Mendengar ucapan Yeonjun, sukses membuat Beomgyu, Taehyun dan Hueningkai, sedangkan Soobin hanya diam karena ia sudah tahu sejak awal.
"Se-serius Hyung?" - Hueningkai
"Hyung nggak bohong kan?" - Taehyun
Beomgyu masih terdiam karena shock.
"Mau kalian percaya sama gua atau nggak itu terserah, walaupun gua nggak ngelecehin Seorin, gua tetep gangguin dan nakutin tu cewek, awalnya menyenangkan... Tapi lama-lama gua malah Iba sama dia." - Yeonjun
"Kenapa Hyung nggak pernah bilang sama kita?" - Hueningkai
"Gua rasa nggak perlu ngasih tahu ke kalian.. Lagipula kalian tetep nganggap gua mesum." - Yeonjun
"Itu kan emang fakta Hyung..." Yeonjun hanya memutar bola matanya malas karena ucapan Hueningkai
"Soobin Hyung kok diem aja... Jangan-jangan Hyung udah tahu duluan?" Kini Taehyun yang bertanya
Soobin pun menjawab "Emang iya... Yeonjun Hyung ngasih tau gua waktu itu.."
"Terus hyung percaya gitu aja?" - Taehyun
"Gua liat tatapan Yeonjun Hyung nggak bisa bohong.. makanya gua percaya sama dia." - Soobin
"Kenapa nggak ngasih tahu ke kita sih Hyung?" - Taehyun
"Gua mana tahu... Gua kira Yeonjun udah ngasih tahu ke kalian." - Soobin
"Tapi... Kenapa Yeonjun Hyung nggak ngelakuin 'itu' biasanya kalo ada cewek cakep aja langsung gas, walaupun nggak Sampek 'inti'." - Taehyun
"Hmm... Waktu itu gua cuman gak tegaan sama Seorin.." - Yeonjun
"Mengagumkan..." Beomgyu membuka suara nya pelan. Lalu ia melirik Yeonjun. "Apa karena hyung suka sama cewek bodoh itu hyung jadi berubah gini?"
"Kalau gua bilang iya emang kenapa?" Yeonjun mengucapkan nya dengan santai
"Kayak nya Yeonjun beneran suka deh sama Seorin." Bisik Hueningkai ke Taehyun, Taehyun mengangguk lalu membalas dengan berbisik ke Hueningkai. "Iya njir... Gua kira selama ini, Yeonjun Hyung suka sama Seorin karena dia cantik, kan Yeonjun Hyung suka sama semua cewek yang cantik."
Soobin terdiam mendengar ucapan Yeonjun.
Sumpah gua beneran gak nyangka jadi Yeonjun Hyung beneran suka sama Seorin - Soobin
***
Hari sudah mulai petang, semua guru dan murid sudah pada pulang sekolah.
Saat Seorin tengah berjalan menuju pintu pagar, Langkah nya terhenti melihat Taehyung sedang menelpon seseorang sambil tersenyum.
Taehyung lagi nelpon siapa ya? Kok senyum-senyum gitu? - Seorin
Dengan pelan Seorin melangkahkan kaki nya menghampiri Taehyung. Tapi tidak lama kemudian ia kembali berhenti.
Ngapain gua nyamperin Taehyung ya? Ntar di sangka gua kepo banget lagi.. - Seorin
"Seorin-ah..."
"Eh?" Seorin terkejut karena Taehyung tiba-tiba memanggil dirinya. Yang tadinya Seorin ingin menghampiri Taehyung, malah Taehyung yang menghampiri nya sekarang.
"Kebetulan kamu ada di sini... Aku mau ngomong sesuatu sama kamu.." - Taehyung
"Emang mau ngomongin apa?" - Seorin
"Hari ini... Aku aku nggak bisa ngantar kamu pulang." - Taehyung
Tumben banget Taehyung nggak bisa anterin gua pulang... Eh kenapa gua malah ngarep banget ya? - Seorin
"Soalnya Hari ini... Aku mau ketemu sama orang yang spesial dalam hidup aku.." ucapan Taehyung sukses membuat Seorin terkejut
"O-orang yang spesial?" Ucapan Seorin dibalas anggukan pelan dari Taehyung, lalu pria itu menjawab. "Sudah lama aku tidak bertemu dengan nya, barusan dia nelpon aku ingin bertemu hari ini.."
Siapa Orang spesial di hati seorang Kim Taehyung? Pastia dia orang paling beruntung - Seorin
"Pasti orang itu spesial banget bagi kamu ya? Siapa sih orang nya?" Setelah mengatakan nya, Seorin ingin mengutuk bibirnya
Njir kenapa gua nanya nya gitu sih... Ketahuan banget gua terlalu kepo - Seorin
Taehyung tersenyum tipis lalu mengambil handphone dari saku celana nya, lalu menampilkan foto ke Seorin.
"Dia orang spesial itu Seorin-ah..."
Seorin melihat foto yang di tampilkan Taehyung, Seorin mengira orang spesial itu adalah seorang wanita muda yang sangat cantik.
Namun ternyata tidak.
Di foto itu terlihat seorang wanita paruh baya, meski sudah hampir memasuki usia kepala 5, wanita itu tampak cantik.
Ada satu hal lagi, wanita itu sedikit mirip dengan Taehyung.
"Dia-..."
"Benar, dia adalah eommaku..." Ucapan Taehyung membuat Seorin menghentikan ucapan nya
Ternyata orang Spesial yang di maksud adalah ibunya kandung Taehyung
"Sudah lama aku tidak bertemu dengan nya, terakhir kali kami bertemu saat aku masih SMP, orang tuaku bercerai, setelah itu eomma pergi dari rumah... Dia tidak menghubungiku atau pun menemuiku, tapi aku tetap menunggu nya, akhirnya yang aku inginkan, eomma menelpon ku untuk pertama kalinya. Itu membuat ku seneng banget..."
Seorin terlihat sedih mendengar cerita Taehyung, ia tidak menyangka jika Taehyung adalah anak dari korban perceraian.
Ternyata kisah keluarga Taehyung nggak jauh beda sama gua - Seorin
"Ah, maaf... Aku malah curhat sama kamu.." - Taehyung
Seorin menggeleng pelan lalu menjawab. "Tidak apa-apa kok, aku seneng denger nya kamu akhirnya ketemu sama ibu kamu lagi."
"Hahahaha... Terimakasih sudah mendengar curhat singkat aku." - Taehyung
"Iya kok sama-sama. Tunggu apa lagi, temui ibu kamu sekarang." - Seorin
"Kamu ngusir aku ni..." Taehyung lalu tersenyum jail, sedangkan Seorin hanya menatap datar
"Baiklah... Aku pergi, kamu juga pulang hati-hati ya..." - Taehyung
"Siap Boss.." Seorin memberikan pose hormat di hadapan Taehyung membuat pria itu sedikit tertawa dengan tingkah Seorin
Setelah itu, Taehyung pamitan dengan Seorin, kemudian ia pergi meninggalkan Seorin.
Hmm... Gua harus naik angkutan umum kali ini, tapi udah lama juga sih gua nggak naek angkutan umum.. - Seorin
Seorin lalu melangkahkan kaki nya kembali, ia berjalan menuju ke pintu pagar, baru saja beberapa langkah tiba-tiba..
"Seorin-ssi..."
Seorin sedikit terkejut ada orang yang memanggil nya.
Siapa lagi ni yang manggil gua? Dari suaranya kek suara cowok ya? - Seorin
Seorin menoleh kebelakang lali membalikkan tubuh nya, ia begitu terkejut melihat seorang pria kini belakang nya.
"Jo-Joshua-ssi..."
Ternyata pria yang memanggil nya tadi adalah Joshua Hong.
"Hai kita ketemu lagi.." Joshua tersenyum kembali melihat Seorin
"I-iya... Kita ketemu lagi.." lalu Seorin tertawa pelan
"Oh iya, tadi aku ngeliat temen kamu tadi ninggalin kamu sendiri... Berarti kamu pulang sendiri kan hari ini?"
Teman Seorin yang di maksud Joshua adalah Taehyung.
"Ah.. Taehyung, dia.. ada keperluan penting makanya aku nggak pulang bareng sama dia.." - Seorin
"Daripada kamu pulang sendiri mending pulang sama saya yuk." - Joshua
Ini kedua kalinya Joshua mengajak Seorin pulang bersama. Kali ini tidak ada Taehyung, apa salahnya ia mengajak Seorin untuk pulang bersama?
Udah dua kali ni cowok ngajak gua pulang bareng... - Seorin
"Nunggu angkutan umum pasti lama kan? Mending kita pulang bersama aja.."
Aduuh gimana nih... Mana nggak ada Taehyung, gua nggak tahu harus nolak apa tawaran seorang Joshua - Seorin
"Kamu kok diem aja?" - Dino
"Hah?" - Seorin
Apa gua Nerima aja kali ya? - Seorin
Seorin menghela nafas nya lalu berkata. "Hmm... Saya mau kok pulang sama anda.."
Senyuman muncul dari bibir Joshua "Benarkah, bagus kalau begitu... Btw, kamu jangan ngobrol terlalu formal gitu sama aku..."
"Sa-saya minta maaf..."
"Nggak usah minta maaf... Santai saja..." Joshua terus memandang Seorin sambil tersenyum
TIN...TIN...
Sebuah mobil mewah melewati halaman sekolah, lalu terhenti di hadapan Seorin dan Joshua. Lalu seorang pria paruh baya atau supir keluar dari mobil lalu membuka pintu mobil belakang.
Gila ni cowok bener-bener definisi seorang sultan - Seorin
"Silahkan masuk tuan dan nona..."
"Supir aku udah datang... Kita masuk yuk."
"Ah iya-...." Ucapan Seorin terhenti ketika Joshua menggenggam tangan nya, lalu menarik nya pelan ke depan pintu.
"Ayo masuk..." - Joshua
Seorin mengangguk pelan, lalu ia perlahan masuk kedalam mobil kemudian di susul Joshua. Setelah keduanya masuk ke dalam mobil, sang supir menutup pintu, lalu membuka pintu depan dan masuk ke mobil.
Seorin menatap seluruh isi dalam mobil yang terlihat begitu mewah. Ia takjub kemewahan mobil nya Joshua.
"Seorin-ssi..." Joshua memanggil nya dan Seorin langsung menoleh. "I-iya.."
Kenapa gua jadi norak gini sih? - Seorin
"Alamat rumah kamu dimana?" Tanya Joshua
"Dusun Ginseng, Jln. 19." Jawab Seorin
"Pak tolong antar nona Seorin ke Dusun Ginseng." Joshua memerintahkan supir pribadi nya.
"Baik tuan..."
Sang supir pun akhirnya menghidupkan mesin mobil lalu menjalankan mobil, keluar dari area sekolah.
Dalam perjalanan, suasana di dalam mobil begitu canggung. Joshua terus-menerus menatap Seorin, namun Seorin hanya menatap pemandangan kota dari luar jendela.
Sedangkan supir tetap fokus menyetir.
Cukup lama diam, akhirnya Joshua membuka suara nya. "Apa pemandangan di luar indah banget ya sampai kamu nggak berkedip."
Mendengar hal itu, Seorin langsung menoleh ke arah Joshua lalu menatap nya. Seorin menelan ludah nya kasar.
"Sa-saya-...."
"Jangan grogi gitu dong..."
Gimana gua nggak grogi, di samping gua adalah Joshua Hong cowok yang paling berpengaruh di Korea - Seorin
"Aku seneng banget kamu mau Nerima ajakan aku kali ini, soalnya aku pun tidak tahu kita akan bertemu lagi kedepannya, mungkin aku bakal sibuk banget..." - Joshua
Seorin tidak tahu menjawab apa, yang hanya bisa ia lakukan hanyalah tersenyum.
"Oh iya ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu?" - Joshua
"Hmm... Apa itu?" - Seorin
Joshua menatap Seorin dengan intens, ia memandang wajah wanita itu cukup lama.
Seorin semakin gugup karena tatapan Joshua sulit di artikan.
"Kamu mirip banget sama cinta pertamaku..."
TBC
Hai Hai Update lagi nih, kalo Penasaran sama cerita nya yuk ikutin terus cerita ini yaa See You 😁😁