Balik Rasa

By Adharamajor

810K 66.8K 4K

Aku tak menyangka diusiaku yang ke dua puluh tujuh aku sudah memiliki dua orang anak remaja dan suami ya bers... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Balik Rasa (Karyakarsa)
Extra Part 1
Attention
Pre Order
penting!!!

Extra Part 2

11K 406 6
By Adharamajor

Ngomongin anak lagi, aku jadi ingat cerita anak kelima dari Artis Zaskia Mecca, seperti saat ia bercerita katanya dia galau berat saat tahu dia hamil lagi sampai berniat menggugurkan bayinya. Tapi namanya rezeki dari yang Maha Kuasa dia memang ditakdirkan beranak lima. Kalau Kata Teuku Wisnu kita gaakan tahu anak mana yang akan membawa kita ke syurga.

Aku sangat menyetujuinya. Kita memang gaakan pernah tahu anak anak kita yang mana yang nantinya lebih sayang sama kita dan anak mana yang akan membawa kita kesyurga. Bukan berarti aku membedakan kasih sayang dari anak kepada orang tua. Aku tahu semua anak sejatinya hormat dan menyayangi kedua orang tuanya. Menurutku setiap anak memiliki cara masing masing untuk menunjukan perhatian dan kasih sayangnya.

Seperti anak laki lakiku, Angkasa Maharajasa yang sangat perhatian sama Mamanya. Tiada hari terlewatkan tanpa chat dari Angka yang menanyai kapan aku makan, kapan aku ngajar, adik adik lagi apa, Papa lagi sibuk apa.

Angka itu dewasa sekali. Menurutku dia sangat mirip dengan Mas Gata, selalu berpikir jauh sebelum bertindak. Dia juga sudah pintar bekerja, sesekali ikut pembangunan proyek bareng teman dan juga beberapa dosennya. Kadang kalau dia sedang ikut proyek dia akan mengirimkan hadiah untuk Venus dan Praja.

Dia juga aktif dikegiatan Mapala, Angka sangat suka mendaki gunung. Walau kadang aku khawatir tapi aku tetap selalu memberi kepercayaan Angka untuk menjaga dirinya sendiri. Seperti sekarang aku masih bimbang saat Angka izin mau mendaki Semeru.

Angka mau mendaki semeru minggu depan sama anak Mapala. Boleh ya Ma?

Harusnya aku bilang tidak. Tapi aku berpikir lagi bahwa keinginan Angka tidak selamanya buruk. Dia sudah besar, mampu membedakan mana yang baik dan benar. Dan juga mampu mengolah kemampuan dalam dirinya.

Kalau Anak perempuanku, Venus Maharajasa walau fisiknya tidak mirip aku tapi kata Mas Gata kelakuannya persis aku. Menurutku tidak masalah asal yang dia ambil dariku adalah hal yang baik. Karna sebenernya orang tua adalah role model bagi anak anaknya. Tak ayal banyak anak anak yang meniru prilaku orang tuanya, segala hal kadang baik juga buruk.

Itulah pentingnya parenting buat orang tua. Kadang kita tuh sudah berusaha mungkin memberikan hal terbaik buat anak kita walau seringnya anak jadi salah mengartikan itu semua. Tapi memang menurutku juga kadang kita sebagai orangtua memiliki maksud yang baik, hanya saja bisa jadi cara penyampaiannya yang salah.

Venus sangat suka drakor. Kadang kami sering sharing bersama setelah nonton drakor yang sama. Seperi drakor Mr Sunshine yang baru baru ini kami tonton. Endingnya yang menyedihkan membuat tiga hari Venus terasa suram. Kalau katanya gagal move on dari Mr sunshine.

Lalu, aku juga akan bercerita sedikit tentang anakku yang paling kecil, Praja Raha Maharajasa. Dari Praja aku belajar banyak hal, merasakan beberapa momen yang tak henti hentinya aku syukuri. Mengandung dan melahirkan adalah anugera terbesar yang tuhan kasih kepadaku.

Praja sangat mirip dengan Mas Gata. Kalau kata orang anak laki laki akan mirip gen ibunya, tapi untuk kasus kali ini berbeda. Praja adalah versi balita dari Mas Gata. Bener bener semirip itu! Kadang aku kesal kalau mengingat aku yang mengandung juga melahirkan tapi ternyata mirip dengan bapaknya. Yah cuma kesal saja, bukan berarti aku tidak suka. Mau anakku mirip siapapun, tapi aku yang mangandung toh aku tetap ibunya.

Sesekali hari hari seperti saat ini sangat melelahkan. Aku harus menyiapkan quiz untuk mahasiswaku besok, juga merawat Praja yang saat ini sedang demam panas. Anaknya rewel terus, tidak bisa ditinggal. Tidur sebentar, terus bangun nangis lama dan seperti itu terus. Kaya rasanya baru mejemin mata sebentar lalu kebangun karna suara anak nangis membuatku mau tak mau membuka mata kembali.

"Ke rumah sakit aja yuk Nye..." Aku mengedarkan pandanganku dari Praja ke Mas Gata yang berdiri didepan sana sambil membawa susu hangat untuk Praja.

Mas Gata kembali duduk dikasur dan menyerahkan susu pada Praja "Minum dulu nak... Sedikit tidak papa, biar perutnya hangat" Ucap Mas Gata lagi.

Praja aku bantu bangun dan minum susu "Panas Maaa... " keluh Praja menjauh dan kembali berbaring.

Aku memeluk Praja sambil sesekali mencium keningnya yang hangat. 

"Mau ya Nye ke dokter?"

Aku menatap kearah Mas Gata dengan sebal, "Tanya nih anaknya mau enggak, kok bilang ke aku terus!" 

Mas Gata menghela nafasnya kemudian duduk disebelahku yang sedang setengah berbaring memeluk Praja, "Ya kalau kamu yang bilang pasti mau anaknya" Jelas Mas Gata.

Aku menggeleng tak habis pikir, "Makanya jadi Bapak tuh selain galak harus bisa juga bujuk anak."

"Saya gapernah galak sama anak" Belas Mas Gata sambil mengecek suhu tubuh Praja menggunakan tangannya.

"Saya?" balasku sewot.

Ini nih yang ga berubah dari Mas Gata, dia masih suka kaku banget. kadang pakai aku kadang pakai saya, kan jadi gajelas. yah kaya orangnya lah. 

"Aku" ralatnya kemudian, sambil sesekali mengacak acak rambutnya, "Sama saja artinya" lanjutnya. Tuhkan, masi suka gamau disalahkan. 

"Oh gitu?" Balasku sewot, 

Mas Gata tidak menggubrisku dan asik mengelus elus rambut anaknya, "Mau ke dokter ya nak?". Akhirnya Mas Gata mengalah untuk membujuk anaknya. Pasalnya Mas Gata adalah tipe bapak bapak kaku yang jarang sekali membujuk anaknya. Selama ini seringnya aku hanya melihat Mas Gata berkata ya atau tidak. Mengizinkan atau melarang. Beda banget sama Bapakku yang orangnya sangat dekat dengan anak anaknya, tak kaku dalam berkomunikasi sama anak perempuannya. Malah aku seringnya selama ini kalau cerita apa apa ke Bapak bukan ke Ibu. Beda lagi dengan Mas Gata yang tidak bisa mengambil hati anak perempuannya, venus itu manjanya kalau sama aku. kalau sama bapaknya rada rada takut. Ini sih yang menjadi pr terbesarku sebagai seorang istri dan ibu sebagai perantara untuk membangun komunikasi yang baik antara anak dan bapak. 

"Gak mau" Praja tetep keukeh gamau diajak kerumah sakit. Katanya takut disuntik, padahal aku udah sering menjelaskan bahwa ga setiap kerumah sakit harus disuntik. Tapi namanya anak yang udah kemakan stereotip bahwa setiap kerumah sakit pasti akan disuntik ya mau gimana lagi. 

"Gak disuntik" Lanjut Mas Gata.

Aku memandang Mas Gata dengan tatapan malas, lagian bujuk anak gaada persuasi persuasinya. 

"Praja mau ke playgound gak?" tanyaku, anaknya mengangguk semangat sambil mencengkram bajuku. "Kalau mau ke playground berarti harus apa dulu nak"" pancingku lagi.

"Sembuh" Jawab Praja.

Aku mengangguk senang, "Dan kalau mau sembuh berarti harus minum obat dulu. Mau ya nak ke dokter? kan biar cepet sembuh. biar cepet main ke playgroundnya" bujukku lagi.

Praja terdiam cukup lama sebelum mengangguk lemas, "Yaudah ke dokter tapi besok ke Playground ya Ma?"

Aku mengiyakan dengan cepat. Kemudian menoleh kearah Mas Gata dengan tatapan mengejek, jiwa jiwa membujukku gausahlah diragukan. 

Mas Gata terlihat melongo sambil menatapku heran, tapi dengan singkat menganti ekspresi wajahnya dengan senang. "Kamu memang seorang Ibu Nye" Puji Mas Gata.

Aku tertawa singkat, "Dan kamu adalah bapak bapak gadungan" balasku memuji Mas Gata.

Mas Gata tergelak sambil menggelengkan kepalanya. "Kali ini aku setuju".












hai gais. lama banget ga ketemu kalian haha. ini berhubung temu kangen sama kalian sekalian cek ombak apakah kalian masi suka baca cerita ini hoho. oiya guys ini kan extrapart dua ya. extrapart 1 kayanya ada dikaryakarsa ya? atau ada di wp juga idk. karna jujur udah lama banget aku gak menyumbangi cerita ini ataupun cerita cerita on goingku. maklum masi sibuk sibuknya kuliah nih. oiya guys buat kalian yang penasaran,di karyakarsa udah aku up ya extrapart 3 4 5 sama ada special part juga. ini naskahnya memang bisa kalian temukan dibuku fisikku,tapi sekarang aku up juga di kk. 

yah itu saja.sekian dan trims. doakan aku segera menulis cerita lagi dong, atau minimal ngelanjutin naskahku yang mangkir lama banget. 


Continue Reading

You'll Also Like

4.7M 175K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
289K 27.6K 31
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
2M 163K 26
Mati dalam penyesalan mendalam membuat Eva seorang Istri dan juga Ibu yang sudah memiliki 3 orang anak yang sudah beranjak dewasa mendapatkan kesempa...
6.1M 318K 73
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...