Sena menghampiri mereka berdua, Sei semakin kencang menangis, semua yang melihatnya heran, bisa bisanya Sei menangis dengan keras
"Hiks pak Jev mendorong saya hiks" Tangis Sei
^__________________________^
Sena melihat remeh Sei yang sedang menangis keras sembari mengadu kepadanya
Ia memilih menghampiri Jev yang terisak "baby" Panggilnya
Semua tercengang dengan panggilan itu terutama Sei, ia semakin bingung dengan Sena dan Jev
"Ena hiks huwaaaaa hiks" Tangis Jev pecah, Sena mendekap tubuh kecil nan rapuh Jev yang menangis kencang
Sena mengangkat tubuh Jev ala koala lalu duduk di meja dekatnya
"Sudah jangan nangis yaa, maafin Ena, Ena datangnya telat, maaf yaa" Sena bergumam minta maaf dengan lembut ke Jev
Sei sendiri masih bingung dengan tingkah Sena yang lembut terhadap Jev
Sena mengusap lembut punggung Jev yang bergetar hebat
Saat semua siswa siswi sedang memperhatikan Jev, beberapa bodyguard dan dokter datang dengan berlari
Dokter tersebut ditugaskan Sena untuk memeriksa Jev
20 menit dokter tersebut memeriksa Jev dan mengobati lukannya
"Tenang saja tuan, tuan muda Jev baik baik saja, hanya ada beberapa lecet di tangan dan kepalanya" Ujar dokter tersebut, Sena mengangguk lalu mengisyaratkan agar bodyguard dan dokter tersebut pergi
Namun ada tiga bodyguard yang masih berada di situ
"Bawa dia" Ujar Sena menunjuk ke Sei, bodyguard tersebut menarik Sei, Sei sendiri sudah memberontak dan menangis namun tidak di hiraukan oleh siapapun
Bahkan teman teman Sei hanya tertunduk
Sena berdiri dari duduknya, membuat Jev yang sudah tertidur menggeliat tidak nyaman, namun Sena langsung mengusap punggung Jev agar ia tertidur kembali
"Siapapun yang berani membuat Jev terluka seujung kuku pun atau bahkan sampai menangis, akan ku buat orang tersebut meminta ampun kepada Jev sendiri" Teriaknya dengan amarah, untung saja telinga Jev sudah di sumpal dengan headphone
Sena membawa Jev pergi ke ruangannya dengan Jev di gendongannya, semua bernafas lega saat Sena sudah pergi dari hadapan mereka
🍀🍀🍀
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang, dimana semua murid sedang belajar di kelas masing masing, atau di mana saja
Namun beda dengan Jev, ia sekarang sedang duduk anteng di pangkuan Sena dan menonton kartun di laptop
"Baby Ena keluar dulu yaa, Ena mau ke kelas kelas" Ujar Sena tidak berhenti mengelus kepala Jev
"No no Ena" Jev melarang Sena keluar huhf"Hmm gimana kalo Jev ikut Ena ke kelas kelas" Sena berharap Jev menyetujuinya walau ia harus membopong Jev namun tak apa lahh
Jev pun mengangguk dengan senyuman, akhirnya batin Sena
Sena membopong Jev dengan satu tangannya menuju ke kelas 10, mereka akan memasuki semua kelas untuk mengecek
Sekarang ini pukul 16:00 saatnya semua siswa siswi dan guru pulang, terutama Jev, Sena dan Lily
Mereka menuju ke mansion Afriliando, dalam perjalanan hanya terdengar dengkuran halus milik Jev, sedari sepuluh menit yang lalu Jev tertidur
YOU ARE READING
baby Jev [Hiatus]
RandomHiatus Maaf Jevano Afriliando Ryain atau lebih sering di panggil baby Jev oleh keluarganya, ia adalah anak ke empat dari keluarga Afriliando . . . . . . . . mau tau lanjutan tentang Jev???? langsung baca aja . . Nggak pinter bikin deskr...