ARGALA

By Thsaa__

5.8M 246K 30.3K

On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang... More

GalAle : 01
GalAle : 02
GalAle : 03
GalAle : 04
GalAle : 05
GalAle : 06
GalAle : 08
GalAle : 09
GalAle : 10
GalAle : 11
GalAle : new cast ><
GalAle : 12
GalAle : 13
GalAle : 14
GalAle : 15
GalAle : 16
GalAle : 17
GalAle : 18
GalAle : 19
GalAle : 20
GalAle : 21
GalAle : 22
GalAle : 23
GalAle : 24
GalAle : 25
GalAle : 26
GalAle : 27
GalAle : 28
GalAle : 29
GalAle : 30
GalAle : 31
GalAle : 32
GalAle : 33
GalAle : 34
GalAle : 35
GalAle : 36
GalAle : 37
GalAle : 38
GalAle : 39
GalAle : 40
GalAle : 41
GalAle : 42
GalAle : 43
GalAle : 44
GalAle : 45
GalAle : 46
GalAle : 47
GalAle : 48
GalAle : 49
GalAle : 50
GalAle : 51
GalAle : 52
GalAle : 53
GalAle : 54
GalAle : 55

GalAle : 07

157K 5.4K 81
By Thsaa__

⚠️ ADA KATA KATA KASAR ⚠️

~🌼🌼🌼~

"baik kalau begitu, pernikahan akan dilaksanakan besok," Kata Elang.

Yah! Saat ini keluarga Argala berada dirumah Aleta, sesuai janjinya kepada Abi, Argala kembali dengan kedua orang tuanya untuk membahas pernikahan dan sudah diputuskan pernikaha Argala dan Aleta akan dilaksanakan besok. Itu sangat mendadak.

"Apa tidak terlalu cepat?" Komentar Fira, sebenarnya ia belum rela melepaskan putri satu satunya itu.

"Bu... Sudah diputuskan," Terang Abi, Fira pun menggangguk, memang semuanya sudah diputuskan.

Argala menoleh kearah Aleta yang duduk tepat di depannya sambil menunduk.

"Baik kalau begitu," Elang menatap jam tangannya, " maaf, tapi saat ini saya ada jadwal meeting, jadi saya dan istri saya pamit."

"Iya... Silakan," Ucap Abi lalu berdiri dan diikuti Fira dan Aleta.

'aku pengen jalan jalan bareng kak gala' Suara hati Aleta berbicara saat melihat Argala ikut berdiri.

Dan Akhirnya keluarga Argala pun pergi meninggalkan rumah Aleta. Aleta menatap Abi, sepertinya Abi masih marah dengannya.

Aleta berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat, Hari ini ia tidak masuk sekolah, ia berguling guling diatas kasurnya, ia bosan.

Ting

Suara notifikasi dari ponsel Aleta, Aleta pun mengambil ponsel miliknya di atas meja. Ia membuka lookscreen ponselnya, dan menekan aplikasi WhatsApp.

08223×××××××
Online

Gw Gala
Smpn nmr gw

Iya kak
Dapet nomor aku dari mana?

Orng

Ohh😯

Lo lgi ap?

Main Hp
Knp?

Gpp
Mau klar sma gw?

Klar apa kak?

Keluar

Kakak mau ngajak aku
keluar dari SMA?
Aku gamau!

Argala yang sedang berada didalam mobil itu berdecak sebal, padahal ia mengajak Aleta pergi jalan jalan, bukan mengajaknya keluar dari sekolah.

ALETA
online

Gw ngajak Lo jalan²

Ohh.. Aku kira kakak
Ngajak aku keluar dari sekolah!
Hehe

Lo mau ap ga?

Iya.. Aku mau

Hbs ini gw jmpt

Iya kak
read

Aleta tersenyum melihat chatnya dengan Argala, "Eh... Kak Gala kok tau ya aku pengen jalan jalan, apa dia bisa baca pikiran aku?" Bingung Aleta sambil menoel noel dagunya.

"Gatau ah... Pokonya jalan jalan."

Aleta pun beranjak dari kasurnya untuk bersiap siap pergi bersama Argala.

Setelah bersiap siap Aleta kaluar dari kamarnya. Dia perlahan lahan menuruni anak tangga, di ruang tamu Fira duduk di sofa dengan fokus menjait sebuah baju, Aleta mendekatinya untuk meminta izin.

"Bu..." panggilnya.

Fira mendongkak menatap Aleta, "ada apa?" Tanya Fira.

"Em... Leta mau pergi keluar."

"Kemana?"

"Leta mau jalan jalan, sama..."

"Siapa?"

"Sama... kak Gala, boleh?"

Fira terdiam lalu mengangguk iya, "pulangnya jangan sampe malam," tutur Fira, lalu ia fokus kembali pada baju yang ia jait.

Aleta pun tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk mencium tangan Fira, "Leta berangkat ya Bu! Assalamualaikum."

"Waallaikumsalam."

Aleta keluar dari rumahnya dan ternyata Argala sudah duduk diatas motornya menunggu Aleta, Aleta pun mendekat kearah Argala.

"Kakak udah lama?" Tanya Aleta.

Argala menoleh dan termenung sejenak, "baru sampe," Jawabnya.

"Nih, Pake helm." Argala menyodorkan helm hitam untuk dipakai Aleta.

Aleta mengambil helm tersebut lalu memakainya, tapi tali helm itu susah untuk dikunci jadi ia membiarkannya.

Argala memperhatikan Aleta, "kunci dulu helm lo."

"Gabisa di kunci, kak," Ujar Aleta

"Bisa."

"Gabisa."

"Ck! Sini."

Aleta mendekat lalu Argala mengunci tali helm tersebut dengan sangat mudah, "gitu aja susah," Cibir Argala

"Emang susah."

"Naik!"

Aleta naik ke atas motor Argala lalu berpegangan di jok besi jok belakang.

"Pegangan," Pintah Argala.

"Aku udah pegangan,"

Argala menoleh kearah belakang melihat Aleta berpegangan di besi jok belakang, Argala memutar bola matanya malas.

"Serah lo,"

Argala menyalakan motornya lalu menancap gas dan menghentikannya membuat Alete tergejolak, dengan reflek ia memeluk Argala, Argala yang merasa pinggangnya dipeluk pun tersenyum tipis.

"Moduss..." Protes Aleta.

"Lo sendiri yang peluk gue," Aleta merespon jawaban Argala dengan malas, menyebalkan.

Argala menjalankan motornya dengan kecepatan sedang sambil menikmati sejuknya angin sore.

Argala berhenti disebuah taman yang banyak sekali pedagang yang berjualan di sisi-sisi jalan.

Aleta turun dari motor Argala dan akan melepaskan helmnya, namun entah kenapa ia tidak bisa melepaskan tali helm tersebut.

"Kak," panggil Aleta.

Argala menoleh, "tolong bukain ini, susah," Ujar Aleta.

"Gitu doang gak bisa Lo."

Argala menarik Aleta untuk mendekat lalu membuat tali Helm tersebut. "Makasih kak," Ucap Aleta yang di jawab deheman oleh Argala.

Aleta menatap sekeliling taman dan ia tertuju kepada satu pedagang, "takoyaki," Gumam Aleta pelan.

Argala yang mendengar gumaman Aleta langsung menatap kearah yang Aleta lihat, penjual takoyaki.

"Lo mau itu?" Tanya Argala, Aleta menatap Argala lalu mengangguk, iya!

Argala berjalan kearah penjual takoyaki tersebut dan diikuti oleh Aleta dari belakang.

"Beli satu," Ujar Argala diangguki oleh penjual.

"Mau yang varian apa?" Tanya penjual takoyaki.

Argala menatap Aleta bertanya, "emm... varian gurita aja, pake sambel ya pak," Ucap Aleta antusias.

"Pake mayo aja, jangan pake sambel!" Pungkas Argala, Aleta menatap Argala kesal, "kenapa?" Tanyanya

"Pedes! Perut Lo nanti sakit."

"Aku gasuka mayo."

"Yaudah, gausah pake apa apa."

"Ck.. iya iya, pake mayo
"

Aleta berjala dengan kesal membawa takoyaki ditangannya, "ngatur ngatur," Gerut Aleta kesal kepada Argala.

Argala yang mendengar itu hanya menatapnya saja, "cuma itu? Lo gamau yang lain?" Tanya Argala.

"Aku cuma bawa uang dikit." Jawabnya.

"Gue bayarin."

Aleta menatap Argala dengan binar, "beneran?" Tanya Aleta memastiakn.

"Emm... Aku mau pentol bakar itu," Tunjuk Aleta.

Argala pun membelikannya, bukan itu saja setelah membeli pentol bakar Aleta menunjuk lagi pedang yang berjualan salad buah, lalu menujuk lagi penjual hamburger, dan penjual kebab.

Ditangan Argala dan Aleta sudah penuh dengan jajanan yang ditunjuk oleh Aleta, "kak kita duduk dibangku itu, ayo," ajak Aleta menunjuk sebuah bangku dan meja yang kosong lalu mereka berjalan kesana.

Sampai di bangku tersebut Aleta dan Argala meletakkan semua jajanan yang sudah mereka beli, ralat Aleta beli.

"Huuh... Banyak banget," Kata Aleta, sambil tersenyum. Aleta menatap kearah Argala, "maaf ya kak, besok uangnya aku ganti kok," ujar Aleta, karena ia melihat Argala seperti merajuk.

"Gausah."

"Gapapa aku gan-"

"Gausah!"

"Iyaa... makasih ya kak."

Aleta menatap kumpulan jajan yang ia beli tadi, "kok aku jadi kepengenan gini yah,"
Gumamnya.

Dan saat menatap jajan jajan tersebut tiba tiba rasanya perut Aleta berputar dan.

Huek...

Aleta menutup mulutnya.

Argala yang melihat itu pun reflek mengambil pastik hitam yang ada didepannya lalu menyuruh Aleta untuk memuntahkan kedalam palstik hitam tersebut.

Huek...Huek...

Setelah m memuntahkan cairan putih tersebut tiba tiba tubuh Aleta menjadi lemas.

"Kak aku jadi males makan semua ini," Ucap Aleta sedikit lemas, Aleta menatap kearah samping, disitu banyak anak anak yang sedang bermain dan tertawa ria.

"Adek... Adek..." panggil Aleta kepada anak anak tersebut membuat mereka mendekat kearahnya.

"Ada apa kak?" Tanya anak laki laki yang membawa bola.

"Nih! Kakak kasih jajan! Mau kan?" Tanya Aleta

"Mau kak"
"Mau mau"
"Mau kak"

Jawab Antusias anak anak tersebut, "nih ambil aja, dibagi rata ya," Ujar Aleta.

Makasih ya kak~ Ucap Anak anak tersebut lalu meninggalkan Aleta.

Aleta menatap Argala tidak enak, "maaf ya kak! Besok aku ganti kok,"

"Gausah, Ayo.. gue anterin pulang," Ajak Argala lalu berdiri dan diikuti oleh Aleta.

Saat akan menuju ke parkiran tiba tiba saja Argala bertanya, "Lo... mau nikah sama gue?" Tanyanya.

Aleta berhenti lalu menatap Argala, "sebenarnya aku yang tanya, kakak mau nikah sama aku?" Tanya balik Aleta.

"Mau ga mau gue harus nikah sama Lo," Jawab Argala.

"Kakak emang ga tertekan nikah sama aku?" Tanya sekali lagi.

Argala mengeleng, "Lo tertekan?"

Aleta menggangguk, "sedikit, Sebenarnya yang aku takutin itu, aku ga lulus SMA," Ujar Aleta.

"Sorry!"

"Nggak kok, Kakak kan dijebak, sebenarnya aku juga salah sih, Seharusnya waktu itu aku ga keluar malam, mungkin gaakan kejadian kaya gini," Keluh Aleta.

Argala menarik tubuh mungil Aleta kekedapannya, "semua ini takdir, bukan salah siapa siapa, semuanya udah diatur sama tuhan, jadi Lo jangan nyalahin diri Lo sendiri," Ujar Argala.

Mendengar hal tersebut Aleta tidak bisa menahan Airmatanya, ia pun menangis dalam pelukan Argala.

"Hiks... J-jangan dilepas dulu" kata Aleta yang masih terisak.

Aleta pun melepaskan pelukannya lalu menghapus sisa sisa air mata yang ada di matanya, "ayo kak, kiat pulang," Ucapnya sambil tersenyum seakan-akan tidak terjadi apa apa.

Argala menatap punggul Aleta dari belakang, 'gue harap ini air mata Lo yang terakhir' batin Argala lalu menyusul Aleta.

Ditengah perjalanan hanya ada hening tidak ada yang memulai pembicaraan. mau berbicara pun susah karena hanya ada suara angin yang terdengar, hingga di tengah tengah jalan yang sepi tiba tiba Argala berhenti mendadak, membuat Aleta kebingungan, "kenapa berhenti kak?"

Prok prok prok prok

"ARGALA... LAMA GA KETEMU KITA!!"

Teriak seorang laki laki memanggil Argala sambil bertepuk tangan, Aleta tidak tau situasi apa ini, "k-kak?"

"Lo tenang aja."

Laki laki yang ada didepan itu menengok kerah samping dan melihat Aleta yang sedang memeluk Argala ketakutan, "jadi bener Lo mau nikah? Udah jadi bibit belom yang kemaren?" Ucap laki laki itu dia adalah Gavin ketua bradiz

"Ck... BANGSATT...!" Teriak Argala sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

Aleta ketakutan, banyak sekali laki laki yang mengepungnya!

Tiba tiba Argala menyodorkan handphonenya dan berkata, "cari kontak namanya prince, suruh kesini, cepett!!" Kata Argala, Aleta mengangguk, ia ikutan panik.

"Kalo maen jangan keroyokan, persetan" umpat Argala, maju mengahadapi Gavin.

"Kenapa? Takut? Ketua Asther yang disegani, TAKUTT??"

Tanpa Aba aba Gavin langsung melayangkan pukulan kearah Argala, Argala dengan cepat menghindari dan membalas pukulan dari Gavin dengan keras.

Bugh...

"Pengecut!!"

Gavin yang dikatai pengecut pun tidak terima lalu ia mengode semua anak buahnya untuk mengeroyok Argala, dari depan, samping, belakang anak buah Gavin mengeroyok Argala membuat Argala kualahan.

Bugh...bugh...bugh...

Aleta yang melihat aksi Argala menggebuki lawannya itu merasa ngilu sendiri, Aleta sebenarnya sangat takut, ini pertama kali ia dalam kondisi seperti ini.

Tiba tiba dari depan seorang laki laki mendekati Aleta dan berusaha menyentuhnya, dengan reflek Aleta berteriak, "aaaaaaa...!!!"

"Jangan teriak manis... Ayo ikut Abang!!" Ucap laki laki itu membuat Aleta jijik sendiri.

"Jangan sentuh - SENTUHHHH!!!" Bentak Aleta lalu memukul kepala lelaki itu dengan tas kulit miliknya.

Saat laki laki itu lengah dengan cepat Aleta menendang kemaluan laki laki tu membuatnya kesakitan, Aleta masih ingat Ayahnya berkata, kelemahan laki laki itu di mata, kepala, pinggang, kemaluan.

⚠️"Aku gatau ini bener apa ngak, maaf kalo salah yah" thsaa__

Argala yang sudah menumbangkan musuhnya itu lalu menoleh kearah Aleta yang sedang menendang nendang kemaluan lelaki yang sedang tertidur diaspal sambil merasakan kesakitan.

Tanpa sadar dari belakang punggung Argala, ada lelaki yang sudah membawa tongkat baseball dan siap untuk memukulnya.

Bughh

~🌼🌼🌼~

Ada pesan? Gaada ya, gapapa!
H

ehe

ASTHER 👑

Bersambung

Continue Reading

You'll Also Like

A & A By Jiiee

Teen Fiction

106K 15.3K 36
Obsesi? Mungkin bisa disebut seperti itu. Ariel yang sering mengganggu Alisa, tiba tiba mengalami sebuah kecelakaan tak terduga didalam sebuah club. ...
78.4K 6.2K 51
🚫BACA DI JAMIN PENASARAN YANG BERKELANJUTAN... •Pintar. •Dingin, cuek. •Ketua osis. •Di gemari banyak wanita. Dia Arson Putra Razendra Gimana jadin...
Neroncia✔️ By N.

General Fiction

1.1M 70.5K 31
"Selain jago jebol gawang, gue juga jago jebol hati Cia." -Neron Bramasta Gabino "Banyak cewek yang pengen nikah sama pemain bola terkenal kayak Nero...
13.3K 4K 50
17+ MELODY menjadi FEXZY Note : kalau ada kata kata yang menyangkut pada 'MELODY' maklumin aja. Seorang Gadis Remaja, harus menghadapi kenyataan duni...