🍑>🍑

By NunaaWidyyS07_

94.9K 7.3K 814

📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍 ✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo... More

1>
2>
3>
4>
5>
6>
7>
8>
9>
10>
Cast♡
11>
12>
13>
14>
15>
16>
17>
18>
19>
20>
21>
22>
23>
24>
25>
26>⚠
27>
28>
29>
30>
31>
32>
33>
35>⚠⚠
36>

34>

1.5K 160 93
By NunaaWidyyS07_

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.

Walaupun ceritannya kurang seru, tapii TOLONG dibantu Votenya dan komennya disetiap Chap karna itu berguna bangett untuk penulis😣
(Happy Reading)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Nikmatilah... "

Tidak ada yang menghentikan aksi Ni-ki barusan. Mereka semua malah sangat menikmati wajah merona Sunoo yang kian mulai mabuk.

Tatapan Sunoo makin sayu setelah meneguk Wine untuk kedua kalinya hingga tandas.
Beberapa dari pria itu tampak terpikat oleh penampilan Sunoo sekarang.

"Sun kau... mabuk?" Tanya Jay dengan tatapan elangnya yang tak lepas meneliti wajah menawan pria manis di sampingnya yang mungkin tengah mabuk karna Sunoo meminum Wine dengan jumblah yang tak sedikit, apalagi kadar Wine itu lumayan tinggi. Siapa saja akan mabuk jika tidak kuat meminumnya, dan juga membuat mabuk bagi orang yang sama sekalipun belum pernah meminum Wine , salah satunya ialah Sunoo.

Sunoo menatap Jay dengan raut polos yang memabukan membuat siapa saja akan tersihir di tatap seperti itu oleh Sunoo. " ...K-kau siapa eoh?" Sunoo bertanya dengan wajah bingung, terlihat sekali pasti Sunoo dalam keadaan tak sadar karna mabuk.

"Aku Jay" ucap Jay tersenyum tipis dengan tangan terangkat membelai pipi bulat Sunoo yang memerah. Membuat pria-pria lain panas di buatnya.

Sunoo melepaskan tangan Jay dengan raut bingung, lalu setelahnya Sunoo merancau tidak jelas sambil menyebut nama Jay trus menerus. "Aah~ aku seperti pernah mendengar nama itu kekeke~ tapi dimana eugh~? Jay~... Jay~... Jay~... Ja- " rancauan Sunoo terpotong oleh gebrakan meja.

Brak!

"Berhentilah menyebut nama sialan itu!" Akhirnya Sunghoon angkat bicara setelah menggebrak meja membuat atensi siapa saja langsung tertuju pada Sunghoon yang sekarang di selimuti aura membunuh.

Sunoo ikut menoleh dengan wajah mabuknya pada Sunghoon lalu jari telunjuknya yang sedikit bergetar menunjuk pria itu "kau tampan kekeke~ mirip sekali dengan seseorang yang ku hindari saat ini... siapa ya?" Sunoo menurunkan telunjuknya. Wajahnya berubah menjadi gestur seseorang yang sedang berfikir keras.

"Aah~ aku lupa nama pria es itu~ kekeke~. Ciri-cirinya dia brengsekh~ tampan tapi pembunuh kejam~ dia membawaku ke tempat asing yang di penuhi oleh banyaknya orang-orang gila~ keke~"

Sunoo terus merancau kepalanya sedikit-demi menunduk pada meja. Suara tawa dan kekehan berganti oleh isak tangis. Punggung kecil Sunoo bergetar dengan kepala yang menunduk sampai meja, lalu ia kembali merancau tidak jelas mencurahkan semua isi hatinya "hiks... aku merindukan ibuku~ ... apakah ibu disana sudah menjadi bangkai, hiks. Akupun tak tahu kkkk~ karna aku sudah terjebak di sini" Sunoo semakin merancau tidak jelas.

"... Kalian semua jahat! Hiks~.... t-tidakkah kalian membiarkan hidupku tenang walau hanya sehari saja~"

Sunoo terus merancau tak karuan. Menangis sambil sesekali terkekeh seperti orang gila. Rambut yang tertata manis dan rapih itu dalam sekejap berantakan dan lepek. Mereka mendengar dan menyaksikan betul semua rancauan Sunoo.

Sunoo mengangkat kembali wajahnya yang memerah tak karuan dan mata berlinang penuh oleh air mata membuat kesan Sexy yang memikat beberapa atau semua pihak atas. Sunoo tersenyum mabuk sambil menatap satu-persatu pria-pria tampan yang tengah mengelilingi mejanya.

"Uhg~ kalian semua siapa uhm~?" Mata rubah itu makin menyipit sayu mengundang untuk di terkam jika saja ini bukan tempat yang ramai.

Mereka tidak menjawab ucapan kecil Sunoo. Jo terlihat khawatir melihat keadaan Sunoo yang tak terkendali. Tapi berbeda bagi yang lain mereka tambah semakin menikmati raut wajah Sunoo yang mabuk berat. Entah kenapa mereka semakin menatap gelagat aneh Sunoo dengan senyuman miring diam-diam. Sunoo sangat Sexy pikir mereka.

Atensi mereka kembali pada Sunoo yang entah kenapa mulai beranjak dari tempat duduknya dengan bibir mungil sesekali merancau kecil. Sunoo terlihat berjalan meninggalkan tempatnya. Semuanya tidak ada yang mencegah Sunoo, Sunoo mulai berjalan lungai dan mabuk mendekati tempat duduknya Heeseung.

Heeseung mengernyit heran saat Sunoo mulai mendekatinya dengan raut wajah mabuknya yang sangat cantik dan Sexy... ini membuat mereka semakin gila.

Mereka semua terperangah dan membulatkan mata tak percaya saat dengan tiba-tiba Sunoo mulai duduk di pangkuan Heeseung. Sementara Heeseung terdiam ikut terkejut dengan perlakuan Sunoo dan sedikit menggeram saat Sunoo menempelkan bokongnya pada pahanya, lalu ia menatap pria manis itu semakin intens.

Sunoo yang sekarang menjadi pusat perhatian seakan tidak mempedulikannya. Ia terlihat menyenderkan pipi bulatnya yang memerah pada dada bidang Heeseung. Terlihat sangat menggemaskan tapi mampu membuat hati siapa saja terbakar panas. Termasuk Sunghoon yang kebetulan duduk di sebelah Heeseung, ia tengah mengeraskan rahangnya tak suka walau ia tahu jika Sunoo dalam keadaan tidak sadar melakukannya.

Sunoo dengan wajah cantiknya yang mabuk tengah bermain di dada Heeseung dengan jari-jari manisnya memutar-mutar atau memilin baju itu. Heeseung terlihat membiarkan Sunoo melakukan sesukanya.

Mata rubah Sunoo yang sayu tak sengaja beradu tatap dengan Ni-ki yang memang duduk di sebelah Heeseung juga. Spontan dengan cepat tangan mungil Sunoo mencengkram kerah baju Ni-ki lalu menariknya mendekati wajahnya membuat keduanya semakin bersitatap bak magnet dari jarak dekat. Ni-ki tampak menikmati wajah erotis Sunoo yang tengah mabuk dalam jarak sedekat ini.

Sunoo mengigit bibir bawahnya yang mengkilap sebentar, lalu setelahnya Sunoo terlihat terkekeh "kau tampan~... tapi sayang sekalihh~ kau mirip Pangeran sulung yang menyebalkan itu huh~" Sunoo mendorong dada Ni-ki memutus jarak diantara mereka. Ni-ki menggeram tertahan dibuatnya.

Sunoo kembali pada posisi awal menyender di dada Heeseung. Ia bisa terdengar suara detak jantung yang terdengar memompa copat dari dada Heeseung. "Ughh~? Kenapa detak jantung mu berdetak sangat cepat~" Sunoo berkata namun yang terdengar di telinga para Pria itu seperti suara desahan merdu. Lalu mereka dengan tajam beralih menatap Heeseung curiga. Tapi Heeseung tak memedulikannya. Heeseung mengangkat tangan besarnya mengusap lembut kepala Sunoo.

"Eeuhmm~" diperlakukan lembut seperti itu Sunoo tidak tahan untuk menggeram lirih.

Sialan! Suara Sunoo barusan membuat mereka semua memerah dengan detak jantung yang mulai berdetak tidak terkendali.

"Sun... noo... " Sunghoon mendesis pelan dengan tangan terkepal erat memperlihatkan urat-urat yang menonjol jelas. Beruntung Sunoo mendengar suara desisan Sunghoon lalu kepala Sunoo berbalik menatap sayu Sunghoon.

"Hai tampan~"

"Sunoo hentikan itu" sorot mata Sunghoon semakin dingin. Raut wajahnya sedikit memerah tanpa bisa di cegah. Sunghoon tentu saja marah miliknya bertingkah begitu nakal membuat yang lain terus menerus menatap intens Sunoonya.

Sunoo terlihat mengernyit bingung lalu mendekatkan wajahnya pada Sunghoon "huh! kau bilang sesuatu emh~ aku tidak mendengarnya~ coba ulangi lagi~ " ujar Sunoo tepat di depan wajah tampan Sunghoon.

Sunghoon terpaku menatap dalam-dalam wajah menggairahkan Sunoo yang membuat nya semakin tergila-gila.

Senyum miring Sunghoon terbit "ku bilang cium aku... " bisiknya rendah.

"Huh? Cium? Dimana~? " dengan raut polos yang memberi kesan sexy Sunoo memiringkan wajahnya menatap Sunghoon bingung.

"Di sini... " Sunghoon menunjuk bibirnya. Tatapan sayu Sunoo berpindah menatap bibir tipis Sunghoon.

Cup!

"Seperti itu~"

"Yahh, aku tak merasakannya. Coba ulangi lagi"

"Lagi~?"

"Hm... "

Sunoo yang mabuk hanya menurut lalu ia mengecup beberapa kali bibir Sunghoon.

Cup!

Cup!

Cup!

Di akhir kecupan Sunoo menyempatkan melumat bibir Sunghoon sebentar lalu melepaskannya. Menerima perlakuan yang tak terduga-duga dari Sunoo yang tengah mabuk Sunghoon tersenyum puas di buatnya.

Sunoo yang tengah mabuk sangat nakal mereka semua tidak menduga dan tak menyangka.

"Maukah kau mencium ku juga hm... " ucap Jake dengan sedikit seringai. Sunoo menoleh pada Jake dengan mata menggerling terlihat sangat nakal.

"Tentu saja tampan~ "

Sunoo benar-benar berubah menjadi seratus delapan puluh derajat dari Sunoo yang sebelumnya, ini gila. Sunoo yang selalu terlihat galak dan manis berubah menjadi sosok yang sangat nakal dan menggairahkan setelah meminum Wine.

Sunoo perlahan turun dari pangkuan Heeseung lalu melangkah pelan menuju Jake tanpa memutus tatapan, Sunoo segera duduk di atas pangkuan Jake lalu mengalungkan tangannya pada leher kokoh itu. Tanpa basa-basi Sunoo langsung mencium Jake. Dengan senang hati Jake pun membalas lupatan demi lupatan dengan panas. Sunoo tidak terkendali dan berhasil di manfaatkan mereka.

Para pria di meja yang sama terlihat menggeraskan rahang mereka masing-masing, mereka cemburu melihat Sunoo yang berciuman panas dengan Jake. Sementara Jake yang terkenal pribadi lembut sekarang tengah mencium ganas Sunoo. Apalagi tangan besarnya yang terlihat beberapa kali meremat pinggang rampingnya.

Mereka tidak sadar atau malah sengaja bahwa meja Sunoo dan ke tujuh pria lainnya saat ini menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di tempat yang sama. Semua orang yang melihat betapa gilanya Sunoo yang tengah mabuk dan dikerubuni sekumpulan pria-pria tampan yang pasti bukan orang sembarangan, mereka terlihat membiarkannya dan malah manikmatinya. Mereka yang menonton semakin menjatuhkan rahang masing-masing saat melihat semua tingkah sensual Sunoo.

Sunoo melepas ciumannya terengah membuat Jake kecewa.

"Kak Sunoo... " Jo berucap lirih. Ia merasa bersalah melihat Sunoo seperti di manfaatkan oleh yang lainnya. Sunoo menoleh mendengar ucapan kecil dari bibir Jo "kau ingin ku cium juga uhm~?"

Jo mematung dengan mata membulat terkejut. Detak jantungnya semakin berdetak cepat. Mereka semua menatap menusuk pada Jo membuat Jo seketika gelagapan apalagi Sunoo mulai turun dari pangkuan Jake lalu mendekat padanya. Jo menelan ludah susah payah apa yang Sunoo lakukan padanya.

Tapi semua itu sirna saat ada yang manarik pergelangan tangan Sunoo menjauh dari meja pria-pria tampan namun licik itu.

"Akhh!"

"Sunoo kau mabuk kau harus pergi dari sini!"

"Ayo kita pergi"

Yah mereka adalah Ryujin dan Dongpyo. Sebenarnya mereka berdua mencari-cari keberadaan Sunoo di luar perayaan namun keduannya tidak menemukannya. Lalu mereka berdua memutuskan untuk masuk ke dalam kerajaan dan benar saja mereka menemukan Sunoo yang tengah di kerubungi oleh tujuh pria. Mereka berdua sempat mematung melihat Sunoo yang tengah mabuk dan semua tingkah erotisnya.

Tanpa basa-basi Ryujin dan Dongpyo berjalan bergegas menuju Sunoo agar pria manis itu tidak melakukan hal aneh lainnya lagi. Ryujin lah pelaku menarik lengan Sunoo, lalu mereka berdua meninggalkan tempat yang amat berbahaya itu. Membuat pria-pria itu menggeram marah.

🍑🍑🍑

"Astaga Sunoo aku tak percaya bahwa kau baru saja melakukan hal gila yang membuat mataku sakit" ungkap Dongpyo dengan terkejutnya tadi.

Sunoo yang masih seratus persen mabuk itu di tuntun oleh Dongpyo dan Ryujin menuju keluar istana.

"Dia melecehkan ku hihi"

Sunoo terus menerus merancau. Mereka menyampirkan tangan Sunoo pada pundak mereka berdua memapah agar berjalan cepat keluar dari istana besar ini.

"Jika kita tidak datang apa yang akan Sunoo lakukan selanjutnya?" Tanya Dongpyo pada Ryujin.

"Di lecehkan... "

Dongpyo bergidik ngeri "ku kira lebih buruk dari itu... "

"Benar"

"Aku sungguh tak menyangka bahwa- Ehh?!"

Sunoo melepas paksa tangannya yang berada di pundak kedua temannya. Lalu berlari kembali memasuki ke dalam istana. Membuat Dongpyo dan Ryujin terkejut.

"Sunoo hei kau ingin pergi kemana!!"

"Sebaiknya kita kejar Sunoo sebelum terjadi sesuatu hal yang buruk"

"Ah! Iya ayo cepat!"

Mereka berdua ikut berlari mengejar Sunoo yang berlari sangat cepat entah ingin kemana.

Sementara Sunoo berlari kelimpungan mencari kamar mandi dengan tangan menutup mulutnya rapat-rapat, ia ingin sekali memuntahkan semua isi perutnya. Sunoo berlari tak tentu arah membuat kedua temannya itu keheranan saat tidak menemukan jejak Sunoo yang entah berlari ke arah mana.

Akhirnya Sunoo menemukan toilet yang di kususkan untuk pelayan lalu tanpa basa-basi berlari cepat masuk ke dalam menuntaskan masalah perutnya yang seperti di kocok.

Oh tanpa di sadari salah satu dari ketujuh pria itu diam-diam membuntuti Sunoo sampai sini. Dia terlihat tersenyum miring dan ikut masuk ke dalam kamar mandi yang sama.

"Aku tidak akan membiarkan kau lolos sebelum ku cicipi, sayang~ "

TBC.

Ciyeee yg udh berharap Sunoo di gang bang masal😂

Tapi tenang aj Chap depan Sunoo bakalan... mwhehehe ada yg tahu bulat🌚🌚💧
Njr malah Spoiler! Tpi gepepelah demi kalian yang setia baca sampe sekarang😇

Tadinya Widy mau bikin Sunoo kyu di groyok tapinya...
Widy maunya adil dulu nunggu semua pemeran icip-icip baru lah hehe....😊😈


Maaf memberi harapan palsyu semoga sukak ama Chap sekarang wkwk><

Widy sebenernya mau Up besok tapii g jadi dehh soalnya mau nepatin janji😩

Cuman segini aja dulu Prend, makasihya Maaf kalo ada Typo!!
Seperti biasa juga Vote ama komen nya di utamakan!!!!!

Lopp Youu anD See U》

Continue Reading

You'll Also Like

124K 9.8K 87
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
478K 36.4K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
59.5K 6.2K 21
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
430K 34.5K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"