Setelah Gabriel dan keluarga nya pulang.bell duduk di taman belakang rumah sambil menikmati angin malam yang menusuk kulitnya.
Bell menatap bintang dan bulan di langit.indah,sangat indah untuk di lihat.
Bell masih memikirkan kata katanya saat menerima untuk bertunangan dengan Gabriel.
'apa jawaban ku sudah tepat untuk menjadi tunangan el'.batin bell.
Bell duduk sendiri di taman tanpa ada yang menemaninya.tiba tiba ada 1 pelayan yang datang dan membuyarkan lamunan bell.
"Nona".panggil pelayan itu.
Bell menoleh kearah pelayan itu.sepertinya dia ketakutan terlihat jelas dari raut wajahnya.
"Katakan saja".jawab bell.
"I..itu nona,keluarga besar anda datang kerumah dan ingin berbicara dengan anda".jawab pelayan itu.
"Baik.aku akan kesana".ujar bell.
"Baik nona.kalau begitu saya pergi dulu".ujar pelayan itu.
Bell hanya menganggukkan kepalanya.bell bingung kenapa keluarga besar nya malah datang.
Bell berjalan kearah ruang tamu dan benar saja mereka datang kerumah.bell menatap malas kearah mereka semua.
"Kenapa kalian datang malam malam begini".ujar bell.
"Kami hanya ingin berkunjung bell jangan marah".ujar Lola.
"Aku dengar kamu mau bertunangan ya".ujar sin.
"Iya.kalau itu benar kenapa?,ada masalah dengan itu?".ujar bell.
"Apa dia bagian dari keluarga mafia?".tanya tetua mafia.
"Tidak,dia bukan anggota mafia".jawab bell..
"Kamu tau kan peraturan keluarga kita.tidaknada yang boleh menikah jika mempelai nya bukan anggota mafia".ujar Rio.
"Kenapa aku harus mengikuti aturan bodoh itu.sekarang ketua mafia adalah aku.peraturan itu sudah tidak berlaku sekarang.mereka bebas Ingin menikah dengan siapa pun.walau mereka bukan anggota mafia".jelas bell
"Aturan itu sudah di buat oleh pendahulu kita.jadi jangan seenaknya kamu mengubah aturan itu".ujar tetua.
"Sekarang pemimpin kalian adalah aku.aku sudah membuat aturan baru.seharusnya kalian mengerti tentang cinta.cinta tidak bisa di paksakan.kerena yang bermain itu hati.jika kalian bahagia bersama orang yang Kalian cintai.".ujar bell.
Sebagian dari mereka sangat senang dengan aturan baru bell.dwngan begitu mereka bisa menikah dengan anggota keluarga selain mafia.
Menjadi anggota mafia sangatlah tidak enak.ada banyak masalah yang harus mereka selesaikan.
"Benar yang di bilang bell.aturan lama sudah tidak berlaku lagi".ujar Clara.
"Kalian membelanya hanya karena dia putri kalian".ujar Rio.
"Walau pun bell adalah putri kami.tapi sebagai ketua mafia harus memperhatikan seluruh anggota mafianya.yang menyelamatkan kalian dari kematian waktu itu adalah bell bukan".ujar Jeffri.
"Bahkan bell mengorbankan diri nya sendiri untuk menyelamatkan kalian.seperti ini kah sikap kalian kepada ketua?".ujar haru.
"Ah.sepertinya kau harus aku bunuh juga saat ini" ujar bell.
"Kau!".ujar Rio.
Bell tersenyum.matanya berubah menjadi merah.bell masih tetap tenang.
Tiba tiba teman nya datang.teman bell langsung menembak Rio tepat di bagian jantungnya.
Dorr
Semua orang terkejut dengan suara tembakan itu.rio langsung jatuh tersungkur ditanah.
Tetua yang melihat itu seketika diam ditempat.temannya menghampiri bell.
"Tepat sasaran".ujar nya.
"Bocah pengganggu".ujar bell.
"Maaf kan aku.aku hanya ingin bermain dengan senjata baru ini".ujar nya.
"Terserah mu".ujar bell pada akhirnya.
"Kalian harus mengikuti perintah dari sahabat ku.seperinya aku harus mengingatkan kalian siapa sosok sebenarnya ketua".ujar sahabatnya.
"Arga diam lah".ujar bell.
Arga diam dan tidak berbicara lagi.arga hanya mengikuti apa yang di suruh bell.
Bell duduk di singa sananya.dia menatap kearah seluruh keluarga besar agatha.
"Mungkin sebagian dari dari kalian ada yang tidak setuju dengan peraturan baru ini.aku melakukannya demi kalian.aku tau kalian ingin menikah dan hidup bersama dengan orang yang kalian cintai.maka hari ini keputusan itu akan tetap berjalan sampai kepada generasi selanjutnya".ujar bell.
"Terimakasih.kamu sangat memperhatikan kami bell".
"Tentu saja.karena bell adalah ketua".ujar Arga.
"Kalian pulang lah kerumah masing masing".ujar bell.
Semua keluarga nya pun pulang kerumah.jasad tetua tadi sudah di bawa oleh bawahan Arga.
"Kalau gitu mommy sama Daddy ke kamar dulu ya".ujar Clara.
"Iya mom".ujar bell.
Clara dan Jeffri pergi dari ruang tamu.tinggalah bell dan sahabatnya di ruang tamu.
Arga duduk di sofa dan dengan santai nya dia meletakkan kaki nya diatas meja.
"Ngapain Lo datang kemari?".ujar bell
"Galak amat neng".ujar Arga.
"Gw serius Arga".ujar bell.
"Iye iye.gw cuma lagi liburan sih ke indo.lusa gw harus balik lagi ke Jerman buat kuliah".jawab Arga.
"Bentar lagi gw mau tunangan".ujar bell duduk di samping Arga.
"Seriusan Lo?".ujar Arga tak percaya.
"Iya.3 hari lagi gw bakalan tunangan.jadi Lo harus datang dia acara pertunangan gw".ujar bell.
"Aman.akhirnya sahabat gw sekaligus adek gw udah mau tunangan. mungkin bulan depan gw bakalan nikah".ujar Arga.
"Cepat banget".ujar bell.
"Lo tau lah.bokap gw gimana.pewaris keluarga gw cuma tinggal gw sendiri.abang gw gak mau mewarisi perusahaan bokap gw.tinggal gw satu satunya pewaris".jelas arga.
"Lo gak ngebantah?".tanya bell
"Sulit bagi gw buat ngebantah perintah bokap gw.gw diancam bell".jawab arga sendu.
"Gw bakalan bantuin lo.tenang aja".ujar bell.
"Terus pernikahan gw?".tanya Arga.
"Batalin aja.cinta tidak bisa di paksakan.karena yang bermain dengan cinta itu adalah hati.jadi Lo bisa memilih apa yang Lo inginkan".ujar bell.
"Gw pengen banget keluar dari keluarga itu,gw udah ga kuat lagi diancam terus menerus".ujar Arga.
"Kenapa Lo gak keluar aja".ujar bell.
"Gw tau bokap gw pasti bilang gini'seperti ini kamu membalas Budi kepada saya.banyak banyak saja keluarkan uang demi kamu".ujar Arga.
"Bentar.lo tunggu gw di sini".ujar bell.
Arga hanya mengangguk.dia tidak tau kemana bell pergi.tak lama bell kembali dengan sebuah cek dan pulpen.
Bell duduk di samping arga dan tangan tangan nya menuliskan angka di atas kertas itu.
Arga terkejut dengan banyak nya angka yang di buat oleh bell.arga tau kalau kekayaan bell lebih banyak dari pada milik keluarga nya.
Bagai mana tidak.bell adalah CEO muda dan juga seorang leader mafia.otak nya sangat cerdik.
Setelah menuliskan angka.bell memberikan cek itu kepada Arga yang melongo menatap nya.
"Ini gak kebanyakan?".tanya Arga.
"Ga.kan cuma 20 miliar.itu mah dikit".jawab bell santai
"Lo ngapain buang buang uang sebanyak itu.gw gak mau terima".ujar Arga.
"Uang masih bisa di cari.lo lupa cabang perusahaan gw ada di mana mana.dan gw juga CEO muda di perusahaan Q'A crop".,Jawab bell.
"Bell gw tau Lo kaya banget.tapi gw gak mau repotin Lo bell".ujar Arga.
"Gw bantu Lo sebagai adik.dan sahabat gw.lo dulu selalu ada saat gw butuh bantuan.ambil aja ini.biar bokap Lo gak ngancam Lo lagi.lo bisa tinggal di sini".jelas bell.
"Bell,Lo satu satu nya sahabat yang gw punya.makasih banyak ya".ucap Arga tulus.
"Santai aja.lo kasih aja itu ke bokap lo.lo bisa kerja di perusahaan gw sebagai manager di australia.biar sekalian Lo kuliah di sana".ujar bell.
"Thanks ya.gw pulang dulu.gw senang punya sahabat sekaligus adik kayak Lo".ujar Arga.
Bell tersenyum.akhirnya Arga bisa keluar dari keluarga nya yang membuatnya tersiksa .dia bisa keluar itu berkat bantuan bell.
Bell membantunya bahkan dengan santainya bell memberikan cek sebesar 20 m.
Arga sangat beruntung bisa memiliki sahabat seperti bell.arga pamit pulang.dia akan pulang ke Australia untuk menemui orang tua nya dan keluar dari anggota keluarganya.
Bell senang bisa membantu sahabat nya.setelah Arga pulang.bell kembali ke kamar nya.dia ingin beristirahat agar besok bisa berangkat ke sekolah.
####
"Cinta itu tidak bisa di paksakan.karena yang bermain bukan mata.tetapi hati yang memainkan dan juga yang merasakan cinta"
Quen Arabella Agatha
"Cinta itu tumbuh ketika kau bahagia bersama orang kau yang cintai.cinta bukan hanya untuk di cintai saja.akan tetapi cintai itu harus saling mengisi dan menerima kita apa ada nya tanpa memandang rendah kita"
King Gabriel Hilbert
"Jangan meminta ku untuk mengerti diri mu saja.aku juga butuh di mengerti.karena kau dan aku memiliki keinginan yang sama,sama sama ingin di mengerti"
Joy
***