🍑>🍑

By NunaaWidyyS07_

96.5K 7.5K 817

📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍 ✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo... More

1>
2>
3>
4>
5>
6>
7>
8>
9>
10>
Cast♡
11>
12>
13>
14>
15>
16>
17>
18>
19>
20>
21>
22>
24>
25>
26>⚠
27>
28>
29>
30>
31>
32>
33>
34>
35>⚠⚠
36>

23>

1.3K 157 10
By NunaaWidyyS07_

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis😤

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam pun berganti pagi. Sunoo menggeliat di dalam gulungan selimut yang membelit tubuh indahnya.

"Eeghh~ jam berapa sekarang?" ucap Sunoo serak khas suara bangun tidur. Ia langsung terduduk di atas kasurnya. Menguap kecil sambil Mengucek pelan matanya dengan tangan mungil yang dimilikinya. Siapa saja yang melihat Sunoo saat bangun tidur barusan pasti akan memekik gemas. Begitupun dengan saya.

Sunoo melirik jam yang berada di dinding kamarnya. Masih pukul empat pagi. Tak disangka Sunoo bangun kepagian. Jadwal Maid wajib bangun ada sekitar satu jam lagi. Sunoo masih punnya kesempatan untuk merenungkan diri.

Oya! Kejadian gila tadi malam bersama Jungwon membuat Sunoo berusaha melupakannya. Walau sulit. Mulai sekarang ia akan menjaga jarak dengan pria gila berlesung pipi itu.

Sunoo sekarang berfokus memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan agar terhindar dari aksi biadab tiga Maid wanita itu nanti.

"Ck! Merepotkan! Aku sudah sangat sengsara oleh kelakuan para bangsawan yang brengsek. Dan sekarang tambah para nenek sihir yang mencoba membunuhku! Oh itu tidak akan pernah terjadi. Biar ku pikirkan saja nanti masalahnya. Sebaiknya aku mandi terlebih dahulu~"

🍑🍑🍑

Di sisi lain dan di pagi yang sama terlihat seorang Pangeran tampan yang entah kerasukan setan apa hingga ia sudah rapih dan sudah mandi pagi hari sekarang.

Dialah Pangeran sulung, Lee Ni-ki. Entah kenapa perasaannya dalam Mood yang baik pagi hari ini. Hingga seorang pemalas sepertinya bisa bangun di pagi hari buta. Seatu keajaiban.

Dengan setelan baju ala bangwasan yang membalut tubuh atletisnya. berlapis jubah panjang berwarna biru dongker dengan elegan. Walau ia seorang remaja berumur tujuh belas tahun tapi tak dipungkiri tubuhnya begitu kekar dan tinggi, hingga tinggi yang dimilikinya bisa mengalahkan sang Raja ayahnya sendiri.

Ni-ki melihat cermin didepannya puas. Lalu menata poni dan rambut hitam legamnya agar rapih hingga membuatnya berkali-kali lipat lebih tampan.

Walau Ni-ki seorang yang pemalas dan jorok jika di lingkungan sekitar, tapi jika berkaitan dengan penampilan tubuhnya itu harus nomor satu. Ia harus tampil menawan dan angkuh di depan banyak orang.

"Kau begitu tampan dan berkarisma Ni-ki" ujar Ni-ki sendiri pada dirinya dengan mata tajam yang menatap senang cermin didepannya dengan tangan yang masih sibuk memakaikan sarung tangannya agar terlihat lebih elegan. Dan semua itu memang benar terbukti adanya setelah semuanya telah rapih melekat di tubuh remaja perawakan tinggi tersebut.

Mau liat kayak gimana perawakannya?
Oky aku kasih ilustrasinya:)

[Ni-ki☝😋]

🍑🍑🍑

Pria cantik itu sudah menyelesaikan acara mandinya yang begitu lama. Sunoo sengaja berendam lama dengan air hangat untuk mengalihkan pikirannya.

Sunoo membuka lemari baju Maidnya lalu mengambil asal dari puluhan baju Maid yang menggantung dengan berbagai motif, ukuran, dan tampilan.

Sunoo sempat mengelengkan kepalanya tak abis pikir dengan Heeseung. Kenapa juga Maid harus repot-repot disediakan berbagai ragam baju yang lumayan bagus, namun dengan warna yang sama hitam dan putih seperti baju Maid biasanya namun berbeda-beda.

Sunoo mengamati baju yang baru saja ia ambil dari beberapa gantungan. Ia mengambil baju yang begitu sangat.... Ah! Sunoo tak peduli lagi toh harga dirinya sudah jatuh oleh Raja gila tersebut. Tak dipungkiri juga Sunoo mulai terbiasa berpakaian minim seperti perempuan.

[Baju yang Sunoo ambil asal♡]

Setelah memakainya Sunoo mulai mengikat tali hitam yang menghubungan pingang dan lehernya. Jari lentik nan putih itu dengan gesit membuat sampul pita yang rapih. Lalu mengambil bando putihya dan memakaikanya ke kepalanya.

Cantik. Itulah yang Sunoo lihat dicermin yang pasti tidak akan pernah bisa berbohong.

Tapi pria cantik itu mengacuhkan wajahnya yang kelewat dari kata Cantik..bahkan mungkin lebih cantik dari pada ketiga nenek sihir itu. Sunoo mengakui kecantikannya kalo berkaitan soal tiga gadis busuk itu.

Selesai dengan penampilan Sunoo membereskan semua kekacuan di kamarnya.

Selesai dengan semua urusannya Sunoo pergi keluar dari kamarnya. Kebetulan juga sekarang saatnya para Maid mulai berkeliaran menyiapkan sarapan untuk Raja dan kedua anaknya. Begitupun dengan para Maid yang akan sarapan sesudah para bangsawan itu.

Sunoo turun ke tangga menuju ruang makan yang lebar. Baru saja turun dari tangga Dongpyo sang kepala pelayan sudah ribut menyuruhnya mengambil beberapa piring dan buah-buahan untuk di letakan di meja makan.

40 menit kemudian. Selesai menata setengah makanan lezat yang beragam sudah di sajikan secara rapih di atas meja panjang itu, kurang beberapa lagi di dapur. Tak lama datanglah Pangeran Ni-ki menuruni tangga dengan raut datarnya. Semua Maid yang berada di sana tercengang begitupun dengan Sunoo.

Ni-ki yang katanya Pangeran brutal itu sedang menuruni tangga menuju ke meja makannya. Dia begitu tampan dan berkarisma dengan pakaian bangsawannya mencolok namun sangat cocok dan pas di pakai olehnya. Apalagi sarung tangan hitam yang bagian pungunggung tangannya bolong, dengan ujung pergelangannya berwarna emas yang membalut tangan besar tersebut membuat para Maid salah pokus. Ni-ki Menuruni tangga satu persatu dengan sepatu Fantofeel berwarna biru dongker yang senada dengan pakaiannya. Terlihat begitu elegan dan membahana.

Etsss! Tapi tidak dengan Sunoo, ia menatap Ni-ki biasa saja ya walaupun sejujurnya Ni-ki sekarang memang tampan rupawan tapi apa pedulinya. yang membuatnya tercengang itu bukan ketampanan dari Ni-ki melainkan ia heran kenapa Ni-ki bisa bangun sepagi ini dan sudah siap untuk sarapan. Bahkan makanannya masih baru sedikit diletakannya.

Ni-ki berjalan angkuh dengan kedua tangan yang mengepal di sisi kiri dan kanannya saat berjalan melewati beberapa Maid. Lalu duduk tenang ala bangsawan tingkat tinggi di kursinya.

Para Maid tersadar lalu kembali buru-buru ke aktifitas semulanya masing-masing.

Ia mengedarkan penglihatannya, mata tajam Ni-ki mengamati semua pergerakan Maid. Tapi ada satu manusia pendek bersurai hitam berkilau dengan wajah bulat namun cantik dengan baju Maid minimnya yang sangat pas membalut tubuh rampingnya, yang berhasil menarik perhatian Ni-ki. Ya dia adalah Sunoo yang tengah sedikit berbincang dengan Dongpyo sang kepala pelayan. Di tangan putih kecilnya Sunoo sedang membawa nampan berisi buah-buahan segar untuk di sajikan di meja makan.

Mata Sunoo tak sengaja bersitatap dengan mata sipit tajam milik Ni-ki yang sedari tadi mengamatinya. Jadilah aksi saling tatap menatap. Tapi Sunoo dengan cepat membuang mukanya. Ia masih mempunyai dendam kesumat pada Pangeran Bringas itu.

"Baiklah Sunoo-ssi aku akan memantau ke dapur kau pergilah simpan nampannya di meja makan. Lihat Pangeran trus menatapmu" ujar Dongpyo berbisik menyuruh Sunoo agar cepat menaruh nampanya tidak ada waktu lagi untuk mengobrol untuk sekarang. Sunoo hanya membalas dengan mengangguk kecil.

"Baiklah aku pergi" Dongpyo pun pergi ke arah dapur meninggalkan Sunoo yang masih terdiam di tempatnya.

Sunoo membuang nafas sebentar lalu melangkah dengan ogah-ogah ke meja makan yang terdapat Ni-ki yang terus menatapnya tak henti-henti sedari tadi.

Dengan tangan sedikit bergetar Sunoo meletakan nampannya yang berada di sebelah kanan Ni-ki namun tidak terlalu dekat.

Selesai menundanya Sunoo segera berbalik namun ada tangan yang lebih cepat menahannya. Sipelaku? Siapa lagi kalo bukan Ni-ki.

"Ingin kemana kau?"

"Aku?"

"Ck! Siapa lagi"

Sunoo bodoh kenapa kau membuat kata seperti itu. Tentu saja Ni-ki menannyakan kepada dirimu. Kalau tidak kenapa ia di tahan oleh Ni-ki.

"A-aku.. ingin pergi ke dapur mengambil lauk yang tersisa"

"Kalau begitu buatkan aku Jus jeruk"

Sunoo tergelak. Tapi apa boleh buat. Ia sedirikan seorang Maid. sudah menjadi tugasnya melayani atasannya.

"I-iya baiklah. Tolong lepaskan Pangeran aku akan membuatnya"

Ni-ki pun melepaskan cekalannya pada Sunoo membiarkan pria manis itu membuat apa yang ia inginkan.

"Tunggu!"

"Ya Pangeran?"

"Ku tunggu Lima menit kau sudah harus datang, jika terlambat ku pengal kepalamu" ancam Ni-ki santai dengan raut wajah datarnya. Sunoo yang mendengar ancaman dari Ni-ki meneguk ludahnya lalu tanpa pikir panjang berlari ke arah dapur yang jaraknya memang agak lumayan jauh. Bisakah ia membuat Jus secepat itu.

Ni-ki menatap kepergian Sunoo dengan tawa puas. Ia tadi hanya bermain-main sebenarnya karna ia memang benci yang namanya menunggu.

🍑🍑🍑

"Haissh! Dimana jeruknya. Aku tidak ingin mati konyol karna terlambat membuat Jus!"

Sunoo uring-uringan mencari Jaruk yang akan ia peras. Setelah cukup lama mencarinya Sunoo menemukan banyak jeruk di sebuah kotak besar di bawah meja tempat Sunoo mundar-mandir.

"Kenapa tidak sedari tadi aku mengecek kolong meja! Ayolah Sunoo jangan banyak bicara kau harus cepat" seolah mengikuti lomba master ceef yang di waktu. Sunoo buru-buru membuat Jusnya karna waktu adalah nyawa baginya sekarang.

Selesai dengan Jus yang ia buat Sunoo melangkah cepat menuju ke meja makan. Di perjalanan menuju ke tempat itu banyak Maid lain yang sedang membawa sebagian makanan lezat untuk para tua mereka sarapan. dengan tujuan yang sama dengan Sunoo. Yaitu Meja makan.

Sunoo melewati Maid wanita dengan langkah tergesa-gesa namun tetap menjaga Jusnya agar tak tumpah. Sunoo menubruk keras bahu Wonyoung dengan tak sengaja. Karna sedang mengejar waktu yang sangat mepet Sunoo tak sempat meminta maaf.

Wonyoung yang sedang memegangi kuah Sup pun mengeram marah. Sup panas yang di tangannya sedikit terciprat ke baju maidnya karna ulah Sunoo barusan.

Sunoo sudah dekat ke arah meja makan. Terilatlah Ni-ki yang setia menatapnya datar dari tempatnya duduk dengan menompang dagunya, sebelah tangannya yang lain tengah mengutuk-ngetuk meja dengan jari-jari panjang bersarung tangannya. Seolah menunggu tak sabar pesanan yang akan datang. Dan disana juga terdapat Jo yang tengah duduk rapih.

baru saja Sunoo sampai di meja makan.

"Kau terlambat tujuh detik" ucap Ni-ki datar.

"Maa-Hahh...Af hahh Pangeran letak dapur dan meja makan lumayan hahh jauh... apakah kau benar-benar akan memenggal kepalaku?" Sunoo resah berhadapan dengan Pangeran gila satu ini. Apakah ia akan mati?

Ni-ki terkekeh sinis "ku ampuni untuk kali ini. Jangan membuat ku menunggu terlalu lama aku membencinya.. berikan Jusnya cepat!"

Sunoo tersentak. Untung acara matinya tidak jadi. Dengan sigap Sunoo mengangkat Jusnya dari nampan kecil sebagi alasnya dengan tangan putihnya, ingin memberikannya pada Ni-ki tapi...

Byurr!

"Astaga!"

Jus ditangan Sunoo tumpah setengah mengenai Ni-ki. Sunoo Shok melotot tak percaya. Bukan, bukan Sunoo sengaja yang menyiramnya tapi ada yang sengaja menyenggol keras bahu sempitnya dari belakangnya hingga Jus ditangannya yang akan ia berikan pada Ni-ki tumpah beleberan. Dan lebih parahnya lagi mengenai pakaian Ni-ki dan sedikit menyiprat pada wajah datarnya.
Alamak bisa Mati Sunoo!

Wonyoung dialah yang menyenggol Sunoo. dia tadi sengaja lewat dibelakang Sunoo saat akan memberikan Jusnya pada pangeran lalu menubruknya sedikit keras. Dan yang lebih bagusnya lagi Sunoo maupun Ni-ki tidak menyadarinya. Wonyoung tengah membalas perbuatan Sunoo karna yang tadi Sunoo menubruknya kuat tanpa minta maaf. Jadi ia akan membuat Sunoo dalam masalah saat ini. Hati Wonyoung begitu sumringah saat Ni-ki membuat raut wajah terkejut dan marah.

Karina dan Sullyoon melihat jelas apa yang di lakukan Wonyoung pun ikut senang. Maaf guys aku salah ngetik yang harusnya Sullyoon malah Sullyon. Maaf keun🙏

"P-p-pangeran i-itu Maaf ak-"

"Dasar Maid kurang ajar!! Beraninya kau menyiramku Hah!! Kau sengaja melakukannya kan!!" Marah Ni-ki berdiri dari duduknya mendekat menghadap Sunoo dengan tatapan membunuh.

Sunoo bergetar takut di tempatnya saat ia melihat wajah Ni-ki yang begitu marah padanya. Ini semua salah faham dan semua ini bukan kesalahnnya ada yang mencoba membuatnya terjebak dalam masalah.

"P-pangeran N-Ni-ki aku benar-benar tidak melakukannya! Ada yang menyenggol-"

"Alasan yang klasik!" Ujar Ni-ki memotong ucapan Sunoo dengan menekan kalimatnya lalu semakin mendekat pada Sunoo. Memojokannya pria cantik yang tengah ketakutan itu. Atmosfer ruangan berubah seketika. Beberapa Maid yang melihat Sunoo sedang dimarahi Ni-ki pun hanya acuh tidak mau terseret dalam masalah. Dan ada beberapa dari mereka yang tertawa senang diam-diam.

Ni-ki merebut gelas Jus ditangan Sunoo yang hanya menyisahkan seperapat cairan oren. Melemparnya tepat ke samping Sunoo. Membuat suara pecahan kaca yang nyaring. Membuat Sunoo tergejolak terkejut namun tidak bisa berkutik.

"Ni-ki Hyung!-" Jo sangat ingin menengahi Ni-ki dan Sunoo, tapi ucapannya langsung terpotong Ni-ki.

"Diam kau bedebah!!"

Tadinya Sunoo ingin mengucapkan terima kasih pada Jo. Tapi ia menarik kata-katanya kembali ternyata Jo tidak berguna disaat seperti ini. Hanya diam di tempatnya dengan kepala menunduk takut saat Ni-ki membentaknya.

Selamatkan Sunoo dari iblis!

Sunoo mengigit bibirnya mencoba berfikir keras bagaimana terhindar dari amukan Ni-ki.

Sunoo mengalihkan pandangannya menjadi kebelakang pungung Ni-ki dengan raut wajah terkejutnya "Tuan Heeseung!" Ujar Sunoo sedikit keras. Ni-ki yang mendengar pria manis di depannya malah menatap kebelakang tubuhnya pun iku memutar pandangannya kebelakang untuk melihat seorang yang Sunoo sebut. Namun nihil tidak ada siapa-siapa. Ni-ki kembali menghadap seperti semula menghadap pria manis yang tadi tengah ketakutan. Ni-ki tercengang manusia manis itu sudah tidak ada. Sunoo kabur.

"Ooh ikus kecil itu sedang bermain-main dengan ku rupanya.." Ucap Ni-ki dengan seringai lalu melangkah besar pergi dari tempatnya mencari Sunoo yang kabur entah kemana.

Jo yang masih saja menunduk namun kali ini dengan mulut yang berkomat-kamit sedang  berdoa agar Sunoo selamat dari kejaran Singa buas seperti Ni-ki.

Tak disangka di atas sana ada dua orang pria tampan dengan pangkat paling tinggi yang tengah melihat drama konyol Sunoo sedari-tadi di tepi pagar.

"Lihatlah Jake dia kabur dengan menyebutkan nama Saya sebagai pelarian. Ck berani sekali dia menipu Ni-ki dengan menggunakan nama saya" Ujar Heeseung sedikit menahan kedutan di bibirnya saat melihat aksi Sunoo yang berhasil melarikan diri dengan menyebutkan namanya sebagai pengalihan. B

Jake kekehan tak hanti-henti saat mendengar peluturan dari tuannya.

"dia Maid yang sangat berbeda dari yang lain. Kekeke...  sungguh keberaniannya yang menipu daya Ni-ki patut di acungi jempol" Ujar Jake terus saja terkekeh dengan kepala mengeleng tidak habis pikir dengan Sunoo yang berani mengancam nyawanya sendiri.

"Hahh~ saya akan mendoakan Sunoo semoga selamat dari cakar singa seperti Ni-ki" ujar Jake sedikit iba melihat pria cantik itu ketakutan padahal ia juga tau itu tidak sepenuhnya kesalahannya.

Heeseung sedikit melirik Jake lalu tersenyum remeh. "Saya pikir dia tidak akan mudah mati".

TBC.

Aku kembali dengan sejuta kasih sayang...
Kasih sayang yang akan ku beri pada para pembaca!

Trima kasih Woyy sudah menunggu!!😤❤

Kaciann Sunoo! Masalah satu sama dua aja belum kelar eh nambah satu masalah lagi😭
Ayo kita mari berdoa bersama-sama agar Sunoo bisa selamat dari kejaran hewan buas seperti Ni-ki! Run Sunoo run!!!

Part yang aku bikin sekarang moga memuaskan. Maaf juga lama up:(

beberapa Chap di depan nanti aku akan bikin kejutan🌚 Mwehehehe...

Di tunggu saja. Tapi jangan terlalu berharap:')

Seperti biasa AYO VOTE DAN KELUARKAN SEMUA KOMENAN KRITIKAN KALIAN!!!

Maaf jika banyakk ke TYPOAN! ZEYENG!


Lop You and See U

Continue Reading

You'll Also Like

134K 10.4K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
500K 5.4K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
198K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
1M 86.3K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...