•[ HOLLA RAMEIN YAW ]•
°
°
°
"Setan lo rel!" maki Oka saat minuman nya dihabiskan Karel. Yang hanya dibalas cengengesan oleh Karel.
"Eh enam hari lagi kita tournamen ya." celutak Zaika.
Alvian yang semulanya tengah fokus pada ponselnya kini mengalihkan ekstensi nya pada Zaika."iya, lo jadinya gabung ke basket atau tenis meja?" tanyanya pada Zaika.
"Gw gabung di tenis dong, kan gw kapten nya coy."
"Iya, si paling kapten." ledek Karel.
Alvian mengangguk paham, lagian kan Zaika itu kapten tenis meja, jadi mana mau dia ikut gabung di basket bersamanya. Entahlah, di tim club basket Alvian sedang kekurangan satu anggota, karna satu anggota Alvian itu tengah dirumah sakit.
Apa ia mengajak Oka saja? Ah tidak, Oka kan kapten bulutangkis. Alvian sungguh bingung mencari orang untuk bergabung di club basket nya, karna kebanyakan dari sahabatnya menjadi kapten semua. Apalagi tournamen besok, club olahraga di SMA AFSHI ikut semua.
Okaza Deru Fergaza, menjadi kapten bulu tangkis. Karel Byantara, menjadi kapten voli. Zaika Azammy, menjadi kapten di tenis meja. Zicar Putra Yogja, menjadi kapten futsal. Wildan Kalangga, menjadi kapten panah. Dan terakhir ada Ockza Qianu Fergaza, yang ikut di club taekwondo.
"Gw kekurangan anggota, gak ada yang minat gabung ke basket apah?"
"Bukannya gak minat vi, kalo kita join ke club lo, terus yang mimpin club kita sapa coeg?" ucap Karel.
Alvian merenung, memikirkan nasib club nya itu. Waktunya sudah terlalu mepet untuk mencari anggota baru yang belum pro, ia tidak mau mengecewakan pak ilham selaku coach basket."gw ada ide!" kata Oka.
"Gw ada kenalan yang jago main basket juga, dia kakel kita." sambung Oka yang membuat Alvian penasaran.
"Temuin gw sam—."
"Nanti pulang sekolah gw anterin lo ketemu dia." potong Oka cepat, yang diangguki oleh Alvian.
Setelah mengatakan itu, Oka meraih ponselnya di meja, membuka lockscreen nya, dan kemudian membuka aplikasi bernama Telegram.
Melihat ada notifikasi dari Telegram nya, membuat Oka antusias membuka aplikasi tersebut. Itu karena Oka tengah menanti-nantikan pesan dari seseorang.
Greysia
Online
|Udh sarapan kok tadi sblm berangkat.
Bnran?|
|Iy, bg udah.
Goodgirl|
|Abg lgi jamkos kah? Tumben on jam segini.
Iy nih, gurunya lgi rapat bahas buat| tournamen.
Eh, hari ini kmu masuk ke sklh baru| ya?
|yeps.
Seru gak?|
|engga, soalny gak ada abg ><
Mulai nih mulai|
|hehehe, seru kok bg😁
|tpi lebih seru lagi kalo ada abg..
Dpt tmn baru ga? Cupu bgt si kalo ga| punya tmn.
|heh enak aja dikatain cupu, ak dpt tmn baru dong.
Saat Oka hendak membalas chat itu, tiba-tiba saja Wildan datang dengan Zicar, yang lalu langsung menggeret Oka keluar kelas."heh apaansi lo pada?!"
"Ikutin kita aja deh! Ada siswi baru, cuakep batt sumpa." jelas Zicar sembari menggeret tangan Oka untuk dibawanya ke kelas sebelah.
Saat Zicar, Wildan dan Oka tiba di kelas X TKJ 4, mereka tidak melihat ada siswi baru itu."mana hah? Halu tu pasti kalian." ucap Oka.
"Engga, anzeng!"
"Kita beneran liat ya Wil." tukas Zicar.
Tak percaya dengan kedua sahabat nya, Oka bertanya pada salah satu siswa disana."bro, emang di kelas ini ada murid baru?"
"Iya bro, cakep, kayak keturunan orang luar." jawabnya.
"Tuh kan!" seru Wildan pada Oka."terus sekarang dia kemana?" tanya Oka lagi.
"Tadi katanya si mau ke toilet, tapi sampe sekarang belum balik tuh."
"Yok samperin." ajak Wildan yang membuat Oka langsung menarik anak itu."ngapain disamperin?"
Wildan mengeryipkan matanya beberapa kali, guna mencerna pertanyaan Oka."temuin tu cewe lah."
"Kuker ah, mending gw beli jajan aja."finalnya sebelum meninggalkan Wildan dan Zicar disana.
Sedangkan keduanya,"Eh bro ayo temuin tu cewe biar lo punya ayang!" teriak Wildan.
"Iya bro, biar lo gak pacaran sama hape!!" Zicar ikut berteriak.
Oka berdecak. Mau secantik atau se sexy apapun cewe itu, ia bodoamat dan ia tidak tertarik, karna hati dan pikiran nya masih menuju pada teman kecil nya di Italia.
...
Seorang siswi berambut coklat sebahu itu menelisik setiap sudut koridor yang ia lewati. Ia tengah mencari letak kantin SMA AFSHI ini. Asal tau saja, hari ini adalah hari pertama gadis itu masuk SMA AFSHI.
"Mana ya kantin nya?" monolognya masih dengan berjalan gontai menyusuri koridor.
Tak lama setelah nya, matanya menemukan sebuah pagar kecil yang di atasnya ada papan bertuliskan kantin, membuat gadis itu semakin mencepatkan langkah nya, menghampiri pagar itu."akhirnya ketemu." katanya.
Tadi selepas gadis ini ke toilet, ia baru sadar jika pembalut nya sudah penuh, jadi mau tidak mau ia harus ganti. Berhubung gadis ini tidak membawa persediaan pembalut, akhirnya gadis ini mampir ke kantin terlebih dahulu.
Namun, siapa sangka jika gadis ini bertabrakan dengan seseorang saat hendak menghampiri koperasi sekolah yang berada di sebelah kantin."punya mata gak si lo?!"
"E-eh maaf ka."
"Aduhh, gini kan baju gw jadi ketumpahan jus mangga!!"
"Aku beneran minta maaf ka, aku gak ngeliat jal—."
"Banyak alesan lo! Lo harus tanggung jawab ya!" potong siswi yang terkena tumpahan jus mangga.
Gadis itu mendengus, susah jika sudah berurusan dengan orang seperti dihadapan nya."iya ka, nanti aku ganti seragam kaka sama yang baru."
"Gw mau nya sekarang!"
Geram dengan siswi dihadapan nya, gadis ini berdecak, sembari menatap siswi dihadapan nya itu tajam."bisa gak si lo sabar bentar?"
"Heh kok lo jadinya ngatur-ngatur gw si hah?! Emang kudu di kasih pelajaran adkel kayak lo yah!"
"Hajar aja shel!" dukung teman-teman siswi bernama tag shella itu.
Merasa dirinya mendapat suport dari temannya, shella pun mengambil ancang-ancang hendak menampar gadis itu, hingga..
Greb
"Turunin tangan kamu." bisik seseorang yang memeluk shella.
Bagaikan sihir, Shella menurunkan tangannya, sesuai dengan permintaan pemuda itu. Setelah dirasa Shella menurunkan tangannya, pemuda yang memeluk Shella itu melepaskan pelukan nya pada Shella yang sedang mematung.
"L-lo meluk gw Ka?" tanyanya masih tak percaya pada Oka, ya, Okaza Deru Fergaza.
"Ambil seragam baru di kopsis, nantigw yang bayar." finalnya sebelum beralih menatap gadis disamping nya.
Namun, bukannya pergi, Shella justru meraih tangan Oka dan dibawanya ke koperasi sekolah, diikuti juga oleh teman-teman Shella."temenin yah sayang." kata Shella dengan manjanya.
Gadis bername tag Violiana Brayden itu hanya melongo melihat kejadian yang terjadi dihadapan nya tadi. Cowok ngeselin yang ia temui kemarin pagi dan kemarin malam itu ternyata sekolah di SMA ini juga?
Vio menggaruk tengkuknya yang tak gatal."kenapa dimana-mana ada dia?"
😽
HOLAA...
UPDATE JUGA AKHIRNYA. MAAF YA KALO ABIS CAPT INI AUTHOR BAKAL SLOWRES + SLOW UPDATE. KERJAAN AUTHOR SEMAKIN MEMBANGGONGKAN SOALNYA..
[Next & Coment]
Tbc>>