Namtan terbangun dari rasa pening yang menderanya, ingin menangis lagi namun seperti nya air matanya sudah lelah turun dari matanya, seperti kinn yang meninggalkan nya demi sang kakak itu membuat nya tidak suka melakukan apa apa
"Kau sudah bangun"
Dan namtan pun segera menoleh sebab suara seseorang yang ada di samping nya adalah luke, namtan sangat paham walaupun mereka hanya beberapa saat bersama
"Mengapa kau ada di sini" Tanya namtan dengan anda sinis
"Tentu saja untuk memantau mu jalang" Kekeh luke sadis
Namtan ingin merauk wajak luke tetapi tangan nya tertahan oleh selang infus di tangan nya, pemuda sialan ini benar benar sudah membuat nya muak, dia bukan sedang dalam mode bercanda, namtan sekarang pun merasakan keberanian pada luke
"Diam dan pergi dari hadapan ku"
"Oh kau sudah berani padaku" Tanya luke meremehkan
"Aku sedang dalam keadaan kacau, bisakah kau pergi aku mohon padamu dengan sangat" Seru namtan dalam, dia merasakan tubuhnya lemah kali ini dia tidak ingin berhubungan terlebih dahulu dengan luke, pikiran nya sudah campur aduk melihat pemandangan dimana kinn bersama dengan Porsche
"Kau kacau karena melihat kedekatan seseorang yang kau cintai dengan pasangan nya" Tebak luke tersenyum senang karena matanya kini melihat wajah namtan yang seolah mempertanyakan apakah dia mengetahui sesuatu
"Jangan meremehkan ku, aku bisa mengetahui apa yang kau lakukan di belakang ku, aku tau semuanya" Timpal luke lagi
Namtan ingin sekali meminta bantuan pada keluarga nya untuk di jauhkan dari luke, tetapi apakah jika dia meminta hal itu nantinya luke akan tinggal diam, melihat dari segi saat ini namtan paham bagaimana sifat luke
"Apa kau mengetahui jika kinn mempunyai seorang pasangan" Tanya namtan melemah
"Tentu saja aku mengetahui nya, dia adalah sepupuku" Kekeh luke sinis
Namtan menangis lirih, dia menjadi jalang untuk luke sedangkan luke adalah sepupu dari kinn, bukankah ini adalah sebuah karma untuk nya, jalang adalah panggilan untuk nya dari luke
"Mengapa kau menangis, kau iri melihat kinn sudah memiliki pasangan" Tanya main main luke pada namtan, luke pun juga memegang dagu namtan yang sedang menunduk dalam
"Tentu saja, aku iri dengan semua itu, aku sudah berusaha mendapatkan kinn di tangan ku selama ini, aku sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan nya hingga aku harus berbohong dan merangkai kata kata untuk membuat ibu kinn hanya mencintai ku sebagai menantunya, aku sudah melakukan berbagai cara hanya untuk cintaku, tapi kini semuanya hancur di karena kan phi Porsche kembali" Pekik namtan sangat keras
"Apa yang kau lakukan, apa yang kau bicarakan pada ibu kinn" tanya luke tajam dan dingin
"Kau ingin tau hah, apa kau ingin tau apa yang kulakukan, semua nya sekarang hanya sia sia hiks semuanya sia sia, aku hanya menginginkan kinn di hidup ku" Ujar frustasi namtan
"Ya aku ingin mendengar kan semua nya, karena jika kau tutupi pun kau tidak akan mendapatkan kinn lagi di hidupmu" Decak luke menggelengkan Kepala nya tanda geli
"Aku berbicara dengan mae tentang status phi Porsche yang bukan dari keluarga inti kittisawat karena aku mendengar kan percakapan phi Porsche yang menangis malam itu jika dirinya bukan lah putra dari papa, dan aku sengaja membocorkan itu semua pada ibu kinn dan aku tidak menyangka sama sekali jika itu membuat ibu kinn sangat mempercayai ku, di tambah dengan keadaan phi Porsche yang memang sudah menyembunyikan identitas nya yang asli selama ini" Tutur namtan dengan tangisan, dia sudah tidak bisa menggenggam rahasia yang di miliki nya, otaknya sudah tidak bisa berpikir dengan jernih, dia spontan berucap seperti itu pada luke tanpa takut jika ada seseorang yang mendengar kan semua nya, di ruangan ini hanya ada dirinya dan pemuda ini
"Kau melakukan semua itu hanya untuk mendapatkan cinta kinn"
"Tentu saja karena aku mencintainya hiks aku mencintai kinn"
Luke bertepuk tangan kecil, alisnya naik dan seketika wajahnya mendekat pada telinga namtan dan berbisik
"Dengan apa yang kau lakukan itu apa kau tidak melihat penderitaan saudara mu namtan, kau terlalu egois dengan memikirkan kebahagian mu sendiri tapi apakah kau tidak bisa melihat empati pada saudara mu yang di caci oleh ibu kinn" Tanya luke berbisik
Namtan meradang, untuk apa dia harus mempunyai rasa seperti itu, phi Porsche telah mendapatkan semua nya, phi Porsche mendapatkan villa yang dia inginkan di waktu mereka masih sekolah, phi Porsche juga selalu mendapatkan kasih sayang yang lebih dari sang mama, sedangkan dia tidak mendapat kan kasih sayang yang tinggi, walaupun mama mereka menyanyi dengan rata namun namtan selalu merasa jika phi Porsche selalu di atas, nilai ujian yang selalu di jaganya untuk dia pamerkan pada sang ayah juga Ingin di ungguli oleh phi Porsche
"Dia mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari mama sedangkan aku hanya bersama papa, tetapi aku tau papa pun diam diam selalu memasuki kamar phi Porsche dan menemani nya selama ini hiks"
Namtan menunduk dan berbicara panjang lebar, tangisan nya sungguh akan menyayat hati siapapun yang mendengar nya jika tidak tau kejadian yang sesungguhnya terjadi
"Kau mendapatkan segalanya namtan, tetapi kau masih ingin menggeser posisi putra utama keluarga itu"
Deg
Namtan melemparkan bantal yang dia genggam pada wajah luke
"Kau tidak mengetahui apa yang terjadi di hidup ku, kau tidak tauuuuu pergi kau dari sini hiks"
Greb
"Aku mengetahui semua nya asal kau tau" Desis tajam luke
"Kau tidak mengetahui apapun tentang ku sialan, kau tidak mengetahui hiks, papa lebih sayang pada phi Porsche dan mama juga selalu menjadi pelindung untuk phi Porsche maka dari itu saat aku melihat kinn aku ingin mengambilnya dari phi Porsche, aku harus bisa memiliki apa yang di miliki oleh saudara ku"
"KAU GILA" bentak luke
"Aku memang sudah gila selama ini, apapun harus kudapat kan terutama kinn dan tentunya mae akan selalu membantu kuu"
Plak
"Sadar namtan kau sudah terlalu gila dengan ini semua"
Namtan memegang pipinya yang memanas akibat tamparan kuat dari luke, air matanya masih mengalir deras, apa salah mengambil kinn dari phi Porsche, phi Porsche sudah mempunyai segalanya dan seharusnya sedikit berbagi dengan nya tentang kekasih itu hanya segelintir dari kesenangan phi Porsche, apa dia salah?
"Aku akan kembali membicarakan pada ibu kinn jika phi Porsche bukanlah dari keturunan murni keluarga kittisawat dengan itu aku akan kembali bisa membuat ibu kinn melakukan berbagai cara agar mereka berpisah" Desis namtan penuh dendam
"Sadarlah bahwa kau salah namtan"
Luke tidak bisa memikirkan lagi sifat wanita di hadapan nya, dia tidak tau jika namtan benar benar gila dengan sepupunya hingga melakukan semua itu, bahkan namtan sama sekali tidak memikirkan perasaan Porsche sebagai saudara nya
"AKU TIDAK SALAH HIKS AKU TIDAK SALAH"
Bruk...
Nyonya kittisawat yang tidak bisa menahan apa yang dia dengar kini menjatuhkan tas yang ada di tangan nya, betapa kejam apa yang di lakukan putri nya pada sang putra, betapa kejamnya namtan pada saudara nya, mengapa hanya karena rasa iri namtan bisa melakukan semua itu pada Porsche, apakah kasih sayang nya selama ini masih kurang, Porsche dan che bahkan lebih banyak berada di Kanada dan hanya namtan yang bersama mereka
"Ma-mama" Cicit namtan ketakutan
"Apa yang sudah kau lakukan" Tanya nyonya kittisawat dingin
"A-aku tidak..
" KATAKAN NAMTAN " bentak nya kasar, orang tua mana yang senang jika putra nya harus mendapatkan kesengsaraan karena saudara nya sendiri, orang tua mana yang akan diam jika anaknya mendapatkan perlakuan kurang baik dan semua itu karena putri yang di rawat nya penuh kasih sayang walau tidak mempunyai darah yang sama dengan nya
"Aku tidak melakukan apapun mama hiks mama aku mohon dengarkan penjelasanku kini"
"Mama sudah mendengar kan semuanya sejak kau bertengkar dengan pemuda itu, mama tidak menyangka jika kau sudah melakukan semua itu pada phi Porsche mu namtan hiks, phi yang selalu ada bersama mu sejak dirimu masih kecil" Teriak nyonya kittisawat pada namtan
Niat nya dia memang ingin mencari namtan karena Porsche tidak kembali karena menurut ucapan menantunya mereka akan beristirahat di apartemen saja terlebih dahulu, dan jelas sebagai ibu yang baik dia berucap pada kinn untuk segera pergi saja beristirahat, dan tentang suaminya... suaminya sudah mendapatkan perawatan baik dan mereka bisa kembali nanti nya, namun saat dia mendapatkan kabar jika namtan di rawat disini dia pun berlari untuk segera pergi karena che putra kecilnya bersedia menunggu i papanya hingga membaik di dalam kamar rawat namun apa yang dia dengarkan di dalam ruangan ini sungguh membuat nya naik pitam
"Hiks mama maafkan aku"
"Maaf? Kau bilang maaf pada mama setelah apa yang kau lakukan itu sangat lah keji namtan, kau membuat phi mu di benci oleh ibu kinn" Teriak keras nyonya kittisawat tanpa takut perawat datang dan memarahinya
"Aku melakukan semua itu karena ada sebab nya mama, aku mohon mengertilah hiks"
Nyonya kittisawat maju dengan langkah sangat lebar menuju namtan yang masih berada di ranjang rumah sakit
Plak
Plak
Plak
3 kali tamparan namun sebagai ibu yang kecewa, tamparan itu tidak cukup baginya
"Shhhhhhh" Desis namtan kesakitan
"Mengerti kau bilang namtan, mengerti hemm.. Kau berucap jika mama harus mengerti untuk keadaan mu yang mempunyai niat jahat pada saudara mu sendiri, mama kecewa dengan mu namtan, kau menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kinn namun kinn akan selalu jatuh pada cinta nya yaitu phi mu sendiri"
"Phi mengambil nya dariku hiks mama" Ujar namtan menangis kuat tidak menerima ucapan ibunya
Plak
Sekali lagi namtan mendapatkan tamparan kuat
"KAU YANG BERSALAH NAMTAN BUKAN PUTRA KU, KAU YANG BERSALAH" bentak nya sangat kasar
"Mama hikss mama"
"Aku bukan lagi mamamu" Teriaknya kencang
"Mama"
"DIAM"
nyonya kittisawat memukul kecil pundak namtan dengan menangis
"Bagaimana bisa kau melakukan semua itu hiks, kami mencintai mu selama ini namtan, mencukupi mu dengan kebahagiaan, kasih sayang yang melimpah, namun kau mempunyai jika iblis di tubuhmu pada putra ku hiks"
"Mama"
Hanya itu yang di ucapkan oleh namtan, dia sungguh ketakutan, tubuhnya pun bergetar dengan tangisan yang tidak berhenti, sedangkan luke diam diam keluar dari ruangan dengan senyuman menyeringai kejam
"Kau berhasil menghancurkan saudara mu, namun kau juga menghancurkan kebahagiaan mu namtan, Porsche sudah kembali bersama dengan kinn"
"Mama akan kemana hiks mama kumohon maafkan akuuu" Teriak kencang namtan melihat ibunya berdiri sempoyongan untuk meninggalkan ruangan
"Mama hiks mama"
Srak
Namtan melepaskan selang infus di tangan nya untuk mengejar ibunya
Greb
"Mama hiks maafkan aku hiks mama"
"Aku membencimu putriku" Ujar nyonya kittisawat sangat dingin
Mohon kakak untuk komen aja kalo ada salah kata nanti aku edit yakk semoga suka kakak muah😚💛💛💛💛💛💛