"Azel" Alfi menghampiri lia ke rumahnya
Ia sangat khawatir saat lia tiba-tiba menelponnya dengan suara yang terlihat panik
"Kamu gpp kan?" Alfi malah mengkhawatirkan lia
"Aku gpp kak,tapi aca..." alfi sedikit penasaran
"Aca kenapa?" Lia menghembuskan nafasnya kasar
"Aca hilang kak" Alfi sangat kaget mendengarnya
"Hah?kok bisa?dari kapan aca hilang?kamu udah tanya sama temen-temen kamu yang lain?" Lia hanya menggelengkan kepalanya
"Dari tadi sore kak,Aku udah tanya sama mereka semua tapi emang aca gak pergi kesana nemuin mereka,aku bener-bener khawatir dengan aca,aku takut dia kenapa-napa"
Alfi segera menenangkan lia,ia mengelus bahu lia pelan
"Kamu yang tenang ya,kamu gak boleh berpikiran yang macem-macem dulu,aku bakalan cari aca sampai ketemu" Lia menarik nafasnya dalam
"Ini aku mau nginep di rumah aca,aku mau nemenin oma kasihan oma,aku pulang cuma mau ngambil baju" alfi hanya tersenyum
"Yaudah aku anter ya,kamu janji dulu gausah banyak pikiran oke,entar kamu sakit sayang,aku gak mau sampai kamu sakit" lia tersenyum menatap alfi
"Iya kak,yaudah ayo entar kemaleman" Alfi mengangguk paham lalu mereka berdua segera pergi menuju ke rumah aca
♡♡♡
Sehabis mengantarkan lia kerumah aca,Alfi memutuskan untuk memberikan kabar hilangnya aca ini kepada izam
Biar bagaimana pun izam berhak tau hal ini,Alfi menelpon izam saat itu juga
"Zam"
"Kenapa lo nelpon gue?apa ada hal penting?"
"Sangat penting"
"Yaudah bicara aja"
"Gue gak bisa jelasinnya di telpon,lo bisa temuin gue sekarang"
"Oke lo dimana?"
"Gue di taman yang gak jauh dari rumah aca"
"Lo dari rumah aca?ngapain lo"
"Bukan saat nya lo cemburu-cemburuan sama gue izam,gue tunggu lo,cepet!"
Alfi mematikan sambungan telponnya
"Apa ini ada hubungannya dengan aca" gumam izam
Dengan cepat izam langsung meraih kunci motornya lalu segera pergi menemui alfi
Sesampainya disana
Ternyata benar alfi sedang menunggu kedatangan izam
Wajah alfi terlihat sangat panik
"Akhirnya lo dateng juga" Izam menatap alfi dengan sedikit bingung
"Muka lo kenapa panik gitu?" Alfi menarik nafasnya dalam sebelum berbicara kepada izam
"Aca hilang"
Degh!
jantung izam terasa berhenti berdetak,Seketika izam pun merasa sangat khawatir dengan keadaan aca
Aca dimana?apa ada orang yang sengaja menculik aca?
"Lo jangan bohongin gue fi" alfi menggelengkan kepalanya
"Gue serius zam,lia sendiri yang kasih tau gue kalau aca hari ini gak pulang-pulang kerumah" Izam tidak bisa menahan emosinya
"Sial" Dengan cepat izam segera pergi dari sana
"Lo mau kemana?" Teriak alfi
"Cari aca" Izam melajukan motornya dengan kecepatan penuh
"Lo dimana ca,gue khawatir banget sama lo,semoga lo gak kenapa-napa" Izam terus saja melihat ke kanan dan kirinya berharap ia bisa menemukan aca
Semalaman izam mencari aca namun aca belum juga ditemukan
Karna sudah larut malam akhirnya izam memutuskan untuk pulang kerumahnya dan melanjutkan pencarian aca esok hari,Izam akan bolos sekolah demi mencari aca gadis yang di cintainya
♡♡♡
Sudah 3 hari aca belum juga di temukan,Oma rima sudah melaporkan kasus kehilangan aca ini ke polisi
Alfi dan lia juga tidak berhenti mencari aca,mereka menempel kan browsur foto aca di setiap tempat ramai yang ada di kota bandung ini
Izam juga tidak menyerah untuk mencari keberadaan aca
izam akan tetap mencari aca kemana pun itu
Saat oma rima dan lia sedang duduk di sofa ruang tamu
Dua orang polisi datang menemui oma rima
Oma rima sangat senang karna pasti polisi ini tengah membawa kabar baik untuk mereka semua
"Cucu saya sudah ketemu ya pak" Polisi itu tampak diam sebentar
"Iya bu,kami sudah menemukan saudara natasya" lia dan oma rima tersenyum lega saat mendengar kabar tersebut
"Yaudah pak kalo gitu saya ingin ketemu dengan cucu saya"
Polisi itu malah menatap satu sama lain dan akhirnya memberanikan diri untuk memberikan penjelasan yang sebenarnya
"Kami memang sudah menemukan saudara natasya bu,kami menemukan nya di gudang tua yang tak jauh dari sekolahnya,tapi...."
Oma rima sangat penasaran
apa yang sebenarnya terjadi?
"Tolong bicara lah dengan jelas pak,cucu saya kenapa?" Lia berusaha menenangkan oma rima
"Aca ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa"
Lia dan oma rima sangat kaget mendengarnya,Oma rima langsung terdiam sesaat dan akhirnya terduduk di sofa
Tangisnya pecah
"Gak mungkin"
Oma rima tidak bisa lagi menahan dirinya,oma rima kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan
Lia yang melihat itupun akhirnya menangis sejadi-jadinya
Lia menutup mulutnya tak percaya
"Aca,aca kamu gak mungkin kan ninggalin kami semua"
Next