"Apa wajah-wajah mereka seperti ini?" Jungkook memberikan foto pada Seungkwan
Foto itu memperlihatkan kelima remaja laki-laki yang sudah pasti Seungkwan mengenal nya.
"Benar..." Ucap Seungkwan secara singkat, padat dan jelas
"Kenapa Lo nggak pernah berkunjung ke makam mereka? Gitu-gitu mereka juga temen Lo kan?" - Taehyung
Seungkwan hanya menghela nafas nya kemudian ia menjawab pertanyaan dari Taehyung.
"Gua kadang sedih Tae... Mereka tu anak-anak baik, bukan baik aja tapi baik banget... Tapi-...."
"UHUK... UHUK..."
Ucapan Seungkwan terhenti karena Seorin tersedak saat minum. Hingga semua mata tertuju pada wanita itu.
Seorin yang merasa menjadi pusat perhatian hanya cengengesan.
"Ups.. Sorry.."
"Kamu nggak apa-apa kan?" Tanya Taehyung
Seorin menggeleng pelan, lalu menjawab. "Aku cuman keselek kok.. Napa kalian liatin aku kek gitu?" Seorin bingung melihat mereka semua kini menatap nya.
"Kaget aja, Lo tiba-tiba batuk ternyata keselek.." - Soonyoung
"Lagian dari tadi Lo diem aja.. Makanya pas Lo keselek kita semua pada kaget." - Yoongi
Seorin hanya terkekeh mendengar ucapan Yoongi, Karena ucapa pria bermarga Min itu benar, ia hanya diam dan menyimak cerita dari Seungkwan.
"Huh... Intinya gua nggak tega sama mereka. Mereka berlima sebaik itu tapi harus meninggal dengan tragis... di tambah appa gua malah renovasi rumah mereka yang kebakar jadi bangunan Kost, gua semakin rasa bersalah... Makanya gua enggan buat jenguk ke makam mereka..." Seungkwan akhirnya kembali melanjutkan ucapan nya tadi sempat terhenti.
"Gua ngerti perasaan Lo Kwan..." Taehyung menepuk pundak Seungkwan yang tengah bersedih
"Berarti Lo masih inget sama muka-muka tu bocah." - Soonyoung
"Ya iya lah... Lo jangan sembarangan manggil bocah ke mereka. Kalo mereka masih idup bakal seumuran sama kita." - Seungkwan
Tiba-tiba saja Jungkook memberikan foto yang menampilkan 5 pemuda pada Seungkwan. Dengan senang hati Seungkwan mengambil foto itu. Lalu ia letakkan di meja agar mereka semua lihat foto tersebut.
"Yang paling Tinggi ini namanya Choi Soobin, Yang mirip anime tu Choi Beomgyu, yang matanya paling gede tu Kang Taehyun, terus yang muka kek orang bule itu namanya Hueningkai dan terakhir yang berdiri di tengah dia yang paling tua diantara mereka namanya Choi Yeonjun." Seungkwan menunjuk satu-satu wajah 5 pemuda itu.
Taehyung sedikit terkejut dengan kalimat terakhir yang di ucapkan Seungkwan. Bahkan ia mengambil foto itu lalu ia perhatikan.
Jadi ini wajah si setan Yeonjun yang asli? - Taehyung
"Napa Lo tiba-tiba ambil tu foto?" - Yoongi
Taehyung lalu berbisik ke Yoongi. "Ini muka asli setan yang nyerang gua waktu itu?" Sambil menunjuk wajah Yeonjun di foto itu.
Seketika Yoongi membulatkan matanya.
"OH DIA ORA-....." Taehyung langsung menutup mulut Yoongi yang ingin berteriak.
"Kalian kenapa?" - Jungkook
Taehyung tersenyum tipis sambil cengengesan. "Nggak ada apa-apa kok." Lalu ia kembali berbisik ke Yoongi. "Tu mulut jangan lemes amat bisa nggak sih.."
Dengan kasar Yoongi menggeser tangan Taehyung yang menutupi mulut nya tadi.
"Ternyata gini wajah asli mereka... Beda pas gua liat waktu itu..." - Soonyoung
"Kan pas Lo liat udah jadi setan semua goblok.." - Seungkwan
"Bentar, kalo memang bocah-bocah itu orang yang baik, tapi pas udah mati Napa malah jadi setan yang suka gangguin orang?" - Dokyeom
"Gua sendiri juga nggak tahu masalah itu Kyeom..." - Seungkwan
"Ya... Pas jadi setan akhlaknya dah pada ilang.." - Yoongi
"Kek nya ada sesuatu yang buat mereka jadi hantu gentayangan nggak sih?" - Taehyung
"Sepertinya begitu, Mungkin ada kaitan nya dengan kematian mereka yang sebenarnya di bunuh bukan karena murni kebakaran... Makanya Arwah mereka nggak tenang." Mendengar ucapan Jungkook membuat mereka semua merinding.
Lagi-lagi Taehyung, Yoongi, Seungkwan, Dokyeom, Soonyoung dan Jungkook kembali menatap Seorin. Wanita sebenarnya sedang gugup di tambah tambah tatapan para laki-laki membuat nya kembali risih.
"Ke-kenapa ka-kalian liatin aku lagi?" Seorin membuka suaranya kembali
"Lo bener-bener diem sama melamun, pikiran Lo lagi kosong apa gimana? Takutnya ko nya yang kesurupan..." - Yoongi
"Aku diem... Ya cuman nyimak doang kok, aku nggak ngelamun juga.." - Seorin
"Jangan-jangan Lo 'ketempelan' lagi, sebenarnya dari tadi tu setan ngikutin Lo iya kan?!!!" - Dokyeom
"Bisa-bisanya mikir gitu... Ada-ada aja.." ucap Seorin sambil tertawa kecil agar menghilangkan rasa gugup nya
"Seorin-ah... Setelah kamu udah dengar semua ini, apa kamu masih tetap ingin tinggal di Kost 43?"
Mendengar ucapan Taehyung membuat Seorin sedikit terkejut. Namun dengan cepat ia menormalkan ekspresi nya.
"Selagi aku baik-baik saja... Kenapa tidak?"
Seungkwan lalu melirik Yoongi dan Taehyung. Yoongi hanya menepuk pelan pundak nya karena frustasi dengan jawaban Seorin.
Udah nggak bener ni cewek, pen gua bawa ke dukun njir - Yoongi
Taehyung dan Seungkwan hanya bisa menghela nafas saja. Ingin memaksa Seorin agar pindah ke Kost 43, tapi wanita itu benar-benar keras kepala.
Tiba-tiba saja Seorin melirik jam tangan nya.
"Kita udah terlalu lama di sini, udah ma
malem ni... Kita pulang aja yuk.."
***
Setelah mereka banyak berbincang-bincang dengan Jungkook akhirnya memutuskan untuk pulang. karena langit sudah semakin gelap. Mereka semua jadi tahu kalau Jungkook bukanlah orang yang jahat selama ini di pikirkan. Oh iya mereka juga tidak lupa berpamitan dengan Jungkook. Dengan wajah masam, Yoongi terpaksa harus mengantar Seungkwan, Soonyoung, Dokyeom dan Seorin. Padahal ia ingin langsung pulang dan cepat-cepat ingin menemui ranjang kesayangan nya.
Yoongi mengantar Seorin terlebih dahulu, karena ia adalah wanita jadi harus di dahulukan.
Seungkwan dengan cepat turun lalu melipat kuris mobil agar Seorin bisa keluar, karena Seorin duduk paling belakang.
"Terimakasih atas tumpangan nya... Yoongi-ssi..." Seorin berucap terimakasih pada Yoongi
"Hmm... Ya udah masuk sono..." - Yoongi
"Kamu hati-hati ya... Seorin..." - Taehyung
"Justru aku yang bilang gitu ke kalian... Hati-hati di jalan ya.." - Seorin
Kalimat itu lebih cocok untuk Lo Kim Seorin, Lo harus hati-hati sama setan-setan itu... - Taehyung
Setelah itu, Mobil yang di kendarai Yoongi menjauh dari sana, Seorin menghembuskan nafas nya. Lalu ia melangkah kan kaki nya menuju pintu depan Kost lalu masuk. Seorin melirik jam di tangan nya.
Gua tadi siang belanja, terus nyampek rumah agak sore, terus ke apartemen Jungkook lumayan jauh dari Kost ini, pantes gua pulang telat banget hari ini.. - Seorin
Seorin lalu teringat sesuatu, ia menaruh belanjaan nya di meja dapur. Ia langsung bergegas ke dapur untuk mengecek nya.
Dan ternyata tidak ada apa-apa di atas meja dapur.
"Gua inget banget tadi Tarok di sini..."
Seorin inisiatif membuka kulkas, betapa terkejutnya ia melihat isi Kulkas nya yang awalnya kosong kini sudah tersusun rapi bahan-bahan yang di simpan.
"I-ini... Barang belanjaan gua tadi kan?"
Ia langsung menutup kembali kulkas, lalu membuka lemari tempat penyimpanan bumbu kering dan minyak. Ternyata sudah tertata rapi di sana.
"Mungkin gua emang udah nyusun barang-barang belanjaan gua kali yaa..." Seorin lalu memutuskan untuk meninggalkan dapur.
Tanpa Seorin sadari ternyata, ada Soobin, Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai yang tengah duduk di meja makan. Mereka memperhatikan Seorin saat tiba Tadi.
"Heran gua masih bego aja tu cewek..." - Taehyun
"Iya, harus nya dia mikir dong siapa yang nyusun barang-barang belanjaan nya.." - Hueningkai
"Udah lah biarin aja... Yang penting kita udah bantu dia kok." - Soobin
Ternyata yang menyusun barang-barang belanjaan Seorin adalah Yeonjun, Soobin, Taehyun dan Hueningkai.
"Kadang gua bingung, tu cewek kapan pinter nya sih?" - Taehyun
"Nggak apa-apa bego yang penting cakep..." - Yeonjun
"Mulai lagi nih..." - Hueningkai
"Bisa aja ni Yeonjun Hyung ma cewek cantik.." - Taehyun
"Kalian juga demen kan sama cewek cantik bukan gua aja.." - Yeonjun
"Iya sih... Tapi kita kagak gatel kek Yeonjun Hyung..." - Taehyun
Soobin dan Hueningkai tertawa mendengar ucapan Taehyun, sedangkan Yeonjun hanya memperlihatkan raut wajah nya yang terlihat kesal.
Balik lagi Seorin, ia baru saja selesai mandi, dan masih mengenakan baju handuk milik nya. Lalu ia bergegas pergi ke kamar nya. Begitu ia masuk ke kamar berapa terkejutnya dia melihat kondisi kamar nya sekarang.
Sangat berantakan, bahkan ini lebih berantakan dari waktu itu.
"Ke-kenapa kamar gu-gua jadi berantakan gini?"
Dengan tubuh bergetar, Seorin melangkah kaki nya menuju ke ranjang. Lalu ia melihat tempat tidur nya terdapat ada tulisan berwarna merah darah di selimut yang menutupi sprei kasur. Seorin tentu saja terkejut melihat nya.
GO AWAY KIM SEORIN....!!!!
Seorin mengarahkan tangan nya untuk menarik selimut. Perlahan ia menarik selimut dan tiba-tiba.
"BWA...!!!!! HAHAHAHAHAHAHA...!!!!"
Ternyata ada Beomgyu yang dari tadi sembunyi di balik selimut. Wujud nya terlihat menyeramkan karena ia menampilkan wujud asilnya.
Tapi bagaimana Beomgyu bisa masuk ke kamar Seorin? Bukankah sebelumnya Beomgyu dan hantu yang lain di tidak masuk karena ada sesuatu yang melindungi kamar itu.
"Ini kejutan dari gua... Gimana bagus kan... Padahal gua iseng masuk ke kamar ini ternyata gua bisa masuk dan gua ancurin ni kamar.. HAHAHAHA...!!!!"
TBC
Hai Guys... Update lagi aku nih.. Yuk kalau penasaran ikutin terus cerita ini yaa See You 🤗🤗🤗