Quen Of Mafia

By ncimmie

56.9K 1.8K 20

Lihat lah cara nya bermain dengan segala permanan yang dibuat oleh mereka yang tidak tau bagaimana cara gadis... More

kembali
welcome to Indonesian
markas baru
awal masuk sekolah
aku adalah malaikat maut mu
siapa Lo sebenarnya?
bully
bk
misi penyelamatan
perkenalan
mendadak jadi mama
jalan jalan
Lo mau gak jadi pacar gw?
pengumuman
kebenaran yang sesungguhnya
siksaan
penyamaran.
menunggu mu
sadar
jangan dekat dekat sama milik gw
ancaman musuh
khawatir
terjebak
rapat
rencana baru
rencana selanjutnya
bonus
rencana yang sesungguhnya
teror
dingin
ancaman besar
kembali 2
lautan darah
jangan tinggalin gw lagi
perasaan yang mendalam
lamaran
masalah baru
saingan
cincin tunangan
hari yang di tunggu
salah paham
rapat mendadak
sakit
batalkan
kehidupan baru
leader besar
latihan
pesta topeng
awal permainan
tegang
pertemuan pertama dan terakhir
penyambutan
suprise
pernikahan
bonus
keluarga
sang pewaris
sang ratu
pewaris baru
posesif?
duka
tantangan
ngidam
melahirkan
tamat
info

Prancis

690 24 0
By ncimmie


Rapat antar mafia sudah selesai sejak 1 jam yang lalu. Semua orang sudah pulang kerumah mereka masing masing.

Awalnya mereka bertengkar karena bell sudah menghabisi gio dan keluarganya. Bell melawan mereka dengan santai.

"Kenapa kamu tidak memberi tau kami terlebih dahulu". Ujar ceya.

"Kenapa aku harus memberitahu kalian terlebih dahulu,bukannya kalian tidak ingin ikut campur dengar om gio. Lalu kenapa kalian sekarang menanyakan hal itu". Ujar bell. Bell mengambil jus jeruk lalu meminumnya.

"Benar yang di katakan bell,kita juga tidak ingin ikut campur dengan urusan mereka". Ujar haru.

"Haru,kenapa kamu membela bell". Ujar jihan-ayahnya haru.

"Bukan kah ayah pernah bilang kalau ayah tidak ingin terlibat dengan urusan om gio. Apa ayah bekerja sama dengan om gio". Ujar haru.

"Jaga ucapan mu haru!!.ayah tidak bekerja sama dengan gio". Elak jihan.

"Om jihan. Om gak perlu teriak teriak seperti itu. Kak haru hanya mengatakan saja. Om jihan seharusnya tidak marah marah kalau kak haru menggatakan seperti itu. Atau jangan jangan yang di katakan kak haru itu benar". Ujar bell.

Dia tersenyum penuh kemenangan. Jihan hanya terdiam. Dia mengepalkan tangannya. Bell dan haru sudah tau itu semua.

Jihan dan gio bekerja sama untuk membunuh anggota keluarga Agatha.
Bell dan haru memutuskan untuk bekerja sama untuk membasmi mereka.

Tiba tiba saja Jihan menendang perut bell hingga bell terjatuh dan menghantam dinding. Bagian punggungnya bell terasa sakit akibat hantaman itu.

Jeffri dan Clara terkejut melihat bell di tendang oleh Jihan.

"Jihan!apa apaan kamu menendang anak ku sampai seperti ini". Marah Jeffri.

Clara membantu bell untuk berdiri. Semua orang memperhatikan perdebatan mereka.

"Kamu gak apa apa kan sayang?". Tanya Clara.

"Aku gak apa apa kok mom".jawab bell.

"Ayah!,ayah sudah keterlaluan kepada bell". Ujar haru.

"Kenapa kalian menyalahkan ku,anak mu itu berbicara omong kosong". Ujar jihan.

"Omong kosong?. Haha, aku hanya mengatakan yang sebenarnya om Jihan, om jihan bekerja sama untuk membunuh keluarga ku, sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan om Jihan menyentuh keluarga ku". Ujar bell.

"Apa yang di katakan bell itu benar Jihan?". Tanya rio-tetua mafia.

"Itu sama sekali tidak benar ayah,bell hanya berbohong tentang itu semua". Jawab Jihan.

"CK,masih tidak mau mengaku rupanya. Baiklah sepertinya kita akan menyelesai kan malam ini kak haru". Ujar bell.

"Benar". Jawab haru.

"Joy!". Panggil bell.

Tak lama, Joy pun muncul. Joy mengunakan dress hitam dan mengunakan kacamata hitam.

Joy berjalan kearah bell. Bell tersenyum melihat kedatangan Joy.

"Perlihatkan buktinya Joy". Perintah bell.

"Ya nona”. Jawab joy.

Joy mengeluarkan rekaman pembicaraan yang dia ambil saat Joy sedang mengawasi gerak gerik Jihan.

Semua orang mendengarkan isi suara rekaman itu. Mereka terkejut mendengarkan pembicaraan mereka.

"Ternyata dalang di balik semua ini kamu Jihan. Saya sangat kecewa dengan kamu". Ujar tetua.

"Saya tidak mau ada pengkhianat di dalam keluarga ini".

"Mulai hari ini, jabatan ketua kamu akan saya cabut". Ujar tetua.

"Bell, kamu bisa memilih salah satu diantara mereka untuk mengantikan posisi Jihan". Ujar salah satu tetua.

"Saya akan menunjuk kak haru sebagai penggantinya". Jawab bell.

Suasana kembali hening. Mereka menunggu kalimat selanjutnya yang keluar dari mulut bell

Bell tersenyum, senyuman yang terlihat sangat mengerikan.

"Jika kalian berkhianat, aku tidak akan segan segan membunuh kalian sampai generasi selanjutnya. Tidak akan aku biarkan kalian lolos begitu saja". Ujar bell.

Mereka menelan ludahnya. Ancaman bell yang tidak main main.

"Baik lah rapat selesai.kalian bisa pulang". Ujar bell

Mereka pun keluar dari ruang rapat. Bell menunggu mereka semua keluar baru dirinya akan keluar.

"Sepertinya anda sudah kembali seperti dulu lagi bell". Ujar Joy.

"Tentu saja. Aku tidak akan bermain main lebih lama lagi". Ujar bell.

Mereka pun keluar dari ruang rapat. Bell masuk kedalam mobilnya. Dan langsung pulang kerumah.

Besok pagi mommy dan Daddy nya akan pergi ke prancis. Masalah itu bell masih merahasiakan kepada yang lain bell tidak ingin mereka mengetahui nya.

                                 ****

Bell,Clara dan Jeffri berada di bandara. Mereka akan berpisah untuk beberapa waktu sampai bell yang datang mengunjungi mereka.

Ian menangis di dalam pelukan bell. Gabriel juga ada di sana. Gabriel menenangkan Ian.

"Ian jangan nakal ya. Dengarin kata nenek sama kakek". Ujar Gabriel.

"Mama sama papa janji ya jangan lupa ketempat Ian". Ujar Ian.

"Iya sayang, mama sama papa janji, kamu jadi anak yang baik ya selama mama sama papa gak ada". Ujar bell.

Ian hanya menganggukkan kepalanya. Clara dan Jeffri hanya melihat pasangan muda itu.

"Mommy sana daddy hati hati di sana. Jangan lupa jaga kesehatannya". Ujar bell.

"Iya sayang. Mommy sama Daddy bakalan jaga diri baik baik kok. Kamu jangan khawatir". Ujar Clara.

"Jangan lupa makan tepat waktu". Ujar Jeffri.

"Iya dad". Ujar bell.

"Gabriel. Tolong jagain bell ya selama om dan tante gak ada". Ujar Jeffri.

"Iya om. El bakalan jagain bell". Ujar Gabriel.

"Kalau gitu mommy sama Daddy berangkat dulu ya". Ujar Clara

"Iya mom,dad". Ujar bell.

Clara dan Jeffri pergi dari sana. Ian melambaikan tangannya kepada bell dan gabriel. Mereka berdua juga membalas nya.

Bell hanya bisa pasrah harus berpisah dengan mommy dan Daddy nya. Setelah Clara dan Jeffri tidak terlihat lagi.

Gabriel mengajak bell untuk ke taman. Dia tau kalau bell saat ini sedih. Karena itu Gabriel mengajak bell ketaman untuk menghiburnya.

"Yuk ketaman". Ujar Gabriel sambil menggenggam tangan bell. Bell hanya diam.

Gabriel menarik tangan bell ke mobil. Sesampai di depan mobil.

Gabriel membukakan pintu untuk bell. Bell pun masuk kedalam mobil.

Baru Gabriel masuk kedalam mobil. Gabriel menancap gas menuju taman.

Suasana diantara mereka hening. Tidak ada percakapan.

Bell melihat kearah jendela. Sedangkan Gabriel fokus Menyetir mobilnya.

Sesampainya di taman. Mereka turun dari mobil.

Gabriel membukakan pintu mobil untuk bell keluar. Lalu dia mengajak bell masuk ke taman.

"Tunggu bentar di sini". Ujar Gabriel. Bell menganggukkan kepalanya.

Gabriel pergi dari sana. Bell duduk sendirian di taman menunggu Gabriel.

Gabriel berjalan menuju ke tempat jual es krim. Dia ingin membelikan bell es krim agar bell tidak sedih lagi.

"Mas.es krim nya 2 ya". Ujar Gabriel.

"Mau rasa apa mas?". Tanya penjual

"Rasa coklat sama vanila aja mas". Jawab Gabriel.

"Tunggu bentar ya mas". Ujar penjual itu. Gabriel menganggukkan kepalanya.

Sambil menunggu es krim,Gabriel memainkan ponselnya. Tak lama es krim yang di minta Gabriel sudah jadi.

"Ini mas es krimnya". Ujar penjual.

Gabriel langsung mengambil es krim itu dan membayar nya. Kemudian Gabriel kembali ke tempat bell.

Gabriel menyodorkan es krim kedepan bell. Bell melihat siapa yang membericnya es krim.

"Biar gak sedih lagi". Ujar Gabriel.

Bell tersenyum lalu mengambil es krim itu dan memakannya. Mereka memakan es krim berdua.

"Jangan sedih lagi ya. Gue selalu ada buat Lo". Ujar Gabriel.

"Iya,makasih El". Ucap bell.

"Lo gak perlu ngucapin makasih ke gw. Asal Lo selalu di samping gw. Gw udah senang banget". Ujar Gabriel.

Bell tersenyum. Mereka melanjutkan kembali memakan es krimnya sampai habis. Setelah itu Gabriel mengajak bell untuk menikmati permainan yang ada di sana.

Tak terasa hari semakin sore. Gabriel mengajak bell pulang ke rumahnya.

"Udah sore nih,pulang yu". Ajak Gabriel,

"Hm". Jawab bell.

Mereka menaiki mobil. Gabriel membukakan pintu mobil untuk bell. Kemudian bell masuk kedalam mobil. Baru Gabriel ikut masuk kedalam mobil.

Selama di perjalanan hanya kesunyian yang menyelimuti mereka.

Gabriel fokus menyetir sambil sesekali melihat kearah bell.

Sesampainya di depan mansion agatha. Bell turun dari mobil.

"Gw masuk dulu ya" ujar bell.

"Iya. Kalau ada apa apa langsung hubungi  aku". Ujar Gabriel.

"Iya". Ujar bell.

"Ya udah. Aku pulang dulu ya".ujar Gabriel.

"Iya. Hati hati di jalan". Ujar bell.

"Iya sayang". Ujar Gabriel.

Bell tersenyum. Lalu Gabriel pergi dari sana. Bell pun masuk kedalam rumah.

Continue Reading

You'll Also Like

8.2M 445K 39
"𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮. 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐫𝐞𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧." SUDAH TERBIT DI @PENERBITKEJORA_ 🛡 ADELARD CLAN | 1 �...
13.1M 435K 41
When Desmond Mellow transfers to an elite all-boys high school, he immediately gets a bad impression of his new deskmate, Ivan Moonrich. Gorgeous, my...
5.3K 78 38
"Siapa kamu?",tanya Carissa dengan suara paraunya "Bulan,cowok yang mungkin bakalan selalu lo butuhin setelah ini",jawab pria itu dengan tatapan ding...
18.6M 2.6M 60
{Tersedia di Gramedia} ( Sudah terbit, end & masih lengkap!) Calista Shaqueena, gadis yang begitu kuat dan berani. Mempunyai paras cantik tapi selalu...