🍑>🍑

By NunaaWidyyS07_

95.7K 7.4K 817

📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍 ✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo... More

1>
2>
3>
4>
5>
6>
7>
8>
9>
10>
Cast♡
11>
12>
13>
15>
16>
17>
18>
19>
20>
21>
22>
23>
24>
25>
26>⚠
27>
28>
29>
30>
31>
32>
33>
34>
35>⚠⚠
36>

14>

1.7K 159 3
By NunaaWidyyS07_

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Eeuhm~...aku dimana?" Sunoo sangat terkejut. Saat ia terbangun bukan merasakan enaknnya kasur empuk yang seharusnnya ia tempati sebelumnnya. Namun Sunoo merasakan tanah yang begitu dingin. Dan tedaunan kering yang ia tiduri. Bukan kasur? Melainkan hutan? Eh! tunggu kenapa ia bisa berada disini. Sunoo mengedarkan penglihatannya. Hutan yang asing dan depenuhi pepohonan rindang. Indah namun sunyi dan mencekam.

Sunoo berdiri lalu melangkah tak tentu arah melewati tempat-tempat yang terlihat sama. Tidak ada jalan keluar, Sunoo bingung. Ia tersesat.

Sunoo berhenti berjalan karna ia merasakan Sesuatu.. Sunoo mematung saat melihat tangan yang melilit di pinggang rampingnya entah sejak kapan.

Disusul suara berat yang tidak asing "kau siap bermain Sunoo~" ucapan berat itu mengalun disebelah telingga Sunoo. Suara itu mengantarkan sensasi menusuk hingga bulu kuduknnya berdiri secara tiba-tiba.

Sunoo berusaha dengan kuat melepaskan lilitan tangan besar di dipingang rampingnnya. Dia melepaskannya. Sunoo lalu menjauh dan berbalik. Betapa kagetnya Sunoo saat melihat Sunghoon yang menatapnnya tajam dengan seringai yang terparti di wajah tampannya. Yang makin membuat Sunoo semakin dilanda rasa ngeri dan takut adalah pedang. Yahh pedang...

Sunghoon memegang pedang di tangan kanannya. Yang entah sejak kapan benda tajam itu ada disana. Sunoo menelan ludahnnya dengan susah payah kaki mungilnnya bergetar takut lalu mundur secara perlahan.

"Kenapa? Mencoba menghindariku, sayang?" Senyum Sunghoon semakin mengerikan. Sunoo semakin di buat takut. Apalagi Sunghoon ikut maju mendekatinnya.

Dengan cepat Sunoo berbalik lalu lari menghindar. Sunoo berlari dengan sekuat tenaga entah kemana kakinya membawanya kearah yang acak. Sunoo tak mampu menoleh barang sedikitpun ke belakang. Sunoo sangat panik dan takut. Tak lama ia mendengar suara tawa pria dingin itu. Lalu disusul suara derap larian Sunghoon yang ikut mengejarnnya dari belakang sambil terus tertawa seperti orang kesetanan. Ini Gila!

Sunoo terus saja berlari sekuat tenaga. Entah kenapa Sunoo masih merasakan jika ia hanya berbolak balik dihutan ini. Tidak ada sesiapun untuk diminta pertolongan. Sunoo mengencangkan larinya.

Ini lebih seram dari pada dikejar oleh sosok hantu. Detak jantungnya berdetak sangat kencang saat Psikopat bernama Sunghoon itu terus saja mengejarnnya dengan tawa dan pedang tajam ditangannya.

Tak disangka dan di duga-duga kesialan menimpa Sunoo, salah satu kaki Sunoo tak sengaja terjerat akar pohon hingga terjatuh. Rasannya sangat sakit. Sunoo semakin beringsut takut ia tak mampu berdiri lagi saat melihat Sunghoon yang sudah berdiri menjulang didepannya dengan Senyum yang begitu menyeramkan!

"T-tolong jangan bunuh aku.. "

Sunghoon semakin tersenyum saat melihat Sunoo yang ketakutan. "Hahaha! Salahmu mencoba kabur dariku?" Ujar Sunghoon mengarahkan benda besi yang tajam itu pada Sunoo, dengan seringai mengerikan yang tak kunjung luntur juga.

Sunoo menggeleng takut. Apakah pria Park itu akan menghabisi nyawannya sekarang. Sunoo memejamkan matanya kuat saat pedang itu sudah siap-siap menancap kearahnnya.

TOKK! TOKK! TOKK! TOKK! TOKK!

"AAAAAAAAAAAAAAAA!!.... hahh!... hah!... " Sunoo terbangun dari tidurnya. Ternyata itu hanya Mimpi! Mimpi paling buruk yang pernah Sunoo alami seumur hidupnya!

Ketukan pintu terdengar sangat brutal. Sunoo harus berterima kasih kepada sipengetuk pintu itu karna sudah mau membangunkannya dari mimpi keparat itu.

"Heii! buka pintunnya sialan!!" Umpat dan teriakan orang dari luar sana. Sunoo dengan tergesa beranjak dari tempat tidurnnya lalu membuka pintu tersebut cepat-cepat. Saat pintu itu terbuka Sunoo bisa melihat wajah merah sang kepala pelayan yang sedang bersedap dada dengan mata menyorot tajam kearah Sunoo.

"Kau terlambat bangun Sunoo! Seharusnnya seorang Maid bangun lebih pagi dan langsung mengerjakan pekerjannya! Kau Maid baru seharusnnya tau itu! Kau bangun jam delapan lewat dan kau harus dihukum! Kau Bersihkan ruangan pribadi yang mulia Raja Heeseung!" Semprot Dongpyo sang kepala pelayang panjang lebar. Dongpyo menyuruh Sunoo membersihkan ruangan yang sangat amat keramat bagi seluruh maid yang tau membersihkan ruangan tersebut. Kesengol sedikit saja nyawa mu akan melayang. Itu resiko jika siapa saja orang yang berani menyentuh barang Heeseung. Dongpyo terlampau kesal pada Sunoo yang terlambat bangun. Jadi ia suruh Sunoo yang membersihkan ruang keramat itu.

Sunoo yang mendengar amukan Dongpyo hanya menyengir dan menggaruk kepalanya tak gatal.

"Maafkan aku Dongpyo-ssi hehe...."

Dongpyo yang mendengar ucapan Sunoo memutar bola matanya malas. Lalu mendorong Sunoo untuk cepat bersiap melakukan perkerjaannya. Sekarang juga.

🍑🍑🍑

"Selamat pagi Heeseung!"

"Yah salamat pagi juga Jay..."  balas Heeseung menatap Jay datar yang ditatap membalas dengan cengiran yang tidak jelas. Tidak seperti biasanya.

"Ada hal apa yang akan kau sampaikan, Jay?"

"Baiklah langsung ke intinya saja. Mood ku sekarang sedang bagus. Aku hanya ingin menyampaikan bahwa si tua bangka itu! Sedang sakit-sakitan dan mungkin saja beberapa hari kedepan dia akan mati. Dan tak lama lagi aku akan diangkat menjadi sorang Raja.. Aku ingin mulai dari awal lagi bersama mu. Aku ingin menyatakan perdamayan padamu. Sudah cukup kita menjadi musuh hanya karna masalah yang dibuat ayahku dan ayahmu dulu" jelas Jay santai.

Heeseung semakin menyorotkan matanya kesal kearah Jay yang notabenya seorang putra mahkota satu-satunnya di kerajaan disebrang sana. Sebenarnya mereka ialah musuh. Tapi yang sangat Heeseung musuhi sekali ialah ayah dari Jay. Ia tak terlalu peduli dengan Jay ia hanya mempunyai dendam dengan Raja Vernon yang talah membunuh ayah Heeseung sendiri.

Boleh aku cerita terlebih dahulu tentang kisah antara ayah Jay dan ayahnya Heeseung.

Jadi dulu kala Kerajaan En-der dan, Ous-ders.Ous-ders adalah kerajaan milik ayah dari Jay yaitu Raja Vernon. Dan kerajaan En-der milik Raja Joshua ayahnya Heeseung.'Vernon' dan 'joshua' Raja yang mendirikan kerajaannya masing-masing. Mereka berteman sangat baik. Mereka juga sudah menganggap satu sama lain adalah saudara. Kerajaan mereka juga memiliki ikatan, membantu sama lain dan menjalin kersamaan yang kompak.

Mereka juga memiliki permaisuri atau bisa di sebut Ratu. Joshua memiliki sorang istri bernama Irene. Dan Vernon juga memiliki istri bernama wendy. Istri mereka juga berteman sangat baik.
Raja Joshua dan Raju Irene di karuniakan seorang anak laki-laki Saat itu. Namun Vernon dan Wendy belum sama sekali memiliki satu orang anak. Hingga rasa sedikit iri pun muncul.

Saat Ratu Irene sudah melahirkan seorang bayi laki-laki tampan yang sehat. Yang akan meneruskan tahta menjadi pengganti Raja Joshua kelak. Bayi itu di beri nama Heeseung sang putra mahkota pertama di kerajaan En-der.

Berita itu sampai ke telinga Vernon dan Wendy mereka sangat iri dengan hal itu. Sudah bertahun-tahun Ratu wendy tidak bisa memiliki anak sama sekali. Hal itu membuat Vernon begitu kecewa dan marah tapi ia tak bisa melakukan apapun karna Wendy ialah wanita yang paling Vernon cintai.

Enam belas tahunpun berlalu tidak ada perubahan sama sekali bagi Wendy. Dia tidak bisa mengandung seorang anak hingga enam belas tahun lamanya. Heeseung beranjak remaja pada saat itu. Tapi Heeseung tidak ada waktu untuk merasakan senang-senang di waktu remajannya. Dia sibuk sekali mempelajari pasal hal-hal yang berbau kerajaan, Raja, dan lain-lain. Dan Irene tengah mengandung anak kedua yang baru satu bulan pada saat itu. Raja Joshua dan Ratu Irene sangat senang mereka ingin berkunjung ke kerajaan Ous-ders hannya untuk menyampaikan berita tentang kandungan Irene. Tidak ada magsud untuk pamer hannya ingin memberi tahu hal yang membahagiakan bagi mereka ke Vornon dan Wendy yang sudah mereka anggap saudara.
Hal itu semakin membuat Wendy maupun Vernon iri. Hingga rasa iri itu bertambah.

Menurut Wendy dan Vernon bisa-bisannya Joshua dan Irene berkunjung hannya untuk pamer sebuah anak di kandungan itu pada mereka. Wendy yang pada dasarnnya kelewat ingin sekali mempunyai anak. Dan ia sangat kesal saat mendengar bahwa Irene tengah mengandung kembali. Rasa iri dan marah bercampur hingga timbulah rasa benci di benak Wendy pada saat itu.

Ia memiliki rencana jahat pada Irene. Ia sudah gelap mata. Pada saat itu Joshua dan Vernon sedang berbincang berdua. Wendy dengan sengaja mengajak Irene untuk berbincang kecil dan berjalan-jalan di sekitar keridor istana
Ous-ders.

"Bagaimana kabar pangeran Heeseung dan bayi dikandunganmu Irene"

"Ah~ mereka baik. Cuma anakku pangeran Heeseung akhir-akhir ini sedang sibuk belajar dan melatih untuk menjadi seorang Raja di suatu saat nanti. Oh ya tentang kandungan ku saat ini berisi janin yang sehat. Terima kasih sudah bertannya Wendy" Balas Irene riang dengan senyuman manis pada Wendy. Tangannya sibuk mengelus sayang perut yang masih ratannya.

Wendy yang mendengar ucapan sahabatnnya tersenyum getir. Ia sangat muak kenapa hidup sahabatnnya di penuhi kebahagiaan. Sedangkan dirinnya hidup dalam tekanan.

"Bagaimana dengan dirimu Wendy?" Tanya Irene berhenti berjalan di kalidor luar istana. Suasana sore hari yang indah menurutnnya.

Wendy memaksakan senyumannya "yah aku baik. Sangat baik-baik saja hahaha. Kau tau aku hidup sengsara saat ini kau sungguh tidak tahu malu berkata seperti itu padaku Irene..." senyuman Wendy digantikan wajah yang penuh dendam dan amarah. Irene tersentak saat melihat perubahan drastis pada sahabatnnya.

"Aku tidak mau menderita sendirian Irene. Apa kau menganggap ku sahabat?" Tannya Wendy. Tangannya mengelus perut Irene dengan lembut. Irene tanpa ragu mengangguk.

Senyum aneh Wendy terbit "kau tau artinya sahabat? Jika salah satu dari mereka sengsara maka sang sahabat harus ikut juga sengsara. Dan Jika... aku tidak memiliki anak.. KAU JUGA TIDAK BOLEH MEMILIKI ANAK!" mata Wendy diselimuti dendam hingga membuatnnya buta. dengan sengaja ia mendorong tangannya yang ada di perut Irene dengan kuat. Tidak ada kata menyesal dibenaknya saat ia melihat tubuh Irene yang terjatuh dari ketinggian. Wendy tersenyum senang lalu tertawa seperti orang gila.

BUKHH!!

Suara benda jatuh sangat keras terdengar oleh Vernon dan Joshua pada saat itu. Perasaan Joshua pada saat itu tak enak. Ia berlari keluar untuk melihat apa yang terjatuh dengan keras tadi. Vernon mengikutinnya dari belakang.

Saat melihat apa sesuatu yang terjatuh itu. Lutut Joshua lemas saat melihat tubuh sang istri yang sudah berlumuran darah dengan beberapa bagian yang remuk tengah tergeletak tak lajim di tanah.

Joshua menangis sakit melihat istri yang ia cintai mati seperti itu. Joshua mendekat ke jasat istrinnya dan memeluk tubuh berlumuran darah itu dan menangis sekencang kencangnnya.

Vernon yang melihat semua itu terdiam. Hatinnya sedikit sakit hanya sedikit. saat melihat sahabatnya menangis meraung-raung memangil nama istrinnya yang sudah tiada. Mata Vernon mendongak keatas lalu terpaku saat melihat Wendy yang tengah berada di ujung balkon sambil menompang dagunnya tengah melihat ke arah mereka dengan senyuman manis. Vernon tau siapa pelaku dari semua ini. Pelakunya tak salah dan tak lain ialah Wendy Ratunnya. Ia tak marah pada sang Istrinya, entah kenapa.

Hingga kejadian itu menjadi momok yang sangat menyakitkan bagi Joshua. Joshua bersumpah atas nama Irene sesiapapun pelaku yang berani mendorong sang istri dari atas gedung itu ia akan menusuknya dengan pedangnya sendiri. Joshua tau jika Irene tidak akan membunuh dirinya sendiri jika sekarang Irene berbadan dua. Ia sangat hati-hati dalam suatu hal sekecil apapun. Ini semua pasti akal-akal seseorang yang busuk yang berani-beraninya mendorong Irene.

Hingga suatu hari semua kejadian ini terungkap. Karna Wendy sendiri mengakui perbuatannya tanpa beban. Joshua marah sangat marah dan kecewa pada sahabat istrinya ini. Ia sudah berjanji akan membunuh pelakunnya sesiapapun. Tak peduli jika mereka pernah bersahabat.

Saat Joshua ingin membunuh Wendy pada saat itu. ada pedang yang lebih dulu dan cepat menusuk jantungnnya dari belakang. Pelakunnya adalah Vernon.

"Jangan coba-coba melukai istri ku yang tengah mengandung Joshua..."

"D-d..asar...p-penge....cut" pada Saat itu Joshua dinyatakan mati di tangan sang Sahabatnnya sendiri.

TBC.

Kebanyakan ngetiknnya. Moga ga gumoh ya😅
Sebenernnya masih banyak penjelasan yang belum ku kasih tau ke kalian. Kelanjutannya ada di Chap selanjutnya!
Penjelasan tentang Heeseung juga akan aku kuak. Di tunggu ya nanti aku Up!

⚠Cuma mau bilang sama kalian kalo baca Book ini sampai akhir jangan di skip walau part itu ga jelas . Aku mohon bgtt sm kalian pliz baca sampe akhir yaa! Bukan memaksa! Aku cuma mau liat kesan baik kalian sampe part-part selanjutnya.⚠
Walau ngebosenin di mohon jangan lupa meninggalkan jejak bestie☺😊💕

Makashh ya!
Dan maaf bngt kalo banyk typo😖

See u》♡

Continue Reading

You'll Also Like

233K 34.9K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
69.1K 6.9K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
91.3K 17.5K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
45.3K 7K 38
Rahasia dibalik semuanya