"Dari mana saja kau kinn"
"Perusahaan" Jawab kinn enteng
"Dari perusahaan.. Tapi kau tidak menghadiri rapat menurut sekretaris keduamu" Sindir nyonya theerapanyakul ketus
Kinn mendengus pelan, sepertinya kinn harus menegur sang sekretaris yang sudah dengan lancang berbicara dengan ibunya, ada dan tidaknya dirinya di ruang rapat, semuanya tergantung dengan kemauan nya, dia sudah menggaji anak buahnya dengan gaji yang cukup besar, tetapi seperti nya memang sang sekretaris adalah mata mata dari ibunya untuk melaporkan semua apa yang di lakukan nya
"Ada dan tidaknya aku di tempat rapat, semuanya akan terkendali oleh tangan kananku mom" Desis kinn tajam pada ibunya
Kinn sangat tidak menyukai jika apa yang di lakukan nya di batasi oleh siapapun, dan menurut kinn apa yang di lakukan ibunya memang ada hubungannya dengan namtan, pasti namtan Telah mengadu tentang beberapa panggilan yang tidak dia anggap karena jelas terlihat ponselnya memiliki sekitar 10 panggilan dari namtan
Bagaimana bisa dia mengangkat panggilan sedangkan rasa nikmat dari Porsche membuat nya seperti hilang kesadaran, ahhh.. Membayangkan nya saja membuat kinn ingin bertemu dengan kekasihnya itu lagi
"Mom hanya ingin tau kinn, namtan ingin hanya ingin agar kalian mengecek untuk tuxedo yang akan kau kenakan" Seru nyonya theerapanyakul keras
"Untuk apa" Desis kinn geram
"Acara pertunangan kalian"
Kinn terkekeh kecil, hubungan miliknya dan namtan sama sekali tidak terpikirkan oleh kinn akan menuju jenjang yang seriuss, bahkan jika Porsche tidak muncul di permukaan keluarga kittisawat beberapa waktu yang lalu, kinn pun tidak berpikiran akan menjadikan namtan sebagai nyonya theerapanyakul dan menyandang nama Anakinn di belakangnya
Dan kembalinya Porsche serta munculnya jika Porsche adalah keluarga kittisawat membuat kinn senang, dirinya sudah akan mengatur beberapa skenario agar Porsche kembali dengan nya
Jika kinn menjadi pasangan dari namtan dengan sah di pengadilan, Porsche pasti akan menutup rapat pintu nya kembali karena bagaimana pun namtan adalah adiknya
"Aku sama sekali belum menyetujui apa yang di namakan pertunangan"
"Kinn" Pekik kesal ibunya
"Apa kau mempunyai hubungan dengan seseorang selain namtan" Ucap nya geram, pasti Putra nya sekarang sedang mempunyai hubungan dengan seseorang selain namtan, wanita yang cantik yang menjadi pilihan nya dalam mencari menantu
"Jika iya" Ucap kinn menantang
"Kau harus bersama dengan namtan, kalian telah menjalani hubungan cukup lama, mom ingin agar namtan menjadi menantu theerapanyakul"
"Aku tidak berminat"
"KINN"
Kinn membiarkan ibunya memanggil dengan teriakan keras, kepalanya cukup pening jika memikirkan keinginan ibunya, sebenarnya apa yang di ucapkan namtan hingga pertunangan sudah siap jauh hari sebelum dirinya ketahui, seperti nya kinn akan memilih tinggal di apartemen mewah miliknya di pusat Thailand saja daripada bersama dengan keluarga nya di mansion namun akan mendapatkan ocehan dari ibunya secara terus menerus
"Nyonya Porsche Anakinn theerapanyakul" Menurut kinn itu Lebih cocok daripada dengan namtan kekasihnya
Sepeninggal kinn, nyonya theerapanyakul mendesis geram, Putra nya tidak akan mudah menyetujui sesuatu yang tidak di inginkan nya, dan seperti nya untuk membuat namtan menjadi istri dari Putra nya akan menuju jalan yang sulit, Apalagi dengan kedatangan Porsche kembali di thailand
Nyonya theerapanyakul membanting majalah miliknya yang baru dibacanya untuk membunuh kejenuhan menunggu kedatangan Putra nya di mansion
Sekretaris kedua dari kinn adalah keinginan nya yang meminta dengan ngotot ada putranya itu, karena jika dia bertanya pada tangan kanan kinn yang dia dapatkan hanyalah keheningan, tangan kanan kinn sangat tunduk pada Putra nya
"Apa aku harus mendatangi Porsche untuk menanyakan hubungan kedua nya" Pikirnya kesal
"Namun aku tidak melihat sekalipun jika putraku dekat dengan Porsche lagi, dia ternyata adalah keluarga dari kittisawat selama ini, tetapi mengapa nama nya tidak sekalipun di angkat oleh ayahnya, hanya namtan dan adiknya saja yang di kenal masyarakat"
Nyonya theerapanyakul memijit kepalanya yang merasa pusing, jika seperti ini, harus bagaimana lagi dirinya membujuk kinn untuk pergi menemui keluarga kittisawat dengan maksud meminang namtan, putranya sudah menolak dengan mentah mentah keinginan nya
Suaminya sudah turun tangan jika berhubungan dengan kinn, kinn sangat keras kepala dan sifat mereka sangat lah sama, jika apa yang tidak di inginkan oleh mereka, maka mereka tidak akan melakukan itu bahkan jika sekalipun harus melakukan berbagai cara
"Haish kepalaku" Pekiknya kesal
.
Porsche berjalan terpincang-pincang menuju ruang tamu, setelah berdebat dengan kinn, Porsche memang memaksa agar mereka pulang daripada menginap di ruangan pribadi kantor kinn
Kinn bahkan sempat memasuki halaman rumahnya membuat Porsche merasakan jantungnya berdetak dengan keras, ketakutan jika namtan melihat kedatangan nya dengan kekasih dari adiknya itu
Dan sepertinya memang dewi Fortuna memihak pada dirinya, ternyata adiknya sama sekali belum kembali seperti apa yang ucapkan oleh pelayan yang di hubungi nya beberapa saat yang lalu
"Kemana namtan" Ucap Porsche pelan
"Mungkin memang dia ada urusan dengan ceo di perusahaan nya, bukankah dia adalah sekretaris kedua di perusahaan itu" Pikir Porsche lagi, tidak ingin memiliki pikiran buruk untuk adiknya itu, adiknya adalah wanita baik baik, dan mungkin namtan tidak sempat berpamitan dengan nya karena padatnya kesibukan
EHEM
Deheman keras dari pojokan ruangan membuat Porsche berhenti dari acara berjalannya, matanya dengan tajam menatap adiknya yang sedang bersender di dinding dan juga dengan wajah polos
"Wah wah lihatlah... Leher phi Porsche penuh dengan gigitan" Kekeh che terkikik geli
Ternyata phi kinn cukup ganas memakan phi nya, bahkan dengan melihat langkah kaki phi Porsche nya, che dapat melihat semuanya tanpa penjelasan, untuk hal tabu seperti ranjang dirinya sudah cukup dewasa untuk mengerti semua nya
"Apa yang kau lihat" Sembur Porsche kesal
"Leher phi Porsche penuh dengan tanda" Ucap che polos pada phi nya
Porsche berjalan sedikit cepat, namun seperti nya memang dirinya tidak bisa melakukan hal itu, bokong nya mendapatkan gesekan dari kain celananya dan itu sangat sakit menurut Porsche
"Akhhs" Lirih nya
"Phi kinn sangat hebat" Heboh che mendekat ada Porsche
Porsche menatap che dengan kejam, apa yang di bilang oleh adiknya "kinn sangat hebat"
"Apa yang kau maksud nong"
Che tersenyum manis dan secara mengagetkan langsung memeluk Porsche yang sudah meringis karena dadanya tertekan oleh pelukan dari adiknya
"Phi Porsche tidak marah padaku karena memberikan foto itu pada phi kinn, buktinya phi Porsche tidak membentakku" Ucap nya lirih
Walaupun nada suara phi nya sedikit tinggi, namun phi Porsche sama sekali tidak membahas secara cepat
"Maafkan akuu" Ujar nya melas
"Untuk apa meminta maaf nong, phi masih utuh dan tidak terjadi apapun" Jawab Porsche dan membalas pelukan adiknya
Che tersenyum senang di balik dada Porsche, Porsche tidak dapat melihat seringaian kecil che, phi kinn memang berkata jika Porsche tidak akan marah padanya dan sekarang memang terbukti, selama ini phi Porsche sangat jarang marah padanya walaupun kelakuan nya sangat lah nakal
Porsche berpikir, walaupun adiknya bersalah kinn akan tetap melakukan berbagai cara mendekatinya dan semuanya sudah terlanjur
"Apa kau sudah makan Hem"
"Bagaimana bisa aku makan sedangkan phi mengembalikan mobil ku dengan waktu yang sangat lama dan tidak kembali" Kesal che mengerucutkan bibirnya pada Porsche
"Phi sedang mengurus sesuatu yang penting" Gagap Porsche menjawab
Che mengangguk paham, matanya dengan jelatatan melihat semakin jelas tanda dileher phi nya yang sangat banyak
1
2
3
4
5
"Lebih dari 8" Batin che menghitung
Che melepaskan pelukan nya wajahnya sedikit mendongak melihat phi Porsche, dengan wajah polos che mencoba bertanya sekali lagi
"Tanda nya sangat lah banyak" Kagum nya
"Yak" Pekik Porsche kencang
"Phi kinn yang membuatnya" Tuduh che kencang
"Tutup mulutmu nong, ini tidak ada sangkut pautnya dengan kinn, dia adalah kekasih dari namtan"
"Phi kinn hanya akan royal jika berhubungan dengan phi Porsche, dan aku mendukung penuh jika phi kembali pada phi kinn" Setelah berucap seperti itu, che dengan cepat menghindari Porsche yang ingin meremat pipinya, terbukti dari tangan phi nya yang sudah terbuka dengan wajah yang geram
"Tidak akan"
"Semua nya akan terjadi karena aku percaya dengan phi kinn, dan phi sudah melakukan sesuatu" Tuduh che kencang menyeringai
"Tutup mulutmu nong"
"Aku akan menutup jika phi mengakui"
"Tidak ada apapun yang terjadi" Desis Porsche kesal
"Kejar akuu, kejar aku phiiiii"
"Jika bisa aku sudah akan mengejarmu nong"
Che berdiri di dekat tangga, tanganya bersedekap di dadanya, mengangguk bagaikan orang yang sedang menginterogasi penjahat dan sudah menemukan sebuah bukti baru
"Phi sudah ber cinta dengan phi kinn, semuanya sudah terlihat dengan jelas, phi Porsche sangat mirip saat win pertama kali di unboxing bright"
"Kemari kau nongg dan tutup mulutmu itu"
"Phi kinn hebat" Tawanya kencang
Porsche mendecakkan bibirnya sinis, berjalan dengan langka sedikit lebar walaupun merasakan rasa sakit, menuju dapur terlebih dahulu untuk menyiapkan makan malam adiknya, che sangat lah pemilih, dan masakannya adalah masakan yang sangat di sukai che
"Ikut" Ucap che keras
"Ikut dengan ku sekarang karena aku akan ikut menggoreng mu kali ini" Ancam Porsche
"Tidak masalah"
Hai kaka maaf telat banget yaaa..
Untuk bodyguard kali ini ga up insyaallah besok akan double up karena aku benar benar sibuk kak 🥺🥺🙏
Papai dan lofyu dari aku dan Vegas, macau masih ptus smaa aku karena ada pihak ke 3 😭😭
💛💛