga Sunoo yang sudah merah. Sunoo terlihat gelisah dan linglung.
"AKHH-Apa itu!!"
Sunoo menjerit keras saat Jay dengan tiba-tiba memasukan langsung dua jarinya ke dalam lubang analnya. Sunoo ingin bergerak maju namun Jungwon menahannya di depan.
"Hiks S-sakith keluarkan itu~"
Jay tak mendengarkan. Jari-jarinya terasa hangat saat seluruh jarinya masuk, itu mudah karna ide cemerlang Jungwon yang menyemprotkan Spermanya di lubang Sunoo sebagai pengganti Plumas.
Tanpa mendengar ringisan Sunoo Jay memaju mundurkan Jarinya dengan cepat. Membuat badan Sunoo bergetar. Sunoo meringis kesakitan tapi tidak ada yang mendengarkannya mereka berdua memilih menulikan pendengarannya. Jay kembali menambah satu jarinya membuat tiga jari panjang beruratnya itu semakin cepat bergerak.
"Uhh.. Ahh... AW!-Akhhh~" Sunoo keluar lagi untuk kedua kalinya nafasnya semakin ngos-ngosan.
"Baiklah sekarang aku tak ingin bermain-main lagi.. aku akan langsung memasukimu... " ucapan Jay mampu membuat Sunoo mematung entah mengapa kalimat itu sangat mengerikan.
Ucapan Jay benar-benar akan di lakukan. Ia terlihat memposisikan penisnya di depan lubang Sunoo yang sudah merekah indah. Mengkocok penisnya sementara, lalu ia mulai mendorong batang kerasnya ke dalam lubang hangat Sunoo dengan perlahan.
Sunoo menggigit bibir bawahnya kuat saat merasakan sesuatu aneh yang pasti sangat besar dan keras terdorong paksa masuk perlahan ke dalam tubuhnya. Air mata Sunoo mulai menitik Jungwon menyadarinya dengan gesit mengusap air mata itu. Bibirnya mengecup seluruh wajah cantik Sunoo lembut agar bisa menenangkan si manis.
Jay mengadahkan kepalanya tangannya meremas seprai itu kuat melampiaskan rasa nikmat super ketatnya lubang Sunoo yang menelan penisnya hampir seluruhnya.
Sunoo menangis meraung-raung merasakan tubuhnya seakan terbelah dua. Tapi Jay tetap tidak menghentikan aksinya. Saat seluruh penisnya masuk sempurna Jay mulai memaju mundurkan penisnya perlahan-lahan tidak ingin menyakiti terlalu jauh Sunoo.
Menarik tubuh Sunoo agar semakin menempel padanya. Tubuh Sunoo dan Jay menempel tanpa celah dari belakang.
Ide berilian Jungwon muncul. Ia menyiapkan penisnya di depan wajah yang terlihat kesakitan Sunoo. Tanpa berucap apapun Jungwon mendorong kuat penisnya pada mulut Sunoo yang setengah terbuka itu membuat Sunoo tersedak penis Jungwon yang memaksa menggulum seluruhnya.
"Aaah Nikmathh... "
"Ahh.. shhh.. ahhh~... "
Jay dan Jungwon berlomba memaju mundurkan pinggang mereka masing-masing.
Jungwon mengelurkan penisnya sementara saat melihat wajah merah Sunoo yang kesulitan mengambil oksigen.
"A-aaah! Akh! Ouhh!! Hentikan! S-sakithh!!... "
Bukannya berhenti Jay yang tadinya memaju mundurkan penisnya pelan berubah menjadi semakin cepat dan semakin cepat. Dan Jungwon juga kembali mendorong penisnya masuk ke dalam rongga mulut hangat Sunoo yang nikmat. Memperkosa dua lubang yang berbeda dalam bersamaan apakah itu gila atau nikmat??
Rasa sakit yang Sunoo rasakan berangsur-angsur berubah menjadi rasa aneh yang pasti nikmat. Ingin mendesah namun kesusahan karna adanya penis Jungwon yang merengsek masuk dengan cepatnya di dalam mulutnya.
Mereka semakin menggila karna sudah dalam masa menuju kepuncak kenikmatan. Suara kulit beradu terdengar nyaring telinga mereka.
"AKHHHhhh!!"
Sunoo untuk kedua kalinya pelepasan. Cairannya menyemprot ke bawah kasur. Tubuhnya kian makin lemas apalagi kedua pria dominan itu masih semangat memaju mundurkan penisnya dengan sangat cepat.
"Agrrhhh~"
"Ouhhh~"
CROT!
CROT!
Jay dan Jungwon pun keluar bersamaan di lubang yang berbeda. Keringat menjadi saksi bisu pergulatan mereka.
Jay menarik penisnya yang banyak menumpahkan cairan kental yang meluber hingga keluar dari sela-sela lubang Sunoo.
Giliran Jungwon yang menggagahi. Dengan sedikit kasar Jungwon membalik tubuh lemas Sunoo menjadi tidur terlentang. Jungwon mengangkat salah satu kaki Sunoo ke atas bahu lebarnya lalu...
JLEP!
"AKKHH!! SAKIT!! Aahhkh!!"
Tidak seperti Jay yang bagian awal menggenjot dengan pelan dan tidak kasar. Maka sebaliknya jika itu Jungwon yang kini memaju mundurkan penisnya dalam lubang Sunoo dengan brutal dan kasar mambuat tubuh Sunoo terhentak bergerak naik-turun meniru gerakan Jungwon. Sunoo meremat seprai itu dengan kuat. Ini sangat sakit namun bercampur nikmat. Sunoo sampai tidak bisa menjabarkan rasa gila ini..
"Aahh lubang mu ah~ benar-benar membuatku gila~ ohh.. " Jungwon merancau kanikmatan.
Jay memilih menggulum nimple Sunoo dengan rakus dan satu tangannya meremas dada satunya Sunoo dan tangan yang lain ia biarkan mengelus pinggang Sunoo yang menggeliat hebat.
Beberapa menit kemudian.
"Akhhh!~... "
"Awsshh~.. Akhhhhh!.... "
Sunoo dan Jungwon keluar bersamaan. Keduanya mengejang Nikmat dengan sperma yang menyembur kemana-mana.
Jungwon mengguar rambutnya yang sudah sangat basah dan lepek kebelakang. Lalu mencabut penisnya dari liang kenikmatan Sunoo.
Kamar itu hanya terisi suara nafas tersenggal dan suara nafas terdengar memburu.
Sunoo memejamkan matanya dan tak membukanya kembali, ia antara ketiduran atau pingsang kedua pria itu tak tahu.. mereka membiarkan Sunoo beristirahat.
"Kau bermain sangat kasar Jungwon"
"Iyakah? Maafkan aku Hyung aku tak mampu menggontrol diriku tadi hahaha... "
"Hm, urus semua kekacauan ini dan juga Sunoo. Aku harus kembali dengan cepat takut mereka semua pasti akan curiga padaku.. "
"Baiklah Hyung"
TBC.
Jreng jret! Part ini sangat tidak ramah ya..🌚
Hot kagak sih jrit!😭😭
Sengaja pake JayWon dulu aj soalnya mereka berdua ini lumayan jarang berkomunikasi atau muncul di part-part awalan. Pliz jangan kecewa apalagi ad yg sampe hujatt😳😔
Yaudhlh mau suka kagk suka wajib Vote!
Yang ga komen sama sekali juga kagak di ajakk!!😤
Next syp lagie yaaa🌚💧??....
Btw kalian udh pada nonton MV terbarunya ENHYPEN blum?
Mau denger opini kalian donk setelah liat MVnya😣💕!!
Kalo memang sudah cinta bgtt sama nih book gj tggl follow banh🗿!!
O iya Sorry For Typo😅
Lopp YoU and See Uu》