Ayo Rebut Male Lead dari Fema...

By WindasaariSaari

1.5M 197K 17.7K

Ditemani sistem queen berkeliling dunia untuk merebut pemeran utama pria dari pemeran utama wanita. Dunia pe... More

0.0 DUNIA PERTAMA 🌼
0.1 DUNIA PERTAMA 🌼
0.2 DUNIA PERTAMA 🌼
0.3 DUNIA PERTAMA 🌼
0.4 DUNIA PERTAMA 🌼
0.5 DUNIA PERTAMA 🌼
0.6 DUNIA PERTAMA 🌼
Cast
0.7 DUNIA PERTAMA 🌼
PENGUMUMAN
0.8 DUNIA PERTAMA 🌼
0.9 DUNIA PERTAMA 🌼
10. DUNIA PERTAMA 🌼
11. DUNIA PERTAMA🌼
12 .DUNIA PERTAMA 🌼
13. DUNIA PERTAMA 🌼
14. DUNIA PERTAMA 🌼
15. DUNIA PERTAMA🌼
16. DUNIA PERTAMA🌼
17.DUNIA PERTAMA 🌼
18.DUNIA PERTAMA 🌼
19.DUNIA PERTAMA 🌼
20.DUNIA PERTAMA 🌼
21.DUNIA PERTAMA 🌼
22. DUNIA PERTAMA🌼
23. (🌼BONUS CHAPTER🌼)
0.0 DUNIA KEDUA 🌸
0.1 DUNIA KEDUA🌸
0.2 DUNIA KEDUA🌸
0.3 DUNIA KEDUA 🌸
Cast
0.4 DUNIA KEDUA 🌸
0.5 DUNIA KEDUA 🌸
0.6 DUNIA KEDUA🌸
0.7 DUNIA KEDUA 🌸
0.8 DUNIA KEDUA🌸
0.9 DUNIA KEDUA 🌸
10. DUNIA KEDUA
Cast II
11.DUNIA KEDUA 🌸
12. DUNIA KEDUA🌸
13. DUNIA KEDUA 🌸
14. DUNIA KEDUA🌸
15. DUNIA KEDUA🌸
16. DUNIA KEDUA🌸
17.DUNIA KEDUA🌸
18. DUNIA KEDUA🌸
19 DUNIA KEDUA 🌸
20.DUNIA KEDUA 🌸
21. DUNIA KEDUA 🌸
22. DUNIA KEDUA 🌸
23. DUNIA KEDUA 🌸
24. DUNIA KEDUA 🌸
25. DUNIA KEDUA 🌸
26. DUNIA KEDUA 🌸
27. DUNIA KEDUA 🌸
28. (🌸BONUS CHAPTER🌸)
0.0 DUNIA KETIGA πŸ’
0.1 DUNIA KETIGA πŸ’
0.2 DUNIA KETIGAπŸ’
0.3 DUNIA KETIGA πŸ’
0.4 DUNIA KETIGA πŸ’
Cast
0.5 DUNIA KETIGA πŸ’
0.6 DUNIA KETIGA πŸ’
0.7 DUNIA KETIGA πŸ’
0.8 DUNIA KETIGA πŸ’
0.9 DUNIA KETIGA πŸ’
10. DUNIA KETIGA πŸ’
11. DUNIA KETIGA πŸ’
12. DUNIA KETIGA πŸ’
13. DUNIA KETIGA πŸ’
14. DUNIA KETIGA πŸ’
15. DUNIA KETIGA πŸ’
16. DUNIA KETIGA πŸ’
17. DUNIA KETIGA πŸ’
18. DUNIA KETIGA πŸ’
19. DUNIA KETIGA πŸ’
20. DUNIA KETIGA πŸ’
21. DUNIA KETIGA πŸ’
22. DUNIA KETIGA πŸ’
23. DUNIA KETIGA πŸ’
24. (πŸ’ BONUS CHAPTER πŸ’)
0.0 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.1 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.2 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.3 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.4 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.5 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.6 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.7 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
0.8 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
Cast
0.9 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
10. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
11. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
13. DUNIA KEEMPATπŸ‹
14. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
15. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
16. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
17. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
18. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
19. DUNIA KEEMPATπŸ‹
21.DUNIA KEEMPAT πŸ‹
22 DUNIA KEEMPAT πŸ‹
23. DUNIA KEEMPAT πŸ‹
24. (πŸ‹BONUS CHAPTER πŸ‹)
0.0 DUNIA KELIMA🍏
0.1 DUNIA KELIMA 🍏
0.2 DUNIA KELIMA 🍏
0.3 DUNIA KELIMA🍏
0.4 DUNIA KELIMA🍏
0.5 DUNIA KELIMA🍏
0.6 DUNIA KELIMA 🍏
0.7 DUNIA KELIMA 🍏
Cast
0.8 DUNIA KELIMA 🍏
0.9 DUNIA KELIMA 🍏
10. DUNIA KELIMA 🍏
11. DUNIA KELIMA 🍏
12. DUNIA KELIMA 🍏
20.DUNIA KEEMPATπŸ‹
13. DUNIA KELIMA 🍏
14. DUNUA KELIMA 🍏
15. DUNIA KELIMA 🍏
16. DUNIA KELIMA 🍏
17. DUNIA KELIMA 🍏
18. DUNIA KELIMA 🍏
19. DUNIA KELIMA 🍏
20. DUNIA KELIMA 🍏
21. DUNIA KELIMA 🍏
22. DUNIA KELIMA 🍏
23. DUNIA KELIMA 🍏
24. DUNIA KELIMA 🍏
25. (🍏BONUS CHAPTER🍏)
0.0 DUNIA KEENAM 🍊
0.1 DUNIA KEENAM 🍊
0.2 DUNIA KEENAM 🍊
0.3 DUNIA KEENAM 🍊
0.4 DUNIA KEENAM 🍊
0.5 DUNIA KEENAM 🍊
Cast
0.6 DUNIA KEENAM 🍊
0.7 DUNIA KEENAM 🍊
0.8 DUNIA KEENAM 🍊
0.9 DUNIA KEENAM 🍊
10. DUNIA KEENAM 🍊
11. DUNIA KEENAM 🍊
12. DUNIA KEENAM 🍊
13. DUNIA KEENAM 🍊
14. DUNIA KEENAM 🍊
15. DUNIA KEENAM 🍊
16. DUNIA KEENAM 🍊
17.DUNIA KEENAM🍊
18. DUNIA KEENAM 🍊
19. DUNIA KEENAM 🍊
20. DUNIA KEENAM 🍊
21. DUNIA KEENAM 🍊
22. DUNIA KEENAM 🍊
23. DUNIA KEENAM 🍊
24. DUNIA KEENAM 🍊
24. (🍊 BONUS CHAPTER 🍊)
Info
penting?!

12. DUNIA KEEMPAT πŸ‹

7.1K 1.1K 116
By WindasaariSaari

Warning || Typo bertebaran silahkan kasih tanda / harap maklum.

Guys, aku mau ngucapin terima kasih, untuk  1 K follower dan juga thanks buat yang sudah follow, jadi thank you banyak-banyak!

***

Seorang pria tampan memasuki kantor dengan wajah datarnya, netra hitamnya menatap sekelilingnya dengan tatapan tajamnya.

"Selamat pagi mr, masih ada waktu sekitar dua jam lagi sebelum berangkat. apa anda ingin berangkat sekarang atau nanti? "Ucap sang sekertaris berlari kearah pria itu sambil membawa ipad untuk melihat jadwalnya.

"Berangkat sekarang! "Ucap nya

"Baik, silahkan mr! "Ucapnya sang sekertaris memutar tubuhnya. lalu kembali memutar arah menuju mobil untuk pergi ke bandara.

Micheal pagi ini akan metting dengan client nya yang berada di Jerman, dan pagi ini juga dia akan berangkat bersama sekertaris dan bodyguardnya.

***

"Uhuk, uhuk! "Perlahan netra hitam Queen terbuka, gadis cantik itu terbatuk-batuk saat mengeluarkan beberapa air yang sempat dia teguk.

Gadis cantik itu perlahan mengalihkan pandangan kearah kanan dan kirim. Netra hitamnya menatap tajam kearah pintu.

"Apa yang terjadi, dimana aku sekarang! "

Queen bersandar dengan susah payah pada dinding dibelakangnya, seluruh pakaianya sudah basah bibirnya gemetar menahan rasa dingin yang menyeruak.

Crak!

Suara pintu dibuka, Queen mengalihkan pandanganya kearah suara itu berada netra hitamnya menatap lurus kearah depan.

"Xavier! "Ucapnya dengan lirih.

Suara langkah kaki saling bersautan, netra biru pria itu semakin dekat kearah Queen.

"V-ier dimana kita sekarang! "Queen berucap dengan gemetar dia berusaha menahan rasa dingin yang perlahan mengerogiti tubuhnya.

BRAK!!

Pria itu memukul dinding dibelakang gadis itu, membuat tubuh Queen terdorong kebelakang kedua tangan kokohnya mengurung tubuh kecil Queen.

"Siapa kau! "Ucapnya dengan datar

Netra gadis cantik itu berair, Queen berusaha menahan tangisnya dia mengigit bibirnya menatap kearah Xavier dengan sendu.

"Apakah kamu percaya jika aku menjelaskan semuanya. "

Xavier menganggukan kepalannya, dia duduk tepat dihadapan gadis itu.  sebelum itu dia melepas hoodienya memakaikan nya pada Queen untuk mengurangi rasa dingin nya.

"ceritakan sekarang "ucapnya dengan dingin, kedua tanganya mengusap tangan Queen memberikan kehangatan padanya.

"Vier, aku tahu kamu tidak akan mengingatku.  tapi aku memgenalmu jauh lebih baik daripada kamu mengenal dirimu. "

"Aku tahu ini semua salahku, karena pergi tanpa berpamitan seharusnya aku tidak melakukan itu.  agar mencegah mu kecelakaan, namun semuanya sudah terlambat kamu melupakanku semuanya bahkan janji kita, hiks apa yang harus aku lakukan? "

"Kamu tahu betapa frustasinya aku, bahkan yang lebih membuatku sedih kamu bertunangan dengan anak tiri daddyku, Vier apa kamu pernah merasa perbedaanya diantara keduanya? "

"Diam! "Ucapnya mencekam tangan Queen.

tayangan demi tayangan berputar dikepala pria itu, seolah-olah drama pendek sedang dimaikan rasa sakit menyeruak.

"ARGHHH! "

Xavier membenturkan kepalannya pada dinding disampingnya, netra birunya menatap tanpa daya kearah Queen.

Darah segar menetes dari kepalannya, Queen gadis cantik itu hanya berdiam diri dengan sudut bibir melengkung.

"Vier, apa kamu melupakanku semuanya, semua janji kita. Jika memang kamu tidak bisa mengingatnya tidak masalah. Aku akan selalu mendoakanmu semoga kebahagian menyertaimu. "Ucapnya lalu berdiri melepaskan tangan pria itu.

Hap

Saat hendak pergi tangan gadis itu dipegang dengan erat oleh Xavier. Netra birunya menatap lembut kearah Queen.

Brug!!

Karena tidak bisa menahan bobot nya, Queen tepat terjatuh pada pangkuan Xavier tanganya melingkar dengan indah pada pinggang ramping Queen.

"My Queen! "Bisiknya pada telinga Queen.

Lalu perlahan menutup matanya, Queen dengan cepat menahan bobot pria itu agar tidak tersungkur, dengan hati, hati dia meyandarkan kepalannya pada dinding disampingnya.

"Xavier, tunggulah disini sebentar aku akan mencari Aland! "Ucap Queen lalu meninggalkan pria itu seorang diri.

Disisi lain, Kaila sudah ditemukan oleh kelompok lainnya, mereka membawa gadis itu kembali ke tenda.

Hari perlahan mulai berganti, dan senja mulai menampakan diri tersisa  tiga orang yang belum kembali.

Dan mereka berada di tim yang sama, namun berbeda tujuan,  Kaila sampai sejarang belum sadarkan diri.

Terdapat bekas kekerasan dan luka sayatan dimana-mana, bahkan kaki dan tanganya patah dan dalam hitungan jam gadis itu akan dilarikan kerumah sakit besar untuk merawatnya.

kemungkinan gadis itu akan mengalami trauma atas apa yang dia dapatkan.

***

Queen gadis cantik itu bersandar pada pohon, netra hitamnya menatap pekat kearah Pria dihadapanya.

"Apa kau sudah selesai berenang - senangnya Aland? "Ucap Queen sambil menaikan alisnya.

Pria itu tersenyum miring memutar cutter yang berada ditanganya, netra nya menatap kearah Queen sambil menganggukan kepalanya.

"Lumayan! "Ucapnya.

Queen menganggukan kepala, mengambil cutter dari tangan Pria itu lalu mengalihkan pandanganya kearah rumah gubuk tidak jauh dari mereka.

"Kembali lah dengan Xavier terlebih dahulu, baru setelahnya aku akan menyusul kalian! "Ucap gadis itu sambil tersenyum miring.

Aland terkekeh lalu melangkahkan kakinya pergi darisana untuk membawa Xavier kembali, sedangkan Queen menatap santai kepergian mereka.

SRET!!

SRET!!

Queen merobek pakaianya, serta menyayat beberapa bagian tubuhnya membiarkan darah segar menetes pada reremputan dibawahnya.

"Ck, Xavier kau tidak akan bisa membohongi seorang Queen! "Batin Queen terkekeh.

Queen tentu saja menyadari dari awal sikap Pria itu sedikit berbeda dari biasanya, bahkan dia dengan sengaja mengejutkan nya agar tercebur dan mengungkapkan identitasnya.

Tidak heran peran yang dia maikan cukup baik, namun berpura-pura didepan Queen bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh sembarang orang.

SRET!!

Terakhir Queen menyayat dibagian lehernya, netra hitamnya berkilat saat terkena sinar senja.

"Sistem bagaimana? "Ucap Queen

Ting

" [ sangat memuaskan nona, bahkan saya hampir tidak percaya jika anda melakukan nya sendiri] "

Queen terkekeh mendengar ucapan sistem, lalu menganggukan kepalanya menyimpan cutter kedalam saku pakaiannya.  lalu melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Queen melangkahkan kakinya dengan santai sesekali menatap kearah jalan yang sudah dia lalui, pasalnya dia merasakan seseorang mengikutinya.

Queen tidak memperdulikan orang mengikutinya yang pasti sebelum haru gelap dia harus sudah sampai diperkemahan.

Netra hitamnya berkilat, Queen berlari saat tepat dihadapanya dia sudah melihat perkemahan mereka.

Ketika hendak sampai gadis itu memelankan langkahnya, bibirnya berkedut saat melihat saat daddy yang berlari kearahnya.

"Daddy! "Gumamnya dengan netra berair.

Hap

Pria dewasa itu memeluk tubuh Queen dengan erat, raut lelah dan khawatir tercetak jelas pada wajah tampannya.

Bruk!

Queen tidak sadarkan diri tepat dalam pelukan yang tepat, Pria itu mengendong nya ala bridal style lalu melangkahkan kakinya meninggalkan perkemahan itu, sebelum itu dia menatap tajam kearah sang guru.

"Saya akan membawa kembali putri saya. "Ucap nya dengan dingin lalu meninggalkan perkemahan itu.

Guru itu terduduk lemas dilantai dalam hitungan jam 4 orang sudah mendapatkan luka-luka bahkan parahnya ada yang kritis.

Hanya tinggal menunggu pihak sekolah dituntut oleh wali siswa, guru itu tidak berdaya keringat menetes dari wajahnya.

Raut datar dan ucapan dingin Alexander membuatnya tidak berkutik seolah-olah dirinya sedang mengalami dikurung diruangan sempit.

Queen tidak sadarkan diri dalam dekapan sang daddy, Pria dewasa itu membawa putrinya kembali untuk diperiksa dirumah sakit miliknya.

Jika memang terjadi sesuatu dia tidak akan pernah tinggal diam, namun sebelum itu dia harus menjelidiki apa yang terjadi ditempat itu sehingga kedua putrinya harus berakhir dirumah sakit berbeda.





Bersambung.

Tinggalkan jejak setelah membaca.

Follow akun Mimin yay

Vote dan koment juga.

Hwaiting 🍋


Continue Reading

You'll Also Like

239K 22.8K 30
Κ¬Κ¬Κ¬ ⋆ η•°δΈ–η•Œ β”Š κ’° transmigration story κ’± ━ niken mati konyol karena terpeleset kulit pisang. bukannya pergi menuju alam baka, jiwanya malah terjebak di d...
40.4K 3.6K 68
Cerita Terjemahan. Langsung bacaβœ… Cover: Pinterest
6.2K 240 5
Xiao zhan terpaksa mau bekerja menjadi pelacur, karna ibunya yang berhutang banyak dengan pemilik bar yang sering ibunya datangi untuk berjudi dan ma...
278K 24.9K 32
Sang kakek memperhatikan punggung Claudia yang mulai menjauh dan bergumam pelan "Pembawa kebahagiaan akan datang" gumamnya, dan mulai menghilang tan...