-HAPPY READING-
setelah pulang sekolah, ayaka dan fatha langsung datang ke rumah lovhie untuk membicarakan acara party yang ingin lovhie adakan minggu depan tepat di hari ulang tahun nya.
saat ini mereka bertiga berada di ruang tengah rumah lovhie, kemarin malam lovhie sudah menulis nama orang orang yang akan di undang ke acara party nya, dan hari ini saat nya mereka membagikan undangan tersebut.
"gimana lop? acara party lo jadi nya pake tema apa?" tanya fatha dengan menyusun satu per satu undangan yang berserakan di atas meja.
"rencana gue sih, mau pake tema disney" jawab lovhie, membuat ayaka langsung melihat kearah lovhie.
"serius lop? berarti nanti yang cewe nya pake costum princess gitu kan ya? terus yang cowo pake costum pangeran? ngga sabar banget gue" ujar ayaka, membuat lovhie mengangguk sebagai jawaban.
"menurut kalian, gue pake costum pangeran apa?" tanya fatha melihat kearah lovhie dan ayaka secara bergantian.
"pangeran kodok aja tha, cocok banget tuh sama lo" jawab ayaka, membuat lovhie menganggukkan kepala nya dengan tertawa.
"tadi kan lo nanya tha, pas uda gue jawab kenapa muka lo malah jadi kaya pantat ayam gitu" ujar ayaka, membuat fatha semakin kesal.
"gue ngga mau jadi pangeran kodok" ucap fatha dengan raut wajah kesal nya.
"yauda sih kalo ngga mau, lagian tadi lo sendiri yang nanya, terus aya jawab" ujar lovhie, membuat ayaka menganggukkan kepala nya.
"tapi jawaban aya bikin gue kesel lop" ucap fatha, membuat ayaka merotasikan matanya.
"YAUDA NGGA USAH NANYA KE GUE, NANYA KE MONYET NYA DORA AJA SANA" ucap ayaka dengan suara cukup kuat.
"JANGAN TERIAK TERIAK AYA, BISING TAU NGGA" ujar fatha ikut berbicara dengan suara kuat, membuat lovhie menutup kedua telinga nya.
"semua temen temen sekolah, lo undang lop?" tanya ayaka, membuat lovhie menganggukkan kepala nya.
"kalo guru, ada yang lo undang ngga?" tanya ayaka, membuat lovhie kembali menganggukkan kepala nya.
"buk vicky, buk risa sama pak yudi doang sih" jawab lovhie, membuat ayaka mengangguk mengerti.
"barapi lo undang lop?" tanya fatha, karena sedari tadi fatha tidak melihat undangan yang bertuliskan nama bara dan api.
lovhie menganggukkan kepala nya, lalu mengambil dua undangan yang fatha maksud dari paperbag berwarna pink.
"kenapa lo sendiriin undangan buat mereka? kenapa ngga lo jadiin satu di sini aja?" tanya fatha dengan raut wajah menggoda nya.
"supaya ngga ribet nanti nyari nya" jawab lovhie, membuat fatha tersenyum jahil "supaya ngga ribet apa supaya ngga ribet lop" ujar fatha dengan nada bicara jahil nya.
"ngga usah mulai deh lo, buruan di susun yang rapi itu undangan nya" kesal lovhie.
"yang kasih undangan api, siapa lop?" tanya ayaka mengambil alih undangan bertuliskan nama bara dan api dari tangan lovhie.
"gue titipin ke bara nanti" ucap lovhie, membuat ayaka menganggukkan kepala nya.
"uda selesai nih lop" ucap fatha sudah selesai menyusun undangan yang tadi nya berserakan di atas meja.
"masukin ke paperbag yang warna ijo tha, itu bagian nya reko" ujar lovhie, membuat fatha memasukkan undangan nya ke paperbag berwarna hijau.
lovhie memang meminta bantuan kepada teman teman nya untuk membagikan undangan nya.
nanti mereka bertiga akan ke rumah reko, arjun, riby dan nazel untuk mengantar undangan nya.
saat di sekolah tadi lovhie sudah membicarakan hal ini kepada teman teman nya.
"uda sore nih, ayo lah gerak" ujar lovhie, membuat ayaka dan fatha mengangkat kedua tangan nya kearah "LET'S GO" ucap ayaka dan fatha secara bersamaan.
lovhie dan ayaka memegang paperbag berisi undangan yang akan mereka antar ke rumah reko, arjun, riby dan nazel, sedangkan fatha tidak memegang apapun di tangan nya, mereka bertiga berjalan keluar rumah.
"eh masa iya kita bonceng tiga? kan ngga mungkin" ucap ayaka baru sadar, hanya ada satu motor yaitu motor fatha.
"uda gapapa ay, bisa kok" ujar fatha naik ke motor nya, membuat ayaka menggelengkan kepala nya "ngga, ngga mau gue" ucap ayaka.
"terus lo mau jalan kaki gitu?" ujar fatha, membuat ayaka menggelengkan kepala nya "ngga mau lah, gila lo" ucap ayaka.
tujuan utama mereka adalah rumah nazel, kedua rumah riby, ketiga rumah reko dan keempat rumah arjun.
lovhie sedari tadi diam memikirkan kendaraan apa yang cocok mereka bertiga naiki, saat menemukan ide lovhie langsung tersenyum.
"GUE TAU" ucap lovhie semangat, membuat ayaka dan fatha melihat kearah lovhie "TAU APA?" tanya ayaka dan fatha bersamaan.
"kita naik sepeda aja, gue kan punya dua sepeda" ujar lovhie, membuat ayaka mengangguk setuju "gue sama lo ya lop" ucap ayaka, membuat lovhie menganggukkan kepala nya.
"terus gue sendiri gitu?" tanya fatha "PAKE NANYA LAGI LO DORA, YA IYA LAH LO SENDIRI" jawab lovhie dan ayaka bersamaan, membuat fatha merotasikan mata nya.
lovhie dan fatha mengeluarkan sepeda dari garasi, sedangkan ayaka hanya memperhatikan mereka.
ayaka naik di boncengan sepeda tersebut dan lovhie mulai mengayuh sepeda nya.
lovhie terlihat sangat lelah akibat membawa beban yang cukup berat bagi nya.
berbeda dengan fatha yang terlihat lebih santai mengayuh sepeda nya karena tidak memiliki beban apapun yang harus di tanggung berat nya.
°°°°°
mereka sudah tiba di rumah nazel, ternyata nazel sedang memberi makan kepada kelinci nya di halaman rumah.
"NAZEL" ucap mereka bertiga secara bersamaan, hal tersebut membuat nazel berjalan mendekat kearah fatha, lovhie dan ayaka.
"haiii" sapa nazel tersenyum kepada ketiga teman nya "zel ini undangan party gue, bagian lo bagiin ke kakak dan abang kelas ya" ujar lovhie memberikan paperbag berwarna kuning kepada nazel.
"okayyy lovhiee" ucap nazel menerima paperbag tersebut "buat i mana lov?" tanya nazel.
"ada di situ" jawab lovhie menunjuk paperbag yang nazel pegang "nanti kalo bagiin undangan, sekalian bilangin party gue pake tema disney ya zel, yang cewe pake costum princess dan yang cowo nya pake costum pangeran" sambung lovhie, membuat nazel melotot "seriously? i pake costum apa ya?" ucap nazel.
"lo pake costum badut aja zel, cocok tuh sama lo" ujar fatha, membuat ayaka tertawa.
"u aja yang pake costum badut, i sih ogah" ucap nazel dengan merotasikan matanya.
"yauda zel kalo gitu kita pamit ya, mau lanjut ke rumah riby" ujar lovhie, membuat nazel menganggukkan kepala nya.
"hati hati ya" ucap nazel tersenyum ramah kepada lovhie, fatha dan ayaka.
"gantian lo yang bonceng ay" ujar lovhie "iyaa lop iyaaaaa" jawab ayaka melirik lovhie sinis, membuat lovhie tertawa.
"duh enak banget ya ternyata kalo naik sepeda tanpa bawa beban apapun" ujar fatha sengaja ingin membuat lovhie dan ayaka kesal, tetapi lovhie dan ayaka terlihat tidak perduli.
"BABAYYY NAZEL" ucap lovhie dan ayaka melambaikan tangan kepada nazel "BABAYYY LOVVV AYYY" ujar nazel ikut melambaikan tangan nya.
fatha yang melihat hal tersebut merotasikan mata nya 'lebay banget, kayak mau pisah negara aja' ucap fatha dalam hati.
°°°°°
DING DONG~
DING DONG~
dua kali fatha memencet bel rumah riby, dan pintu pun terbuka muncul lah riby yang terlihat bingung dengan kehadiran fatha, lovhie dan ayaka.
"kalian mau ngapain? di rumah aku lagi ngga ngadain acara pengajian" ujar riby dengan raut wajah bingung dan polos.
mendengar ucapan riby, membuat fatha dan ayaka menghela nafas, dunia berbelit akan segera di mulai.
lovhie tersenyum mendekat kearah riby "gue mau nganter ini by, undangan party gue" ucap lovhie memberikan paperbag berwarna merah kepada riby.
"undangan party?" tanya riby dengan menerima paperbag yang lovhie beri, membuat lovhie mengangguk sebagai jawaban nya.
"buat apa lop? buat siapa? kok di anter ke aku?" tanya riby "ribyyy, lo kan anggota osis, jadi gue minta tolong sama lo buat bagiin undangan party gue ini ke anak osis, kan gue uda bilang tadi waktu di sekolah" jawab lovhie menjelaskan ulang omongan nya sewaktu di sekolah tadi.
hal tersebut, membuat riby mengangguk mengerti "oohhh ituu, bilang dong lop" ucap riby, membuat lovhie menganggukkan kepala nya.
"nanti bilang ke mereka, party gue pake tema disney ya by, jadi yang cewe pake costum princess dan yang cowo pake costum pangeran, bilangin ke mereka ya by" ujar lovhie berbicara selambat dan sejelas mungkin supaya riby mudah memahami ucapan nya.
riby tersenyum dan menganggukkan kepalanya "siap lopiii" ucap riby, membuat lovhie tersenyum "yauda kalo gitu kita pamit ya by" ucap lovhie.
"kalian ngga mau masuk dulu? ayo masuk, aku buatin minum buat kalian" ujar riby, membuat fatha merotasikan matanya.
"telat by, seharusnya dari awal tadi lo suru kita masuk nya" ucap fatha mulai kesal dengan riby yang polos dan lemot ini.
"maksud kamu gimana tha? aku kurang ngerti sama omongan kamu" ujar riby, bahkan hanya dengan ucapan sesederhana itu riby sulit memahami nya.
"lain kali aja deh by masuk nya, kita mau langsung pamit aja" ujar ayaka tersenyum kepada riby, membuat lovhie mengangguk setuju dengan ucapan ayaka.
"kita pamit ya by" ucap lovhie, membuat riby menganggukkan kepala nya "iya" ucap riby "kalian ngga mau masuk dulu?" sambung riby, membuat fatha, lovhie dan ayaka menggelengkan kepala nya bersamaan.
"ngga by, kita mau langsung lanjut ke rumah reko aja" ucap ayaka, membuat lovhie dan fatha mengangguk setuju dengan ucapan ayaka.
"yauda deh, lain kali aja masuk nya" ujar riby, membuat fatha, lovhie dan ayaka mengangguk secara bersamaan.
°°°°°
DING DONG~
DING DONG~
DING DONG~
sudah kesekian kali nya fatha memencet bel rumah reko tetapi pintu tidak kunjung terbuka.
fatha langsung masuk ke dalam rumah reko dengan menarik tangan lovhie dan ayaka.
ternyata reko sedang main ps bersama arjun di ruang tengah rumah reko.
"WIDIH MAIN PS NGGA NGAJAKIN GUE" jeritan fatha menggema di ruangan itu.
"pantes aja gue pencetin bel ngga ada yang buka, ternyata lagi pada asik main ps" ujar fatha, membuat reko melirik nya sekilas "ngga denger gue tha" ucap reko.
"si anjing, ngapain sih lo kesini, kita ngga butuh pengganggu" ujar arjun tanpa mengalihkan penglihatan nya dari layar game di hadapan nya.
"kita kesini mau nganter undangan party gue" ucap lovhie, membuat reko dan arjun langsung melihat kearah lovhie yang berdiri bersama dengan ayaka di sebelah nya.
"eh gue ngga tau kalo ada kalian berdua, gue kira tadi fatha sendiri" ujar reko berjalan mendekat kearah lovhie dan ayaka yang sedang berdiri.
hal tersebut, membuat fatha merotasikan mata nya "halah nyocot" ucap fatha, membuat arjun yang melirik sinis lalu kembali fokus dengan ps nya.
"ini bagian lo ko, lo bagiin undangan nya ke adek kelas ya" ucap lovhie memberikan paperbag berwarna coklat kepada reko, membuat reko menerima paperbag tersebut.
"yang ini bagian lo jun" ucap lovhie, membuat arjun melihat kearah lovhie sekilas "sini lop" ujar arjun kembali fokus dengan ps nya.
"lo bagiin ke semua temen temen kelas 11 ya jun" ucap lovhie meletakkan paperbag berwarna hijau di meja yang berada di depan arjun.
"oke lopi" jawab arjun tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar game di hadapan nya.
"bilangin ke mereka party gue pake tema disney" ujar lovhie "disney?" ucap reko dengan mengerutkan dahi nya.
hal tersebut, membuat lovhie menganggukkan kepala nya "yang cewe pake costum princess terus yang cowo nya pake costum pangeran" perjelas ayaka, membuat reko menganggukkan kepala nya "pasti seru nih party nya" ujar reko.
"lo di rumah sendiri ko?" tanya lovhie, membuat reko menganggukkan kepala nya.
"iya lop, adek gue ngga tau kemana belom ada balik dia dari tadi siang, bokap nyokap gue lagi jenguk oma di rumah sakit" jawab reko, membuat lovhie mengangguk mengerti.
"terus lo ngapain di sini jun?" tanya fatha kepada arjun "jualan babi panggang" jawab arjun "ya nemenin reko lah tolol" ucap arjun dengan nada bicara ketus andalan nya.
"lo takut ya ko di rumah sendirian" ucap fatha, membuat reko meloto "enak aja, gue ngga penakut kayak lo ya" protes reko tidak terima.
"biasa aja kali ko ngomong nya, muncrat nih ludah lo" ucap fatha menunjuk pipi kiri nya.
"yauda kalo gitu kita pamit ya, uda mau magrib" ucap lovhie, membuat ayaka menganggukkan kepala nya.
"babayy reko babayy ajun" ucap ayaka melambaikan tangan nya sebelum keluar dari rumah reko.
"lo ngapain masih diem di sini?" tanya reko kepada fatha yang masih berdiri di tempat.
"babayy reko babayy ajun" ucap fatha meniru nada bicara ayaka, lalu berlari keluar dari rumah reko.
°°°°°
mereka bertiga sudah sampai di rumah lovhie.
ayaka dan fatha langsung pulang karena hari sudah mulai malam "DADAAA LOPIII" ucap ayaka melambaikan tangan kepada lovhie.
lovhie tersenyum kepada ayaka dan fatha "DADAAA AYAA DAAA FATHAA" ucap lovhie ikut melambaikan tangan.
lovhie berjalan ke rumah bara yang berada di sebelah rumah nya, lovhie melihat bara sedang menyiram bunga di halaman rumah nya, hal tersebut membuat lovhie tersenyum.
"bar" panggil lovhie ketika sudah berada di belakang bara.
bara yang terkejut dengan kehadiran lovhie langsung membuang asal selang air yang di gunakan nya untuk menyiram bunga.
"lov?" ucap bara dengan raut wajah terkejut nya "kok di buang selang nya? di matiin dulu kran nya bar, sayang air nya kebuang gitu" ujar lovhie, membuat bara yang gugup pun mengangguk kaku lalu mematikan kran air nya.
"gue mau kasih ini buat lo dan buat api, temen lo" ucap lovhie memberikan undangan party nya kepada bara.
"acara nya di rumah lo?" tanya bara setelah membaca undangan yang lovhie berikan.
lovhie mengangguk sebagai jawaban "lo dateng ya" ucap lovhie, membuat bara menganggukkan kepala nya dengan tersenyum.
"party gue pake tema disney, yang cewe pake costum princess dan yang cowo nya pake costum pangeran" ujar lovhie, membuat bara kembali menganggukkan kepala nya.
"yauda kalo gitu, gue pulang ya" pamit lovhie dengan tersenyum kepada bara.
"gue anter ya" ucap bara, membuat lovhie menggelengkan kepala nya "ngga usah bar, gue berani kok" tolak lovhie karena tidak ingin merepotkan bara.
"kemaren waktu mama buang sampah ke depan, kata nya ngeliat tuyul lagi main di pinggir jalan" ucap bara seadanya.
kemarin kinan memang membuang sampah saat langit sudah mulai gelap seperti saat ini, dan ternyata kinan melihat tuyul yang sedang bermain di pinggir jalan, hal tersebut membuat kinan ketakutan sampai akhirnya sakit sekarang.
lovhie yang mendengar ucapan bara menjadi takut "masa sih bar?" tanya lovhie, membuat bara menganggukkan kepala nya.
"kalo ngga percaya yauda" ucap bara "lo mau pulang kan? yauda sana, nanti keburu malem" ujar bara.
lovhie menyesal telah menolak tawaran bara yang ingin mengantar nya pulang.
lovhie hanya diam melihat kearah bara, berharap bara mengucapkan ulang tawaran nya.
bara tau pasti lovhie tidak berani pulang sendiri sekarang, tetapi bara pura pura tidak peka.
"lov" panggil bara "iya?" jawab lovhie yang masih berdiam diri di hadapan bara.
"kata nya mau pulang" ucap bara membuat, lovhie menunjukkan deretan gigi nya kepada bara.
"tawaran lo masih berlaku ngga bar?" ujar lovhie, membuat bara tertawa pelan "kata nya berani" ucap bara dengan nada bicara jahil nya.
bara berjalan meninggalkan lovhie, hal tersebut membuat lovhie mengerutkan dahi nya bingung.
'kok dia malah ninggalin gue?' ucap lovhie dalam hati.
lovhie masih diam di tempat dengan melihat kearah bara yang sudah berjalan hampir sampai ke pagar rumah.
bara membalik badan menghadap kearah lovhie "ayo gue anter" ucap bara, membuat lovhie langsung berjalan mendekat kearah bara dengan tersenyum.
lalu keduanya berjalan berdampingan menuju rumah lovhie.
°°°°°
haii . .
lovhie mau ultah nih . .
vote yaa . .