"Apa jangan-jangan... Tu cewek beneran kabur?" Tanya Hueningkai
"Kalau tu cewek beneran kabur, kita berhasil nyingkirin dia kan?" - Yeonjun
"Kalau dia kabur... Dia nggak perlu ngerasain penderitaan lagi di ganggu sama kalian." - Soobin
Taehyun berteleport menuju ke depan pintu, di samping ada sebuah rak sepatu. Lalu ia menatap sebuah sendal jepit. "Guys... Kayak nya dia nggak kabur deh..."
"Terus?" - Hueningkai
"Sebenarnya dia udah pulang dari tadi." - Taehyun
"Lo tahu darimana?" - Beomgyu
"Gua liat sendal jepit. Tadi pagi gua liat tu cewek makek sendal ini.." - Taehyun
"Kapan tu cewek pulang?!!! Kenapa kita nggak nyadar?!!" - Beomgyu
Taehyun lalu berteleport mendekati mereka berempat. "Kayak nya kita terlalu fokus nonton film Horror jadi kita nggak sadar kalau tu cewek udah pulang."
"Kek nya Taehyun bener deh Hyung..." - Hueningkai
"Bentar, ini bener kita beneran yang nggak nyadar atau tu cewek yang diam-diam?" - Yeonjun
Beomgyu mengepalkan tangan nya. "Kita ke kamar nya sekarang..!!!!" Beomgyu lalu berteleport di ikuti dengan ke empat hantu yang lain kini mereka tepat di depan pintu kamar Seorin.
Saat Beomgyu ingin masuk atau menembus tiba-tiba ada sesuatu yang mendorong nya hingga membuat ia terjatuh Ke lantai.
BRUKK...!!!
"Lah kenapa Beomgyu Hyung jatuh?" - Hueningkai
Taehyun lalu membantu Beomgyu berdiri. "Kenapa Hyung bisa jatuh?"
"Gua nggak tahu... Pas gua mau nembus pintu kayak ada sesuatu yang mendorong gua..." - Beomgyu
Karena penasaran Hueningkai dan Yeonjun mencoba nya dan ternyata benar seperti ada sesuatu seakan mendorong mereka berdua hingga terjatuh.
"Eh iya... Kagak bisa nembus kenapa ya... Aduh pantat seksi gua..." Yeonjun mengelus bokong nya yang terkena lantai
"Kayak ada yang dorong gitu... Tapi nggak tahu apa.." ucap Hueningkai
Soobin lalu membantu Hueningkai dan Yeonjun berdiri. Setelah berdiri, Yeonjun kembali menatap pintu. "Ada yang aneh sama pintu kamar nya."
"Coba kita langsung teleport aja." Ucap Beomgyu
"Boleh juga Hyung..." Taehyun menyetujui nya sedangkan Yeonjun dan Hueningkai cuma ngikut setuju
Keempat hantu tampan itu, kecuali Soobin mencoba teleport masuk ke kamar Seorin. Namun hanya selang satu detik mereka berempat muncul terlihat kesakitan.
Soobin yang melihat ke empat teman nya pun panik. "Ka-kalian kenapa?!!!"
"Nggak ta-tahu... Pas kita masuk ke kamar kayak kesetrum gitu Hyung..." - Hueningkai
"Iya... Sekaian kita dilarang masuk ke kamar nya." - Taehyun
"Gu-gua yakin ada yang aneh... Jangan-jangan dia makek sesuatu di kamar nya..!!!" - Yeonjun
Mendengar ucapan Yeonjun membuat keempat hantu itu terkejut. Kemudian Beomgyu mengepalkan tangan nya. "Kalau bener yang Yeonjun bilang, berani-beraninya dia seenak nya di tempat ini...!!!!"
Beomgyu lalu menghambat Soobin kemudian menarik kerah baju Soobin. Soobin sendiri terkejut dengan tindakan Beomgyu.
"Lo-lo kenapa nyerang gu-gua?" - Soobin
"Pasti Lo yang bantu Seorin kan agar dia terhindar dari gangguan kita.. NGAKU...!!!!" - Beomgyu
Soobin dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Gua nggak tahu-tahu apa... Serius.."
"JANGAN BOHONG HYUNG...!!!!"
"SUMPAH GUA NGGAK TAHU NGGAK TAHU APA-APA..!!!! GUA SELAMA INI NURUTIN KESEPAKATAN KALIAN...!!!! GUA SELAMA INI DIAM KALAU KALIAN GANGGU SEORIN...!!!! GUA NGGAK BISA NOLONG DIA KALIAN SELALU AWASI GUA...!!!" Soobin yang udah terlanjur emosi akhirnya mengeluarkan unek-uneknya selama ini
Beomgyu lalu melepaskan tangan nya dari kerah baju Soobin. "AKKKHHHH SIAL BANGSAT...!!!" Ia lalu berteleport kemudian dengan sengaja ia memecahkan vas bunga di meja dekat sofa hingga hancur berkeping-keping.
Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai menghampiri Beomgyu.
"Wah Lo lampiasin emosi sama Vas bunga." Ucap Yeonjun dengan takjub
"Duh Hyung kasihan Vas bunga nya..." Ucap Hueningkai
"Gua malah kasihan sama lantai nya yang kena kaca..." Ucap Taehyun
"DIAM KALIAN...!!!!!" Beomgyu membentak mereka bertiga hingga membuat ketiga hantu tampan itu terdiam.
Beomgyu lalu menatap nanar vas bunga yang ia pecahkan kini menjadi pecahan kaca. Lalu ia kembali menatap sesuatu di depan pintu lebih tepat nya rak sepatu di dekat pintu. Ia berteleport mendekati rak sepatu, kemudian ia melihat sebuah kotak. Karena penasaran ia membuka nya.
"Ternyata tu cewek beli sepatu baru... Apa perlu gua patahin lagi hak nya?"
Seketika ide jahat muncul di otak Beomgyu.
Lalu Beomgyu kembali berteleport ke tempat dimana ia memecahkan vas bunga.
"Itu kotak apa hyung?" Tanya Taehyun, Beomgyu tidak menjawab ia hanya memperlihatkan isi kotak tersebut
"Sepatu hak baru? cakep juga..." Ucap Hueningkai
"Kalau di lihat dari model sepatu nya kayak sepatu mahal ya..." Ucap Taehyun
"Terus? Lo mau patahin hak sepatu lagi?" Tanya Yeonjun
Beomgyu menggeleng pelan, lalu ia tersenyum jahat.
"Ada yang lebih menyakitkan dari pada sepatu hak tinggi patah..."
***
Karena semalam Seorin tidur dengan nyenyak. Pagi ini ia bangun tepat waktu dan semangat untuk kesekolah. Ia langsung bergegas merapikan tempat tidurnya lalu mandi.
Setelah selesai mandi. Seorin memutuskan untuk membuat makanan nasi goreng kimchi. Ia akan membuat porsi lebih untuk di berikan pada Taehyung.
Bukannya apa-apa, ini sebagai bentuk terimakasih Seorin sama Taehyung aja kok.
Setelah itu ia sarapan sebentar, setelah itu ia langsung mengganti baju nya lalu berdandan. Membutuhkan waktu 15 menit Seorin pun siap dengan penampilan nya.
"Eum... Sebentar.." ia membuk laci mengambil obat mata minum dan obat mata Tetes. Lalu ia meminum obat tidak lupa setelah nya minum air. Kemudian ia menetes kan obat tetes ke mata nya.
Setelah semua nya selesai ia pun mengambil lalu bergegas keluar dari kamarnya.
Gua nggak sabar makek sepatu itu... - Seorin
Seorin berjalan keluar mendekati pintu, lalu mengambil kotak yang berisikan sepatu hak yang diberikan Taehyung.
Dengan cepat ia mengeluarkan sepatutnya lalu kemudian memakai sepatu hak tinggi itu di kedua kaki nya. Namun tiba-tiba...
"AKHHHHHHH...!!!!" Seorin merasa kaki nya seperti tertusuk benda tajam saat ia membuka sepatu nya, ia sangat terkejut melihat kondisi telapak kaki nya yang di lumuri darah karena beberapa pecahan kaca.
Ternyata di sepatu hak yang baru saja ia pakek, terdapat banyak pecahan kaca, dan Seorin tidak menyadari hal itu.
Seorin ingin menangis sekarang, ini terlalu sakit dan perih, bahkan ia tidak bisa berdiri. Kaki nya terus mengeluarkan darah. Ia ingin mencabut kaca-kaca yang tertancap di kaki nya saja tidak sanggup.
"Hiks... Hiks... Ini gi-gi-gimana..."
Dengan ragu Seorin mencoba menarik satu pecahan kaca di kaki nya dengan perlahan.
"HIKS HIKS HIKS... SAKIT BANGET YA TUHAN...!!! PERIH...!!!!"
Sekuat tenaga ia lakukan, akhirnya ia berhasil mencabut salah satu kaca.
"HUAAAA....HIKS HIKS..!!!!! GIMANA INI... RASANYA SAKIT BANGET...!!!! PERIH... HIKS HIKS...!!!!!"
Tanpa Seorin sadari, kini Yeonjun, Soobin Beomgyu, Taehyun dan Beomgyu berada tidak jauh dari belakang Seorin.
"Gimana rasanya makek sepatu kaca cinderlla cewek pabo?!!! HAHAHAHA...!!!!!" Beomgyu benar-benar puas dengan dengan rencana nya.
Dialah yang memasukan pecahan kaca vas bunga di dalam sepatu hak milik Seorin.
Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai hanya menatap miris ke arah Seorin. Entah mengapa mereka bertiga merasa ngilu melihat beberapa pecahan kaca di kaki dan banyak darah yang keluar dari kaki Seorin.
Sedangkan Soobin sendiri, ia tidak menyangka Beomgyu akan melakukan hal senekat itu. Mata bahkan berkaca-kaca melihat Seorin kesakitan seperti itu. Ingin rasanya ia membantu Seorin berdiri membawa obat P3K lalu mengobati luka nya.
Namun ia tetap tidak bisa melakukan apa-apa karena kesepakatan waktu itu.
Maafin gua Seorin... Maaf gua nggak bisa bantu Lo... - Soobin
Air mata Soobin terjatuh membahasi pipi nya.
Air mata? Soobin menangis? Hantu bisa menangis?
Soobin bahkan lupa kapan terakhir kali ia menangis.
Melihat Seorin menangis karena kesakitan membuat Soobin benar-benar tidak bisa menahan nya.
Ia harus membantu Seorin kali ini.
Saat Soobin ingin menghampiri Seorin. Beomgyu justru sudah duluan menghampiri wanita muda itu. Membuat niat Soobin menolong Seorin terhenti.
Beomgyu lalu menatap Soobin, kemudian ia tersenyum remeh. Seakan ia tahu apa yang ingin Soobin lakukan.
Lalu Beomgyu kembali menatap Seorin kemudian ia berjongkok. "Apa sepatu Cinderlla itu yang bikin kaki Lo jadi berdarah gini? Kasihan banget..." Beomgyu lalu mendekat ke Seorin kemudian berbisik
"Gua udah beberapa kali bilang sama Lo... Untuk pergi dari sini, ini bukan tempat Lo.. Gua nggak Sudi ada orang lain tinggal di sini dalam waktu yang lama... Kalau Lo pengen hidup Lo aman, silahkan pergi dari sini tapi...." Beomgyu menatap kaki Seorin yang berdarah. "Luka di kaki Lo cukup banyak... Gimana mau pergi, Lo jalan aja susah kan?"
Beomgyu lalu kembali berbisik pada Seorin.
"Itu derita Lo... Lo betah di sini? Itu artinya Lo seneng kami ganggu... Kita lihat sekuat apa Lo bertahan sama kita..!!!!"
TBC
Hai Gaiss aku Update lagi nih, Duh gak kebayang Seorin gimana pasti sakit banget itu, makin serem aja nih. Aku yang nulis aja merinding. Yang penasaran sama chapter selanjutnya, ikutin Terus cerita ini yaa walaupun Update nya lama. See You 🤗🤗🤗