Rosé menimang-nimang pesan yang dikirim Christian, saking sibuknya gadis itu baru sempat buka-buka ponsel saat sudah gelap. Dirinya sudah beristirahat di rumah dan saat ini masih terpaku pada notifikasi yang Christian berikan.
Tentu saja ia mau mengajak Lisa (walaupun gadis itu tidak terlalu mendengarkan lagu Apollogity) namun mengingat dirinya sampai-sampai rela membuat drama palsu, bukankah lebih masuk akal jika Rosé mengajak Jaehyun? Ekhem, Jeffrey yang lebih dikenal banyak orang.
Tinggal tiga hari lagi sebelum konser berlangsung, berarti setelah acara pernikahan Hyeri, ia harus buru-buru sat set mengurus segala keperluan untuk pergi konser esok hari.
Berdeham, Rosé coba cari kontak Jaehyun di list nomor yang ia miliki. Jemarinya ketuk layar saat ia baca tulisan Jaehyun Jeffrey.
Bunyi tut... tut... mendominasi indera pendengar Rosé, tidak ada sepuluh detik sampai Jaehyun menerima panggilan itu.
"Ya?" entah mengapa suara terdengar sedikit terengah-engah di sana, samar-samar ia bisa dengar sedikit tawa kecil menggema menjadi latar suara Jaehyun.
Rosé menggumam sebentar, "Apollogity mau konser, tau kan?"
"Hm..."
"Christian barusan chat –"
"HAH? CHAT APAAN?"
Rosé seperti terkesiap, gadis itu sedikit jauhkan ponsel dari telinga kanannya, belum mau tuli sementara. Gadis itu hela napas, "Dia ngasih free ticket VIP buat ke konser day-1," jelas Rosé.
Hening, belum ada balasan dari seberang. Nampaknya Jaehyun masih diam-diam saja.
Tak lama Rosé bisa dengar suara dehaman pria tersebut, "Coba gue cari masih ada tiket available enggak di seat VIP."
"Hah? Buat apa?"
"Nemenin lo nonton," jawab Jaehyun singkat.
Rosé bisa dengar bunyi keyboard diketuk dari sana, sepertinya pria itu serius sedang mencari tiket yang masih tersedia. Rosé tak bisa tahan senyumnya agar tidak melebar, "Christian ngasih gue dua tiket."
Diam sejenak sebelum Jaehyun berujar dengan nada sedikit bertanya dari sana, "Masa Christian udah tau lo mau dateng sama gue?"
"Oh, bukan," Rosé terkekeh, "Dia ngasih dua aja gitu, terus katanya kalo mau bisa ajak Lisa. XOXO."
"Hah? XOXO? Lo ngapain?"
"Bukan gue, itu chat dari Christian. Ajak Lisa kalo mau gitu katanya, sama XOXO –"
"Oke, gue temenin ke konsernya," potong Jaehyun cepat.
***
Lupakan dulu terkait konser Apollogity yang terdengar sangat mengintimidasi itu, hari ini Rosé harus ikut berbahagia atas pernikahan Hyeri. Sahabat gadis itu nampak cantik luar biasa di balutan gaun pernikahan.
Oh, jangan lupakan Jaehyun –Jeffrey. Semua orang jatuhkan atensinya pada pria itu, sementara yang diperhatikan sedemikian rupa malah terus menempel pada Rosé karena tak ada siapapun yang ia kenal di pesta ini. Setidaknya belum, karena Mingyu belum datang.
Harusnya Rosé ingat kalau membawa Jaehyun ke sebuah acara seperti ini ya sudah seperti sedang menggandeng selebriti jalan-jalan. Hymn of the Frazier memang sedang naik daun dan menjadi buah bibir di kota, buat nyaris seluruh kaum muda-mudi kenal dengan sang bassist yang sedang mengunyah kue sus di samping Rosé.
Rosé mendesah lelah, tatap pria itu dengan satu pipi menggembul terisi kue sus, "Bisa-bisa besok gue masuk akun gosip."
"Apwa?" tanya Jaehyun tidak begitu jelas sebab masih berusaha mengunyah kue sus. Gadis di hadapannya itu menatap datar ke arahnya, sebelum akhirnya menyapukan ibu jari di ujung bibir Jaehyun, mengusap fla yang tertinggal.
Gadis itu berdecak, seperti seorang Ibu yang mengurus anak. Rosé kembali alihkan perhatiannya ke Hyeri sambil membersihkan ibu jari menggunakan sapu tangan, tak sadar Jaehyun sudah memerah bukan kepalang.
Jaehyun menelan kue sus-nya dengan susah payah sebelum akhirnya berdiri di sebelah gadis itu, "Kenapa kok masuk akun gosip?"
Rosé memandang Jaehyun tidak percaya, serius pria ini menanyakan hal bodoh seperti itu?
"Heh, lah ini gue dateng ke pesta pernikahan sama lo. Gak sadar hampir semua tamu ngeliatin?"
Jaehyun sadar kok. Super-duper sadar.
Justru karena itu ia senang.
"Ya udah sih," pria itu berujar dengan gampangnya, "Masuk akun gosip ya tinggal masuk."
"Ih," Rosé berujar kesal, "Terus kalo di-posting dan digosipin gue siapa gitu gimana?"
Jaehyun tersenyum miring sebelum akhirnya menolehkan wajahnya ke arah Rosé, "Ya tinggal bilang lo pacar gue sih, gampang."
Sialan. Sialan Jaehyun atau Jeffrey atau siapapun itu. Super-duper sialan karena membuat blush on Rosé terlihat dua kali menyala dari normalnya.
Setelah menunggu sambil berdiri gugup (Rosé) dan memakan kue sus terus menerus (Jaehyun) akhirnya sesi bersalaman antar pengantin dan para tamu undangan tiba juga.
Rosé berdiri di depan Jaehyun agar ia bisa lebih dulu menjabat tangan Hyeri nantinya.
Ketika kedua sahabat itu bertemu, Hyeri langsung menarik Rosé ke dalam pelukannya. Pelukan hangat tadi dibalas Rosé dengan erat pula. Tangannya tergerak usap-usap punggung Hyeri lembut, tidak menyangka hari seperti ini akhirnya tiba juga.
"Rosé! Gue happy banget lo mau dateng!"
Rosé melepas pelukan keduanya, "Gila kali gue gak dateng! Happy wedding, may God bless both of you."
Hyeri mengangguk-angguk terharu saat ujung bola matanya tangkap sesuatu yang menarik, pria yang berdiri di belakang Rosé. Gadis itu tau kalau Rosé sudah berpisah dengan Christian, namun Hyeri tak menduga kalau Rosé akan menggaet bassist lain!
Oh, Roséanne really has a type.
Hyeri tersenyum jahil, "Selera lo cowok yang main bass ya?" tak ayal mata Rosé membulat dan ia menggoyang-goyangkan lengan Hyeri pelan. Pasalnya gadis itu berkata dengan nada yang cukup keras, buat Jaehyun pasti mendengarnya.
Memang sih baik Christian dan Jaehyun sama-sama pemain bass, kedua bassist itu juga pemilik fanbase wanita terbanyak dalam band.
Yang sedang dibicarakan hanya tertawa kecil, kakinya melangkah maju mendekat ke arah Hyeri dan Rosé. Tangan Jaehyun terulur untuk memberi salam selamat, "Happy wedding."
"Thank you, Jeffrey!" Hyeri membalas uluran tangan Jaehyun sambil tersenyum tiga jari, sangat-sangat lebar dan bersemangat sekali, "Boleh lah kita foto-foto dulu sini! Enggak semua orang loh pernikahannya didatengin sama artis."
Jaehyun tertawa lagi, "Ah, gue bukan artis," matanya melirik ke arah Rosé yang sudah siap-siap mengambil posisi di dekat Hyeri. Hyeri memberi instruksi kepada kameramen untuk sejenak mengambil fotonya bersamaan dengan Jaehyun dan Rosé.
Suami Hyeri berdiri di ujung kiri, diikuti Hyeri, Rosé dan Jaehyun. Pria itu lingkarkan tangannya di pinggang Rosé, sedikit tarik gadis itu mendekat dan posisikan kepalanya agak rendah didekat Rosé juga.
Setelah tiga jepretan foto, Hyeri mengangguk ke arah kameramen bak mengucap 'Cukup'.
Jaehyun ikut mengangguk-angguk lalu mengusap pinggang Rosé perlahan sebelum Rosé kembali ucapkan selamat ke arah Hyeri dan suaminya.
Keduanya turun dari panggung pengantin dengan tangan Jaehyun masih melingkar di pinggang gadis itu. Rosé tidak protes karena jujur saja ia tidak merasa sesuatu yang salah atau berbeda, dirinya tidak sadar kalau tangan Jaehyun masih melingkar di sana.
Tatapan Lisa saat keduanya turun dari panggung lah yang menyadarkan Rosé, bibir gadis itu menganga, oh koreksi bukan hanya Lisa saja namun Bambam juga tak kalah terkejutnya.
"Temen lo suka banget sama bassist ya," ujar Bambam dengan suara rendah sehingga hanya Lisa yang bisa mendengar.
Rosé mengedip, mulai merasa malu lalu menoleh ke arah Jaehyun, "Jae," siku Rosé senggol pelan tubuh pria itu, "Lepas."
Sayangnya, Jaehyun seperti tidak mendengarkan karena pertama, ia sedang bertukar sapa dengan Mingyu yang telat datang. Dan kedua, genggaman tangannya pada pinggang Rosé malah makin menguat, tak biarkan gadis itu berjalan menjauh sendirian.