"Dek, Lo beneran mau pindah hari ini?"
Seorang pemuda tampak melihat seorang wanita yang tengah merapikan pakaian nya untuk di masukan kedalam Koper.
"Ya mau gimana lagi oppa... Gua sebenarnya juga mager banget pindah..." Ucap gadis itu
"Kapan berangkat nya?"
"Sekitar jam-jam 3 sore lah.."
"Seorin-ah... Apa kamu udah dapat tempat tinggal?" Tanya seorang wanita paruh baya
Gadis bernama asli Kim Seorin itu pun menjawab. "Sudah eomma... Tempat nya tidak begitu jauh dari sekolah nanti."
"Hmm... Bagus deh kalo gitu, Jin-ah... Nanti kamu jangan lupa anterin Seorin ya..."
"Baik eomma..." Ucap pria bernama asli Kim Seokjin biasa di panggil Jin.
***
Seorin POV
Akhirnya gua selesai rapiin baju-baju gua yang udah di masuk in ke dalam koper. Kalian penasaran kan gua mau pindah kemana.
Sebelumnya gau mau perkenalin diri gua dulu. Nama gua Kim Seorin, umur 28 tahun, nggak papa kok tua yang penting muka gua baby face... Soalnya sering di kira anak SMA hehehe. Gua anak bungsu dari dua bersaudara, Oppa gua tu namanya Jin Tomang, Canda Guys. Kim Seokjin si perjaka tua... Umurnya 2 tahun diatas gua. Tapi belom nikah, pacar aja nggak punya hehehe.
Btw, gua tinggal sama Eomma sama Oppa doang, kalau Appa ya... Nikah lagi karena udah cerai dari eomma dan nggak pernah ketemu lagi.
Ngomong-ngomong soal pindah rumah, nggak pindah selamanya kok, cuman sementara doang sekitar 3 tahun lah. Soalnya gua udah di Kontrak jadi guru di sekolah Yeongsang High School, tempat nya sih lumayan jauh dari kota Seoul.
Butuh waktu 5 jam buat kesana.
Karena di sekolah itu jauh banget dari rumah gua dan kedisiplinan nya tinggi banget terpaksa gua harus tinggal di daerah deket-deket sekolah itu biar kagak telat, bahkan guru aja yang telat di hukum sama kek siswanya.
Ini sih pertamanya gua ngerantau, soalnya gua orang nya nggak bisa jauh dari eomma.
Pen mewek gua.
Dan hari ini adalah hari gua bakal pergi dari rumah, gua tinggal siap-siap diri dulu.
***
Setelah gua selesai, gua langsung minta bantu Jin Oppa buat narok koper gua ke Mobil, berhubung Jin Oppa punya mobil Pick Up yang dia beli pakek duitnya sendiri.
"Sumpah koper Lo berat banget njir..."
"Aelah... Lo namanya juga cewek, pasti banyak barang bawaan lah. Lagian jangan salahin gua dong, Oppa aja tu yang udah tua takut encok."
"Sialan lu, untung lu adek gua..."
Gua cuman pasang wajah polos ketika Jin Oppa ngambek.
Setelah selesai gua langsung pamitan sama Eomma.
"Jaga dirimu baik-baik ya nak..."
"Eomma... Aku bukan anak kecil lagi kok... Aku bisa jaga diri.."
"Tapi tetep aja... Kalau ada apa-apa telpon eomma ya.."
"Pasti kok... Pasti.."
"Nanti eomma transfer uang jajan kamu."
"Iss nggak perlu eomma..."
Padahal sebenarnya gua mau, cuman pura-pura nolak aja.
"Ya udah aku berangkat ya eomma... Jin Oppa udah nungguin di mobil."
"Baiklah nak... Hati-hati di jalan.
Gua langsung jalan menuju mobil terus masuk. Gua juga nggak lupa dadah-dadahan ke eomma. Dan perjalanan pun di mulai.
Butuh waktu lama untuk kesana. Bahkan gua ngantuk selama perjalanan.
"Kalo Lo ngantuk tidur aja dek..."
Gua cuman ngangguk pelan terus gau pejemin mata gua, akhirnya gua pun tidur.
Nikmati mimpi indah.
Seorin POV Off
***
"Dek ini beneran tempat nya?" Tanya Seokjin
Seorin hanya menatap bangunan besar berwarna putih seperti sebuah rumah. Di depan pintu pagar ada sebuah papan kecil bertuliskan.
Selamat Datang di KOST 43
Kemudian Seorin langsung membuka ponsel nya.
"Kalau dari foto nya mirip sih.." ucap Seorin
"Lo bilang nyewa Kost? Kok malah nyewa rumah?" Seokjin kembali bertanya
"Gua nyewa Kost njir... Mana ada duit gua nyewa rumah." Ucap Seorin
"Ngga mungkin Kost sebesar ini dek... Ini mah kayak rumah." - Seokjin
"Di sini tertulis... Kost dengan harga murah ya udah gua sewa deh." - Seorin
"Seriusan murah?" Ucapan Seokjin dibalas anggukan dari Seorin
"Gila... Rumah sebesar ini harga nya murah." - Seokjin
"Udah gua bilang itu Kost anjir.." - Seorin
Seketika Seorin teringat sesuatu.
"Bentar... Gua harus nelpon Mr.Boo, kasih tahu kalau gua udah nyampek di sini..."
Seorin langsung menelpon seseorang yang ia panggil Mr.Boo
"Halo selamat sore..."
"Halo pak, ini saya Kim Seorin, yang mau sewa Kost 43 milik bapak.."
"Oh kamu rupanya... Ada apa?"
"Saya udah nyampek pak.."
"Benarkah? Saya akan kesana sekarang..."
"Baik pak."
Setelah menutup panggilan. Seorin dan Jin pun harus menunggu kedatangan Mr.Boo.
10 menit menunggu datang lah seorang pemuda menghampiri Seorin.
"Maaf apa anda nona Kim Seorin?" Tanya pemuda itu
Seorin pun menoleh ke pemuda itu. "Iya, saya Kim Seorin. Anda siapa ya?" Ucap Seorin lalu bertanya pada pemuda itu
"Ah saya Boo Seungkwan. Anak dari tuan Boo Seungjang atau anda memanggil nya Mr.Boo." ucap pemuda bernama lengkap Boo Seungkwan itu
"Oh jadi kamu anak nya Mr.Boo..."
"Iya... Tadi Appa saya mau kesini.. cuman tadi kepleset di kamar mandi... Jadi saya yang mengantar kan Kunci Kost pada anda."
Seungkwan berikan beberapa kunci pada Seorin.
"Loh, kamu kok kasih semua kunci ini pada saya? Kan saya cuman satu kamar." - Seorin
"Percuma... Lagian cuman nona Seorin doang yang menetap di Kost 43." - Seungkwan
Seorin dan Jin sama-sama membulatkan matanya.
"Ja-jadi sa-saya sendiri tinggal di Kost ini?" - Seorin
"Untuk saat ini iya... Emang ayah saya nggak bilang apa-apa ya?" - Seungkwan
Seorin hanya menggelengkan kepalanya. Seungkwan menghela nafas nya sesaat.
"Emang Kost 43, udah lama nggak di tempati sama orang... Makanya agak shock saya nona mau tinggal di Kost ini." - Seungkwan
"Kalau boleh tahu kenapa ya, nggak ada yang mau sewa kost ini?" Tanya Seokjin
"Saya juga kurang tahu tuan. Tapi saya pernah dengar ada-..."
Ponsel Seungkwan berbunyi ternyata ayah alias Mr.Boo menelpon nya.
"Ah Appa sudah menelpon ku... Sepertinya saya harus pulang... Saya harap nona betah ya tinggal di Kost ya.." ucap Seungkwan pamit pada Seorin
"Terimakasih banyak Seungkwan-ssi..." - Seorin
"Sama-sama nona..."
Akhirnya Seungkwan memutuskan untuk pergi meninggalkan Seorin dan Seokjin.
"Hm... Baiklah Jin Oppa, sebaik nya kau bantu aku angkat barang." Ucap Seorin dan Seokjin hanya menuruti perintah adiknya itu.
Sebenarnya Seorin tidak membiarkan Seokjin mengangkat semua barang nya sendiri, ia juga membawa barang kok hanya yang ringan saja.
Seorin membuka Pintu Kost itu dengan kunci yang di berikan Seungkwan. Setelah pintu terbuka mereka langsung masuk. Seorin begitu takjub dengan Interior Kost ini seperti layak nya rumah sederhana namun sedikit mewah.
Gua nggak nyangka Kost dengan harga murah bisa sebagus ini - Seorin
Berbeda dengan Seorin yang takjub, Jin justru terlihat ketakutan. Entah kenapa Kost ini terlihat menyeramkan bagi nya.
"Dek... Mending lu pindah aja deh dari Kost ini." Ucap Seokjin
"Lah kenapa?" Seorin kebingungan dengan ucapan Seokjin
"Lu nggak ngerasa kost ini agak nyeremin.." ucap Seokjin sambil berbisik
"Nyeremin apanya? Malah bagus kok Kost ini murah tapi bisa sebagus ini." Ucap Seorin
"Kost ini terlalu besar untuk lu tinggal sendiri dek.." - Seokjin
"Gua mah fine-fine aja sama Kost ini sih.." - Seorin
"Lu beneran nggak curiga dek? Ni Kost udah lama nggak di tempatin sama orang lain.. pasti ada sesuatu." - Jin
"Oppa udah deh... Jangan pikirin yang enggak-enggak. Mungkin emang Kost ini kurang Promosi aja, makanya orang nggak ada yang tahu." - Seorin
"Terserah lu deh..." - Seokjin
"Jan Ngadi-ngadi deh.. lagian gua udah bayar lunas Kost ini, jadi gua nggak mau rugi." - Seorin
"Hmm..." Seokjin hanya berdehem
Awalnya Seorin bingung bakal tinggal dimana nanti. 2 Minggu ia sibuk mencari tempat tinggal dan ia melihat di internet Kost 43 dengan harga murah sewa pertahun. Karena Seorin tertarik, ia langsung menghubungi nomor hp yang tertera yaitu no hp Mr.Boo.
Seorin tidak berekspetasi tinggi dengan Kost 43, namun ini benar-benar di luar ekspektasi nya.
Sesuai dengan Julukan nya.
Harga Murah kualitas Mahal.
Gua nggak perlu ngeluarin duit banyak untuk tinggal di Kost sebagus ini - Seorin
Seorin memandang kamar-kamar yang ada di Kost itu. "Ada 5 kamar ya..."
"Kost Segede gini cuman 5 kamar?" Bingung Seokjin
"Udah deh... Mungkin kekurangan Kost ini kamar nya yang sedikit..." Seorin memandang satu kamar yang dekat kamar mandi dan dapur. "Gua pilih kamar ini.."
Seorin membuka pintu menggunakan Kunci. Lalu ia masuk ke kamar itu."
"Wiiih kamar lumayan luas nih... Bisa-bisanya orang pada nggak mau tinggal di sini.." ucap Seorin
"Ya udah gua Tarok barang-barang Lo di sini.." Seokjin memindahkan barang-barang milik Seorin ke kamar.
Seorin juga ikut membantu karena kasihan melihat kakak laki-laki nya itu kelelahan.
Tidak terasa waktu sudah hampir petang. Jin memutuskan pamit pada Seorin.
"Dek gua balik ya... Udah mau malam nih." Ucap Seokjin
"Ya udah balik aja..." Ucap Seorin
"Lu nggak apa-apa kan, gua tinggal sendiri di sini..."
"I'm fine Oppa... Gua malah seneng tinggal di sini.."
Sebenarnya Seorin sedikit ragu, ini pertama kalinya ia jauh dari ibu dan kakak laki-laki nya. Ia termasuk anak yang sedikit manja.
Gua harus bisa hidup mandiri mulai saat ini.
"Oke, kalau gitu. Gua pamit, jaga diri lu baik-baik, kalau ada apa-apa telpon gua oke.." - Jin
"Sip Bosqu..." Ucap Seorin sambil pose hormat pada Jin
Jin hanya tersenyum tipis melihat tingkah adik nya itu. Lalu ia memutuskan untuk pergi dari sana.
"Hati-hati di jalan Oppa..." Seorin menatap nanar punggung Jin yang sudah berada di dekat pintu.
Setelah Jin pergi, Seorin kembali masuk ke kamar nya. Lalu ia merebahkan diri ke kasur.
"Kalau di pikir-pikir... Ni Kost bersih banget ya... Apa selalu di bersihin sama penjaga gitu kali ya? Ah bodo amat yang penting gua nggak payah repot-repot bersihin kan?"
Seorin langsung memejamkan matanya karena kelelahan akhirnya tertidur.
Tanpa Seorin sadari sesosok pemuda tengah mengintip dari pintu sambil memperhatikan Seorin.
Lalu dia tersenyum misterius.
"Ada penghuni baru... Gua harus kasih tahu yang lain..."
TBC
HALLO GAES.... AUTHOR COMEBACK DI TAHUN YANG BARU DAN SEMANGAT YANG BARU 😘😘😘😘😘😘
Kali ini aku buat cerita baru lagi, cerita Horror ni ya... Kalau banyak yang suka sama cerita ini bakal aku lanjutin. Sampai jumpa di Next Chapter See You 🤗🤗🤗