TMR - The Girl Who Save Every...

Bởi CodenameA0

8.9K 1.1K 82

Gadis itu selalu terluka, seberapa keras gadis itu mencoba untuk melindungi teman temannya, pasti ada saja ya... Xem Thêm

START
It all for you, Thomas
Subject A1
To become Runner
"He's got stung"
Figure it out
IT JUST THE PAST
FIND A CURE
living like a teenager in general
I try not to fall, but I always do.
A rather calm day
Like real family. We always protect each other
Controling Enver
Problem from inside
unreasonable concern
another memory
we running out the time
Trapped
the chase is about to begin
RUN ENVER!
She can't run
we always do care
About WEST
don't believe in peace
"oh, shit!"
Escape plan
We escape but we also lost
the end?
New live
New Book, new(t) story

Awal Mula

610 72 2
Bởi CodenameA0

Suara logam bertemu dengan baja. Lift yang dipijak terus bergetar. Seorang gadis berusaha untuk menjaga keseimbangannya. Tetesan keringat mengalir di dahinya meskipun suasananya saat itu dingin.

Gadis itu melihat tangannya yang berlumuran darah. Dia baru bisa fokus ke tangannya yang terluka setelah pengejaran tadi.

Gadis itu melihat sekitar. Tak ada satupun barang ataupun benda yang dapat digunakan untuk menyembuhkan luka di tangannya. Ah bukan. Tidak ada satupun benda yang ada di dalam kotak ini.

Gadis itu melihat bajunya, lalu merobek sedikit bagian dari bajunya, dan mengikatkan kain tersebut ke tangannya agar mengurangi pendarahan. Setidaknya dia harus menahan rasa sakitnya setelah dia berada di atas sana.

Lift itu selalu mengeluarkan suara kartol yang bergerak dan besi yang membentur-bentur dinding dinding dengan bunyi derit yang menggema. Lift itu berayun-ayun saat bergerak naik, membuat lambung gadis itu terasa mual dan ingin muntah. Dia harus segera naik ke permukaan.

Lift itu terus berayun naik gadis itu mulai terbiasa dengan suara rantai yang berderit. Waktu terus berjalan. Menit berganti jam, kemungkinan mengetahuinya secara pasti karena setiap detik seolah terasa sangat lama.

Dia bisa berpikir lebih baik dari ini. Dari instingnya, gadis itu tahu jika dia telah bergerak setidaknya selama setengah jam.

Lift yang bergerak naik itu berhenti, gerakan tiba-tiba itu hampir membuat gadis itu terjatuh, namun dia segera menyeimbangkan tubuhnya. Saat itu suara lift tiba tiba berhenti. Segalanya lantas hening.

Kini, gadis itu hanya bisa menunggu sambil mendongak ke pintu atas bagian lift. Menunggu seseorang membukakan pintu untuknya.

Suara gemerincing keras terdengar dari atasnya. Suara benda berat bergeser terdengar bersamaan dengan pintu ganda yang terbuka. Setelah sekian lama berada dalam bayangan, terdapat sekelebat cahaya matahari yang datang dari permukaan lift.

Pintu lift terbuka lebar. Segera gadis itu melihat banyak anak lain seperti dirinya mengerubungi pintu lift.

"Sini, mari ku bantu." Seorang remaja blonde mengulurkan tangannya kepada gadis itu untuk membantunya naik.

Gadis itu memandangi sekitar setelah menginjak kaki nya di rumput yang sangat luas. Mereka berdiri di atas tanah lapang, yang luasnya beberapa kali lipat lapangan bola, dikelilingi empat tembok raksasa yang terbuat dari bebatuan abu-abu dan diselimuti tanaman menjalar di beberapa bagian.

Ketinggian tembok-tembok itu setidaknya mencapai lebih dari seratus meter dan membentuk persegi sempurna di sekeliling mereka.

"itu seorang gadis?" Tanya seorang dari mereka.

"Para creator mengirimkan perempuan?" Tanya seorang lainnya.

Gadis itu melihat sekitar. Dia baru ingat bahwa glade yang di tempati saat ini hanya berisi anak laki laki atau remaja yang kemungkinan berusia 10 sampai dengan 17 tahun saja. Namun, gadis itu merasa lega melihat seorang remaja laki laki yang sangat dia cari berada disana.

"Thomas?" Kata gadis itu tidak percaya sekaligus lega.

Semua anak anak lain segera menatap Thomas dengan tatapan kebingungan. Mereka bingung bagaimana gadis itu bisa mengenal Thomas. Namun, dari tadi, fokus Thomas terus teralihkan oleh tangan gadis itu yang berlumuran darah.

Thomas tampak ngeri melihat pisau yang menancap di lengan gadis itu. Disisi lain, Thomas juga merasa kebingungan dengan gadis itu yang nampaknya tidak kesakitan.

"Tangan mu? Kau baik baik saja?" Tanya Thomas khawatir. Walaupun Thomas tidak mengenali gadis yang berada di depannya, tetapi dia merasa khawatir dengan keadaan gadis itu.

Gadis itu melihat tangannya. Dia terlalu bahagia melihat Thomas sampai sampai dia melupakan tangannya yang tertusuk oleh pisau.

"Kau baik baik saja? Aku rasa kau perlu diobati." Kata remaja blonde yang membantu gadis itu tadi.

Remaja blonde itu mencoba memapah gadis itu pelan pelan. Namun tiba tiba saja penglihatan gadis itu tidak fokus. Telinganya berdengung sangat kencang. Kepala terasa sangat sakit. Penglihatan nya tiba tiba memudar. Gadis itu merasa sangat lemas sekarang ini. Terik matahari juga membuat keadaan gadis itu terlihat buruk. Pada akhirnya, gadis itu tidak dapat berdiri dan pingsan karena terlalu banyak kehilangan darah.

.......

"ingatlah. Kau adalah masa depan kita semua." Kata wanita berjas putih itu sambil memegang pundak gadis itu.

"Tapi Ava. Semua Hal yang kita lakukan. Itu tidak benar bukan?" Tanya gadis itu.

"Ingatlah. W.C.K.D is good." Wanita itu tersenyum, membuat gadis itu merasa aneh.

Perasaan nya benar. Seorang dokter lain datang dan segera menyuntikkan obat bius secara paksa kepada gadis itu.

"Pastikan dia tidak merasa sakit."

Dokter yang bertagname lockwood meangguk dan segera membawa gadis itu pergi menuju ruang isolasi berpintu dinding. Dokter itu tidak tahu bahwa, sedari awal, gadis itu sudah memperhitungkan nya secara matang matang.

Gadis itu sejak awal sudah menaruh sebuah pisau di balik ruang isolasi itu.

.......

"Hah... Hah...!"

Gadis itu terbangun dari tempat tidurnya, nafasnya tidak beraturan dan juga dia merasa detak jantungnya berdegup sangat kencang. Mimpinya mengenai WIKED tak pernah berhenti, membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Hei hei. Tenang lah." Kata remaja blonde itu berusaha menenangkan.

Gadis itu tampak nya agak begitu susah untuk menenangkan diri, tetapi begitu dia melihat Thomas, perasaan gelisah itu hilang seketika.

"You know me?" Tanya Thomas mendekat ke arah gadis itu. Jujur saja, gadis itu sepertinya sangat familiar dalam ingatan Thomas.

Gadis itu menunduk, dia merasa sangat sakit saat Thomas tak mengingat dirinya, namun disisi lain gadis itu juga merasa lega melihat Thomas saat ini baik baik saja. Seandainya saja, dulu dia mencegah cowok itu saat kedua penjaga menarik Thomas menuju ke ruangan yang ia benci.

Semua sudah terlambat sekarang. Bahkan saat ini, Thomas tidak mengenal dirinya. WIKED sudah benar benar menghapus seluruh ingatan remaja itu. Seharusnya dia bisa mencegah semua ini dari awal.

"kau pasti tahu sesuatu." Tambah Thomas.

Gadis itu menatap Thomas. Dia ingin sekali memeluk Thomas dan melepaskan kerinduannya, namun sepertinya ini bukanlah saat yang tepat. Iya. Dia harus melakukan sesuatu yang lebih penting saat ini.

"Kurasa dia masih butuh istirahat Thomas. Sebaiknya kau bertanya besok saja." Remaja blonde bernama Newt menatap ke arah Thomas, menenangkan sahabat nya itu untuk tidak terlalu khawatir.

Namun, Gadis itu tiba tiba saja berdiri. Membuat Newt dan Thomas merasa 'agak' kaget dengan perilaku gadis didepan mereka.

"Hei tenanglah. Kau butuh istirahat." Newt berusaha menenangkan lagi karena tak ingin gadis itu melakukan hal yang aneh.

Gadis itu tak mengindahkan perkataan Newt dan segera pergi keluar dari medic, disusul oleh Newt dan Thomas yang masih merasa janggal dengan keberadaan gadis itu.

Gadis itu melihat sekitar sekali lagi, dan menatap pintu masuk menuju kedalam maze. Gadis itu harus masuk kesana.

"Trust me. Kau tidak ingin masuk kedalam maze itu." Newt yang sedari menatap gadis itu memberitahu.

Sejujurnya, gadis itu tidak peduli dengan bahaya yang ada didalam sana. Hari ini dia harus segera masuk ke dalam maze. Ada misi yang harus dia selesaikan. Menyangkut nyawa orang yang tidak bersalah. Menyangkut teman temannya.

Suara suara katrol yang bergerak mulai terdengar. Beton beton mulai bergerak, gadis itu merasa bimbang untuk jalan yang harus dia pilih kedepannya. Dia harus masuk sekarang, tetapi itu akan menjadi perhatian besar untuk semua orang yang ada didalam glade.

Bibir pintu glade mulai tertutup, kaki gadis itu spontan bergerak menuju kedalam maze. Membuat Newt dan Thomas harus dua kali terkejut dengan tindakan gadis gila satu ini.

Gadis itu berlari menuju kedalam maze. Membuat seluruh perhatian para gladers menatap kearah gadis kecil yang sedang berlari masuk menuju ke neraka. Para gladers segera mendekat untuk mencegah gadis itu masuk ke dalam maze.

Thomas berlari, tetapi entah mengapa gadis itu membuatnya kalah cepat dalam berlari. Gadis itu sangat lincah dan cepat.

Pintu glade sudah hampir tertutup, gadis itu sudah masuk ke dalam maze, Thomas yang dibelakang berusaha untuk masuk. Namun, seperti nya pintu Maze yang semakin menutup, tidak membiarkan Thomas untuk masuk.

Gadis itu sekali lagi menatap Thomas. Bibir gadis itu bergerak namun Thomas tidak bisa mendengarnya. Thomas hanya bisa membaca pergerakan bibir gadis itu.

"Wicked is not good."

Pintu Maze tertutup, membuat semua para gladers terkejut dan memandangi Thomas.

"Kau bisa menariknya kembali Thomas!" Kesal seorang gladers

"Thomas. Kenapa kau tak mencegahnya?" Protes salah satu gladers lainnya.

Thomas terdiam. Jujur saja, gadis itu terus saja melakukan hal yang tak terduga semenjak datang ke dalam glade ini. Peristiwa yang tiba tiba ini membuat Thomas bingung sekaligus penasaran dengan apa yang gadis itu ketahui.

"Thomas, aku harap besuk kau menemukan keberadaan gadis itu bersama Minho." Semua orang menatap ke arah asal suara tersebut.

"Iya. Aku pasti akan menemukan nya alby." Kata Thomas yakin.

****

Jangan lupa vote dan ikuti terus kisah selanjutnya.

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

56.3K 8.6K 44
[[ 𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐒𝐢𝐫𝐢𝐮𝐬 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐞𝐫𝐚 𝟐𝟎𝟏𝟒 - 𝟐𝟎𝟐𝟎 ]] ❝ 𝗔𝗸𝘂 𝗠𝗮𝗹𝗳𝗼𝘆, 𝗣𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁𝗶 𝗸𝘂.❞ ❝...
31.6K 3.5K 57
↳˳⸙ ❝ she 𝗹𝗼𝘀𝘁 her 𝗳𝗮𝗺𝗶𝗹𝘆, but 𝗺𝘂𝗺 always told 𝗵𝗲𝗿 to be 𝗸𝗶𝗻𝗱 this is about 𝗵𝗲𝗿, 𝗮 𝗸𝗶𝗻�...
5.5K 843 8
"𝑺𝒐𝒎𝒆𝒕𝒉𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒃𝒐𝒖𝒕 𝒚𝒐𝒖, 𝒅𝒐 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒆𝒆𝒍 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒂𝒚 𝒊 𝒅𝒐? 𝒂𝒓𝒆 𝒘𝒆 𝒇𝒂𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏 𝒍𝒐𝒗𝒆? 𝑨𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒉𝒊𝒏𝒌...
Morgan Story Bởi Enjoyxyl

Khoa Học Viễn Tưởng

35.8K 2.9K 14
[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Amora Stephanie putri Gadis cantik, kaya, dan pintar yang hampir dikatakan sempurna. Apapun yang d...