Quen Of Mafia

Por ncimmie

56.9K 1.8K 20

Lihat lah cara nya bermain dengan segala permanan yang dibuat oleh mereka yang tidak tau bagaimana cara gadis... Más

kembali
welcome to Indonesian
markas baru
awal masuk sekolah
aku adalah malaikat maut mu
siapa Lo sebenarnya?
bully
bk
misi penyelamatan
perkenalan
jalan jalan
Lo mau gak jadi pacar gw?
pengumuman
kebenaran yang sesungguhnya
siksaan
penyamaran.
menunggu mu
sadar
jangan dekat dekat sama milik gw
ancaman musuh
khawatir
Prancis
terjebak
rapat
rencana baru
rencana selanjutnya
bonus
rencana yang sesungguhnya
teror
dingin
ancaman besar
kembali 2
lautan darah
jangan tinggalin gw lagi
perasaan yang mendalam
lamaran
masalah baru
saingan
cincin tunangan
hari yang di tunggu
salah paham
rapat mendadak
sakit
batalkan
kehidupan baru
leader besar
latihan
pesta topeng
awal permainan
tegang
pertemuan pertama dan terakhir
penyambutan
suprise
pernikahan
bonus
keluarga
sang pewaris
sang ratu
pewaris baru
posesif?
duka
tantangan
ngidam
melahirkan
tamat
info

mendadak jadi mama

1.1K 33 1
Por ncimmie

Bommm

Markas itu meledak.bell keluar tepat waktu saat markas itu meledak.bell memerintahkan anak buahnya untuk kembali kemarkas.

”sebaiknya kalian kembali kemarkas,obati luka luka kalian, biar aku yang membawa anak ini ke rumah". Ujar Bell.

"Baik leader". Ujar mereka.

       

                                 ***

Bell berjalan ke motornya sambil mengendong anak laki laki yang dia selamatkan. Bell tidak tau harus melakukan apa, yang terpenting adalah mengobati luka anak ini.

Bell menaikkan anak kecil itu ke atas motor.

"Pegangan yang kuat ya, kakak bawa motornya pelan kok". Ujar Bell.

Anak laki laki itu menganggukkan kepalanya. Bell pun naik keatas motornya.

Bell mengendarai motornya dengan kecepatan pelan, dia takut anak kecil itu jatuh. Saat bell mengendarai motor, dia berhenti sejenak karena anak kecil itu menarik bajunya.

"Kamu kenapa?". Tanya bell.

"Lapar". Jawab anak kecil itu.

Bell menjadi gemas mendengar suara imut anak kecil yang berada di hadapannya.

"Ya udah kita berhenti disini dulu. Kakak beliin kamu makanan" . Ujar Bell. Lagi lagi anak itu mengangguk.

Bell turun dari motornya tak lupa dia mengendong anak kecil itu. Bell berhenti di sebuah warung makan.

Bell memesan makanan. Bell melihat gabriel ada di sana.

"Lho gabriel, kok Lo ada disini?". Tanya bell.

"Bell, oh tadi gw lagi lapar, jadi cari makanan deh". Jawab Gabriel."itu anak siapa?". Tanya Gabriel melihat anak kecil yang berada di gendongan bell.

"Dia yang gw selamatin tadi pas di markas musuh". Jawab Bell.

"Lo gak kenapa napa kan?". Tanya Gabriel.

"Gak kok". Jawab Bell.

"Syukur deh". Ucap Gabriel.

Tak lama makanan yang Bell pesan sudah datang. Bell duduk di samping Gabriel. Ia memangku anak kecil itu.

"Biar gw yang pangku". Ujar Gabriel.

"Oke". Jawab Bell.

Gabriel memangku anak kecil itu. Semua orang mengira kalau mereka adalah sepasang suami istri muda.

"Ini anaknya ya mbak, lucu banget anak nya mbak". Ujar pemilik warung itu.

"Eh ngak kok mbak". Ujar Bell.

"Iya mbak. Ini anak kami". Ujar Gabriel. Bell menatap tajam Gabriel.

Pemilik warung itu tersenyum melihat tingkah remaja itu. Bell menyuapi anak kecil itu makan.

Ia tidak ingin memikirkan kejadian tadi. Setelah selesai makan. Bell mau membayar makanan yang dia pesan tadi.

"Berapa mbak?". Tanya bell

"30 rebu aja neng". Jawab pemilik warung itu.

"Biar saya aja yang bayar mbak,ini uangnya. Ambil aja kembaliannya mbak". Ujar Gabriel.

"Terimakasih ya mas, mbak". Ucap pemilik warung

Bell dan Gabriel keluar dari warung itu. Bell masih mengendong anak kecil itu.

"Biar gw yang bawa motor Lo". Ujar Gabriel.

”motor Lo?". Tanya bell.

"Ntar gw suruh aja Kiki yang bawa". Jawab Gabriel.

"Oke". Jawab Bell.

Gabriel dan bell naik ke atas motor. Bell memegang anak kecil itu. Anak kecil itu sudah tidur di pelukan bell.

Gabriel mengendarai motor pelan agar tidak membuat anak kecil itu terbangun. Sesampainya di depan mansion Agatha. Bell turun dari motornya.

"Bawa aja motor gw". Ujar Bell.

"Oke. Besok gw balikin". Ujar Gabriel.

"Hm". Jawab Bell.

Bell masuk kedalam rumah. Jeffri dan Clara kaget melihat anak kecil yang di bawa bell.

”itu anak siapa sayang?". Tanya Clara.

"Dia anak kecil yang bell selamatin di markas Luis mom". Jawab Bell.

"Sekarang gimana?". Tanya Jeffri.

"Luis udah mati dad.jadi anak kecil itu kita angkat aja jadi adek angkat dad,mom". Ujar Bell.

"Ya udah kalau itu mau kamu". Ujar Clara.

"Kalau gitu bell ke kamar dulu ya mom, dad". Ujar Bell.

"Iya sayang". Ujar Jeffri.

Bell segera pergi dari sana. Ia membawa anak kecil itu ke kamarnya. Setelah sampai di kamarnya, bell membaringkan anak kecil itu di kasurnya lalu menyelimutinya.

kecil itu tidak terganggu. Bell kemudian pergi ke kamar mandi untuk Menganti bajunya.

Saat bell mau mencuci muka nya. Tiba tiba dia mendengarkan suara anak kecil menangis.

Bell berlari keluar dari kamar mandi. Dia melihat anak kecil itu menangis. Bell mendekati anak kecil itu.

"Kenapa nangis hm". Ujar Bell.

Anak kecil itu berlari ke pelukan bell. Bell mengelus kepala anak kecil itu..

"Sstt, jangan nangis lagi ya. Kakak gak ninggalin kamu kok". Ujar Bell.

"Mama". Ujar anak kecil itu.

"Kakak bukan mama kamu". Ujar Bell.

"Mama". Ujar anak kecil itu semakin menangis.

"Sini sini mama tidur sama mama ya. Jangan nangis lagi oke". Ujar Bell. Anak kecil itu berhenti menangis.

'serasa jadi mama gw' batin Bell.

Bell menidurkan anak kecil itu. Anak kecil itu memeluk bell. Mau tak mau bell langsung tidur saja karena besok pagi dia harus sekolah.

                              ***

Pagi pagi sekali bell sudah bangun. Dia perlahan lahan turun dari ranjangnya.

Bell takut membangunkan anak kecil itu. Bell berjalan menuju kekamar mandi.15 menit kemudian, bell telah usai bersiap siap. Dia sudah memakai seragam sekolah.

Bell mengambil tasnya dan turun kebawah. Ia melihat mommy nya sedang menghidangkan sarapan pagi.

"Pagi mom,dad". Sapa bell.

"Pagi juga sayang". Jawab Clara dan Jeffri.

"Anak kecil yang kamu bawa tadi malam masih tidur?". Tanya mommy.

"Iya mom, dan semalam dia nangis,terus manggil bell mama lagi". Ujar Bell.

"Dia kan masih kecil. Kamu angkat aja jadi anak kamu". Ujar Jeffri.

"Kan bell belum nikah Daddy,dan umur bell masih 15 tahun". Ujar Bell.

"Cuma kamu yang dia percaya sekarang. Karena kamu yang udah nyelamatin dia". Ujar Clara.

"Iya deh mom". Ujar Bell.

"Jadi siapa namanya?". Tanya Clara.

"Belum bell pikirin mom". Jawab Bell.

"Ya udah,sekarang kamu serapan dan berangkat". Ujar Clara.

"Oke mom". Jawab bell

Mereka memulai sarapannya.suasana diantara mereka sangat hening. Tak butuh waktu lama,mereka telah selesai sarapan. Bell pamit ke Clara dan Jeffri untuk berangkat sekolah.

"Mom,dad aku berangkat dulu". Pamit bell.

"Iya, hati hati". Ujar Clara.

"Iya mom". Jawab Bell.

Bell berjalan keluar, baru saja sampai di depan pintu. Bell melihat gabriel datang.

"Buruan naik". Ujar Gabriel.

"Iya". Ujar Bell.

Bell naik ke atas motor. Hari ini dia akan berangkat bareng Gabriel.

Ya karena motor bell di bawa Gabriel tadi malam. Sesampainya di sekolah. Gabriel memarkirkan motornya di parkiran.

Setelah itu mereka turun dari motor. Bell melepaskan helmnya dan memberikan kepada Gabriel.

"Bocah tadi malam gimana?". Tanya Gabriel.

”ya gitu lah, tu bocah manggil gw mama lagi, auto jadi mama muda gw". Jawab bell

"Haha, kan gw papanya". Ujar Gabriel.

"Mau gw lempar Lo ke jurang". Ujar Bell.

"Ih kok mama galak sih". Ujar Gabriel.

Bell menendang kaki Gabriel. Gabriel merintih kesakitan.

"Shit, sakit".

"Makanya jangan main main sama gw". Ujar Bell lalu meninggalkan Gabriel sendirian di sana.

Bell masuk kedalam kelasnya. Dia duduk di bangkunya. Suasana kelas sangat hening karena hanya ada bell sendiri di kelas.

Tak lama Laura dan teman temannya datang. Laura berjalan kearah Bell.

"Gara gara Lo, gw di hukum sama bokap gw,puas Lo". Ujar Laura.

"Kok marah ke gw. Salah Lo sendiri. Makanya liat lawan dulu". Ujar Bell.

"Lo". Ujar Laura.

"Apa hah,mau gelud sini gw ladenin lu". Ujar Bell.

Laura mengepalkan tangannya. Bell tidak kenal takut. Makanya setiap Laura mencari masalah dengannya, bell selalu melawannya.

Bell yang melihat Gabriel akan masuk kekelas. Ia punya ide. Bell menampar dirinya dan terjatuh ke lantai. Laura dan teman temannya hanya hanya melonggo.

"Gw salah apa sama Lo hah!, Gw gak pernah ganggu Lo". Ujar bell dramatis sambil memegang pipinya yang dia tampar.

Gabriel yang melihat Bell di di ganggu Laura langsung berlari kearah Bell.

"Bell, Lo gak pp kan?". Tanya Gabriel.

"Gw gak pp kok". Jawab Bell.

Gabriel yang melihat pipi bell yang merah akibat tamparan. Ia langsung menatap Laura tajam.

"Gw gak nampar bell.dia sendiri yang nampar dirinya sendiri". Ujar Laura.

"Jelas jelas gw liat Lo nampar bell. Jangan ngeles Lo, gw udah liat". Ujar Gabriel.

"Kok Lo percaya si sama pembohong. Gw gak ada nampar bell. Dia sendiri yang nampar dirinya sendiri sama jatuh". Ujar Laura.

"Lo ada bukti hah!,jelas jelas Lo yang nampar sama dorong bell, sempat gw liat Lo ganggu bell, gw gak akan segan segan buat bunuh Lo". Ujar Gabriel penuh penekanan.

Gabriel mengendong bell. Bell memberikan senyuman kemenangan kepada Laura.

"Sialan Lo bell, liat aja gw bakalan balas Lo". Ujar Laura.

Gabriel membawa bell ketaman, Gabriel melihat sudut bibir bell mengeluarkan darah.

"Seharusnya gw lebih cepat sampai di kelas". Ujar Gabriel merasa bersalah.

"Udah Lo gak usah ngerasa bersalah gitu. Gw gak papa kok". Jawab Bell.

"Kan gara gara gw Lo di bully Laura lagi". Ujar Gabriel.

"Gw gak papa. Buktinya gw gak kenapa napa kan. Jadi stop salahin diri Lo sendiri". Ujar Bell. Gabriel tersenyum hangat.

"Thanks ya. Lo satu satunya cewek yang berbeda dari cewek yang lain". Ujar Gabriel.

"Iya lah, kan gw gak sama kayak cewek di luar sana". Ujar Bell.
  
                               ###

    

Seguir leyendo

También te gustarán

213K 10.3K 57
ငယ်ငယ်ကတည်းက ရင့်ကျက်ပြီး အတန်းခေါင်းဆောင်အမြဲလုပ်ရတဲ့ ကောင်လေး ကျော်နေမင်း ခြူခြာလွန်းလို့ ကျော်နေမင်းက ပိုးဟပ်ဖြူလို့ နာမည်ပေးခံရတဲ့ ကောင်မလေး နေခြ...
105K 3.2K 30
[ONGOING 🔞] #8 insanity :- Wed, May 15, 2024. #2 yanderefanfic :- Sat, May 18, 2024. After y/n became an orphan, she had to do everything by herself...
522K 15K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?
27.9K 472 24
Ryan×Justin(main ship) regie×oli(side ship) Darren×Seb(side ship) B×B