HE IS MINE • [ BXB ]

De heypidaa

658K 34K 495

Gabriel melihat kekasihnya bersama dengan pria lain dan ia tidak sengaja masuk kedalam gedung yang ternyata s... Mais

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
• karakter •
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
• karakter •
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
• karakter •
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
• karakter •
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
chapter 48
chapter 49
chapter 50
chapter 51
chapter 52
chapter 53
• karakter •
chapter 54
chapter 55
chapter 56

chapter 11

16.1K 896 1
De heypidaa

Setelah melakukan perjalanan dari Thailand, Clara berniat untuk tinggal bersama adiknya dikota new York.

"I-ini apartemenmu?!"

Clara kagum dengan apartemen milik adiknya, ditinggal selama 3 tahun ia kira adiknya masih mengontrak.

Bianca terkekeh melihat ekspresi kakaknya saat melihat apartemennya.

"Aku tahu.. cukup besar bukan!, Aku mau kebelakang dulu"

Clara tidak menjawab karena sibuk mengagumi apartemen milik adiknya.

BRUK

Saat sedang sibuk mengagumi tanpa ia sadari ia tidak sengaja menabrak meja yang berada didepannya, membuat barang barang yang berada dimeja itu terjatuh.

"Oh astaga!"

Clara dengan cepat membereskannya, pergerakannya terhenti saat melihat foto adiknya bersama seorang pria.

Didalam foto itu terlihat Bianca bersama seorang pria sangat mesra membuat kakaknya penasaran siapa pria yang berada difoto milik adiknya.

Clara membulatkan mata saat ia baru menyadari bahwa pria itu bukanlah seorang pria biasa.

"Kakak.. ada apa?"

Bianca yang baru saja selesai dari kamar mandi menghampiri adiknya yang terduduk dilantai sambil memegang foto dirinya bersama Satria.

"Kakak!"

"Bianca.."

Clara tersadar dari lamunannya dan dengan cepat ia memberes barang barang yang terjatuh dari atas meja.

Barang terakhir yang jatuh adalah foto Bianca bersama Satria.

"Bianca! Apakah aku tidak salah lihat?!"

Bianca bingung dengan ucapan kakaknya, ia melihat arah pandangan kakaknya tertuju pada fotonya bersama Satria.

"Dia kekasihku!"

Dengan tegas Bianca berkata membuat kakaknya terkejut.

"Kau tidak bohongkan! Satria Agreste putra kedua dari keluarga terkenal itu?!"

Bianca mengangguk sambil tersenyum kecil, namun hati Bianca berkata lain.

"Aku harap kau tidak mencoba untuk merebutnya dariku kak!"

.

Setelah itu mereka berdua duduk disofa bersama, menceritakan perjalanan Clara di Thailand dan kehidupan Bianca dikota new York"

"Bianca, bukankah Satria memiliki adik laki laki?"

"Iya, namanya-"

"Bastian Agreste!"

Bianca menghela nafas panjang, betapa terkenalnya keluarga Agreste sampai sampai kakaknya tahu.

Drrt drrt

Ponsel bianca berbunyi membuat mata keduanya beralih pada ponsel itu.

Bianca mengambil ponselnya dan melihat nama pelaku diponselnya, kemudian Bianca bergegas menjauh dari kakaknya lalu mengangkat telepon itu.

"Hi, what's contacting me?".

"Hi sayang, ee aku sedang bersama ibu dikantor, ibu ingin berbicara denganmu"

"Oh tentu! aku juga merindukan ibu"

"Hi honey, bagaimana kabarmu?"

"Baik bu, bagaimana denganmu?"

"Baik.. hanya saja ibu bertanya kepadamu, Satria bilang kamu mengenal seorang pemuda bernama Gabriel"

Deg

"I-iya bu, Bianca mengenalnya.."

"Ada apa nak.. kamu terlihat gugup?"

"Eh! t-tidak bu hanya-"

"Baiklah kalo begitu, Nanti malam ada yang ingin ibu bicarakan padamu, datanglah nanti malam kerumah bersama Satria"

"Baik bu, itu pasti"

Tut

Bianca mematikan ponselnya, ia takut jika mertuannya tau bahwa Gabriel adalah mantannya.

Bianca melihat kebelakang namun tak melihat keberadaan kakaknya.

"Kakak?!"

"Aku disini"

"AA! Astaga!"

"hehe"

Bianca menoleh dan terkejut menemukan kakaknya yang berada disampingnya sedang berdiri menatapnya.

"Kakak menguping?!"

Tanpa merasa bersalah Clara mengangguk, namun Bianca tidak bisa menegur kakaknya.

"Nanti malam-"

"Iya! aku harus pergi sendiri!"

Bianca menebalkan kata terakhir dengan jelas dan tegas, ia tahu kakaknya ingin ikut bersamanya tapi ia benar benar tidak bisa apa lagi, ia harus berbicara dengan mertuanya.

"Come on my pretty sister"

"Maaf kak! aku tidak bisa mengajakmu"

"Kakak janji tidak akan membuat keributan disana! ayo-"

"Kakak mengertilah!"

Bianca menatap pekat kakak membuat kakaknya berhenti, ia tahu yang dilakukannya salah akan tetapi jika kakaknya memaksa seperti itu ia tidak yakin dengan ucapan kakaknya.

Clara mengendus kesal lalu berlari kekamar dan mengunci pintunya, Bianca menatap heran kakaknya, mengapa kakaknya begitu keras kepala.

"Jika ibu tahu sikapmu, lebih baik aku yang lebih dulu lahir ck!"

• • •

Sementara saat ini Gabriel berada dimeja mekan bersama Bastian, ia masih kesal saat dikamar mandi tadi bersama Bastian.

Bastian melihat kesamping dimana Gabriel duduk, ia melihat Gabriel yang masih kesal kepadanya.

.

Perlukah aku mengocoknya lagi?"

Tanpa dosa Bastian berbicara didepan para maid yang sedang memasak membuat Gabriel sangat malu.

"Jaga bicaramu!"

Gabriel memukul lengan Bastian dengan kuat, namun bagi Bastian pukulan Gabriel sama sekali tidak sakit.

"Aku melihat wajahnya sangat menikmatinya, jadi aku pikir kau ingin aku melakukannya lagi"

"Sudah cukup!"

"Silahkan sarapan tuan Bastian dan tuan Gabriel sudah siap"

Salah satu maid menyajikan makanan diatas meja, Gabriel menatap semua makanan itu terlihat sangat enak.

"Makanlah.."

Bastian menyodorkan sesuap makanan kepada Gabriel, Gabriel ingin menolak karena ia masih kesal dengan ucapan Bastian didepan para maid, tapi mau tidak mau ia harus menuruti perintahnya"

Gabriel merasakan nikmat didalam mulutnya, masih asam lada tercampur didalam mulutnya.

"Enak!"

"Inih.."

Lagi lagi Bastian menyondorkan sesuap pada Gabriel, dengan senang hati Gabriel terima dan mengunyahnya.

Gabriel pun melakukan hal yang sama pada Bastian, Bastian sedikit terkejut dengan sikap Gabriel padanya dan dengan hati ia menerimanya juga.

Blush

Wajah Gabriel memerah seperti kepiting rebus, ia tidak sadar sikapnya kepada Bastian berlebihan.

"Gabriel! apa yang kau pikirkan! kenapa kau bersikap seolah olah kalian berdua pasangan?!"

Gabriel membeku, dirinya tidak bisa berbicara apa apa lagi, Bastian menatap Gabriel terkekeh geli.

"Lucu"

Bastian bergumam namun masih bisa terdengar oleh telinga Gabriel.

"Apa yang lucu?!"

Gabriel menajamkan tatapan kearah Bastian, namun Bastian membalasnya dengan tersenyum kecil.

Pada akhirnya mereka menikmati makanan mereka, tanpa mereka sadari perlahan lahan perasaan akan muncul pada keduanya.

.

Selesai sarapan mereka berdua kini sedang duduk diruangan sambil menonton televisi.

Gabriel yang saat ini duduk disamping Bastian dan sesekali ia melirik Bastian yang hanya sibuk memainkan laptopnya.

Gabriel tidak berani mengganggu waktunya karena sepertinya ia lihat betapa sibuknya Bastian saat ini.

"Aku bosan.."

Gabriel melihat sekeliling tidak ada siapapun, Gabriel mengendap ngendap meninggalkan Bastian sendiri.

Tidak ada satu pun orang disana terkecuali dirinya, senyum Gabriel mengembang saat melihat salah satu maid sedang membersihkan jendela, ia bergegas menghampirinya.

"Permisi"

Maid itu berbalik dan melihat Gabriel yang sedang berdiri menatapnya.

"Ya tuan?"

"ee.. apakah ada taman disini?"

"Tentu tuan, mari saya tunjukan"

Maid itu menuntun jalan kearah taman dan dengan senang hati Gabriel mengikutinya.

"Wahh!"

Gabriel kagum dengan pemandangan indah dibelakang mansion, banyak bunga bunga dan kolam ikan.

"Bibi bolehkah aku memberi makan para ikan?"

"Tapi tuan, apakah tuan Bastian tidak akan marah jika dia tahu"

"Kenapa kalian semua begitu takut padanya?"

"K-karena tuan Bastian-"

"Tenang saja bi, Bastian tidak akan marah, dia hanya akan marah kalau aku kabur"

"Baiklah tuan aku akan mengambil makanannya"

"Baiklah bi-"

DDRRRRTTTX!

BRUK

"AAAHHK! B-BI!"

[ Continued ]

Continue lendo

Você também vai gostar

32.6K 2.2K 33
no description, langsung baca ajaaaa 🔞🔞
694K 36.5K 27
tentang Ryan Si siswa SMA biasa yang dibuat heran oleh tingkah guru baru disekolahnya, bagaimana tidak mereka baru saling kenal beberapa jam tapi gur...
KANAYA (REVISI) De liaa0415

Ficção Adolescente

2.5M 146K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
720K 60K 51
WARNING BOY X BOY STORY (R-18) -OMEGAVERSE- UKE LEVI AND SEME EREN DO NOT COPY MY STORY VULGAR LANGUAGE, VIOLENCE AND OTHER🔞 Sebuah cerita cinta ter...