Sudah seminggu Seorin tinggal di Kost 43, wanita itu menjalankan aktivitas nya dengan baik sebagai guru. Jangan lupakan Soobin yang sering membantu Seorin saat beres-beres dan memasak. Ia membantu Seorin secara diam-diam agar wanita itu tidak ketakutan.
Soobin merasa aneh dengan 4 temannya, sudah seminggu mereka tidak mengganggu Seorin. Bukan berarti Soobin menginginkan Beomgyu dan lainnya mengganggu wanita itu. Hanya saja dia sedikit curiga apa yang mereka rencanakan.
Namun ia merasa lega, setidak nya keadaan Seorin baik-baik saja saat ini.
Soobin lalu memutuskan ke kamar Seorin, ia menatap bingung Seorin yang terlihat gelisah sedang mencari sesuatu.
Dia lagi cari apa? - Soobin
"Duit gua mana... Ya ampun, seminggu yang lalu gua Tarok di bawah laci.."
Jadi Seorin kehilangan uang? - Soobin
"Apa jangan-jangan pas gua nggak ada dirumah, ada maling yang masuk."
Seorin memijat dahi nya karena frustasi, itu uang yang berikan oleh ibunya. Ia masih mengingat menaruhnya di bawah laci.
Karena Soobin kasihan, ia diam-diam ikut mencari uang Seorin.
Perasaan gua nggak liat orang lain masuk ke sini - Soobin
Seketika Soobin membulatkan matanya. "Apa jangan-jangan ini ulah Beomgyu dan yang lain? Mereka nyuri uang nya Seorin?"
Seorin pergi keluar dari kamar nya, ia masih berfirasat bahwa ia mungkin lupa menaruh uangnya dibawah laci, lalu jatuh entah kemana.
"Mungkin di sekitar sini ada kali ya.." Seorin bergegas ke dapur.
Soobin yang mengikuti Seorin dari belakang, tidak sengaja menatap Yeonjun, Beomgyu, Taehyun dan Hueningkai tengah duduk santai di sofa. Soobin pun langsung menghampiri mereka.
"Apa ini ulah kalian?" Tanya Soobin
"Apaan sih? Ulah apa?" Yeonjun bertanya kembali
"Duit Seorin hilang, dan kita nggak pernah liat orang asing atau maling yang masuk ke Kost ini. Gua curiga kalau kalian yang nyuri duit nya Seorin." - Soobin
Beomgyu hanya menatap sinis ke arah Soobin. "Menurut hyung?"
"Balikin duit nya...!!!!!" Soobin terlihat geram
Tok... Tok...
Seorin terdiam mendengar suara ketukan dari pintu depan. Dengan cepat wanita itu langsung bergegas cepat menuju ke pintu depan.
"Iya Sebentar...!!!"
Sedangkan 5 hantu tampan itu hanya memperhatikan Seorin.
"Apakah ada yang bertamu kesini?" Tanya Hueningkai
"Berani sekali mereka..." Ucap Yeonjun
"Atau kita nyusul aja?" Ucap Taehyun
Beomgyu berdiri dari sofa. "Gua penasaran apa yang terjadi di luar..."
Setelah Seorin sudah berada di depan pintu ia pun langsung membuka nya. Seorin terkejut melihat 3 pemuda berada di hadapan nya.
"Ka-kalian?"
***
Seungkwan, Dokyeom dan Soonyoung sudah sampai di Kost 43. Mereka langsung pergi ketika sudah selesai menghabiskan mie Instant dan meminuman soda.
"Ni Kost mau sebagus apapun tetep aja keliatannya Horror banget njir." Cibir Dokyeom.
"Kelihatan nya sepi... Apa Seorin lagi pergi ya?" Ucap Seungkwan
Arah mata Soonyoung menatap sesuatu yang menarik perhatian nya. "Eh guys... Ada papan bunga tuh." Tunjuk Soonyoung pada papan bunga besar berada di halaman depan Kost 43.
"Lah kenapa ada papan bunga di situ?" Tanya Dokyeom
"Mungkin, Seorin ngadain acara gitu.." Tebak Soonyoung
"Acara?" Seungkwan mengernyitkan dahi nya merasa heran. "Gua malah mikir itu papan bunga untuk orang meninggal anjir..!!!"
"Jangan-jangan-...."
"Mending kita periksa..." Seungkwan memotong ucapan Dokyeom, lalu berjalan menuju pintu di ikuti Soonyoung dan Dokyeom.
Please Boo Seungkwan jangan jadi penakut seperti Lee Dokyeom - Seungkwan
Dengan pelan Seungkwan mengetuk pintu.
Tok... Tok...
"Hmm... Kok nggak ada balasan?" Tanya Dokyeom
"Bisa jadi dia lagi mandi kan? Jadi nggak denger.." ucap Soonyoung
Tidak lama mereka bertiga mendengar suara wanita.
"Iya Sebentar...!!!"
"Itu suara Seorin guys..." - Seungkwan
"Bener dia ada dirumah.." - Soonyoung
"Itu beneran Seorin kan? Bukan setan yang nyamar jadi Seorin?" - Dokyeom
Akhirnya pun pintu terbuka menampilkan Seorin dengan raut wajah terkejut melihat 3 pemuda itu.
"Ka-kalian?"
"Maaf pasti lu kaget kedatangan kita kesini." Ucap Soonyoung
"Sedikit terkejut dengan kedatangan kalian, ada perlu apa? Kalau mau masuk saya persilahkan."
"OGAH..!!!!" Tolak Dokyeom mentah-mentah
"Kami tidak niat berkunjung, hanya saja kami ingin melihat kondisi anda bagaimana." Ucap Seungkwan
"Saya tidak paham maksudnya." - Seorin
"Begini saya khawatir anda tidak ada kabar selama seminggu ini, saya pikir anda kenapa-kenapa." - Seungkwan
"Tapi saya baik-baik saja kok." - Seorin
"Apa nona tidak merasa di ganggu gitu?" - Seungkwan
"Tidak." - Seorin
"Atau... Kejadian aneh yang menimpa nona?" - Seungkwan
"Tidak juga." - Seorin
"Terus itu apa?" Soonyoung menunjuk papan bunga yang berdiri tegak di depan Kost.
"Hah?!!! Sejak kapan ada papan bunga di situ?" Seorin terlihat kebingungan
"Loh? Jadi ini papan bunga itu bukan milik nona?" Tanya Seungkwan di balas anggukan dari Seorin
"Eum... Guys... Coba deh kita baca dari dekat tulisan papan bunga itu." Ucap Dokyeom sambil menatap papan bunga itu.
Seorin berjalan duluan dan 3 pemuda itu mengikuti nya dari belakang. Lalu mereka berhenti menatap papan di hadapan mereka.
Seorin dan ketiga pemuda itu membulatkan matanya terkejut saat membaca papan punga itu.
KEPADA NONA KIM SEORIN, KAMI HARAP ANDA MAU MENINGGALKAN KOST 43. SAYA DAN TEMAN-TEMAN SAYA AKAN TERUS MENGGANGGU DAN MENAKUTIMU JIKA ANDA MASIH MAU TINGGAL DI SINI...!!!!
"Si-siapa ya-yang ngirim Papan Bunga ini ke Nona?" Tanya Seungkwan
"A-aku tidak ta-tahu..." Seorin bahkan menyentuh permukaan tulisan papan bunga.
"Gi-gila serem banget, ni tu ancaman njir..!!! GUA YAKIN BANGET. INI ULAH SETAN-SETAN PENGHUNI KOST NJIR...!!!" - Dokyeom
"Ngaco Lo, mana ada Hantu bisa bikin Papan bunga begian." - Soonyoung
Seorin tidak peduli, ia malah meraba-raba tulisan di papan bunga, ada yang aneh dengan tekstur permukaan tulisannya.
"I-ini tidak terbuat dari pita..." Lalu ia tidak sengaja melihat selembar kertas kecil, tanpa ragu Seorin mengambil nya. Kemudian membaca nya.
Ah... Papan bunga ini spesial dari kami untuk mu Cewek Pabo. Dan yang lebih spesial nya lagi, kami menggunakan uang mu untuk membuat ini.
Ingat Bukan Membeli tapi Membuat.
Bagaimana bagus kan papan bunga dari kami?
Seorin kembali di kejutkan dengan tulisan di kertas yang baru saja dia ambil.
"Nona tidak apa-apa..." - Seungkwan
"Duit gua..." Guman Seorin
"Duit apa nya?" - Dokyeom
Merasa tidak ada respon, Seungkwan mengambil kertas kecil lalu membaca nya. Ia sendiri begitu terkejut setelah membacanya.
"DUIT GUA...!!!! DUIT GUAA....!!!" Seorin berteriak histeris lalu ia mencabut serpihan-serpihan tulisan di papan bunga.
"DUIT GUA HILANG...!!!! DAN PASTI INI ULAH MALING YANG NYURI DUIT GUA..!!!"
"Nona... Tenanglah..." Seungkwan berusaha menenangkan Seorin
"GIMANA GUA BISA TENANG...!!!! DUIT PEMBERIAN EOMMA GUA MALAH DI JADIIN PAPAN BUNGA...!!!! JAHAT BANGET ANJING...!!!"
Seungkwan hanya menatap nanar dan merasa kasihan pada Seorin. lalu Soonyoung dan Dokyeom mereka kebingungan melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Malah Soonyoung dan Dokyeom pikir, Seorin sedang marah dan melampiaskan nya pada papan bunga sebagai samsak.
"Woi Kwan, Si Seorin kenapa bisa teriak histeris gitu? Apa terjadi sesuatu?" Bisik Soonyoung ke Seungkwan
"Gini, papan bunga ini di buat pakek duit." Ucap Seungkwan
"Di beli gitu?" Tanya Dokyeom
"Bukan, emang pakek duit beneran. Lembar-lembar duit di potong jadi serpihan kecil biar bisa di bentuk papan bunga. Dan parah nya ini semua pakek duit Seorin, padahal Seorin nggak tahu apa-apa - Seungkwan
"Jadi maksud Lo, Duit Seorin ilang di curi sama maling, terus di jadiin papan bunga kek gini?" Tanya Soonyoung dan di balas anggukan oleh Seungkwan
"Ya ampun jahat banget maling nya... Harusnya di tabung aja duit yang udah dia Curik, nggak perlu bikin papan bunga kek gini." Dokyeom menatap iba pada Seorin
Tanpa Seorin dan ketiga pemuda itu sadari. Kelima 5 tampan itu menatap mereka. Tatapan puas terlihat di wajah Beomgyu, Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai. Berbeda dengan Soobin ia malah iba pada Seorin.
"Rencana kita kek nya berhasil kali ini." Ucap Taehyun
"Sepertinya begitu." Ucap Hueningkai
"Baru kali ini gua liat tu cewek marah terus kayak takut gitu." ucap Yeonjun
"Puas banget gua liat reaksi nya marah gitu. Ini yang gua tunggu selama ini hahahaha..." Ucap Beomgyu sambil tertawa jahat
Soobin lalu menoleh menatap geram ke arah 4 teman nya. "Gua nggak nyangka kalian sejahat ini."
"Gimana rencana kami? Berhasil kan Hyung?" - Beomgyu
"Kami susah payah membuat itu selama Seminggu Soobin-ah..." - Yeonjun
"Jadi selama seminggu ini kalian buat itu? Bener-bener jahat kalian... Nggak nyangka gua."
Ini semua rencana Beomgyu, ia memang mencuri semua uang milik Seorin, lalu ia meminta bantuan ke 3 hantu yang lain untuk membantu nya.
Harus nya ia bisa ajak Soobin, tapi dia tidak akan mau.
Mereka menggunting uang-uang itu hingga tidak menyatu lagi layak nya serpihan kertas. Dan mereka menempelkan nya di sebuah Papan membentuk sebuah tulisan.
Beomgyu, Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai menatap sinis ke arah Soobin secara bersamaan.
"Gua nggak peduli Soobin Hyung Abis ini dia bakal minggat dari kost kita karena ketakutan dengan ancaman kita." Bisik Beomgyu ke Soobin
TBC
Hai Hai.... Author Update nih, di Chapter ini mungkin agak Laen plus random kali yaa... Karena emang ide nya begitu hehehehe... Yuk ikutin terus Cerita ini ya.. See You 🤗🤗🤗🤗