"Napa kaget gitu sih Hyung liat gua..." Ucap pria itu ternyata adalah Taehyung
"Lagian lu maen masuk aja ke rumah.. Ketok pintu dulu kek." Cibir Yoongi
"Gua udah ketok pintu kagak ada yang bukain eh pintunya kagak di kunci ya udah gua masuk.." Ucap Taehyung tidak mau kalah
Bun Ok hanya menggeleng kepala nya pelan melihat kedua pria itu beradu mulut.
"Aigoo kalian ini udah gede masih aja kayak anak kecil..." Ucap Bun Ok
Sedangkan Taehyung dan Yoongi hanya cengengesan tidak jelas.
Bun Ok sudah tidak heran melihat tingkah Yoongi dan Taehyung ketika mereka bertemu.
Sejak kecil mereka begitu dekat. Bahkan sering bertengkar lalu baikan lagi. Karena mereka berdua sama-sama anak tunggal kadang terlihat seperti kakak adik.
"Selamat datang keponakanku yang tampan.. Kau datang di waktu yang tepat, kebetulan Bibi ada masak banyak kita bisa makan bersama..." - Bun Ok
"Wah Kebetulan aku lapar... Terima kasih bibi Bun Ok.." - Taehyung
"Jadi cuman Taehyung doang ni yang ganteng?" - Yoongi
"Kalian sama-sama tampan bagiku..." - Bun Ok
"Dengerin tuh Hyung..." Ucap Taehyung lalu diam-diam tertawa mengejek sedangkan Yoongi hanya memutar bola matanya malas
Taehyung pun menghampiri meja makan. Ia takjub melihat masakan yang tertata di atas meja.
"Ini bibi semua yang masak?" - Taehyung
"Tentu saja nak..." - Bun Ok
"Eomma ku koki yang hebat... Semua masakan yang ia buat pasti enak." - Yoongi
"Aku tidak sabar untuk mencicipi nya..."
Akhirnya Bun Ok, Yoongi dan Taehyung memulai menyantap makanan nya. Bun Ok merasa senang Putra dan keponakan nya makan dengan lahap.
"Hah... Makan bersama seperti ini,
aku jadi kangen keluargaku..." Ucap Taehyung dengan lirih
Bun Ok dan Yoongi menatap satu sama lain lalu mereka berdua menatap Taehyung dengan wajah sendu.
Taehyung tidak seberuntung Yoongi yang masih memiliki ibunya.
Keluarga nya sudah terpecah belah.
Kedua orang tua Taehyung sudah bercerai saat ia masih SMP. Karena ayah nya Taehyung ketahuan selingkuh, Setelah bercerai Ibunya Taehyung pergi begitu saja dan tidak pernah kembali. Taehyung sempat kecewa dengan kelakuan ayah nya yang main belakang bersama perempuan lain. Sebulan setelah bercerai dari ibunya, ayah nya mau menikah lagi, sebenarnya Taehyung sangat tidak setuju ayah nya menikah lagi apalagi menikah dengan selingkuhannya. Terpaksa Taehyung harus menerima pernikahan ayah nya Taehyung bersama selingkuhan nya. Dan menganggap wanita itu sebagai ibu tiri.
Taehyung bahkan tidak Sudi menganggap wanita selingkuhan ayah nya sebagai ibu tirinya. Apalagi harus tinggal bersama dengan nya. Tiga tahun bertahan, ia memilih pergi dari rumah nya setelah lulus SMA dengan alasan ingin mandiri.
Alasan Taehyung ingin pergi dari rumah adalah ia sudah tidak tahan serumah dengan selingkuhan ayah nya.
Ayah nya sempat menentang Taehyung hidup mandiri lalu memilih jurusan yang ia mau, yang ayah Taehyung harapkan putranya menjadi pewaris perusahaan nya. Namun Taehyung menolak keras hal tersebut.
hingga membuat Taehyung dan ayah nya bertengkar hebat. Dan akhirnya ayah Taehyung menyerah, karena putranya begitu keras kepala lalu membiarkan Taehyung pergi dari rumah.
Dulu ia menyewa apartemen saat kuliah, ketika lulus kuliah dan mulai mendapat pekerjaan sebagai guru. Ia membeli rumah dari hasil tabungan nya selama ini.
Dan rumah yang ia beli dekat dengan rumah Bun Ok, karena itu ia sering berkunjung ke rumah bibi dan sepupu nya itu ketika pulang kerja.
"Sudah lah nak... Kami juga keluargamu, kau lupa.." Bun Ok menepuk pundak Taehyung hingga membuat pria itu tersenyum
"Mending lu makan sebelum gua timpuk pakek nasi ke muka lu.." ucap Yoongi dan dapat lirikan sinis dari Taehyung
"Apa liat-liat gua kek gitu? Gua tahu gua ganteng..." - Yoongi
"Dih, Gantengan juga gua kali Hyung..." - Taehyung
"Halah kalah saing kan lu sama gua..."
"Hyung...." Taehyung menampilkan wajah cemberut nya dan Yoongi hanya tertawa puas karena meledek sepupu tersayang nya itu
Sedangkan Bun Ok hanya menghela nafas.
Mereka sudah dewasa tapi jika di pertemukan seperti anak TK saja.. - Bun Ok
***
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Seorin masih tertidur lelap, Tiba-Tiba saja Yeonjun muncul di kamar.
"Akhirnya.. nggak ada lagi yang bisa ngelarang gua kali ini.." Yeonjun berjalan mendekati Seorin lalu ia duduk di tepi ranjang.
"Gua akui Lo cantik meskipun rada bego." Yeonjun membelai wajah Seorin lalu ia menyentuh bibir tipis wanita itu.
"Bibir Lo menggoda banget pengen gua emut rasanya."
Dengan lancang Yeonjun menaiki ke atas tubuh Seorin, kini posisi Yeonjun sedang menindih wanita itu. Lalu ia membuka kancing piyama Seorin satu persatu.
"Aneh banget... Bukannya cewek biasanya tidur nggak pakek beha ya? Ni malah pakek Tank top... Ah bodo amat entar gua robek juga"
Yeonjun kembali membelai wajah Seorin. Tatapan nya sudah di kuasai nafsu.
"Let's Making Love... Baby.."
Saat Yeonjun ingin mencium Seorin. Tiba-tiba...
"Eomma..."
Suara lirih Seorin membuat Yeonjun menghentikan aksi nya. "Heh gua bukan ibu Lo..."
Yeonjun kembali melanjutkan aksi nya. Jarak kedua nya benar-benar sangat dekat.
"Eomma..."
Lagi-lagi Seorin memanggil ibu dalam tidur.
"Lo kenapa sih manggil eomma terus?!!! Ibu lo nggak ada di dini Anjing..!!!!" Yeonjun mencengkeram wajah Seorin karena emosi. "Jangan bikin gua marah cewek bodoh... Atau gua bakal bertindak kasar sama Lo...!!!!"
Yeonjun masih mencengkram wajah Seorin dengan mendekatkan bibirnya ke bibir wanita itu.
"Eo-eomma... Eo-eomma... Hiks hiks... A-aku ri-rindu... Hiks hiks.."
Seorin mulai terisak, Yeonjun terkejut melihat Wanita itu menangis dalam keadaan tidur.
Apa dia mimpi bertemu dengan ibu nya? - Yeonjun
Seorin terus saja terisak, meskipun matanya tertutup namun air matanya jatuh membasahi pipi nya. Yeonjun menyingkirkan air mata di wajah Seorin.
Kenapa gua jadi nggak tegaan gini ya? - Yeonjun
"Lo rindu banget ya sama ibu Lo..." Tanpa menjawab pertanyaan Yeonjun, Seorin terus saja menangis.
Tatapan Yeonjun yang tadinya di penuhi nafsu seketika berubah menjadi sendu.
Gua nggak sanggup liat dia nangis gini - Yeonjun
Karena kasihan, Yeonjun mengancingkan kembali piyama Seorin, lalu ia pindah posisi tidur di samping wanita itu.
"Gua bakal nemenin Lo tidur malam ini.."
Yeonjun mengecup dahi Seorin lalu ia menarik pelan tubuh gadis itu kedekapan nya. Yeonjun memeluk nya sangat erat. Lalu ia menarik selimut menutup tubuh mereka berdua.
"Tidur ya cantik..."
Bagai tersihir, Seorin kini berhenti menangis ia kembali tertidur.
Nggak tega gua ngerusak ni cewek.. - Yeonjun
Yeonjun menepuk pelan punggung gadis itu. Setidak nya biarlah ia tidur seranjang dengan Seorin tanpa melakukan apa-apapun.
***
"Di-dingin..."
Yeonjun membuka matanya perlahan ketika ia mendengar suara lirihan dari Seorin. Ia melihat tubuh Seorin bergetar seperti seseorang yang mengigil.
"Hei... Lo kenapa?"
"Di-dingin... Ssshh..."
Yeonjun tidak tahu mengapa Seorin tiba-tiba mengigil seperti ini. Padahal ia sudah memakai kan selimut.
Apa dia kedinginan? - Yeonjun
"Wah wah... Keenakan banget Lo Hyung..." Ucap Taehyun yang baru saja muncul
Yeonjun menoleh ke arah Taehyun ternyata bukannya hanya Taehyun, Ada Soobin, Beomgyu dan Hueningkai juga.
"Gimana Hyung jadi semalam mantap-mantap Ama cewek bodoh itu?" Tanya Beomgyu
Yeonjun tidak menjawab apa-apapun.
"Kalau nggak jawab, berarti bener dong." Beomgyu terkekeh
Soobin menatap tajam ke arah Yeonjun lalu ia mengalihkan tatapan nya ke Seorin yang di peluk sama Yeonjun. Lalu tatapa nya penuh dengan ke khawatiran.
"Tapi...kenapa tu cewek kayak mengigil gitu?" - Hueningkai
"Gu-Gua nggak tahu... Gua meluk dia semalaman bingung dia bisa kek gini." - Yeonjun
"Hyung Lo lupa? Kita ni hantu, suhu tubuh kita minus derajat, wajar dia kedinginan pas Lo meluk." - Taehyun
"Astaga... Pantes aja..." Yeonjun langsung melepaskan peluakan nya dari Seorin, lalu ia bangun dari tidur nya lalu menyibak selimut. Bisa di lihat gadis itu bahkan masih mengigil.
"Hahahaha... Kenapa nggak mati kedinginan aja sekalian." - Beomgyu
Soobin menatap Beomgyu tajam setelah mengucapkan hal tersebut.
Yeonjun tidak mengucapkan apapun ia langsung menghilangkan dirinya.
"Eh Yeonjun Hyung pergi kemana?" Tanya Taehyun
"Mungkin dia udah puas makanya pergi." Ucap Beomgyu
"Tapi... kalau di lihat Yeonjun Hyung sama tu cewek masih makek baju yang lengkap?" Tanya Hueningkai
"Ya kan, pasti Yeonjun Hyung udah makek in dia baju, iya kan Hyung?" - Beomgyu
Soobin hanya bisa menahan amarah lalu ia mengepalkan tangan nya.
Gua nggak nyangka Lo seberengsek ini Hyung... - Soobin
TBC
Hai Para Readers tercinta, mungkin Minggu ini aku tiga kali Update. Soalnya aku nggak sibuk hari ini terus tangan aku gatel banget pengen Update wkwkwkwkwk. Yuk gaiss di baca siapa tahu bisa menemani waktu malam Senin kalian.. Ikutan terus cerita ini yaa See You 🤗🤗🤗