baby Jev [Hiatus]

By jaekuuu

27.4K 1.4K 49

Hiatus Maaf Jevano Afriliando Ryain atau lebih sering di panggil baby Jev oleh keluarganya, ia adalah anak k... More

dkitt
Jev!!! ¹
Jev!!! ³
Jev!!! ⁴
Jev!!! <5
Jev!!! <6
Jev!!! <7
bukann ok
Jev!!! <8
Jev!!! <9
Jev!!! <10
Jev!!! ¹¹
Jev!!! ¹²
jev!!! ¹³
Jev!!! ¹⁴

Jev!!! ²

2.8K 140 1
By jaekuuu

Jev membuka pintu warna biru langit dengan cepat

Yang terlihat pertama kali adalah lego, mungkin ribuan set lego berada di ruangan tersebut, tersusun rapi dengan kardus yang berada di belakang legonya, kalian paham? Kalau tidak maka pahamilah

"Jev" Panggil Jack saat sampai di depan pintu dengan teman temannya

"Ah kaka, dimana legonya?" Jev merengek meminta lego yang Jack belikan

"Itu ambillah" Tunjuk Jack kepada beberapa tumpukan lego yang tersusun di meja panjang

"Wah makasih" Jev yang sudah senang pun berlari lalu membuka beberapa bungkus lego yang masih tersegel

Jack dkk pun berjalan mengelilingi seisi ruangan tersebut

"Ini ruangan apa musium isinya lego semua begini" Ujar salah satu teman Jack, dia adalah Adam teman sekampus Jack

"Ya lu liatnya ini apa" Sahut Ana teman Jack juga

"Udah udah malah berantem, pulang yok udah sore juga besok kan bisa ke sini lagi" Ajak Jordan

Mereka pun berpamitan lalu pergi menuju rumah mereka masing masing

"Jev ayo keluar ini sudah sore" Ajak Jack masih berdiri di ambang pintu

"Tidak kak Jev ingin main lagi" Ujar Jev masih asik dengan legonya namun mampu membuat Jack geram

Jae yang baru sampai pun ikut berdiri di ambang pintu

"Baby ini sudah sore" Jae pun mengangkat suaranya

"Tidak!! aku ingin bermain lama" Jawaban tersebut membuat kedua kakak Jev geram, kesabaran mereka setipis tisu

"Jev!" Bentak Jae

Jack menarik lengan Jev dengan keras, Jae pun menutup pintu tak kalah kerasnya

"Maaf kak" Cicit Jev sembari menahan tangisannya

"Kau membuat kita geram Jev, kau harus di beri hukuman" Ujar Jae

"Tidak hiks tidak huwaaaaaa" Karna Jev tidak bisa menahannya, akhirnya ia menangis membuat kedua kakaknya bernafas panjang

"Hm baiklah kali ini kau menang Jev, tapi tidak lain kali, kau akan kami hukum jika melawan, mengerti baby?" Jack pun melepaskan genggamannya

"Hiks iya hiks" Jev tetap betah dengan tangisannya

"Aku akan mandi" Setelah berucap begitu Jack pun pergi menuju kamar mandi

Sekarang hanya tinggal Jae dan Jev, Jae duduk di ruang keluarga dengan Jev di pangkuannya yang masih sesegukan

"Jangan lagi kau membantah Jev, atau kau akan dapat hukuman" Tegas Jae dengan muka datarnya "kau mengerti" Lanjutnya

"Iya kak" Cicit Jev yang masih setia dengan sesegukan, hukuman yg akan Jev dapat sangat berat makanya dia takut, mungkin kalian akan tau hukuman apa itu seberjalannya alur haha

Jae mengusap lembut punggu Jev yang menyandarkan kepalanya di dada bidang Jae, isakan yang Jae dengar sudah berubah menjadi dengkuran yang halus

Jae melihat ke arah Jev yang sudah tertidur pulas, sesekali menggeliat mencari kenyamanan, Jae terkekeh pelan melihat tingkah adik kesayangannya

Ia membawa Jev ke kamar Jev tentunya, menidurkan Jev yang lelap cukup mudah dengan adanya dot pasti tambah mudahnya

Jae menyumpal mulut kecil Jev dengan dot berisi susu putih yang rasanya........... pasti kalian tau rasa susu putih yang sedikit asin kan? Ngaku aja pasti tau, yaa seperti itu rasa susu yang di minum Jev hari harinya

Jae pun meninggalkan kamar tenang Jev, hanya ada suara kicauan burung yang berterbangan di sekitar mansion itu

🍀🍀🍀🍀

Siang berganti menjadi sore, ya tadi Jev tidur jam satu karna sekolahnya pulang sangat awal

Dan sekarang jam menunjukkan pukul tiga dimana Jev sudah harus meminum vitaminnya

Pada jam tertentu saja Jev meminum vitaminnya, seperti jam sembilan pagi, jam tiga sore, dan pada saat makan malam

Cklek

Suara pintu kamar Jev terbuka menampilkan wajah tampan kakak ketiganya, ya Jas ia berniat membangunkan bayinya agar cepat meminum Vitamin

Jas menghampiri ranjang Jev

Cup

"Bangun baby sudah jam tiga sore" Jas mengecup lembut jidat Jev dengan rasa penuh kasih sayang

"Engh" Jev pun menggeliat kecil, ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya ilahi yang masuk dari sela sela gorden

"Kak Jas" Sapa nya sembari menyipitkan matanya, lucu

"Hm, cucilah mukamu lalu turun untuk minum vitamin" Ujar Jas sembari berdiri dari duduknya

"Emh kak Jas" Panggil Jev dengan tangan yang memainkan ujung bajunya, mungkin ingin meminta sesuatu

"Hm kenapa?" Tanya Jas dengan nada yang besar mampu membuat Jev terdiam sebentar

"Emh aku ingin kak Ana" Cicitnya masih setia dengan baju

"Siapa Ana, apa kau bertemu dengan orang baru?" Pertanyaan Jas semakin menjadi jadi, hadehh

"Kak Ana teman kak Jack, aku suka dia di sini" Jas yang bingung pun hanya mengangguk sembari tersenyum kecil

Jas membopong Jev ala koala ke dalam kamar mandi untuk cuci muka

Sedangkan di bawah di ruang keluarga sudah ada Jae dan Jack yang sedang duduk dengan tv menyala menayangkan kartun tayo

Jas sudah membawa Jev ke bawah, mereka ikut duduk di ruang keluarga yang besar itu, di belakang tv juga ada aquarium yang sangat besar

Mereka duduk di kursi panjang depan tv, di samping kiri terdapat Jas, lalu kanannya ada Jev, samping Jev ada Jack, dan samping Jack pasti Jae

Jev menoleh melihat Jack yang fokus pada hp nya "Kak Jack" Panggil Jev dengan suara pelan, sejujurnya Jev masih takut kalau kakaknya marah

"Hm" Hanya deheman dari Jack membuat Jev bergidik ngeri "ajaklah kak Ana ke sini kak" Cicitnya sembari memainkan ujung bajunya

"Apa yang akan kau janjikan jika Ana kesini? " Tanya Jack namun masih fokus pada hp nya, huh hp kita tukaran ayo

"Aku janji akan jadi anak yang penurut dan tidak suka membantah" Jawabnya, Jack menaruh hp nya di meja lalu menoleh ke arah Jev "hm baiklah" Nah sekarang Jev sudah senang bukan main

"Jev sekolah libur tiga hari, jadi apa yang akan kau lakukan? " Tanya Jas, sekolah libur karna ada beberapa perlombaan yang di laksanakan di SMA mereka

"Aku akan bermain dengan kak Ana" Jawabnya sembari tersenyum senang dan manis

"Apa kau menyukain Ana? " Tanya Jae yang sedari tadi menyimak "tidak aku hanya ingin bermain saja, kak Ana itu baik jadi apa salahnya" Kakak" Nya hanya tersenyum

"Ana akan datang nanti malam, dia juga tidak ada kelas tiga hari kedepan jadi dia akan menginap" Ujar Jack, mata Jev sudah berbinar mendengar Ana akan datang dan menginap

Jev yang sudah menunggu Ana pun hanya senyum kecil sembari menonton tayo, saat sedang menunggu seseorang masuk dengan membawa koper

"Hi Jev" Sapa orang tersebut, Jev yang tau itu siapa langsung saja menoleh

"Kak Ana" Sapanya sembari berlari lalu memeluk tubuh tinggi Ana, ya walau tidak setinggi kakak kakaknya namun jika dibandingkan dengan Jev masih tinggi Ana bukan?

"Jev jangan seperti itu kasian Ana" Tegur Jae yang masih duduk dengan santai

"Maaf kak" Jev menundukkan kepalanya karna takut, entah mengapa tapi takut saja

"It's okay baby" Ana tersenyum sembari mengangkat Jev ke gendongannya, mengelus pelan pipi tembam Jev

Ana mendudukkan dirinya di samping Jas, lalu mereka bermain dan melakukan banyak hal sampai malam

Mereka pun tertidur di kamar masing masing, Ana? Dia tidur di kamar tamu

Mereka mulai menjelajahi mimpi sembari menunggu bulan berganti




Tara taraaaaaaa
Makjreng
Wogwog
Vote nya vote

Continue Reading

You'll Also Like

164K 14.4K 104
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
417K 568 4
21+
186K 18.3K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
452K 41.2K 93
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.