Kematian tidak bisa di ketahui oleh siapapun, kecuali jika kematian itu adalah kematian yang memang di sengaja oleh pihak tertentu seperti pembunuhan
Namun dalam kasus namtan, namtan bukan meninggal karena sebuah pembunuhan melainkan aksi bunuh diri
Porsche menangis sesenggukan di pelukan kinn sedangkan kedua orang tuanya pun juga sangat terpukul dengan kepergian namtan yang tidak di sangka sangka itu
Tuan kittisawat menangis tersedu sedu, dia sedih karena seseorang yang harus dia jaga harus mati dengan cara menggenaskan yaitu melompat dari lantai atas yang di perkirakan sangat tinggi
Tubuh penuh dengan darah segar yang mengalir serta kepala yang hancur akibat benturan yang sangat keras mengakibatkan namtan meninggal seketika di tempat kejadian
"Mengapa kau meninggal kan papa dengan cara seperti ini namtan, kami memang benar benar sangat kecewa dengan perlakuan mu namun papa tidak meninggalkan mu melainkan papa sedang menghukum mu agar kau bisa berpikir dengan baik jika apa yang kau lakukan itu salah" Gumamnya menunduk pada gundukan tanah yang sudah menelan namtan
Davikah pun tersenyum pedih, dia tidak menginginkan ini terjadi namun dia juga tidak bisa menampik jika hatinya sedikit senang dengan kepergian namtan, rasa sedih memang ada, sangat ada di karenakan putri yang di rawat nya telah tiada, tetapi putra kandung nya bisa hidup bahagia dengan perginya namtan, katakan lah dia jahat atau memiliki hati iblis karena sejatinya seorang ibu sangat ingin agar anaknya memiliki kebahagiaan tanpa gangguan sedikitpun
"Namtan mama tidak menyangka jika kau meninggalkan kami" Ujarnya lemah
"Mama namtan pergi" Isak tangis Porsche lirih
Davikah melangkah mendekat pada Porsche dan memeluknya
"Mama hanya menghukum nya di dalam ruangan di rumah sakit sayang, mama tidak mempunyai niatan untuk mengurung namtan selamanya, dengan dia berada di sana dia bisa mendapatkan perawatan dari dokter secara detail namun sekarang dia melakukan tindakan seperti ini hiks" Adu davikah menangis keras
Porsche mengerti, ibunya memiliki jiwa keibuan yang kental, ibunya tidak mungkin membenci namtan di karena kan namtan mempunyai niat jahat padanya, dan ibunya mempunyai maksud tertentu dengan adanya namtan di rumah sakit, yaitu untuk kesembuhan adiknya itu, semuanya demi namtan
"Aku mengerti mama, aku mengerti" Jawab Porsche
Berita menghebohkan akan kematian namtan putri dari keluarga kittisawat yang terhormat telah menjurus sampai menjadi berita besar yang menghebohkan thailand
Keluarga dengan kekayaan tinggi itu kini sedang mendapatkan sorotan penuh dari media karena kematian namtan yang benar benar tragis
Dan juga dengan adanya rumor jika sebelum nya namtan menjalani hubungan spesial dengan putra kedua dari keluarga theerapanyakul semakin menambah pembahasan di kalangan masyarakat yang ingin mengetahui sebab musabab kematian wanita cantik tersebut
Kinn yang mengetahui semuanya segera melakukan tindakan, menutup mulut para media yang menjual berita demi uang dia juga menyumpal mereka untuk menghentikan berita tersebut, karena kinn tidak ingin istri nya stress dengan kabar miring yang bisa saja terarah menuju istri nya, demi apapun kinn akan melakukan segalanya untuk Porsche
Pemakaman di hadiri keluarga besar kittisawat, semuanya sedang dalam berduka karena di tinggal kan oleh namtan dalam keadaan bunuh diri
Keluarga theerapanyakul pun juga turut hadir, kedatangan nyonya theerapanyakul hanya di tatap datar oleh nyonya besar kittisawat karena demi apapun dia masih membenci perlakuan ibu kinn pada putra kesayangan nya
"Kami turut berduka dengan meninggal nya namtan" Ujar tuan theerapanyakul sopan dan hormat
Basa basi antara kedua besan tersebut tidak berlangsung lama tetapi hawa mereka sudah tidak seperti beberapa waktu yang lalu saat mereka berseteru cukup panas
.
Kim yang kini bersetelan hitam berada di samping che yang hanya menatap datar tempat namtan bersemayam
"Apa kau bersedih" Tanya kim dengan menaikkan alisnya bertanya pada sang kekasih
"Ya dan tidak" Ujar che pelan
"Katakan padaku alasan dari semua jawaban mu baby"
Che memeluk tangan kekar kim di samping nya, bibirnya berucap pelan namun masih bisa di dengar kim
"Aku bersedih karena dia meninggal, bagaimana pun dia sudah pernah menghabiskan waktu masa kecilnya dengan ku, dia menjaga ku, tetapi... Ada rasa senang di hatiku untuk kematian phi namtan, dia tidak akan lagi menghancurkan kehidupan saudara ku, phi Porsche berhak untuk bahagia" Ucap che dengan wajah mendongak melihat kekasih tampan nya
"Hatimu sangat lembut namun menyimpan dendam baby" Kekeh kim mengusap sayang rambut halus che
"Ya dan kau tetap jatuh ke pelukan ku walaupun aku mempunyai sifat seperti itu" Desis che menyeringai
Kim merendahkan tubuhnya hingga hidung mereka akan bersentuhan
"Aku juga sangat bisa lebih kejam dari apa yang terlihat ataupun kau bayangkan baby, namun aku berubah hanya untuk mu"
Che mengecup cepat bibir kim di hadapan nya
Cup
"Aku menerima mu dalam artian aku pun juga akan menerima mu bagaimana pun sifatmu tuan kim yang terhormat"
"Jadi kau sudah siap menerima sifat kasar ku mulai dari sekarang hem"
Che terseyum kecil
"Apa kau akan menyakiti ku" Tantang nya
Greb
"Diam, aku tidak akan menyakiti mu namun aku akan membahagiakan mu selamanya, setelah acara berkabung keluarga ku akan datang melamar mu, tetapi sekarang harus sedikit tertunda, kumohon tunggu aku baby"
Mengangguk dengan wajah memerah che semakin merapatkan pelukan nya pada tubuh hangat kim, ya.. Dia akan menanti kedatangan kim di mansion mewah keluarga nya, seharusnya rencana kim yang akan datang menemuinya akan segera di laksanakan namun semuanya harus sedikit terkendala kembali dengan apa yang di lakukan phi namtan
Che menolehkan wajahnya pada makan namtan
"Selamat tinggal saudara ku dan juga selamat tinggal nasib buruk bagi phi Porsche ku"
.
Porsche memandang suaminya dengan penuh tanda tanya, saat dia sedang berada di pemakaman untuk sedikit lama harus menurut akan perkataan kinn yang akan membawanya masuk kedalam limousine
"Aku masih ingin berada di pemakaman namtan" Desis Porsche, kinn boleh meminta nya ataupun mengurung nya hanya untuk berdua nanti, tapi seharusnya kinn tidak berlaku seperti ini, ini adalah kematian adiknya yang artinya Porsche harus menghadiri nya tidak sedang berada di dalam mobil berdua dengan kinn
"Apa kau sudah tidak menurut pada suamimu" Desis kinn dengan lirikan tajam
"Tapi ini adalah pemakaman namtan, aku harus menghadiri nya kinn, dia adalah adikku"
"Tetap di sini"
"Aku ingin di sana"
"Apa kau semakin ingin membangkang hah" Bentak kinn kuat
Porsche menunduk ketakutan, dia tidak ingin seperti itu pada suaminya, kinn benar benar membenci namtan hingga saat pemakaman seperti ini pun dia tidak di perbolehkan untuk ikut
"Hiks"
Greb
"Aku mempunyai alasan kitten, aku tidak ingin media yang berada di sana secara diam diam mengabadikan adanya permata ku di antara keluarga kittisawat, mereka sedikitnya sudah mengetahui adanya hubungan ku dengan namtan dahulu, dengan adanya keluarga ku yang sekarang datang aku yakin mereka semakin akan menggemporkan berita milik mereka " Ujar kinn panjang
"Tutup mulut busuk mereka" Pinta Porsche yang sudah mengerti dengan keadaan
"Aku sudah memerintahkan pada para bawahan untuk mengurus semuanya, sekarang bersama ku hem, kita akan bertemu dan berkumpul dengan keluarga besar"
"A-apa itu artinya keluarga theerapanyakul akan ikut" Ujar Porsche tercicit
"Tentu saja, kita akan berkumpul dan ingat kitten, theerapanyakul pun adalah keluarga mu"
Porsche menunduk dan tersenyum kecil, ingin sekali dia mendekat pada ibu kinn, sebisa mungkin jika dia memang mendapatkan penolakan lagi dia akan mencoba semakin mendekat, melihat pete yang tinggal di mansion utama theerapanyakul membuat Porsche dapat berpikir dengan jeli, pete bisa berada 1 mansion dengan ibu kinn jadi dia pun harus bisa, bukan dalam artian tinggal bersama, namun mendekat selayaknya menantu dan mertua, Porsche tau pete pun pastinya belum di Terima seutuhnya, tetapi jika sudah tinggal bersama itu artinya selangkah sudah bisa di anggap dekat
"Aku ingin dekat dengan ibu" Lesu Porsche pada suaminya
Kinn mengusap sayang rambut Porsche dengan lembut, sangat lembut untuk ukuran seseorang yang memiliki sifat kasar seperti kinn, dia mencintai Porsche dan tentu saja seseorang yang sudah terikat cinta akan bersikap manis walaupun dia memiliki sifat kasar
"Seharusnya mom lah yang harus mendekat pada menantunya, mengingat memang mom mempunyai kesalahan padamu kitten"
Porsche merengut lucu dan bibirnya mencebik kesal, menurut Porsche apapun kesalahan mertuanya dia tetap harus lah yang mendekat terlebih dahulu, jika dia melakukan apa yang di ucapkan kinn pastinya dia akan di cap sebagai menantu sombong mungkin saja ibu kinn bisa berpikiran jika dia mempunyai salah namun mengapa menantunya seolah menyombongkan derajat dan ingin seorang mertua tunduk, Porsche berpikir dia tidak seperti itu
"Aku tidak ingin seperti itu, apapun yang terjadi aku akan tetap berusaha mendekat pada ibu"
"Mom, panggil dia mom kitten"
"M-omm"
"Kau sangat manis" Kekeh kinn keras
"Istrimu memang sangat manis" Cebik Porsche malu
"Benarkah" Tanya kinn menaikkan alisnya
"Hem tentu saja"
Slurpp
"Yak" Teriak Porsche melengking
"Why" Ujar kinn polos
"Jangan menjilati pipiku, itu sangat kotor"
"Aku bahkan sudah menjilati hole mu"
Mendengar ucapan suaminya Porsche memukul pelan lengan kinn, dia tidak pernah meminta untuk kinn menjilati lubang pantatnya namun dia tidak bisa menampik jika apa yang di lakukan oleh kinn membuat nya merasakan kenikmatan hingga kepalanya seolah berputar putar merasakan rasa nikmat tiada tara
"Aku sudah meminta mu untuk berhenti"
"Tapi kau selalu berteriak dengan kata " Ahh nikmat kinn, ini sangat nikmat daddy kinn" Ejek kinn menirukan gaya bicara Porsche yang merengek manja saat dia menjilati lubang di balik lipatan bokong istrinya
Kinn dengan segera mencium gemas pipi Porsche dengan kuat, pipi milik istrinya kini memerah hingga telinga
"Haisss" Kesal Porsche karena dia tidak bisa beralasan untuk hal lainnya, apa yang di ucapkan suaminya memang benar dia menikmati semuanya
"Kau malu Hem"
"Tidak" Kesal Porsche ketus
"Kau malu hoh" Goda kinn semakin merapat kan tubuhnya pada sang istri
"Menjauh"
"Baiklah"
Kinn yang menjauh membuat Porsche mendelikkan matanya, mengapa kinn menjauh darinya, seharus nya kinn semakin menggodanya ataupun merayunya agar tidak merengut seperti sekarang
Greb
"His seharusnya kau memeluk ku dengan erat dan merayuku" Pekik Porsche manja pada kinn
"Jadi" Ujar kinn menunggu
"Cium aku" Kekeh Porsche malu
"Baiklah istri cantikku, aku akan memelukmu dan menciummu saat ini juga"
Cup
Emsshhhh
Lenguhan dua pasangan istri yang sedang berciuman dengan panas di dalam limousine tidak akan bisa terlihat dari luar limousine, pemakaman namtan berjalan dengan lancar, keluarga theerapanyakul dan keluarga besar kittisawat masih bersama , che dan kim masih setia berada di sana, pete dan juga vegas memang hadir walaupun terlambat di karena kan kesibukan vegas yang sudah kembali sibuk dengan perusahaan utama
Ada 1 yang terlupakan, sebenarnya luke datang namun hanya sebentar saja, dia datang dengan membawa 1 tangkai bunga mawar berwarna hitam di tangan nya
Dia datang dengan senyum manis seolah ingin melamar kekasih nya, seolah dia bukan untuk datang menemui seseorang yang sudah tiada
"Selamat tinggal jalang cantikku, jika di beri satu kesempatan untuk terlahir kembali aku berpesan padamu, jangan lah berhubungan ataupun menghalangi kebahagiaan theerapanyakul"
Mawar hitam selalu dikaitkan dengan kematian, sebab mawar hitam selalu identik dengan maut ataupun alam baka
Luke mengecup sayang mawar hitam miliknya yang di khususkan untuk pemakaman kekasih ranjang nya
"Kematian lebih indah untukmu di bandingkan berurusan kembali dengan keluarga ini"
Maaf banget buat kesalahan astaghfirullah aku ngakak kak lupa nama cast di sini 😭😭😭😭
Ini juga belum di baca ulang malah ke up, komentar ya kak kalo ada yg salah kek kmrn ntr aku edit kak 💛💛💛💛💛