Quen Of Mafia

By ncimmie

56.9K 1.8K 20

Lihat lah cara nya bermain dengan segala permanan yang dibuat oleh mereka yang tidak tau bagaimana cara gadis... More

kembali
welcome to Indonesian
markas baru
awal masuk sekolah
aku adalah malaikat maut mu
siapa Lo sebenarnya?
bully
bk
misi penyelamatan
perkenalan
mendadak jadi mama
jalan jalan
Lo mau gak jadi pacar gw?
pengumuman
kebenaran yang sesungguhnya
siksaan
penyamaran.
menunggu mu
sadar
jangan dekat dekat sama milik gw
ancaman musuh
khawatir
Prancis
terjebak
rapat
rencana baru
rencana selanjutnya
bonus
rencana yang sesungguhnya
teror
dingin
ancaman besar
kembali 2
lautan darah
jangan tinggalin gw lagi
perasaan yang mendalam
lamaran
masalah baru
saingan
cincin tunangan
hari yang di tunggu
salah paham
sakit
batalkan
kehidupan baru
leader besar
latihan
pesta topeng
awal permainan
tegang
pertemuan pertama dan terakhir
penyambutan
suprise
pernikahan
bonus
keluarga
sang pewaris
sang ratu
pewaris baru
posesif?
duka
tantangan
ngidam
melahirkan
tamat
info

rapat mendadak

488 21 0
By ncimmie


Bell duduk di gazebo taman belakang.dia menatap lurus kearah depan.

Masih terpikirkan oleh nya masalah tadi pagi.entah bagaimana caranya bell bisa menjelaskan kepada Gabriel.

Suasana hening dan sunyi.membuktikan betapa sedih nya bell saat ini.

Ini baru pertama kalinya dia merasakan rasa sakit di hati.sebelumnya bell tidak pernah merasakan itu.

Ya tentu saja karena tugasnya yang banyak membuat bell tidak mempunyai pacar.dan sekarang.

Dia punya pacar.ini masalah baru baginya.bell berfikir keras untuk mencari cara agar Gabriel bisa diajak ngobrol .

"Kamu kenapa di sini sayang?".tanya Clara.

"Eh mom.bell disini lagi mikirin cara gimana caranya jelasin ke el".jawab bell.

"Maksud kamu apa?".tanya Clara.

"Sebenarnya El salah paham.bell sama kak haru berpelukan.bell gak tau kalo El bakalan datang ke markas".jelas bell.

"Jadi Gabriel salah sangka sama kamu.hm,kamu coba ajak dia ngobrol baik baik dulu.mama tau itu susah.tapi setidaknya kamu berusaha dulu buat jelasinnya".ujar Clara.

"Iya mom".ujar bell.

"Kamu tidur aja dulu.besok sekolah kan".ujar Clara.

"Sip mom".ujar bell.

Clara mengecup kening sang putri semata wayangnya.lalu pergi dari sana.bell pun beranjak dari sana.

Dia pergi dari sana.dia pergi ke kamar nya.sesampainya di kamar,bell langsung tidur.

Tidak ingin melakukan aktivitas lagi.dia sangat lelah malam ini.besok pagi dia harus pergi kesekolah

***

Pagi nya.bell baru saja selesai membersihkan diri.batu saja bell keluar dari kamar mandi.

Tiba tiba ponselnya berdering.dengan cepat bell mengambil ponselnya dan mengangkat telpon dari seseorang.

"Halo Anna".sapa bell.

"......."

"Kenapa rapat nya mendadak sekali.baik kah aku segera ke sana,siapkan saja berkas berkasnya".ujar bell.

"........"

"Ya baik lah"ujar bell.

Dengan cepat bell kembali Mengganti baju sekolah nya dengan baju kantornya.dia harus pergi rapat dadakan di pagi hari.

Setelah selesai bersiap siap.bell keluar dari kamarnya.clara dan Jeffri bingung kenapa bell berpakaian rapi seperti orang kantoran.

"Kamu mau kemana pagi pagi gini udah rapi aja?".tanya Jeffri.

"Kayak orang mau ke kantor aja kamu".ujar Clara.

"Hari ini bell ada rapat di kantor dad,mom.jadi harus segera pergi".jawab bell.

"Rapat dadakan ya.ya udah kamu sarapan dulu biar lancar rapatnya".ujar Clara.

"Masalah absen kamu.nanti Daddy bakalan telpon kepala sekolah".ujar Jeffri.

"Makasih mom.dad".ucap bell.

"Mama yang semangat ya rapat nya".ucap Ian.

"Iya sayang".ujar bell.

Setelah selesai sarapan.bell langsung berangkat kekantor ya dengan menggunakan mobilnya.

Bell mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.dia harus cepat sampai di kantor sebelum klien nya datang.

Sesampainya di depan perusahaannya.bell turun dari mobilnya.semua orang susah menunggu kedatangan sang CEO.

Para karyawan membungkuk memberi hormat kepada sang CEO muda mereka.

Anna langsung maju dan membungkuk sebentar.

"Ayo nona.mereka sebentar lagi akan datang".ujar Anna.

"Hmm,bawa semua berkas ke ruang saya".ujar bell.

"Baik nona".ujar Anna.

Bell langsung pergi ke ruangannya.dia duduk di singgasana nya.tak lama Anna datang dengan membawa berkas berkas.

"Nona.mereka sudah datang dan sedang menunggu anda di ruang rapat".jelas Anna.

"Kita kesana sekarang".ujar bell.

"Baik nona".ujar Anna.

"Apa semuanya udah siap?".tanya bell.

"Semuanya sudah siap nona.beekas berkas nya juga sudah siap"jawab Anna.

"Baik lah".ujar bell.

Mereka pun masuk kedalam ruang rapat.sudah ada banyak orang yang menunggu mereka.

"Welcome to the company Q'A crop".ujar bell.

"Oh,lama tidak bertemu dengan anda presedir Quen".ujar orang itu.

"Lama tak berjumpa.silahkan duduk".ujar bell.

"Terimakasih Quen".ucap orang itu.

"Baik lah,kita akan membahas semuanya pada rapat dadakan ini.anna silahkan jelaskan semuanya".pinta bell.

"Ya nona".ujar Anna.

Anna mulai menjelaskan semua yang sudah di buatnya.rencananya dalam perusahaan sangat bagus.

Itu lah kenapa bell memilih Anna sebagai sekretaris sekaligus tangan kanan nya.

Saat Anna sedang menjelaskan rencana nya.tiba tiba ada yang menelpon bell.

Bell meminta maaf kepada orang itu dan mengangkat telponnya

"Maaf.saya harus mengangkat telpon dulu.lanjutkan lanjutkan saja".ujar bell.

"Baik nona".ujar Anna.

Bell keluar dari ruang rapat.dia langsung mengangkat telponnya.

"Ada apa?".tanya bell.

"......"

"Apa!,nanti gue kesana.kalian duluan aja".ujar bell.

"........."

"I know.. but right now I'm in an urgent meeting".ujar bell.

"......"

"Yeah just hide first. I'll come"ujar bell

Lalu bell mematikan sambungan telponnya.dia sangat pusing hari ini.teman nya sedang di kejar.

Dia harus menyelamatkan temannya.tapi ini rapat penting.bell kembali masuk kedalam ruang rapat.

"Baik lah quen.kami akan bekerja sama dengan anda".ujar orang itu.

"Baik lah.silahkan tanda tangan kontrak".ujar bell memberikan kontrak kepada orang itu.

"Stly menarik,anda sangat cocok memakai nya".ujar orang itu.

"Thank you".ucap bell.

"Baik lah.sampai ketemu lagi Quen".ujar orang itu.

"Sampai ketemu lagi jeck".ujar bell.

Ya orang itu adalah jeck.bell berjabat tangan dengan jeck.setelah itu jeck pergi dari sana.

Bell meminta Anna untuk mengambil pistol di ruangannya.

"Anna ambilkan pistol di ruangan ku".pinta bell.

"Untuk apa nona?".tanya Anna.

"Teman ku dalam bahaya,dia sedang di kejar oleh orang.suruh black rose untuk berpencar di sekitar hutan".ujar bell.

"Yes my lord"ujar Anna.

Anna pergi dari sana.dia langsung menjalankan perintah bell.sedangkan bell langsung keluar dari kantornya.

Semua orang menyapa bell.bell hanya membalas dengan anggukan kepala dan senyuman tipis saja.

Bell masuk kedalam mobilnya dan segera pergi dari sana.dia harus mencari temannya .

                                   ###

"El,bell mana,tumben gak masuk".ujar Kiki.

"Ntah".jawab Gabriel.

"Mungkin bell lagi sakit".ujar rayen.

Tak lama pak guru pun masuk kedalam kelas.bu Tina langsung mengambil absen.

Saat absen nama bell.bu Tina ingat kalo hari ini bell izin tidak masuk sekolah.

"Quen Arabella Agatha"panggil Bu tina.

"Gak datang Bu".jawab para murid.

"Oh iya,hari ini bell gak masuk karena ada urusan".ujar Bu tina.

'urusan apa?'.batin Gabriel.

Setelah mengabsen para murid.bu Tina menjelaskan pelajarannya.

"Baik lah,untuk mencari nilai x,tentu saja kita harus mengetahui nilai y terlebih dahulu".jelas Bu tina.

Selama jam pelajaran,gabriel tidak fokus dengan pelajarannya.dia masih memikirkan bell.

Gabriel tidak tau urusan apa yang di maksud oleh Bu tina.gabriel memutuskan untuk bolos sekolah

"Bu,saja tidak enak badan".ujar Gabriel.

"Baik lah.kamu istirahat saja di UKS". Ujar Bu tina.

"Baik Bu".ujar Gabriel.

Gabriel keluar dari kelasnya.dia mengirim pesan kepada rayen agar membawakan tasnya nanti saat sudah pulang sekolah.

Gabriel berjalan kearah parkiran.dia mengambil motornya dan langsung pergi dari sana.

Gabriel memutuskan untuk pergi markas black rose untuk mencari bell.gabriel mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di markas black rose.gabtiel turun dari motornya dan masuk kedalam markas tersebut.

Gabriel bingung melihat anggota black rose yang sedang memegang senjata dan mengunakan baju khusus untuk misi.

"Bell dimana?".tanya Gabriel.

Semua anggota black rose menoleh kearah gabriel.zeus yang melihat kedatangan Gabriel langsung mendekati laki laki tersebut.

"Emangnya bell gak kasih tau Lo?".tanya Zeus.

Gabriel menggelengkan kepalanya.dia sama sekali tidak di beri kabar oleh bell.

"Bell lagi menjalankan misi nya.teman bell di kejar.bell nyuruh kita buat jalani misi pencarian".jelas Zeus.

"Bahkan tadi pagi bell gak masuk sekolah".ujar Gabriel.

"Oh tadi pagi bell ada rapat dadakan dengan CEO perusahaan lain".itu bukan suara Zeus atau pun gabriel.itu adalah suara Anna.

"Apa".ujar Gabriel.

"Iya.saat ini bell di sibukkan dengan banyaknya masalah antara perusahaan sama masalah mafia"jawab Alex yang baru datang.

"Bell jarang turun tangan seperti ini.biasanya cuma kami yang menyelesaikan semua nya".jelas Joy.

"Sekarang bell di mana?".tanya Gabriel.

"Kami juga tidak tau keberadaan bell.kami cuma di suruh untuk pergi ke hutan,lokasi yang di kirimkan bell.dan pastinya bell tidak akan berada di posisi yang udah dia kirim".jelas Zeus.

"Gue ikut dengan kalian".ujar Gabriel

"Ini berbahaya.masalah ini antar mafia.lagi pula untuk ikut dengan misi ini butuh persetujuan dari bell".jelas Alex.

"Sebaiknya kamu pergi dulu sebelum bell marah".ujar Joy.

"Oke.kalo kalian butuh bantuan.telpon gue aja".ujar Gabriel.

"Sip.thaks bro".ujar Alex.

Mereka pun pergi dari markas.gabriel juga pergi dari sana.tisak semua anggota black rose yang pergi.

Hanya setengah nya saja.lagi pula bell sudah membagi tugas untuk mereka.gabriel langsung pulang ke rumah nya.

Bell saat ini masih mencari keberadaan sahabatnya.dirinya bahkan sedikit kesulitan mencari lokasi teman nya.

"Dia kemana".guman bell.

Bell terus memutar otaknya untuk menemukan lokasi teman nya.bahkan jejak temannya juga tidak ketemu.

Saat sedang memikirkan lokasi temannya.tkba tiba hp bell berdering.dengan cepat bell mengangkat telponnya.

"hello, where are you now?"tanya bell.

"bell, they brought me back home. Papa threatened me if I didn't come back home".

"What!, why don't you just refuse. I can help you".ujar bell.

"No, I don't want to bother you. Thanks for your help. I have to go back now".

Langsung saja telpon itu di tutup secara sepihak.bell mengembuskan nafas kasarnya.

Bagaimana bisa dia setenang ini.temannya akan di siksa oleh keluarganya.

"Should I catch up with him… looks like something's going to happen"ujar bell.

Bell menelpon Zeus dan memintanya untuk menghentikan pencariannya.

"Hentikan pencariannya".ujar bell.

"......"

"Kembali ke markas".ujar bell langsung menutup panggilannya.

Bell memutar mobilnya dan kembali kerumahnya.dia memutuskan untuk datang ke rumah temannya.

Saat baru saja bell mau memutarkan mobilnya.tiba tiba ada satu geng motor yang mengahambatnya.

Bell kesal.dia ingin segera pulang dan sekarang dia di hambat oleh geng motor.

Bell keluar dari mobilnya.semua anggota geng motor itu turun dan langsung mengajar bell.

Jumlah mereka cukup banyak.30 orang.sedangkan bell sendirian

"Bangsat! Gue di keroyok dong".guman bell.

Mereka langsung menghajar bell tanpa aba aba.yang bisa di lakukan bell hanya bertahan.

Dia sesekali membalas serangan mereka.tidak Mungin bagi nya melawan sebanyak ini.

Tentu saja bell bisa melawan mereka walau hanya dengan tangan kosong.bell mengirim pesan darurat kepada gabriel.dia berharap Gabriel datang.

Gabriel yang baru saja sampai di depan rumahnya,saat hendak turun.ada motif dari seseorang.

Gabriel melihat itu pesan darurat dari bell.dengan cepat Gabriel melacak lokasi bell.

Setelah mengetahui lokasi bell.gabriel menyuruh beberapa anak buahnya untuk datang ke lokasi yang sudah di kirim oleh Gabriel.

Gabriel mengendari motor besarnya di atas rata rata.dia tidak peduli Alvi dengan peraturan lalu lintas.

Yang di pikirkan Gabriel sekarang hanyalah keselamatan bell.dia tidak ingin bell terluka.

Jarak yang lumayan jauh untuk di tempuh gabriel.sesamoainya di lokasi bell.gabriel melihat bell di keroyok oleh 30 orang.

Gabriel dan anggota Felix langsung saja membantu bell.gabriel berlari kearah bell dan mengecek kondisi gadis itu.

"Maafin gue datang terlambat".ujar Gabriel.

"Gak apa apa".jawab bell.

Bell melihat ada orang yang ingin memukul Gabriel dengan cepat bell menendang orang itu di bagian perut nya.

"Fokus dengan musuh".ujar bell.

Gabriel menganggukkan kepalanya.dia kembali menghajar musuh itu.

Aura yang di keluarkan bell sangat dingin dan juga menyeramkan di tambah dengan tatapan tajam dan datarnya.

Anggota Felix bekerja sama untuk menghabis musuh mereka.pertarungan diantara mereka cukup lama.

Setelah selesai membereskan para musuh.bell mengikat salah satu dari mereka yang masih sadar walaupun babak belur.

"Siapa yang nyuruh Lo?".tanya bell dengan nada dinginnya.

Gabriel dan anggota Felix lainnya merasa merinding saat mendengarkan bell berbicara dengan nada dinginnya.

Orang itu masih diam dan tidak mau menjawab pertanyaan bell.bell menjadi kesal.

"Jawab bangsat!siapa yang nyuruh Lo?!".tanya bell untuk kedua kalinya.

Orang itu masih dia dan bungkam.bell yang sudah kelas pun langsung menendang orang itu hingga terjatuh.

Dorr

Suara tembakan itu berhasil membuat semua orang menoleh kearah bell.

Ya.bell  terkena tembakan di bagian perut nya.gabriel melebarkan matanya saat melihat bell di tembak.

Jlep

Pisau itu mengenai lengan bell.dengan cepat Gabriel menahan tubuh bell agar tidak jatuh.

"Bangsat!.keluar Lo sekarang juga anjing!".teriak Gabriel.

Gabriel langsung mengendong bell ke mobilnya.dia menyuruh anggota Felix untuk membereskan mereka.

Gabriel membawa bell ke RS terdekat.karena saat ini kondisi bell sudah melemah.

Uhuk uhuk

Bell terbatuk dan mengeluarkan darah segar dari dalam mulutnya.gabriel yang melihat itu dari kaca menjadi lebih panik.

"Lo harus bertahan demi gue".ujar Gabriel

"El,gue udah gak tahan lagi".ujar bell.

"Tahan sayang.bentar lagi kita sampai di rumah sakit".ujar Gabriel.

Kesadaran bell perlahan memudar.dia menutup matanya.bahkan darah segar masih keluar dari bekas tembakan dan juga pisau.

Sesampai di rumah sakit.para perawat langsung membawa brankar dan segera membawa bell keruang operasi.

Gabriel langsung menghubungi jeffri- Daddy nya bell.

"Halo om".sapa Gabriel.

"......."

"Bell masuk rumah sakit om.bell terkana tembakan dan juga di pisau".jawab Gabriel dengan suara yang terdengar bergetar.

"......."

"Iya om,di rumah sakit cahaya permata".jawab Gabriel.

Setelah itu sambungan telepon putus secara sepihak.gabriel menyandarkan punggungnya di dinding.

Laki laki itu terlihat kacau.rayen dan Kiki yang baru saja datang di rumah sakit langsung kaget melihat kondisi Gabriel yang acak acakan.

Mereka langsung mendekati Gabriel dan menepuk pundak remaja itu untuk memberikan kekuatan.

"Bell.bell di dalam".ujar Gabriel sambil menangis.

"Lo harus kuat el.bell pasti selamat".ujar Kiki.

"Lo gak boleh lemah.bell sedang berjuang sekarang".ujar rayen.

"Ini terjadi lagi.gue.g-gue lemah banget jadi ketua.gue gak pantas jadi ketua karena gak bisa lindungi bell".ujar Gabriel.

"Lo gak boleh ngomong gitu el.bell pasti gak suka kalo Lo ngomong gini".ujar Kiki.

"Yang terpenting.sekarang kita doa kan supaya operasinya lancar".ujar rayen.

Mereka menunggu operasi bell selesai.tak berselang lama.clara dan Jeffri datang kerumah sakit.

Clara langsung menghampiri Gabriel yang terduduk di lantai.

"Gimana keadaannya bell?".tanya Clara.

Gabriel menggelengkan kepalanya.dokter belum keluar dan operasinya belum selesai.

"Bagaimana bisa bell di tembak?".tanya Jeffri.

"El juga gak tau om.tiba tiba aja ada orang yang nembak bell dan juga pisau itu mengenai lengan bell".jelas Gabriel.

Clara menangis dan dengan sigap Jeffri memeluk istri nya agar tenang.sekarang mereka sedang menunggu kabar dari dokter.

1 jam lamanya mereka menunggu.akhirnya lampu operasi berubah menjadi hijau dan dokter pun keluar dari ruang operasi.

Semua orang langsung menghampiri dokter untuk menanyakan kondisi gadis itu.

"Gimana keadaan anak saya dok?".tanya Clara.

"Alhamdulillah,anak ibu selamat dan operasinya berjalan lancar.hanya saja kondisinya saat ini memburuk".jawab dokter.

Wajah mereka yang awalnya lega kini menjadi tegang.rasa takut yang menghampiri mereka setelah mendengar kata dokter.

"Gak mungkin kan dok.jangan bercanda dok".ujar Gabriel.

"Saya tidak bercanda.kondisi bell kritis".jawab dokter.

"Apa boleh kami masuk dok?".tanya Jeffri.

"Silahkan.bell sudah bisa di lihat".jawab dokter.

"Makasih dok".ucap mereka.

"Iya sama sama.saya permisi dulu".ujar dokter.

Mereka pun masuk kedalam ruangan bell setelah bell di pindahkan keruang rawat VIP.

Mereka melihat bell terbaring lemah di brankar dengan alat alat yang menempel di tubuhnya.

Clara merasa tidak sanggup melihat keadaan putrinya yang seperti ini.putri nya sudah sering terluka.

             

                                ####

Continue Reading

You'll Also Like

745K 2.7K 67
lesbian oneshots !! includes smut and fluff, chapters near the beginning are AWFUL. enjoy!
1M 90.7K 39
๐™๐™ช๐™ฃ๐™š ๐™ ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™–๐™ง ๐™™๐™–๐™ก๐™– , ๐™ˆ๐™–๐™ง ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ข๐™ž๐™ฉ ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ƒ๐™ค ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž...... โ™ก ๐™๐™€๐™๐™„ ๐˜ฟ๐™€๐™€๐™’๐˜ผ๐™‰๐™„ โ™ก Shashwat Rajva...
522K 15K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?
213K 10.2K 57
แ€„แ€šแ€บแ€„แ€šแ€บแ€€แ€แ€Šแ€บแ€ธแ€€ แ€›แ€„แ€บแ€ทแ€€แ€ปแ€€แ€บแ€•แ€ผแ€ฎแ€ธ แ€กแ€แ€”แ€บแ€ธแ€แ€ฑแ€ซแ€„แ€บแ€ธแ€†แ€ฑแ€ฌแ€„แ€บแ€กแ€™แ€ผแ€ฒแ€œแ€ฏแ€•แ€บแ€›แ€แ€ฒแ€ท แ€€แ€ฑแ€ฌแ€„แ€บแ€œแ€ฑแ€ธ แ€€แ€ปแ€ฑแ€ฌแ€บแ€”แ€ฑแ€™แ€„แ€บแ€ธ แ€แ€ผแ€ฐแ€แ€ผแ€ฌแ€œแ€ฝแ€”แ€บแ€ธแ€œแ€ญแ€ฏแ€ท แ€€แ€ปแ€ฑแ€ฌแ€บแ€”แ€ฑแ€™แ€„แ€บแ€ธแ€€ แ€•แ€ญแ€ฏแ€ธแ€Ÿแ€•แ€บแ€–แ€ผแ€ฐแ€œแ€ญแ€ฏแ€ท แ€”แ€ฌแ€™แ€Šแ€บแ€•แ€ฑแ€ธแ€แ€ถแ€›แ€แ€ฒแ€ท แ€€แ€ฑแ€ฌแ€„แ€บแ€™แ€œแ€ฑแ€ธ แ€”แ€ฑแ€แ€ผ...