🍑>🍑

By NunaaWidyyS07_

96.5K 7.5K 817

📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍 ✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo... More

1>
2>
3>
4>
5>
6>
7>
8>
9>
10>
Cast♡
11>
12>
13>
14>
15>
16>
17>
19>
20>
21>
22>
23>
24>
25>
26>⚠
27>
28>
29>
30>
31>
32>
33>
34>
35>⚠⚠
36>

18>

1.4K 174 16
By NunaaWidyyS07_

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ka Sunoo yakin mau masuk ke kamar Ni-ki Hyung?" Ucap Jo sambil melirik pintu kayu didepannya.

"Iya. Mau bagai mana lagi" ujar Sunoo sudah pasrah kedepannya apa yang akan terjadi padanya.

"Hati-hati ka...soalnya banyak sekali Maid yang pernah ingin membersihkan kamar Ni-ki Hyung tapi selalu gagal"

"Gagal?"

"Iya Ni-ki Hyung selalu mengusir siapa saja yang berani masuk kamarnya dengan kasar. Tak jarang Ni-ki akan membunuh... atau memperkosa para Maid perempuan"

Sunoo tercekat nafasnya sendiri saat mendengar penjelasan mengerikan tentang Ni-ki.

"J-jo kau serius..."

"Iya ka...Ni-ki Hyung memang seperti itu jadi berhati-hati lah. Maaf jika aku tidak bisa membantu kaka..." ujar Jo merasa bersalah.

Sunoo memegang dahinya yang berdenyut nyeri. Lalu menghelan nafas kasar "tidak apa-apa Jo. Sudah jalan nasib ku buruk. Doakan saja jika umurku tetap panjang"

"Tentu..."

"Baiklah aku harus cepat-cepat membersihkannya"

Sunoo memegang gagang pintu kamar Ni-ki pelan lalu mendorongnya hati-hati. Tak terkunci.

Ceklek....

"Aku masuk dulu Jo sampai bertemu lagi..."

Jo tetap diam. Tubuh mungil Sunoo sudah tertelan sepenuhnya dari pintu itu lalu tertutup. Jo memandang pintu itu sendu.

"Semoga ka Sunoo baik-baik saja..."

🍑🍑🍑

Ceklek...

Tupp...

Pintu kayu itu tertutup sendiri memasukan Sunoo kekandang singa. Sunoo melangkah secara perlahan memasuki lebih dalam.

Kosong dan gelap. Itulah yang Sunoo lihat tidak ada tanda-tanda kehidupan hanya ada kamar elegan dengan ruangan bernuasa Drak yang sayangnya lumayan berantakan.

Sunoo berkacak pinggang melihat kamar mewah namun tidak dengan kebersihannya yang buruk. Kasur yang acak-acakan seperti sang pemilik meningalkannya begitu saja tanpa membereskannya terlebih dahulu. Dan ada beberapa barang di atas loker dan meja yang tertata asal-asalan dan berdebu.

"Pangeran macam apa yang jorok seperti ini" ujar Sunoo tak habis pikir. Lalu mendekat ke kasur besar berwarna serba hitam, yang selimutnya sudah menjuntai kebawah hampir seluruhnya terjatuh. Lalu Sunoo mulai membereskan kasur besar itu telaten tapi buru-buru.

(Susah ilustrasinnya jadi cuma ini yang ada)

"Hahhh~...untung yang punya kamar tidak ada-"

"Siapa bilang?"

DEG!

Hening~

Sunoo tak bergeming di tempatnya saat mendengar suara badas itu. Sunoo memejamkan matanya, tangan mungilnya meremat selimut hitam yang sedang ia pegang. Lalu perlahan-lahan berbalik dengan senyuman manis. Mengabaikan detak jantung yang berdetak cepat.

"h-hai pangeran~ bolehkah aku membersihkan tempat tidurmu yang berantakan ini hehe" ujar Sunoo sambil tersenyum manis. Sunoo mencoba untuk tersenyum walau hatinya saat ini sedang berdetak tak karuan.

Ni-ki menatap dingin Sunoo. Jarak dari mereka tidak begitu dekat. Sebenarnya Ni-ki sehabis mandi terlihat dari rambutnya yang basah dan berantakan. Saat keluar kamar mandi Ni-ki langsung di suguhkan pungung Maid mungil yang terbuka tengah lancangnya memegang tempat tidurnya.

"Dasar Maid lancang! Beraninya kau masuk tanpa seijinku! Lalu menyentuh kasur milikku!" Gertak Ni-ki di tempatnya. Mata Ni-ki semakin nyalang menatap gumpalan daging didepannya.

Sunoo tersentak, lalu panik namun mencoba untuk tenang "t-tidak Pangeran Ni-ki aku hannya di suruh membersihkan tempat tidurmu oleh Tuan Heese-Aww!"

⚠akan ada adegan kekerasan atau pertarungan sengit dari Shiper SunKi ini. Tidak suka atau tidak nyaman boleh Skip>⚠

Sunoo terkejut saat tanpa peringatan kerah baju Maidnya di cengkram kuat oleh tangan Ni-ki, lalu mengangkatnya keatas. Sunoo juga tidak tahu sejak kapan Ni-ki sudah berada didepannya dengan senyum miring.

"Kau tau resikonya masuk kesini bukan?" Ucap Ni-Ki dengan seringainya.

Sunoo memberontak dari cengkraman Ni-ki. Namun Ni-ki semakin kuat mencengkram dan mengangkat tinggi-tinggi kerah baju Maid Sunoo hingga Sunoo bisa merasakan dirinya sendiri tidak menapak di karpet. Baju Maid yang lumayan menutupi setengah kaki putihnya Sunoo ikut tertatik keatas.

"L-lepas, a-ku tercek-kik" ucap Sunoo sedikit terbata. Wajah cantiknya memerah tak karuan.

Ni-ki menatap Sunoo lekat. Sedikit terpesona karna melihat mata Coklat Karamel milik Sunoo yang indah saat berkaca-kaca. Apalagi wajah Sunoo yang memang sangat Cantik Dan errr...Sexy.

Sunoo menonjok perut Ni-ki kuat.

BUGH!

Ni-ki yang tengah asik memandang wajah ayu Sunoo yang memerah pun kaget saat merasakan tangan mungil pria di cengkramannya menonjok perutnya. Hingga cengkramannya terlepas. Sunoo cepat-cepat menjauh dengan nafas memburu.

Ni-ki tersenyum licik sambil memegang perutnya yang sedikit sakit ingat hannya sedikit.

"Ku kira pria pendek sepertimu tidak punya tenaga untuk melawan. Ternyata aku salah ya? Tenagamu lumayan juga haha..." ujar Ni-ki mengejek. Hingga Sunoo yang mendengarnya jengkel.

Sunoo sangat bersukur karna ia sendiri lumayan bisa bela diri karna ajaran almarhum kakeknya. Jadi sekarang ia harus jaga-jaga dengan mengandalkan keahliannya saat ini.

"Sayangnya kau jangan terlalu percaya diri. aku memiliki tantangan untukmu. Jika kau bisa mengalahkan aku ku ijinkan kau membereskan kamarku tapi... jika kau kalah aku bisa... ah~ sebaiknya aku akan mengatakan keinginanku nanti jika aku pasti menang. bagaimana?" Tawar Ni-ki bonggah sambil memasukan tangannya kekantong celananya. Dan mengangkat salah satu alisnya menantang.

Sunoo terdiam memikirkan jawaban. Lalu menatap wajah penuh ekspresi milik Ni-ki yang menurutnya menyebalkan.

"Tapi aku merasakan bahwa seorang pria kecil dan lemah sepertimu akan kalah jika dibandingkan dengan ku gang lebih tinggi dan kekar...." ujar Ni-ki sombong dan mengejek.

Sunoo meremat baju Maidnya. Ia sangat tidak suka jika ada yang meremehkan keahliannya.
Sunoo menatap Ni-ki tajam "apa yang kau lihat belum tentu benar" balas Sunoo. Ni-ki menyunggingkan senyum miringnya saat mendengar jawaban memuaskan dari Sunoo.

Sangat menyenangkan juga menantang pria mungil seperti Sunoo. Baru pertama kali Ni-ki melihat seorang Maid menerima tantangannya dengan menatap dirinya tajam. Jo saja selalu menghindari tatapannya takut.

"Hahaha...Kau Maid pertama yang berani menantangku, cukup menarik~. Dan.. Ku anggap keberanianmu itu menyetujui tantanganku"

"Tunggu aku-Akh!"

Belum sempat Sunoo berbicara Ni-ki terlebih dahulu menyerang Sunoo dengan tinjuan. Namun Sunoo masih bisa menghindarinnya tapi sayang Ni-ki lebih cepat membalik tubuh kecilnya dan memelintirkan tangan kanan Sunoo. Lalu sebelah tangan Ni-ki melilit leher jenjang Sunoo dari belakang.

"Aw! K-kau curang menyerangku tanpa aba-aba!" Marah Sunoo. Tangannya sakit karna Ni-ki memelintirnya, dan tangan kekar Ni-ki yang berada dilehernya begitu kencang. Ni-ki yang mendengar Sunoo merintihpun tersenyum miring.

"Lucu juga.. kau tau tidak ada di kamusku yang namanya aba-aba" ujar Ni-ki semakin mengeratkan tangannya dileher Sunoo. Posisi mereka begitu menempel dari belakang. Hingga Ni-ki bisa mencium aroma lembut Vanilla yang mengguar dari tubuh kecil Sunoo. Tanpa sadar Ni-ki sedikit melongarkan lilitan tangannya.

Ni-ki sedikit lalai hingga Sunoo bisa menggunakan celah ini untuk membalas.

Sunoo mengigit kuat tangan besar Ni-ki yang melingkar di lehernya yang kebetulan dekat sekali dengan mulut mungilnya. Lalu setelah itu menyikut keras siku kirinya ke dada Ni-ki dibelakangnya.

DUKHH!

"ARghhh! Sialan!"

Sunoo terlepas dari Ni-ki. Bernafas sedikit lega ya hannya sedikit. Ni-ki memegangi pergelangan tangannya yang terkena gigitan Sunoo hingga berdarah.

Sunoo yang melihat darah yang keluar dari tangan Ni-ki merasa bersalah "m-maaf pangeran aku melakukannya sebagai perlawanan"

Ni-ki kembali menatap Sunoo. Tidak mengindahkan ucapan Sunoo. Ni-ki malah kembali tersenyum licik "gigitan tikus kecil sepertimu tidak akan membuatku kalah, sayang sekali" Ni-ki membiarkan tangannya yang berdarah. Memakai tangan bekas gigitan Sunoo untuk mengusak rambutnya yang mulai kering. Lalu kembali tersenyum miring.

Sunoo yang merasa tidak aman pun siaga dengan kuda-kudanya takut Ni-ki menyerang tanpa sepengetahuannya lagi.

Ni-ki mendekat ke Sunoo yang terlihat sangat pendek dan mungil jika dekat dengannya. Sunoo waspada mundur perlahan-lahan mata Rubah sexynya selalu menatap gerak-gerik Ni-ki dengan teliti.

Namun tak disangka Ni-ki membuat gerakan kakinya seperti menyeleding Sunoo dari bawah. Sunoo terkejut dengan pergerakan itu kaki mungilnya tak seimbang saat kaki Ni-ki menyeledingnya. Hingga tubuh Sunoo ambruk kebelakang dengan tidak siap.<bisa dibayangin kan:') jangan salpok sm kate nyeledingnya. Soalnya aku ga tau itu namanya apa heheq.

"AKHHH! Shhh~ s-sakit" bokong Sintal Sunoo membentur keras karpet yang sedikit berdebu itu.

"Hahaha! sudah kubilang kau itu hannya pria kecil yang lemah" Ni-ki tertawa puas saat lawannya tak berdaya bersimpuh di bawah kakinnya. Ni-ki ikut berjongkok menyesuaikan dirinnya dengan Sunoo. Mencubit dagu Sunoo agar menatapnnya.

"Mau lanjut atau menyerah, sayang? Ck! Sial aku salah berucap. Tak sudi aku memanggil pria kecil seperti dirimu dengan sebutan menjijikan itu" Ucapan Ni-ki membuat amarah Sunoo semakin meluap. Sama seperti Ni-ki Sunoo meninju pipi Ni-ki tiba-tiba. Hingga Wajah tampan Ni-ki menoleh ke samping.

BUGHH!

Ni-ki terdiam beberapa saat. Hening. Ruang ini tiba-tiba saja Hening. Sunoo mencoba berdiri dan sedikit menjauh dari Ni-ki perasaan Sunoo sangat tidak enak setelah meninju Ni-ki dengan tangan mungilnnya. Masalahnya yang ia tinju itu seorang pangeran. Tapi entahlah Sunoo hannya ingin melindungi dirinya sendiri.

Ni-ki berdiri dengan wajah menunduk hingga terhalang rambutnya yang mulai memanjang. Sunoo bergidik ngeri saat melihat Ni-ki berdiri tapi tidak bergerak sedikitpun.

Keheningan pun buyar saat tawa mengerikan Ni-ki mengalun "Hahahaha~ ...kau memilih melanjutkannya ya? Sangat menyenangkan juga. Baiklah jika itu mau mu" tanpa aba-aba Ni-ki menerjang Sunoo dengan cepat. Hingga tubuh mungil Sunoo terpental ke atas kasur milik Ni-ki.


















































"KYAAAAAAA!!"









TBC.

1569 word nih!

Kelanjutannya Sunoo mau diapaain Ni-ki ya??
Ada yang tau?

Komen kalian yang sebelumnya ternyata bikin aku jantungan☺❤

Kalo mau lanjut pencet bintang dan Komen sebanyak-banyaknya. Makasih

Lop you And See u

Continue Reading

You'll Also Like

51.5K 3.7K 52
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
249K 36.9K 68
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
55.2K 8.6K 52
Rahasia dibalik semuanya
499K 5.3K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...