13 Problems That Roséanne Did...

By kumaevs

58.8K 11.2K 575

Semenjak Rosé mengangkat telpon dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai Jeffrey, bassist dari sebuah band... More

0. Get to Know
1. How They Met
2. Met (again) by Accident
3. A Little Conversation
4. He's Crazy That's All She Know
5. Win-Win Solution He Said
6. Let's Have an Adventure
7. Slowly but Surely Starting to Falter
8. Can't Stay Mad at You
9. Us to a New Thing
10. Broken Ice Still Melts in the Sun
11. Bursting into Flames
12. He's Full of Flirtatious
13. Peach Cake of Love
14. Jeffrey on Action!
15. (No) Feelings Involved
16. Rainy Night
17. The Truth Untold
18. Such a Lonely Heart
19. Warm Supports

20. Still into You

4.8K 697 184
By kumaevs

"Bro, lo nggak mau ketemu Rosé dulu sebelum tour?" Eunwoo bertanya sembari merapikan peralatan musik yang ada di studio, yang ditanya hanya menggeleng sambil meregangkan otot-otot yang kaku, buat Eunwoo mengernyit, "Kenapa?"

Mingyu mencebik, "Ya kalo Jaehyun sampe temu kangen sama Rosé, nggak bakal balik itu anak nyampe seminggu juga. Kangen-kangenan mulu mungkin."

Jaehyun kesal dengar ucapan yang dilontarkan oleh Mingyu namun tidak mau mengakui kalau hal tersebut benar adanya. Agaknya gosip benar-benar sudah mereda dengan sempurna, namun Jaehyun masih pilih untuk memberikan Rosé tiket fisik secara tidak langsung.

Selain karena sibuk mengurus a-b-c keperluan konser, Jaehyun yakin dirinya tak akan sanggup menahan diri memeluk gadis itu sampai kehabisan napas saat bertemu nantinya. Malah mungkin Jaehyun akan lupakan jadwal konser miliknya.

Selama nyaris tiga minggu tidak saling bertemu, Jaehyun hanya saling berkomunikasi melalui pesan dengan Rosé. Dari sana ia sadar kalau jadwal mereka sangat bertentangan. Rosé sibuk nyaris seharian mengurus dua restoran dan mengajar kursus seni, sementara Jaehyun lebih sibuk lagi saat malam tiba di studio musik bersama anggota HoF yang lain.

Tertanda besok adalah hari pertama tour concert Hymn of Frazier dilaksanakan, dan kota pembuka konser mereka tentu saja langsung di kota kelahiran masing-masing anggota band.

Jungkook sedikit mendengus di samping Jaehyun, "Mandi, Bos. Besok kan mau ketemu Roséanne."

Pria itu sindir Jaehyun yang bahkan tidak ingat untuk mandi saat sedang kisruh-kisruhnya mengurus perilisan album kemarin-kemarin. Jaehyun buat gestur ingin meninju Jungkook, sebelum akhirnya dilerai oleh Mingyu.

"Lo berdua! Besok konser, nggak lucu kalo dua vokalis bonyok semua!"

***

Rosé kenakan baju lengan pendek dan jaket untuk menutupi tubuhnya agar tak terkena angin malam, atasan itu ia padukan dengan celana highwaist jeans berwarna biru muda.

Dirinya dan Lisa sudah sampai di lokasi konser. Riuh ricuh para penggemar bahkan sudah dimulai sejak konser masih belum dimulai, sejak panggung bahkan masih kosong.

Lisa yang memimpin keduanya berjalan menuju barisan penonton VIP. Tidak seperti konser yang dulu keduanya datangi, konser hari ini outdoor dan para penggemar sudah bersiap-siap membawa jas hujan, jaga-jaga jika tiba-tiba hujan mengguyur dengan kerasnya di tengah-tengah konser berlangsung.

"Rosé! Gue antusias banget mau dengerin Ghost of You Live version!"

Rosé mengangguk-angguk, rasakan antusiasme yang sama dengan Lisa. Atensi gadis itu kembali ke hadapan panggung, tinggi panggung ke penonton hanya sekitar 1 meter saja, dan Rosé berada di barisan VIP. Ia bisa lihat dengan sangat jelas apapun pertunjukan yang ada di atas panggung nantinya.

Setelah menunggu bermenit-menit setelahnya, lampu panggung mulai meredup dengan sendirinya. Tak lama kemudian, lampu sorot mulai memutar, menandakan konser akan dimulai sebentar lagi.

Teriakan antusiasme penonton mengudara dengan kerasnya saat lihat J menginjakan kaki masuk ke area panggung, MG dan Edric menyusul di belakangnya, terakhir Jeffrey dengan bass hitam yang ia sampirkan di belakang punggung.

J tersenyum lebar-lebar sebelum acungkan kepalan tangan di udara, "Fralerie make some noises!"

Jeritan penuh semangat memenuhi area konser, J mengangguk puas dan tertawa kecil sambil melihat ke arah anggotanya yang lain.

"Fralerie, we don't have any track list to do," Jungkook tertawa, bualan tersebut tentu saja tidak dipercaya oleh Fralerie yang lain. Para penggemar sudah tau kalau itu hanyalah kalimat pembuka sebelum lagu dinyanyikan, namun tak ingin menjadi party proper, tentu saja Fralerie tanggapi candaan itu dengan antusiasme yang masih membara.

Jungkook tersenyum sambil mendekatkan bibir kembali ke arah microphone, "Jadi gimana kalau kita langsung dengerin mulai dari title track aja, hm?" jeritan semangat dari Fralerie menyetujui ide Jungkook tersebut.

Suara instrumen rendah dari Ghost of You mengudara mengisi heningnya malam, Lisa di samping Rosé nyaris melompat karena gembira bisa mendengar secara langsung lagu yang hampir ia putar terus selama 24/7 dalam dua minggu ini.

"Here I am waking up, still can't sleep on your side," Jungkook tersenyum selepas bernyanyi, indera pendengarnya tangkap para penggemar ikut bernyanyi bersama dirinya, "There's your coffee cup, the lipstick stain fades with time. If I can dream long enough, you'd tell me I'd be just fine, I'll be just fine."

Jaehyun memetik bass nya dengan perlahan, pandangan matanya intens menatap kerumunan penggemar yang ikut bernyanyi bersama Jungkook.

Tak butuh lama sampai matanya tertuju pada satu titik, terima kasih kepada rambut pirang gadis itu yang seakan-akan berteriak, 'Aku di sini!' kepada Jaehyun.

Pandangan mata keduanya bertemu, deja vu. Orang yang sama dengan pertemuan pertama keduanya di kondisi yang sama juga, namun dengan rasa yang berbeda. Rosé mengedip lamat-lamat, tersenyum menatap Jaehyun yang terlihat baik-baik saja di panggung.

"So I drown it out like I always do, dancing through our house with the ghost of you," Jungkook melambaikan tangannya perlahan, "And I chase it down, with a shot of truth, dancing through our house with the ghost of you."

Suara instrumental interlude terdengar, tatapan Jungkook jatuh ke arah Jaehyun. Sebentar lagi bagian pria itu untuk bernyanyi.

Jaehyun menghela napas sebelum nyanyikan part-nya pada bagian verse 2, "Cleaning up today, found that old Zeppelin shirt, you wore when you ran away and no one could feel your hurt."

"We're too young, too dumb. To know things like love," tatapan pria itu lurus tertuju ke arah Rosé, "But I know better now, better now."

"So I drown it out like I always do, dancing through our house with the ghost of you," Jungkook berhenti bernyanyi dan matanya terbelalak lebar kala lihat Jaehyun dengan anarkisnya melompat turun dari panggung.

Mingyu masih memainkan gitarnya dengan perasaan bingung sementara gerak tangan Eunwoo perlahan berhenti karena kebingungan. Ricuh penggemar mengudara karena Jaehyun berada di dasar yang sama dengan mereka.

Jeritan Jeffrey! Jeffrey! terdengar dengan sangat kerasnya, dan Mingyu terbelalak saat tau apa yang ingin pria itu lakukan.

Gerak langkah Jaehyun berhenti di hadapan Rosé, jangan ditanya bagaimana perasaan gadis itu saat ini karena ia bisa rasakan degup jantungnya yang sangat keras. Tubuhnya nyaris bergetar seperti sedang gempa bumi. Pria di hadapannya benar-benar di luar akal.

"Jaehyun –"

"I miss you, Roséanne," Jaehyun potong ucapan Rosé dengan tangkup wajah gadis itu menggunakan tangannya, pria itu dekatkan wajahnya sebelum akhirnya ia leburkan bibirnya di atas bibir Rosé. Rosé terkesiap, terkejut luar biasa, samar-samar indera pendengarnya bisa tangkap teriakan gaduh dan ucapan 'Woy!' dari Jungkook.

Selama beberapa detik, Jaehyun hanya diam, menunggu respon dari gadis di hadapannya itu. Merasa kalau Rosé tidak keberatan, perlahan Jaehyun gerakan tangkupan wajah gadis itu mendekat agar bisa memperdalam ciuman mereka.

Deru napas pria itu memburu, buat Rosé memejamkan mata kuat-kuat lalu mulai raih dada Jaehyun. Walau otak Rosé terasa seperti dihantam benda hingga kosong rasanya, ia masih cukup sadar jika mereka masih berada di tengah-tengah konser.

Ciuman mereka sempat terurai sejenak, baru saja Rosé membuka mulut untuk mengucapkan sesuatu, Jaehyun sudah menautkan bibir mereka kembali. Rosé memejam sembari pukul-pukul dada Jaehyun lemah, rasanya memabukkan sampai-sampai tubuhnya seperti hilang kekuatan.

Bunyi kecupan rendah terdengar sembari Jaehyun memiringkan kepalanya, memperdalam ciuman mereka untuk terakhir kali sebelum akhirnya memundurkan tubuhnya. Kepalanya tertunduk menatap wajah Rosé yang sudah bersemu kemerahan, Jaehyun angkat jarinya untuk mengusap bibir gadis itu sembari tersenyum, "Be my girlfriend, Roséanne. Will you?"

Credit song : Ghost of You by 5 Seconds of Summer

It's actually the end of this story. I don't know will I make bonchap or not 😕

Buat kalian yang udah ngikutin cerita ini sampe ending, thank you so much! And see you in my other stories!

Continue Reading

You'll Also Like

403K 29.6K 39
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
2.2K 361 9
katanya move on itu perkara gampang, apalagi kalau dari orang brengsek, tapi kok Gladis susah????
5.6K 691 11
[finished; get to follow] Kwon Sona and Kim Tae Hyung get involved in a ridiculous relationship that turns into a comedy romance; just within seven d...
783K 57.9K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...