Pagi hari yang cerah pun tiba zoya bergegas untuk mandi dan bersiap untuk sekolah zoya berjalan menuruni satu persatu anak tangga lalu ia melihat seorang laki laki yang tak pernah ia lihat sebelumnya, lelaki itu berada di pinggir sang ayah
"Pah itu siapa?" Ucap zoya dengan berbesik
"Hushh masa kamu lupa ini abang ke dua kamu Bagaskara algantara"ujar sang ayah
"Eh masa si, pantes beda nambah ganteng soalnya" Ucapnya dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Zoya melihat jam tangan yang ia kenakan ternyata sudah menunjukkan pukul 06: 45 ah sial sebntar lagi kelas akan di mulai ia pun berpamitan dengan sang ayah dan abangny yang ke dua
"Emm pah zoya berangkat dulu udah mau telat" Ucap zoya sambil mencium pundak tangan sang ayah tak lupa ia juga menyalimi Bagaskara "bang zoya berangkat dulu"
"Hmm ya hati hati" Ucap nya dengan nada datar dan memberikan lima lembar uang berwarna merah
"Ish bang kebanyakan tapi its oke makasi"
Zoya langsung buru buru pegi menuju ke garasi untuk mengambil motor yang ia akan gunakan menuju ke sekolah jika kalian bertanya mengapa zoya tak menyalimi sang ibu? Ya karena sang ibu tidak berada di rumah entah pergi kemana
Zoya melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata rata ia tak peduli pengendara lain akan menyumpah serapahi ia 10 menit kemudian ia pun sampai di sekolahnya
Zoya berlari menyusuri lorong kelas sebelas ipa zoya pun masuk ke kelasnya disana sudah banyak terdapat murid murid yang sedang melakukan aktivas masing masing ada yang makan,tidur,mabar, ghibah dan lain sebagainya
Zoya berjalan menuju bangku yang ia duduki lalu menaruh tas nya di sana namun ada yang aneh ia tak menemukan Nara dan gea pasalnya mereka jam segini sudah berada di kelas
"WOY HARI INI KITA JAM KOS CUY" Ucap nara sambil berteriak
Wah beneran
Bisa tidur pulas nih gue
Bisa bisanya mapel mtk jamkos itu guru kesambet apa
Iya nih kesambet apa
Alhamdulillah
Zoya berjalan mendekati Nara lalu ia menarik salah satu kursi kosong yang berada di pinggir nya
"Si gea kemana? " Tanya zoya
"Gea lagi latihan olimp matematika" Jawab Nara
Brakk
Zoya menggebrak meja dengan keras menjadikan suasana menjadi hening sesaat karena ulahnya
"Astoge" Gerutu Nara
"Eh s-sory gue kelepasan"ucapnya menatap anak anak
"Lo yang bener aja nar" Tatapan nya beralih menatap Nara sang ketua kelas
"Iya aelah makannya kelas kita jamkos"
Pintu kelas dibuka mereka semua melihat siapa yang datang yang mereka takutkan adalah tidak bisa jamkos mereka langsung terbirit birit menuju bangku masing masing yang membuka pintu hanya cengo melihat kelakuan mereka
"Ngapain lo pada, ini gue adrian muka lo pada kaga usah tegang ngapa"
Adrian tau bahwa di antara mereka semua ada yang mengumpati dirinya ia melihat zoya yang sedang asik bersama gawainya lalu ia mendekat ke arahnya
"Woy zoya" Ucap lelaki itu di telinganya
"Asu lo ngentot bangsat" Zoya tak henti henti nya mengumpati adrian "asu lo kalo gendang telinga gue pecah gimana? Mau tanggung jawab lo"
"Mau mau aja si kan gue banyak duit"
"Cih sombong mau adu ama bokap gue? "
"Duit ortu lo aja bangga"
"Bangga dong kan ortu gue punya duit"
"Serah lo deh" Ucap Adrian tersenyum sambil menyapu pucuk kepala zoya
"Lo si berantakan deh jadinya ga mau tau lo harus rapiin" Bukannya menolak Adrian malah menuruti perkataan zoya
Deg deg deg
Jantung mereka berdetak dengan kencang dan pipi milik zoya yang memerah Adrian yang mengetahui itu hanya tersenyum jika boleh zoya jujur senyum Adrian itu manis sekali bahkan zoya mengakui itu
"Lo tau ga geng motor yang lagi cari leader? " Tanya zoya mengalihkan pembicaraan
"Tau kenapa? " Tnya Adrian
"Gue pengen hehehe"
"Boleh temen gue katanya lagi cari leader" Ucap Adrian
"Gue mau dong"
"Eitss tapi ada syaratnya" Ujar Adrian
"Apa? "
"Sepulang sekolah lo harus temenin gue dulu mau ga? "
"Ck iya iya"
Tak terasa kini sudah memasuki jam istirahat Nara gea dan zoya bergegas menuju kantin bersama teman teman kelas yang lain nya mereka memilih tempat duduk tak lupa mereka juga memesan makanan
Tak lama makanan itu pun datang mereka memakannya dengan lahap
Plakk
Ya benar sekali kejadian kemarin ter ulang kembali, revan menampar zoya dengan kencang membuat seisi kantin tak ada yang berbicara
"Lo ngapain fany hah!"
"Gue ga ngapa ngapain anjing lo dateng dateng udah kaya orang gangguan jiwa aja "
"Kata fany lo dorong dia dari belakang masuk ke gudang belakang sekolah, lo kalo ga ga Terima fany jadi cewe gue itu bilang!"
"Cih lo siapa? Pede amat jadi orang kalo iya fany di dorong dari belakang mana bisa liat TOLOL! Logika aja, bodoh ck ck orang kek lo ko bisa jadi leader si orang TOLOL BODOH YANG MIKIR GA PAKE OTAK otak lo di kaki hah?! sampe mikir aja kaga bisa"
Revan yang geram pun mengepalkan tangannya untuk meninju zoya namun ia kalah cepat zoya meninju nya habis habisan
Bugh
Bugh
"Itu buat lo yang nuduh ga ada bukti"
Bugh
Bugh
Bugh
"Itu buat lo yang nampar gue tadi"
Bugh
Bugh
"Itu buat lo lagi gue bonusin, karena lo banci berani sana cewe"
Revan kini tak berdaya dan terkapar di lantai darah yang keluar dari hidung mulai bercucuran Kini matanya menatap manik milik fany gadis itu hanya menatap dengan rasa ketakutan
Plakk
Plakk
Zoya menampar kedua pipi fany gadis itu hanya mengerang kesakitan kemudian zeldan mendekat ke arah zoya
"Apa lo mau kaya mereka hah?!" Tanyanya dengan menatap zeldan
"Lo udah keterlaluan zoya" Ucapnya sambil membatu Revan berdiri
"Iya nih gue keterlaluan masalah buat lo! Yang buat gue kek gini kan lo mikir tolol " Ucapnya
Zeldan dkk meninggalkan zoya yang masih berada di puncak amarah ia berusaha menenangkan dirinya lalu kembali ke tempat duduk nya semula gea dan Nara hanya menatapnya cengo
ya iyalah meraka melongo kan biasanya saat Revan mengapa ngapakan zoya gadis itu hanya diam dan tak berkutik namun berbeda dengan sekarang gadis itu berani melawan
Disisi lain ada orang yang menyaksikan perkelahian zoya dan Revan dengan tersenyum siapa lagi kalo bukan zelden dan adria
Adrian dan zelden memang tidak suka dengan Revan dkk tau kan siapa yang ber khianat? Yap tentu saja zelden asal kalian tau zelden itu sudah tau bahwa fany itu PPB
Hallo apa kabar readers 💐💐
author ga jadi up setiap hari
Author sangat sibuk ges
Ciaa kepo kan sama chapter berikut nya? 💐
Ga usah di kepoin percuma karena ga bakal sesuai ekspektasi kalian
VOMENT READERS💐💐