"APA?!!! NGGAK BISA GITU DONG...!!!!" Beomgyu tidak terima dengan usulan Taehyun
"Iya gua juga nggak setuju..." - Hueningkai
"Lo apa-apa sih Hyun, kita nggak bisa nyerah gitu dong." - Yeonjun
"APA ALASAN LO BIKIN KESEPAKATAN KEK GINI?!!!?" - Beomgyu
"Denger ya guys... Tu cewek nggak pernah takut sama kita. Kita udah menampakkan diri bahkan kita udah nunjukin wujud asli kita, tapi apa? Dia juga nggak bisa liat kita kan? Jadi percuma kita capek-capek ganggu dia. Menurut gua kita coba buat ganggu tu cewek selama sebulan ini, kalau emang dia nggak takut sama kita dan masih bertahan tinggal di sini. Gua akui dia berani banget. Tapi jika dia udah nggak kuat dan pergi dari sini, kita berhasil nyingkirin tu cewek. Gimana menurut kalian?" - Taehyun
Soobin menampilkan senyuman sinis nya. "Gua setuju sama Lo Taehyun-ah... Gua kadang capek sama kalian ada aja ide buat ganggu Seorin, tapi nyatanya? Dia beda dari orang lain."
"Hmm... Dia emang agak beda.. Di saat orang-orang pada kabur karena kita ganggu, justru dia malah betah tinggal di sini." - Yeonjun
"Gu-Gua setuju sama Taehyun kali ini..." - Hueningkai
"Oooh... Jadi kalian pada setuju ni?" Pertanyaan Beomgyu hanya di balas Anggukan dari Yeonjun dan Hueningkai
"Oke kalau kalian pada setuju gua bisa apa? Ngikut kan? Tapi...." Beomgyu mengalihkan pandangannya menatap Soobin. "Ada syarat nya..."
Soobin mengernyitkan dahi nya. "Apa syaratnya."
Beomgyu lalu mendekati Soobin kemudian berbisik. "Hyung nggak boleh ikut campur dan nggak boleh bantuin cewek bodoh itu sedikit pun."
***
Suasana kelas 3-2 terlihat ricuh pagi ini karena belum ada guru yang masuk.
"Eh-eh guys... Kalian tahu apa, gua ada gosip nih?" Ucap Bora
"Gosip apa?" Tanya Hyemi
"Ini Gosip panas banget Lo..." - Bora
"Sepanas apa sih?" Kini giliran Eunro yang bertanya
"Sepanas cintaku pada Taehyung Saem." Bora mulai mendrama
"Mulai deh..." Cibir Jihyun
"Lu bilang terus njir... Jangan Sampek gua kepanasan karena emosi." - Hyemi
"Hehehe... Kemarin pas gua pulang sekoah..." - Bora
"Terus?" - Eunro
"Gua lagi cerita nyet. Jangan Lo potong." - Bora
Eunro hanya cengengesan sedangkan Jihyun hanya memutar bola matanya malas.
"Lanjut." - Jihyun
"Lo pada tahu nggak, gua liat apa..." - Bora
"Liat Setan?" - Hyemi
"Liat Orgil?" - Eunro
"Ya mana kita tahu nyet, Lo nggak kasih tahu." - Jihyun
"Hehehe... Jadi pas gua pulang sekolah gua liat-....."
"Hai para ladies... Pada gosipin apa nih? Pada serius amat."
Ucapan Bora terhenti karena Jake menghampirinya dan teman-temannya. Tak lupa ia mengedipkan matanya genit pada para gadis-gadis itu.
"Buaya kampret... Lo ngapain kesini sih?" Tanya Jihyun sedikit kesal
"Biasalah nyamperin pada bidadari di sini.." ucap Jake
Sedangkan Sunghoon, Sunoo dan Jungwon hanya memalingkan wajah secara bersamaan karena malu melihat tingkah Jake.
"Gua geprek lama-lama tu anak." - Sunghoon
"Bukan temen gua... Bukan temen gua.." - Sunoo
"Hadeh.. udah nggak ketolong lagi..." - Jungwon
Balik lagi pada Bora dan teman-temannya, jangan lupakan Jake.
"Lu ganggu banget njir... Orang lagi cerita juga." - Bora
"Cerita apaan? Gua kepo deh." Jake langsung mengambil kursi lalu bergabung sama mereka.
"Njir malah ikutan gabung." Cibir Eunro
"Hehehe... Pen tahu aja kalian ceritain apa." - Jake
"Udah deh lanjut aja... biarin si Buaya ini." Hyemi seperti sudah agak frustasi
"Nah gitu dong beb... Ah makin cinta deh." - Jake
Lama-lama kek jamet ni cowok, untung ganteng. - Hyemi
"Oke gua lanjut ni ye... Jadi kemaren eh lebih tepat nya semalam, gua liat Seorin saem naik mobil nya Taehyung saem." - Bora
"APA?!!!" Jihyun, Hyemi, Eunro bahkan Jake terkejut mendengar ucapan Bora.
"Lo se-serius?" - Eunro
"Gua liat dengan mata gua sendiri. Ah harus nya gua foto sih kemaren. Mobil nya Taehyung saem berada di tempat buat nunggu angkutan umum rupanya ada Seorin saem di sana." - Bora
"Kek nya Taehyung mau anterin Seorin saem pulang kali ya?" - Hyemi
"Bisa jadi sih.." - Bora
"Dah lah potek gua..." - Jihyun
"Ya ampun Seorin saem kesayangan ku... Kok malah mau sih di ajak pulang sama Taehyung saem." - Jake
"Lah emang nya kenapa?" - Eunro
"Hati gua terasa tercabik-cabik.." - Jake
Jihyun yang merasa geram sejak tadi. Ia mengambil buku lalu menepuk ke kepala Jake.
"Auch... Jangan kasar-kasar dong cantik." Jake meringis sambil menyentuh kepalanya
"MAKAN TU HATI... BUAYA DARAT...!!!!"
Bora, Hyemi dan Eunro hanya menahan tawa. Sedangkan Sunghoon, Sunoo dan Jungwon tertawa lepas.
"WOI WOI... TAEHYUNG SAEM DATANG...!!!! TAEHYUNG DATANG...!!!!" Ucap si ketua kelas bernama lengkap Han Jisung
Para murid perempuan buru-buru duduk di kursi nya masing-masing sebelum Taehyung datang.
"Dah sana Lo njir... Taehyung saem mau Dateng tuh." Ucap Bora sambil mendorong Jake
"Iya iya bawel... Untung cantik." Lalu Jake langsung pergi menuju ke kursinya terletak di samping Jungwon
Setelah suasana kelas sudah tenang. Barulah Taehyung datang tepat waktu.
"Selamat pagi anak-anak..." Sapa Taehyung
"Selamat pagi saem..." Balas murid-murid
"Bagaimana kabar kalian hari ini?" Tanya Taehyung
"Kamu semua baik saem.." Balas murid-murid yang mayoritas yang menjawab adalah murid perempuan
"Saem sendiri gimana kabar nya? Kayak bahagia banget.. Oh iya lupa, kan saem baru aja HMMMPPHHH...." ucapan Jake terhenti karena Jungwon membekap mulut Jake.
Taehyung hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah salah satu murid nya itu.
"Baik lah kalau Susana hati kalian lagi baik.. Kita lanjutkan pelajaran hari ini."
***
Karena masih dalam masa menghemat, Seorin kembali membawa bekal, kali ini ia ingin makan di Taman belakang sekolah ia tidak ingin di ganggu kali ini. Seorin hanya ingin menikmati makanan nya sendirian.
Sebenarnya gua bisa aja berbagi sama si Taehyung, tapi gua lagi pengen makan sendiri aja kali ini - Seorin
Mengingat Taehyung ingin di bikinin bekal juga oleh Seorin tapi tidak di turutin oleh nya. Karena ia pikir kapan-kapan bisa kan?
"Huh... Untung sepi di sini.."
Karena puas memlih tempat, Seorin langsung membuka tas kecil, kemudian mengeluarkan kotak bekal nya. Seperti kemarin ia membawa Kimbap. Ketika ia membuka kotak bekal tiba tiba.
"ANJIR...!!!!" Seorin terkejut dengan reflek ia melempar kotak makan nya ke tanah hingga tumpah.
"JOROK BANGET...!!!! KENAPA BISA ADA KECOA AMA CICAK DI MAKANAN GUA..!!!"
Itulah yang membuat Seorin melempar kotak bekal nya karena terdapat 2 Kecoa dan 3 cicak yang sudah mati.
"Njir mual gua... Huek..." Seorin menutup mulut nya lalu ia mengambil kotak makan nya, memasukan kembal kedalam tas lalu ia memutuskan untuk ke kamar mandi.
Sial, gua udah nggak selera makan lagi - Seorin
Seketika ada perasaan lega dalam diri Seorin
Untung gua nggak nawarin bekal gua ke Taehyung, apa jadinya kalo dia ngeliat kecoa sama cicak mati di bekal gua - Seorin
***
Setelah jam Istirahat, suasana kelas 3-2 benar-benar tenang ketika Seorin masuk kedalam kelas. Tapi aneh Seorin hanya memberikan tugas pada mereka. Sedangkan Wanita itu hanya duduk tenang di kursi.
"Pssst... Woi Jungwon... Gua nyontek sama Lo ya.." Bisik Jake ke Jungwon
"Gua belom siap anjir." Jungwon menjawab sambil berbisik
Tiba-tiba saja ada yang menyolek pungung Jungwon, reflek pemuda itu noleh kebelakang.
"Apa nyet?" Tanya Jungwon pada Sunoo si pelaku yang menyolek punggung nya.
"Bagi gua jawaban nya dong." Ucap Sunoo sambil tersenyum semanis mungkin
"Gua sendiri aja belom siap Gobloq, kenapa nggak minta sama Sunghoon aja sih?" - Jungwon
"Ya gimana ya... Sunghoon nya lagi di alam bawah sadar."
Sunoo menunjuk ke arah Sunghoon yang tengah melamun membaca soal.
Njir ngebug dia - Jungwon
"Woi bangke... Lu malah ngebug baca soal gimana sih." - Jungwon
Sunghoon tersadar dari lamunan nya. "Gua gak paham satu pun soal-soal ini..."
Jungwon menepuk jidatnya karena frustasi.
Astaga temen-temen gua - Jungwon
Seorin sendiri hanya melamun bahkan ia tidak memperhatikan murid-murid nya sama sekali. Entah kenapa bayangan dua binatang menjijikan itu kembali menyerang ke dalam pikiran nya.
Anjir kenapa gua bayangin lagi sih... - Seorin
Seorin berusaha menahan mual nya. Tapi rasanya ia ingin muntah lagi. Tiba-tiba saja Seorin berdiri dari kursi nya dan semua murid menatap ke arah nya.
"Kalian lanjutkan saja tugas kalian... Saya mau ke kamar mandi.."
Seorin pun langsung keluar dari kelas, lalu ia berlari kencang menuju ke kamar mandi. Lalu ia memuntahkan isi perut nya di wastafel. Setelah itu ia mencuci mulut nya lalu menatap wajah nya dari cermin.
"Ya Tuhan.... Jauhkan lah kedua binatang menjijikan itu di pikiranku..."
TBC
Yeay... Aku udah update ni, kayak nya chapter ini agak pendek sih hehehehe, Kalau penasaran kuy baca. Ikutin terus cerita ini yaaa See You 🤗🤗🤗