Semesta Bahagia [ℝ𝔼ℙ𝕆𝕊𝕋]

By Armhitaaaa_

276 114 8

◗  Hebatnya semesta yang berhasil memutar logika, lalu fatamorgana menghipnotis pusat retina serta harapan me... More

BAB 1🌺BENALU🌺
BAB 2🌺KUE COKLAT🌺
BAB 4🌺FISIKA~FISIK KAGAK AMAN🌺
BAB 5🌺KOK, RELA DIHUKUM?🌺
BAB 6🌺KEGABUTAN VIORA🌺
BAB 7🌺HANYA PENASARAN, OKE!🌺
BAB 8🌺TALI PERSAHABATAN🌺
BAB 9🌺I LOVE YOU, AL🌺
BAB 10🌺KEMBALI BERTEMPUR🌺
BAB 11🌺PERANG🌺
BAB 12🌺OTOT ATAU OTAK🌺
BAB 13🌺DRAMA JAKET🌺
BAB 14🌺LUPA MAKASIH🌺
BAB 15🌺SISWA BARU🌺
BAB 16🌺BUAT ALANA🌺
BAB 17🌺UNDANGAN🌺
BAB 18🌺DICOMBLANG🌺
BAB 19🌺UKS🌺
BAB 20🌺PEGADANG KOK TUMBANG🌺
BAB 21🌺SI JORDAN BUAT ULAH🌺
BAB 22🌺 PENUH TANDA TANYA🌺
BAB 23🌺TEKA TEKI SAAT BENCI🌺
BAB 24🌺RATU DAN BABU🌺
BAB 25🌺GIMANA, BERJUANG LAGI?🌺
BAB 26🌺RESMI JADIAN NIH🌺
BAB 27🌺ALFAMART🌺
BAB 28🌺BAKAR-BAKAR🌺
BAB 29🌺SAKITIN GUE!!!🌺
BAB 30🌺STRATEGI🌺

BAB 3🌺THE SHIGAR DEZIE🌺

26 14 1
By Armhitaaaa_

Kamar luas dengan kasur berukuran big size dan berornamen biru gelap, ditambah lagi tirai berwarna biru laut. Seakan menunjukan sang empu kamar penyuka langit atau mungkin pantai.

Ruang ini tidak terlalu memuat banyak barang. Hanya beberapa lemari besar dan kecil, meja belajar, serta sofa yang diatasnya terdapat sebuah gitar.

Dari beberapa foto yang tertera didinding kamar dan diatas meja samping tempat tidurnya. Menunjukkan kalau pemilik kamar ini adalah seorang pria.

"Demi coklatnya si Nada, gue jamin Lo bakal nyesel!" Celetuk pria dengan rambut ikal dan bulu mata lentik.

"Gue, nggak peduli!"

"Hm... Yakin lu, Shan? Gue ragu Lo bakal cepet lupain tu cewek."

"Terserah, si Shan! Lagian dia juga udah berjuang demi dirinya sendiri!"

"Berjuang apaan, njirr! Orang selama ini cuma Alana doang, yang jatuh bangun ngejar Shan!"

"Yah, seenggaknya Shan udah berjuang buat nolak si Alana, dan ngasih kepastian kalo dia nggak suka."

"Gilak! Buat ngomong nolak aja masa harus berjuang? Aneh lu Gar!"

"Elu yang bangsat! Nerima semua cewek, tapi nggak ada yang diseriusin!"

"Itu mah beda, Gar! Si Deden emang muncungnya doang nerima, dibelakang cewek-cewek entu mana berani. Cupu!"

"TAI LU, KEN!"

HAHAHA...

Semua tertawa terbahak-bahak melihat wajah Deden yang kesal. Jika urusan ejek mengejek, THE SHIGAR DEZIE pasti juaranya. Apalagi membuli teman-temannya sendiri.

Karena masih anak SMA dan zamannya film geng-geng motor yang gencar ditayangkan di mana-mana. Lima pemuda itupun berinisiatif membuat gengnya sendiri.

Beranggotakan Amory Shankara si ketua geng yang ditunjuk dan langsung disetujui, Garrendra Adwitama si wakil ketua yang bersikap netral dan dingin dimata umum. Kenzie Alucardo si yang paling bucin, Bima Satria Pratama dan Deden Aji Nugroho korban yang senang di buli.

Yang kemudian diajak bergabung dengan geng lain, dan mencakup geng-geng besar didalam maupun luar sekolah. Hingga terbentuk lah nama Shigar Dezie.

Mereka lah para penguasa disekolah, terlebih lagi jika bersama. Mungkin perlu pikir panjang jika hanya ingin bergabung dalam grup mereka. Bukan fisik yang harus siap, tapi mental yang harus tebal.

"Menurut kalian nih ya, Alana itu cinta apa bego sih! Masa iya, segitunya suka sama si Shan?!" Ujar Bima dengan sebungkus keripik kentang ditangannya.

"Bilang aja, kalo Lo iri! Modal pas-pasan mau dikejar cewek modelan Alana. Mimpi...!"celetuk Kenzie membuang muka seolah meremehkan.

"Lu jangan salah, Ken! Gini-gini siapa yang gak kenal sama Bima Satria Pratama. Si pria paling romantis di SHIGAR DEZIE!"

"Alahhh, banyak bacot Lo!" Sahut Deden.

"Eh, daki kulit! Lo nggak usah ikut ngeres ya, ntar gue lulur-in Lo sampe tulang!" Ancam Bima yang membuat Deden berlagak seolah takut.

"Uhhh, jangan abwang, becanda Kalee! Serius amat Lo, ntar gue sepak nih pantat Lo."

"Najis! Ntar pantat mulus gue jadi korengan kena daki kulit Lo! Hhh..."

"Bangsat Lo! Pantat panuan, sok-sokan belagu!"

"Dari pada Lo, kulit dakian!"

"Pantat panuan!"

"Daki kulit!"

"Panuan!"

"Dakian!"

"WOII! Sesama kembaran, ga boleh saling ejek! Bacok dong, biar epik! Haha..." Sahut Kenzie terkekeh.

"Diem Lo, budak!" Seru Bima dan Deden kompak.

"Cari mati Lo berdua! Hah" decak Kenzie seperti tak terima.

Bima dan Deden yang melihat raut wajah temennya itu seketika berubah. Membuat mereka saling tatap dan meneguk air liur. Semua tau dan sangat hapal bagaimana sifat Kenzie ketika marah.

Suasana tampak menegang, tidak biasanya pria yang tidak menyandang status jomblo diantara teman-temannya itu. Tiba-tiba emosi dan cepat tersinggung.

Bahkan hari-hari sebelumnya ucapan mereka lebih parah dan lebih kasar dari ini. Tetapi semua bualan itu hanya lelucon jenaka.

"Eh! Eh... Kenapa jadi ribut Lo pada, mending cariin gue pacar!" Sentak Garrend yang membuat semua melongo.

"Aikhhh!"

Dia Garrend, pria yang paling susah dengan yang namanya perempuan. Sedangkan pria dengan rambut halus itu selalu didekati lawan jenisnya.

Bukan berarti dia gamon alias gagal move on. Karena seumur-umur, Garrend tidak pernah mempunyai pacar. Prinsipnya adalah komitmen, bukan pacaran!

Pernah ada! Tapi ya itu. Hanya komitmen, yang bagi si wanita itu hanyalah sebuah dongeng dan merasa digantung begitu saja oleh Garrend. Bukan sekali dua kali, kejadian itu terus terulang.

Oleh sebab itu, mendengar Garrend yang berkata seperti tadi, membuat semuanya tercengang. Apalagi Shan yang tidak ambil pusing dengan cerocosan teman-temannya.

"Ini, Abang Garrend seriusan? Demi apa coba! WUIHHH!" Seru Kenzie merangkul pundak Bima..

"Anjir! Dari dulu kek ngomong gitu, gue kira Lo hom's, alias homo!" Imbuh Bima membalas rangkulan Kenzie sambil terkekeh.

Ketegangan sebelumnya jelas saja langsung pecah, apalagi perselisihan antara SHIGAR DEZIE. Pasti berujung candaan bagi mereka.

"Bapak Lo yang hom's, enak aja pantat panuan Lo kalo ngomong!" Decak Garrend tidak terima.

"Bangsat Lo, Gar! Bapak gue kalo hom's, nggak mungkin dapet gue. Nih pantat juga udah nggak panuan, mo liat nih!" Sanggah Bima menepuk bokongnya diiringi gelak tawa oleh yang lainnya.

"Idih, jijay gue dengernya!" Garrend memalingkan muka.

"Lo seriusan Gar, mau cari pacar?!" Sahut Shan yang sedari tadi diam dan tidak menanggapi percakapan teman-temannya. Tentu saja, kejadian belakangan ini menganggu konsentrasinya.

"Yah, jelas beneran dong bos Shan. Kapan coba, pak wakil kita bo'ong?!" Timpal Deden sebelum dijawab oleh Garrend.

"Bisa aja, sekarang! Maybe." Balas Shan menggindikkan bahunya.

"Haaa, nggak mungkin bos!" Kilah Deden

"Tapi gue setuju sih, sama bos Shan!" Sambung Kenzie.

"Lo beneran kan, Gar?!" Tambah Bima memastikan.

Shan membuat semuanya menjadi over thinking dari yang awalnya positif thinking.

"Bener!"

"Tuhhh... kan! Kal-,"

"Bener-bener bo'ong, maksudnya! Ha ha ha.." Garrend tertawa lepas melihat wajah kesal teman-temannya. Shan sudah menduga, Garrend memang sulit ditebak.

Mereka bertiga, Kenzie, Bima dan Deden. Seperti disambar petir di siang hari. Wajah-wajah kesal amat jelas terpancarkan disana. Shan pindah posisi duduk disamping Garrend.

"Cuma becanda gaesss! Peace!..." Garrend menyenggir kuda dengan tangan yang berdiri dua jari.

"Jangan-jangan beneran hom's, nih anak buwung!" Celetuk Deden.

"Beneran bosan hidup, Lo!" Deden dengan cepat menyenggir sambil kedua telapak tangan yang disatukan.

Suasana hening sejenak, demi mendengar suara terompet tukang sate didepan rumah Shan. Deden dan Bima dengan langkah seribu, langsung menuju kebawah. Suara ribut hentakan kaki jelas terdengar.

"LIMAAA, PAK MAMAT!!!" Seru Deden.

Shan, Garrend dan Kenzie hanya bisa menggeleng melihat tingkah kedua sohibnya itu, ajaib memang. Note, sudah biasa seperti itu.

"Lo kenapa, tadi?" Tanya Garrend mengarah pada Kenzie yang sibuk dengan gadgetnya.

"Hah! Emang tadi gue kenapa!" Lanjut Kenzie masih fokus pada layar handphonenya.

"Nggak, jadi!"

"Ini pacar gua, masa tadi dia nuduh gue selingkuh. Terus marah-marah nggak jelas, abis itu tiba-tiba nyuruh beliin cemilan. Mumet gue mikirnya."

"Terus, Lo bales apa?" Sambung Shan meraih gitar dari tangan Garrend.

"Gilak! Gue belum sempet bales Shan, ini udah ada lagi!" Decak Kenzie dibuat bingung oleh pesan beruntun pacarnya.

"Dia cuma gabut, mungkin! Terus spam wa Lo. Salah sendiri, punya cewek ga disuruh chat sama siapapun."

"Gue lakuin itu, biar dia bisa menghargai kalo ada gue. Itu aja!"

"Ya udah, mampus Lo makan spam pacar Lo!"

❃.✮:▹🧸◃:✮.❃

Nexxxt...

Note:
1). Vote setelah baca /part!
2). Penuhin kolom komen di setiap paragraf!
3). Kritik dan saran yang membangun sangat dianjurkan!
4). Pisss.·'¯'(>▂<)'¯'·.

Sad, liat mereka yang nggak ninggalin jejak:)

DON'T FORGET TO FOLLOW!
@armhitaaaa_
@armhitaaaaa_
@bpk_sean01
@aln_stfnny02

©Copyright

Continue Reading

You'll Also Like

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
6.5M 277K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
5K 135 6
" Kemana saja kamu jam segini baru pulang, lihat itu kakak kamu dia sudah dari tadi udah di rumah " kata sang mama dengan nada ketusnya. " Maaf ma...
7K 295 66
Bukan masa lalunya,tapi masa depannya.. bukan cintanya tapi hatinya.❤