MANTAN KAKA IPAR || [TAMAT]

Por vanileyaa

6.5K 940 105

"paman gak makan?" "makan kamu aja boleh?" "husstt...mulut nya minta di geplak" suka sama mantan pacar?dah bi... Más

00.00
putus
him?
hari pertama
kaka atau sayang?
Taehyung (Vian)
pulang
Kejutan, dan kejutan
Kebun binatang
Ciluk ba!
Bertemu lagi
Jealous
Holaa
Hubungan kita?
Emang nya kita pacaran?
Serius
Calon mertua?
Makan malam
kepergian
Musuh yang terlupakan (Tamat)

Bertengkar Lagi

194 45 2
Por vanileyaa

Holaa saya datang kembalii
Knok, knok!! Buka pintu nya:)
Selamat membaca^^

______________

Ketidak jelasan yang membuat semuanya semakin rumit dan menegangkan, jadi bisakah kita membuat nya menjadi jelas?

-------------

Taehyung melirik gadis di samping nya, sudah lebih dari satujam waktu yang ia habis kan untuk bicara sendiri. Tidak ada satupun pertanyaan nya yang berhasil menggerakkan mulut gadis itu untuk kembali membuka suaranya.

"Nanti pulang nya mau Mas jemput?" Tanya Taehyung, sebenar nya pria itu tidak perlu bertanya. Karena apapun yang menjadi jawaban Tzuyu, peria itu pasti akan tetap menjemputnya. Keras kepala? Memang.

"Dek, nanti pulang mau di jemput?" Ulang pria itu, kala pertanyaan nya tak kunjung di balas. Membuat Taehyung kesal bukan main, apa salah nya coba, bisakah kalian jelas kan sekarang?!

"Dek," panggil pria itu lembut, suaranya terdengar sedikit bergetar menahan emosi yang tersulut di dalam benak nya.

"Gak usah,"

Cittttt

Mobil berhenti secara mendadak, membuat keduanya hampir tersungkur jatuh ke depan. Tzuyu mengalihkan pandangan nya menatap heran pria di samping nya, sementara Taehyung meremas kuat setir mobil di hadapan nya, dengan sorot tajam yang ia layangkan pada jalanan di depan.

Mobil bergerak menepi, lalu kembali berhenti dengan keheningan yang mulai menyapa mereka. Tzuyu menghela napas nya pelan, baru saja ia akan membuka pintu mobil tetapi tangan nya  di tarik secara paksa membuat tubuh gadis itu oleng kembali ke belekang, menabrak dada bidang milik pria di samping nya.

"Mas Vian kenapa sih?"

"Kamu yang kenapa dek?" Tanya Taehyung dengan suara yang mulai meninggi.

Tzuyu terdiam, tak bergeming sama sekali. Keduanya saling melemparkan pandangan yang mengisyaratkan emosi masing-masing.

Sebelum akhirnya helaan napas pria itu memecahkan keheningan, dengan kasar dia melepaskan genggaman nya dari pergelangan tangan Tzuyu. Membuat tangan gadis itu terhempas membentur kursi mobil.

Kedua tangan Taehyung terangkat mengusap kasar wajah nya prustasi, "Mas salah apa lagi dek?" Tanya Taehyung sembari mengatur napas nya yang memburu karena marah.

"Coba pikirin sendiri, salah Mas apa?" Jawab gadis itu kesal.

"Bicarain dulu jangan main asal ngambek aja, Mas gak tau kalau di suruh mikir. Yang harus mas pikirin itu banyak bukan cuma kamu doang." Jelas Taehyung masih dengan deru napas yang masih sama diikuti suaranya bergetar.

Tzuyu terdiam menatap jalanan di hadapan nya, perasaan nya jauh lebih kesal ketimbang tadi pagi. Rasanya ketidak pekaan Taehyung membuat gadis itu semakin tidak suka.

"Enggak bisa apa kamu sedikit lebih dewasa, seperti Nay. Kalau gini terus kamu ngerepotin tau gak?"

Tzuyu terdiam, perasaan kesal yang sejak tadi bersarang di dalam tubuhnya berubah menjadi rasa sakit yang menusuk jauh kedalam hatinya. Rasanya begitu sakit seolah di sayat sacara perlahan, tidak tahu perasaan apa ini, yang jelas dia tidak suka.

"Aku ini aku bukan kak Nay,"

"Mas gak pernah bilang kalau kamu itu Nay, Mas cuma mau kamu sedikit lebih dewasa kaya dia dek."

"Tapi Zoya gak bisa!"

"Kenapa?!"

"Karena Zoya bukan kak Nay, Mas bisa berhenti ngomong gitu? Aku gak suka. Kalau Mas mau yang kaya kak Nay yaudah cari aja di luar sana, Karena aku gak mirip sama sekali dengan bayang-bayang masalalu Mas Vian!!"

Jelas gadis itu lalu melesat keluar dari mobil, berjalan cepat meninggal kan mobil hitam tersebut menuju sebuah bis yang tengah berhenti di sebuah halte terdekat. Menaikinya tanpa mau menoleh kembali kebelakang. Tidak peduli dengan sorot mata sayu yang menatap punggung nya dari kejuhan.

Taehyung memukul-mukul stir mobil dengan keras, melampiaskan seluruh emosi yang menumpuk di dalam benak nya. Rasa kesal dan sedih serta amarah bercampur di dalam dirinya.

"Akhhh!!" Sentak nya lalu mengacak-acak rambutnya gusar. Taehyung terdiam dengan napas yang memburu, wajah tampan nya ia tenggelam kan di balik Stir mobil di hadapan nya. Mencoba mencari ketenangan yang mungkin masih tersisa di dalam dirinya.

"Gak bisa apa kamu sedikit lebih dewasa seperti Nay, kalau gini terus kamu ngerepotin tau gak?"

Pria itu menarik panjang napasnya, apa yang baru saja dia katakan? Kenapa malah dia yang terlihat tidak dewasa, bukan kah seharusnya dia yang menuntun gadis itu?

"SIALAN!!"

-----------

Tzuyu menggeleng kan kepala nya kecil, lalau menghembuskan napasnya yang terdengar begitu keras di telinga gadis di hadapan nya.

"Kenapa lagi?" Tanya Sana yang masih asyik dengan ponselnya. Entah sudah berapa kali dia menanyakan hal yang sama tetapi yang di dapat sebegai jawaban hanyalah sebuah gelengan kecil tanpa arti yang jelas.

Sana meletakkan ponsel nya di atas meja, lalu menatap tajam gadis di hadapan nya. Rambut acak-acakan, mata sembab, bibir kering, dan wajah kusam. Heol~ apakah Tzuyu pikir penampilan nya baik-baik saja?

"Ck, serius ya Zoy. Sekarang Kamu kelihatan lebih mengerikan daripada monster di bawah tempat tidur!" Gerutu Sana, terlihat sangat jelas jika Tzuyu  kehilangan begitu banyak tenaga dan semangat di dalam kehidupan nya. Seolah sudah tidak tidur semalaman

Lengkungan hitam di bawah matanya, membuat dugaan sana semakin jelas. Gadis cantik itu mengetuk ngetuk meja menggunakan jari-jari cantiknya, sebelum akhirnya mulai membuka suara.

"Jangan bilang kamu nangisin Jhon semalaman, ohh Zoy aku harap jawaban nya enggak!"

Tzuyu berkidik geli, dengan segera dia merotasikan kedua bola matanya lalu menyeruput minuman dingin pesanannya.

"Gak ya, Idol ku lebih menarik!" Jawab Tzuyu yang segera mendapatkan senyuman lega dari sana.

"Kalau gitu kenapa, Kamu kaya habis di rasuki tuyul hijau tau gak?"

Tzuyu menghela palan napasnya, sudah tiga hari sejak dirinya dan Taehyung bertengkar. Dan sampai sekarang dia belum menerima pesan ataupun panggilan masuk dari pria itu. Apakah dia memang kurang dewasa?

"Ah, udahlah aku mau pulang." Ujar Tzuyu lalu menyambar tas sandang nya, lantas beranjak keluar dari ruangan kelas. Sana yang melihat hal itu hanya bisa memaki dalam hati, sembari menggeleng kecil.

Tzuyu berjalan malas menuju gerbang kempusnya, terik matahari menusuk masuk kedalam pori-pori nya. Menbuat keringat mulai bercucuran dengan deras.

"Mau pulang?"

Deg!

Tzuyu menelan paksa ludah nya, dengan segera gadis itu melangkah kan kakinya menjauh dari si pemilik suara. Kaki jenjang nya melangkah lebar dengan hati berdebar tidak karuan.

"Ck, kalau di tanya itu di jawab!"

Srett!

"Ugh!"

Jungkook menarik lengan gadis itu secara paksa membuat tubuh tzuyu berbalik menabrak badan kekarnya. Sorot mata tajam nya kini beradu pandang dengan manik coklat milik Tzuyu. Kedua bola mata gadis itu memancarkan ketidak sukaan yang begitu besar, rasanya ingin sekali gadis itu mencakar wajah sok milik Jungkook.

"Lepas," ujar Tzuyu penuh penekanan

"Kalau aku gak mau, gimana?" Tanya nya sembari tertawa kecil di ujung kalimatnya.

Tzuyu menggeram kesal, berulangkali tangan nya mencoba lepas dari cengkraman kuat pria itu. Tetapi nihil hasil nya tetap sama saja, kekuatan Jungkook tak sebanding dengan dirinya.

"Pulang sama aku,"

"Gak, Lepasin kita gak kenal!"

Jungkook memandang heran gadis di hadapan nya, sebelum akhirnya menarik tubuh tzuyu agar semakin dekat dengan dirinya. Tangan nakal nya beranjak turun kepingan Tzuyu, dengan tangan kiri yang masih setia mencengkeram pergelangan gadis itu.

"Lepas atau aku teriak!"

"Kak Vian gak tahu kalau kamu mantan aku ya? Emm, kalau dia tahu gimana ya reaksinya kira-kira? Kok aku jadi penasara."

Dam!

Tzuyu terdiam, tubuh nya tak lagi mengeluarkan gerakan pemberontakan. Sorot mata tajam nya berubah menjadi pandangan yang sangat sulit untuk di jelaskan.

Ada sebuah rasa takut di dalam benak nya, apa yang akan terjadi? Apakah Taehyung akan semakin menjauhi nya? Apakah hubungan mereka akan selesai bahkan sebelum setatus keduanya jelas, tolong selamatkan Tzuyu dari dilema aneh dan kolot ini.

"Jangan," parau gadis itu, Jungkook menaikkan sebelah alis nya seolah menunggu lanjutan dari kalimat gadis di hadapan nya.

"Jangan bilang ke Mas Vian."

Pria itu tersenyum senang penuh kemenangan, dengan segera dia melepaskan tubuh Tzuyu. Lalu menarik lembut tangan gadis itu menuntun nya menaiki motor merah milik nya.

Tzuyu menurut, membiarkan kedua tangan Jungkook bergerak memasangkan helm di kepalanya, dengan gugup gadis itu juga menerima uluran tangan Jungkook, lalu duduk di belakang pria itu.

Entah apa yang merasuki Tzuyu, tetapi untuk saat ini dia tidak ingin hubungan nya dengan Taehyung semakin menjauh. Jika boleh jujur, tiga hari tanpa kabar dari pria itu saja sudah membuat dirinya hampir gila.

Jadi untuk saat ini, katakan lah jika dia di bodohi oleh perasaan yang bahkan masih ragu untuk dia ungkap kan.

.
.
.
.

Jungkook menuntun tubuh Kaku Tzuyu memasuki bangunan megah tersebut. Tzuyu menghela napas nya panjang, degup jantung nya memburu tidak karuan, seakan-akan mau keluar dari dalam tubuh nya.

Sejak tadi Tzuyu ingin kabur, namun perasaan takut yang lagi-lagi membuatnya kembali mengurungkan niat nya. Ayo siapa saja rutuki kebodohan gadis ini.

"Kenapa kesini?" Tanya Tzuyu membuka suaranya.

"Kenapa, bukan kah kau sudah pernah ke rumah ku bersama kak Vian? Lantas kenapa tidak mau kesini bersama ku, huh?"

Tzuyu diam, gadis itu lebih memilih untuk mengabaikan pertanyaan Jungkook dan mulai memikirkan kemungkinan masalah yang akan datang menimpa nya.

Ini hari senin, tidak mungkin Taehyung ada di rumah bukan? Untuk sementara bisa kah Tzuyu merasa tenang dan memikir kan kemungkinan lain nya nanti.

Clek

Pintu putih itu terbuka, menampilkan sebuah ruangan luas bernuansa putih elegan yang menyambut mereka. Dengan seorang Pria berwajah tampan yang tengah duduk di tengah ruangan.

"Kau, kenapa tidak datang dengan Vian dan malah bersama si bontot ini?" Tanya Jin dengan sebelah alis yang terangkat ke atas, dahi nya berkerut dengan tatapan penuh tanya.

Tzuyu menghela panjang napas nya, sekarang dia harus jawab apa?

"Kenapa, apa itu masalah untuk mu?" Jawab Jungkook dengan nada suara yang tidak bersahabat.

"Bukan dia, tetapi aku yang tidak suka."

Dam!

Badan gadis itu membeku, jantung nya berdegup kencang, bibirnya bergetar ketakutan. Kala mendengar suara berat yang begitu ia kenal kini berada di belakang tubuh nya.

"Vian panjang sekali umur mu, baru saja di bicarakan langsung muncul."

Mati aku!!

.
.
.
.

Hayoloh...
Aaaaaa!
Apakah Taehyung akan salah paham?
Atau jangan-jangan dia udah tahu?
Tungguin kelanjutan nya ya^^
Bye bye:)




Seguir leyendo

También te gustarán

59.8K 3.5K 22
Jihyo gadis cantik yang masuk ke kehidupan seorang ceo tampan bernama jeon jungkook, memberi suasana dan nuansa yang baru kedalam kehidupan jungkook ...
381K 39.4K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
223K 3.9K 13
21+ Selalu direndahkan dan dihina pasangan, membuat Ratih bertekad untuk memperbaiki penampilannya. Ratih ingin suaminya menyesal karena pernah menyi...
1.5M 94.5K 50
Ali, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue??? -prilly Gue gak suka sama lo dasar cewek gila -ali Jangan...